Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

FUNGSI DAN TUJUAN BIMBINGAN KONSELING ISLAMI

Disusun untuk memenuhi


Mata kuliah : Bimbingan dan konseling dalam islam
Dosen Pangampu : Khoeri Amin, S.Sos, M.M.Pd

Disusun Oleh :
Iqbal Sunaryo

FAKULTAS TARBIYAH
JURUSAN HUKUM EKONOMI SYARIAH
STAI AL BAROKAH
2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT


Karena atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan
tugas yang di berikan oleh dosen yang kemudian dilanjutkan dengan penyusunan
makalah dengan judul “FUNGSI DAN TUJUAN BIMBINGAN KONSELING
ISLAMI”.
Kami ucapkan terima kasih kepada bapa dosen selaku pembimbing,dan
dalam penulisan makalah,kami mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan
makalah ,dan kami juga sangat mengharapkan kritik serta saran dari para pembaca
untuk bahan pertimbangan perbaikan makalah.

Pabuaran, Oktober 2021


Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 1
C. Tujuan Masalah ............................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 2
A. Tujuan Bimbingan dan Konseling ............................................................... 2
B. Fungsi Bimbingan dan Konseling ................................................................ 4
BAB III PENUTUP................................................................................................. 8
A. Kesimpulan .................................................................................................. 8
B. Saran............................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bimbingan dan konseling pada dasarnya merupakan upaya bantuan
untuk mewujudkan perkembangan manusia secara optimal baik secara
kelompok maupun individual sesuai dengan hakikat kemanusiaan dengan
berbagai potensi dalam segi kejiwaan.
Bimbingan dan konseling juga membantu klien memecahkan masalah
secara gamblang, dan menunjukkan cara penyelesaian sebuah masalah dengan
baik dan berani. sesuai dengan argumen di atas kami akan mencoba
mempelajari atau menyajikan apa yang kami pelajari dalam bentuk sebuah
makalah yang meliputi fungsi dan tujuan bimbinang dan konseling.

B. Rumusan Masalah
1. Apa tujuan bimbingan dan konseling ?
2. Apa fungsi bimbingan dan konseling ?

C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui tujuan bimbingan dan konseling ?
2. Mengetahui fungsi bimbingan dan konseling ?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Tujuan Bimbingan dan Konseling


Tujuan bimbingan dan konseling membantu memandirikan klien dan
mengembangkan potensi-potensi mereka secara optimal.
Yang jelas, tujuan bimbingan dan konseling bisa diklasifikasikan
dengan mudah berdasarkan tujuan konselor dan klien, atau tujuan terapi itu
sendiri seperti jangka pendek, menengah, dan panjang. Tak peduli bagaimana
seseorang mengklasifikasikan tujuan-tujuan bimbingan konseling, namun
seperti aktifitas yang lain, konseling juga harus didorong pada tujuan tertentu.
Hal-hal berikutlah yang menajadi tujuan bimbingan dan konseling pada
umumnya ( Gibson, Mitchel, Basile, 1993, hlm.87-89 ), yaitu:
1. Tujuan-tujuan Perkembangan: Klien dibantu untuk memenuhi atau
meningkatkan potensinya untuk mengantisipasi pertumbuhan dan
perkembangan dirinya( secara sosial, personal,emosi, kognitif,
kesejahteraan fisik dan lain-lain ).
2. Tujuan-tujuan Preventif: Konselor membantu klien untuk menghindari
sebuah hasil yang tidak diinginkan.
3. Tujuan-tujuan Peningkatan: Jika klien memiliki banyak ketrampilan dan
kemampuan khusus, ‘peningkatan’ berarti mereka bisa lebih berkembang
meningkat menjadi lebih baik.
4. Tujuan-tujuan Perbaikan: Membantu mengatasi masalah yang tidak
diinginkan.
5. Tujuan-tujun Penyelidikan: Mencerminkan tujuan-tujuan yang tepat untuk
memilih opsi-opsi, pengetesan keahlian, dan mencoba aktifitas, lingkungan,
hubungan yang baru dan berbeda.
6. Tujuan-tujuan Penguatan: Penguatan dibutuhkan ketika klien membutuhkan
bantuan untuk mengenali sesuatu yang sedang mereka kerjakan atau
pikirkan.

