Anda di halaman 1dari 5

Dokumentasi Pembuatan Kalkulator Perceptron

Dengan Microsoft Excel


AB-A

05211840000058 Muhammad Alif Noor Febriansyach

DEPARTEMEN SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNOLOGI ELEKTRO DAN INFORMATIKA CERDAS
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
Step 1
Membuat tabel referensi untuk x1, x2, b, target, α, dan nilai 0

Gambar 1 Tabel Referensi x1, x2, b, dan target

Gambar 2 Tabel Referensi Alpha dan Nilai 0


Tabel referensi disini berguna agar saat memasukkan nilai ke dalam tabel kalkulator, nilai
tersebut tidak berubah
Step 2
Memasukkan nilai bobot awal dan nilai tabel referensi ke dalam tabel kalkulator

Gambar 3 Nilai bobot awal

Gambar 4 Nilai tabel referensi


Dengan formula $baris tabel referensi$kolom table referensi, masukkan nilai x1, x2, b, dan
target. Tanda “$” digunakan agar nilai referensi tidak berubah. Perlu diketahui bahwa nilai
x1,x2,b dan target tidak berubah sampai epoch berakhir.
Step 3
Menghitung Net

Gambar 5 Cara menghitung Net pada Excel


Net memiliki rumus b(bobot) + (x1*w1 + x2*w2). Tidak ada tanda “$” pada formula net karena
nilai pada baris kedua mengikuti nilai dari baris pertama.
Step 4
Menentukan Output

Gambar 6 Cara menentukan Output pada Excel


Out memiliki beberapa syarat sebagai berikut:
• Out bernilai 1 jika Net >0.
• Out bernilai 0 jika Net =0.
• Out bernilai -1 jika Net<0
Excel menyediakan formula IF untuk menentukan Ouput. Disini juga dipakai tabel referensi
Nilai 0 dengan tambahan tanda “$” agar nilai referensi tidak berubah. Formula yang dipakai
adalah
=IF(Sel Net>Sel Tabel Referensi Nilai 0; Hasil Ouput;IF(Sel Net=Sel Tabel Referensi Nilai 0;
Hasil Output; Hasil Output diluar formula).
Step 5
Menghitung Perubahan Bobot

Gambar 7 Cara menentukan perubahan bobot


Perubahan bobot memiliki beberapa syarat yaitu:
• Perubahan bobot bernilai 0 apabila Output = Target
• Jika Output ≠ Target, maka masuk ke rumus α * Target * Input
Pada tahapan ini akan digunakan formula IF untuk menghitung perubahan bobot. Disini juga
dipakai tabel referensi alpha dengan tanda “$” agar nilai referensi tidak berubah. Formula
yang dipakai adalah
= IF($Sel Output=$Sel Target; Hasil Perubahan Bobot ; Else Sel Tabel Referensi Alpha * $Sel
Target * Sel Input)
Step 6
Menghitung bobot baru

Gambar 8 Cara menghitung bobot baru


Menghitung bobot baru dilakukan dengan rumus perubahan bobot ditambah dengan bobot
baris sebelumnya. Pada formula excel tidak menggunakan tanda “$” karena nilai baris
berikutnya mengikuti baris sebelumnya.
Step 7
Lakukan pada baris berikutnya
Untuk meneruskan baris, dilakukan dengan cara blok seluruh nilai baris pertama kemudian
Tarik hingga membentuk epoch yang diinginkan.
Step 8
Identifikasi epoch dengan merge and center tiap 4 baris

Gambar 9 Epoch terakhir


Merge and center setiap 4 baris dan tandai dengan epoch ke-n. Epoch berhenti jika perubahan
bobot pada 4 baris epoch bernilai sama. Setelah didentifikasi epoch berhenti pada epoch 6
dengan nilai w1=0,8 ; w2=1,8 ; b=-2,2

Anda mungkin juga menyukai