Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Skripsi
Oleh:
Skripsi
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana S1 dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Oleh:
FARISA LAILI PURNAMA
1411100193
ABSTRAK
Oleh
FARISA LAILI PURNAMA
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk (1) Menghasilkan bahan ajar berupa
modul menggunakan model pembelajaran problem solving mata pembelajaran
tematik kelas V SD/MI (2) Mengetahui respon peserta didik terhadap modul
menggunakan model pembelajaran problem solving pada pembelajaran tematik kelas
V SD/MI.
Hasil validasi ahli materi pada aspek kualitas isi memperoleh rata-rata skor 3
dengan kriteria baik, pada aspek ketepatan cakupan memperoleh rata-rata skor 3,56
dengan kriteria sangat baik, aspek model pembelajaran problem solving memperoleh
rata-rata skor 4 dengan kriteria sangat baik.Validasi ahli media pada aspek ukuran
modul memperoleh rata-rata skor 3,61 dengan kriteria sangat baik, aspek desain cover
modul memperoleh rata-rata skor 3,61 dengan kriteria sangat baik dan pada aspek
desain isi modul memperoleh rata-rata skor 3,69 dengan kriteria sangat baik. Validasi
ahli bahasa pada aspek bahasa atau kebahasaan memperoleh skor rata-rata 3,5 dengan
kriteria sangat baik dan pada aspek ketepatan kata dan kalimat memperoleh rata-rata
skor 3,39 dengan kriteria sangat baik. Pada uji coba terbatas peserta didik kelas IV
pada uji kemenarikan memperoleh rata-rata skor sebesar 3,29 dengan kriteria sangat
menarik dan respon pendidik dengan skor 3,33 dengan kriteria sangat menarik. Dapat
disimpulkan bahwa modul berbasis model pembelajaran problem solving
pembelajaran tematik subtema tubuh manusia kelas V yang dikembangkan layak
digunakan sebagai bahan ajar.
ii
MOTTO
َوإِلَ ٰى٧ ص ۡب َ فَإ ِ َذا فَ َر ۡغ٦ إِ َّن َم َع ۡٱلع ُۡس ِر ي ُۡس ٗرا٥ فَإ ِ َّن َم َع ۡٱلع ُۡس ِر ي ُۡسرًا
َ ت فَٲن
٨ َرب َِّك فَ ۡٲر َغب
Artinya:
“5. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
6. sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
7. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan
sungguh-sungguh (urusan) yang lain
8. dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap”1
(QS.Al-insyirah 5-8)
1
Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahannya (Jakarta: Maghirah
Pustaka, 2006), h. 59
v
PERSEMBAHAN
Teriring do’a dan rasa syukur kehadirat Allah SWT, ku persembahkan sebuah
karya kecil ini sebagai tanda cinta dan kasihku yang tulus kepada :
1. Ayahanda tercinta Herwan Sata dan Ibunda tercinta Ismawaty yang selalu
kusayangi dan telah mendidikku dengan penuh kasih sayang, ketulusan, dan
kesabaran serta selalu memberikan doa yang tulus, mendukung dalam setiap
Al-Qodri.
vi
RIWAYAT HIDUP
pada tanggal 16 Desember 1995 dari pasangan Bapak Herwan Sata dan Ibu Ismawaty
sebagai anak pertama dari tiga bersaudara. Penulis memiliki adik Amanda Aulia Putri
Lulus tahun 2002, kemudian SD Negeri 3 Bukit Kemiling Permai yang tamat pada
Lampung yang tamat pada tahun 2011, penulis aktif dalam Organisasi Siswa Intra
pada tahun 2014 penulis aktif dalam OSIS, dan Seni Tari. Kemudian penulis
melanjutkan jenjang pendidikan Strata Satu (SI) di Universitas Islam Negeri (UIN)
Raden Intan Lampung Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Guru
mengikuti kegiatan di Jurusan PGMI. Pada tahun 2017 penulis melaksanakan Kuliah
Lampung.
vii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmaanirrohim,
SD/MI. Shalawat teriring salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad
Penulisan skripsi ini diajukan dalam rangka untuk memenuhi salah satu syarat
Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) UIN Raden Intan Lampung.
1. Bapak Prof. Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan
2. Ibu Syofnidah Ifrianti, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah
3. Bapak Drs. Septuri, M.Ag dan Ibu Nur Asiah, M.Ag selaku dosen pembimbing I
dan pembimbing II, dengan penuh keikhlasan telah banyak meluangkan waktu
menyelesaikan skripsi.
viii
4. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang telah mendidik dan
7. Seluruh keluarga yang tiada hentinya memberikan dukungan moril dan materil
kelas D.
