Anda di halaman 1dari 17

SISTEM POLITIK DAN

PERKEMBANGAN KOMUNIKASI
POLITIK DI INDONESIA
Pengertian Sistem Politik
• Sistem → Gabungan antar sub sistem yang
memiliki korelasi dan membentuk suatu kesatuan
• Politik → mengandung sejumlah konsep
kenegaraan yakni power, decision making, policy,
resources
• Politik dalam hal ini adalah berkaitan dengan
proses interaksi antara pemerintah dan
masyarakat untuk menentukan kebaikan bersama
bagi masyarakat yang tinggal diwilayah tertentu
• Sistem politik → mekanisme seperangkat fungsi
dalam struktur politik yang menunjukkan pattern
Perbedaan sistem politik Indonesia dan
sistem politik di Indonesia
• Sistem politik Indonesia mengkaji tentang sistem politik
yang berlaku di Indonesia → Sistem politik Indonesia
merupakan sistem politik yang dianut oleh Indonesia yang
berdasarkan nilai budaya Indonesia yang bersifat turun-
temurun dan juga bisa diadopsi dari nilai budaya asing yang
positif bagi pembangunan sistem politik Indonesia

• Sistem politik di Indonesia adalah sistem politik yang


pernah berlaku di Indonesia →sistem politik di Indonesia
lebih menekankan bahwa sistem politik yang pernah
dilaksanakan di Indonesia pada masa lalu. Seperti pada
masa pemerintahan Orde Lama, Orde Baru, Era Reformasi
dan bahkan masa pra kemerdekaan.
• Komunikasi politik adalah suatu proses
dan kegiatan kegiatan membentuk sikap
dan perilaku politik yang terintegrasi ke
dalam suatu sistem politik dengan
menggunakan simbol-simbol yang
memiliki makna tertentu
Perkembangan Sistem Politik dan
Komunikasi Politik di Indonesia

• Sistem Politik Orde Lama (1945 – 1965)


• Sistem Politik Orde Baru (1966-1998)
• Sistem Politik Era Reformasi (1998 – sekarang)
Sistem Politik Orde Lama
• 1945: demokrasi presidensiil yaitu sistem politik
demokrasi dengan presiden sebagai kepala
negara dan kepala pemerintahan
• 1949: demokrasi parlementer yaitu sistem politik
demokrasi dengan presiden sebagai kepala
negara dan perdana menteri sebagai kepala
pemerintahan
• 1955 kembali ke demokrasi presidensiil→terjadi
2 kali pemilu → 1955, 1960
Perkembangan Komunikasi Politik :
• Pemilu untuk memilih anggota DPR
• Media belum berkembang → TVRI, RRI
• Bentuk media → Televisi dan Radio
• Pers → tidak berkembang
• Bentuk kampanye → orasi politik / Pidato
• Landasan hukum : UUD 1945
Sistem Politik Orde Baru
• Demokrasi Pancasila
Presiden dipilih oleh wakil rakyat di legislatif
(MPR dan DPR). Anggota MPR dan DPR adalah
perwakilan partai politik dan anggota TNI-Polri
(dulu dikenal istilah ABRI)
Terjadi 6 kali Pemilu → diikuti 3 partai politik
Perkembangan Komunikasi Politik :
• Pemilu →memilih anggota DPR dan MPR
• Pengelolaan negara : sentralisasi
• Media mulai berkembang tetapi di kontrol pemerintah
• Bentuk media : TV pemerintah dan swasta, Radio
pemerintah dan swasta, koran, majalah
• Pers dikontrol dominan pemerintah
• Bentuk kampanye : orasi politik, kampanye terbuka
• Tren → memanfaatkan media untuk kepentingan
pemerintah
• Landasan hukum : UUD 1945 danUU Pemilu
Sistem Politik Era Reformasi
• Muncul Gerakan mahasiswa dan organisasi masyarakat
untuk menunjang aspirasi
• Muncul tokoh politik nasional → Amin Rais, Gus Dur,
Nur cholis, Megawati, dll
• Muncul Partai baru
• Sistem pemilu yang baru
• 2004 → sistem pemilihan presiden langsung
• Muncul lembaga DPD
• Muncul lembaga negara untuk mensukseskan pemilu
→ KPU
• Netralitas militer
Perkembangan Komunikasi Politik :
• Pemilu → memilih anggota DPR dan memilih Presiden
• Pengelolaan negara : otonomi daerah
• Media sangat berkembang
• Bentuk Media: TV nasional, TV lokal, TV cable, Radio jaringan,
Koran, Majalah, media luar ruangan, Internet, Medsos
• Pers : Demokratis menuju liberal
• Bentuk kampanye : orasi politik, debat kandidat, Iklan politik
• Istilah tren : Kolusi, Korupsi dan Nepotisme
• Tren : Pres bebas, Pro-Kontra, media oposisi, Lembaga survey,
konsultan politik, tim sukses, konglomerasi media
• Landasan hukum: UUD 1945, UU Pemilu, UU ITE, UU Pilkada

Anda mungkin juga menyukai