2
7. Tujuan-tujuan Kognitif: Mencapai kondisi dasar pembelajaran dan keahlian
yang kognitif.
8. Tujuan-tujuan Fisiologis: Mencapai fondasi dasar pemahaman dan
kebiasaan untuk kesehatan yang lebih baik.
9. Tujuan-tujuan Psikologis: Membantu mengembangkan keahlian cara
berinteraksi sosial yang baik, control emosi dalam belajar dan
mengembangkan konsep diri yang positif.

Dapat disimpulkan bahwa tujuan dari bimbingan dan konseling itu intinya
adalah membantu klien untuk mengoptimalkan nilai-nilai positif yang akan
dimunculkan oleh si klien melalui bantuan dari konselor.
Dibawah ini beberapa tujuan pada proses bimbingan dan konseling yakni
sebagai berikut :
Tujuan konselor :
• Membangun hubungan yang menyenangkan dan positif.
• Menjelaskan kepada klien tentang proses konseling.
• Memfasilitasi komunikasi.
• Membuat rencana pengumpulan data asesmen ( pengidentifikasian
karakteristik perilaku klien ) yang dibutuhkan agar proses konseling
berjalan dengan lancar.

Tujuan klien :
• Memahami proses konseling dan tanggung jawab dirinya dalam proses ini.
• Memberikan dan menegaskan alasannya mencari bantuan konseling.
• Bekerjasama tentang problem dirinya.1

1
Robert L. Gibson dan Marianne H. Mitchell, BimbingandanKonseling ed.7, (Yogyakarta :
Pustaka Pelajar, 2011 ) hlm. 236-241.

3
B. Fungsi Bimbingan dan Konseling
Fungsi bimbingan dan konseling ditinjau dari kegunaan atau
keuntungankeuntungan apa yang diperoleh melelui pelayanan tersebut. Fungsi-
fungsi bimbingan dan konseling dapat dikelompokkan menjadi empat fungsi
pokok, yaitu :
1. Fungsi pemahaman
Pemahaman tentang klien pemahaman tentang klien merupakan titk tolak
upaya pemberian bantuan terhadap klien. Sebelum seorang konselor atau
pihak-pihak lain dapat memberikan layanan tertentu kepada klien maka
perlu adanya pemahaman terhadap individu yang akan dibantu. Pemahaman
itu meliputi latar belakang pribadi klien, kekuatan dan kelemahannya, serta
kondisi lingkungannya.
a. Pemahaman terhadap masalah klien
Pemahaman terhadap masalah klien terutama menyangkut jenis
masalahnya, intensitasnya, sangkut pautnya, sebab-sebabnya, dan
kemungkinan berkembangnya (kalau tidak segera diatasi). Selain
konselor, pihak-pihak lain yang berkepentingan dengan pemahaman
masalah klien adalah klien itu sendiri. Sebab dengan memahami
masalahnya, ia memiliki dasar bagi upaya yang akan ditempuhnya untuk
mengatasi masalahnya.
b. Pemahaman tentang lingkungan yang “lebih luas”
lingkungan diartikan sebagai kondisi sekitar individu yang secara
langsung mempengaruhi individu tersebut. seperti keadaan rumah tempat
tinggal, keadaan sosio ekonomi dan sosio emosional keluarga, hubungan
antartetangga, teman sebaya, dan sebagainya. Pemahaman tentang hal-
hal tersebut akan semakin terasa manfaatnya apabila dikaitkan dengan
permasalahan yang dialami klien, baik secara individu maupun
kelompok. Konselor perlu menyusun program yang lebih luasuntuk
pemahaman yang dimaksudkan itu. Kerja sama antara konselor dan
pihak-pihak lain, seperti guru dan wali kelas di sekolah, pejabat
ketenagakerjaan dan dari kalangan industri, dan lain-lain.

4
2. Fungsi pencegahan ( Preventif )
Pencegahan dalam dunia kesehatan mental didefinisikan sebagai upaya
mempengaruhi dengan cara yang positif dan bijaksana lingkungan yang
dapat menimbulkan kesulitan atau kerugian sebelum kesulitan atau
kerugian itu benar-benar terjadi (Horner & McElhaney,1993) Upaya
pencegahan :
a) Mendorong perbaikan lingkungan
b) Mendorong perbaikan kondisi diri pribadi klien
c) Meningkatkan kemampuan individu untuk hal-hal yang diperlukan
dan mempengaruhi perkembangan dan kehidupannya
d) Mendorong individu untuk tidak melakukan sesuatu yang
memberikan risiko yang besar
e) Menggalang dukungan kelompok terhadap
individu yang bersangkutan

3. Fungsi pengentasan
Orang yang mengalami masalah dianggap berada dalam suatu keadaan
yang tidak mengenakan sehingga perlu diangkat atau dikeluarkan dari
bendanya yang tidak mengenakkan. Upaya yang dilakukan untuk
mengatasi permasalahan itu adalah upaya pengentasan melalui
pelayanan bimbingan konseling

4. Fungsi pemeliharaan dan pengembangan


Fungsi pemeliharaan berarti memelihara segala sesuatu yang baik yang
ada pada diri individu, baik hal itu merupakan pembawaan maupun
hasil-hasil perkembangan yang telah dicapai.
fungsi pemeliharaan dan pengembangan dalam suatu kegiatan atau
program bimbingan dan konseling sebenarnya terkait langsung pada
ketiga fungsi (pemahaman, pencegahan, dan pengentasan) dalam
menjalankan fungsi pemeliharaan dan pengembangan, konselor sering

5
kali tidak dapat berjalan sendiri, melainkan perlu bekerja sama dengan
pihak-pihak lain.2

5. Fungsi penyembuhan
Fungsi ini berkaitan erat dengan teknik memberi bantuan kepada klien
yang telah mengalami masalah, baik menyangkut aspek pribadi, sosial,
belajar maupun karir.

6. Fungsi penyaluran
Fungsi bimbingan konseling yang member bantuan dalam memilih
kegiatan ekstrakulikuler, jurusan atau program studi, dan memantapkan
penguasaan karir atau jabatan yang sesuai dengan minat, bakat,
keahlian dan cirri kepribadian lainnya.

7. Fungsi adaptasi
Fungsi yang membantu konselor untuk menyesuaikan program
pendidikan, minat, kemampuan, kebutuhan klien. Dengan
menggunakan informasi yang memadai dari klien, konselor dapat
membantu menyesuaikan dengan kemampuan klien.

8. Fungsi penyesuaian
Fungsi dalam membantu klien untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan secara dinamis dan konstruktif.

9. Fungsi perbaikan
Fungsi ini membantu klien untuk memperbaiki kekeliruan dalam
berfikir, berperasaan dan bertindak. Ini bertujuan untuk mnumbuhkan

2
H. Prayitno dan Erman Amti, Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling, (Jakarta : PT. Rineka
Cipta, 2013) hlm. 196-217.

6
pola piker yang tepat bagi klien sehingga dapat mengantarkan kepada
tindakan dan perilaku yang tepat, produktif, dan normatif.

10. Fungsi fasilitasi


Fungsi memberikan kemudahan kepada klien dalam mencapai
pertumbuhan dan perkembangan yang optimal, serasi, selaras dan
seimbang dalam diri konseli.3

3
Deni Febriani, Bimbingan Konseling, ( Yogyakarta: Teras, 2011) hlm. 16-17.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bimbingan dalam rangka menemukan pribadi dimaksudkan agar klien
mengenal kekuatan dan kelemahan dirinya sendiri. Dalam hubungan ini
pelayanan bimbingan dan konseling diberikan kepada klien dalam rangka upaya
agar klien dapat menemukan pribadi, mengenali lingkungan dan merencanakan
masa depan.
Secara keseluruhan, jika semua tujuan dan fungsi bimbingan dan
konseling itu telah terlaksana dengan baik, maka terbentuklah pribadi yang
mandiri, sehat mental, aktif, dan solutif. Klien juga dapat berkembang secara
optimal pula. Keterpaduan semua tujuan dan fungsi tersebut akan sangat
membantu perkembangan klien secara optimal.

B. Saran
Penyusun sangat menyadari bahwa di dalam penyusunan makalah ini
masih sangat banyak kekurangan dan jauh ari kesempurnaan, utamanya dalam
referensi-referensi. Oleh karena itu penulis menerima bimbingan dan arahan
serta saran dan kritik yang sifatnya membangun demi perbaikan makalah ini.
Dan agar dapat menambah pengetahuan kita terhdap tujuan dan fungsi
bimbingan konseling.

8
DAFTAR PUSTAKA

- Gibson, R. L. & Mitchel. Bimbingan Konseling: Ed. 7. Terjemahan Yudi


Santoso. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.
- Prayitno dan Amti, Erman, Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling, Jakarta :
PT. Rineka Cipta, 2013.
- Febriani, Deni. Bimbingan Konseling, Yogyakarta: Teras, 2011.

Anda mungkin juga menyukai