Terimakasih atas kasih sayang, do’a dan motivasi dari semua pihak semoga
mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat
jauh dari kesempurnaan dan banyak kekurangan, karena terbatasnya kemampuan dan
pengetahuan yang dimiliki penulis. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
demi penyempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat
memberikan manfaat dan menambah bagi penulis dan juga pembaca sekalian.
ix
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakangMasalah ..........................................................................1
B. IdentifikasiMasalah .............................................................................10
C. PembatasanMasalah ............................................................................10
D. RumusanMasalah ................................................................................10
E. TujuanPenelitian..................................................................................11
F. SpesifikasiProduk ................................................................................11
G. ManfaatPenelitian................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 13 Data Hasil Validasi Tahap 1 Oleh Ahli Materi ................................. 130
Lampiran 14 Data Hasil Validasi Tahap 2 Oleh Ahli Materi ................................. 131
Lampiran 15 Data Hasil Validasi Tahap 1 Oleh Ahli Media .................................. 132
Lampiran 16 Data Hasil Validasi Tahap 2 Oleh Ahli Media .................................. 134
Lampiran 17 Data Hasil Validasi Tahap 1 Oleh Ahli Bahasa ................................ 136
Lampiran 18 Data Hasil Validasi Tahap 2 Oleh Ahli Bahasa ................................ 137
xv
Lampiran 22 Silabus ............................................................................................... 141
SURAT MENYURAT
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
diperoleh dari lembaga formal maupun non formal yang bertujuan untuk
peserta didik untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Pendidikan merupakan
makhluk hidup lainnya. Dalam pendidikan tentu terjadi proses transfer ilmu
antara pendidik dan peserta didik atau yang lebih dikenal dengan
1
Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Bumi aksara, 2013), h.79
2
Moh. Khoerul Anwar, Pembelajaran Mendalam untuk Membentuk Karakter Siswa
sebagai Pembelajar, Jurnal Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah,p-ISSN 2579-7964Volume
2 Nomor 2 Desember 2017, h. 97
2
ْم ِ ِ َّ ِ ِ َّ
َ ين أُوتُوا الْعل
َ ين َء َامنُوا من ُك ْم َوالذ
َ يَ ْرفَ ِع اهللُ الذ
ٍ َدرج
........ات ََ
Artinya : ”Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu
Mujadalah:11) 3
memiliki ilmu pengetahuan luas akan dihormati oleh orang lain, diberi
dalam kehidupan. Ini artinya tingkatan orang yang beriman dan berilmu lebih
3
Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahnya (Special for
Woman), (Bandung: Syaamil Quran, 2007), h. 543
3
dikelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun tak tertulis.4
merupakan bahan ajar berbasis cetakan yang berisi satu topik atau satu unit
materi pembelajaran dengan waktu belajar untuk satu minggu yang berfungsi
semester.5
yang baik seperti kesesuaian materi dengan isi modul, warna sesuai dan
memperjelas materi, warna judul modul kontras dengan warna latar belakang,
bentuk, warna, dan ukuran sesuai, ilustrasi dan keterangan gambar, dan
ditulis dengan tujuan agar peserta didik dapat belajar secara mandiri tanpa
7
atau dengan bimbingan guru. Hal ini yang menjadi alasan peneliti
sosial, dan sebagainya dengan meminta peserta didik untuk terlibat aktif
berhasil jika penerapan model yang baik dan sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang dirancang oleh seorang guru. 8Penerapan model yang baik
6
Hesty Indra Wahyuni, Durinta Puspari, Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis
Kurikulum 2013Kopetensi Dasar Mengemukakan Daftar Urut dan Mengemukakan Peraturan
Cuti, Universitas Negri Surabaya, Vol. 1, No. 1, Mei 2017.
7
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran (Mengembangkan Standar Kompetensi Guru),(
Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2013), h. 176.
8
Miftahul Huda, Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran, (Yogyakarta:Pustaka
Pelajar,2014), h. 73.
5
peran guru lebih bersifat fasilitator dan pembimbing. Strategi dan model
pembelajaran yang mampu berpusat pada peserta didik adalah proses belajar
mengajar berdasarkan kebutuhan dan minat peserta didik. Startegi dan model
yang berpusat pada peserta didik dirancang untuk menyediakan sistem belajar
yang fleksibel sesuai dengan kehidupan dan gaya belajar peserta didik.
berkembang sesuai dengan latar belakang usia dan latar belakang lainnya dari
hal tersebut, salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan
problem solving.
masalh didefinisikan sebagai persoalan yang tidak rutin dan belum dikenal
9
Oemar Hamali, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2013), h.201.
6
melatih kemampun akademis peserta didik untuk belajar keras dan melatih
sebab peserta didik diminta untuk membuat pertanyaan dari informasi yang
Proses memilih tema dan subtema bukan merupakan pekerjaan yang sulit.
Namun, perlu diperhatikan bahwa tema dan subtema yang dipilih hendaknya
pembelajaran di kelas.11
10
Aris Shoimin. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. (Yogyakarta:
Ar-Ruzz Media,2014) h.135
11
Nurul Hidayah, Pembelajaran Tematik Integratif di Sekolah Dasar, Jurnal Terampil:
Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah,p-ISSN 2355-1925 Volume 2 Nomor 1 juni 2015, h. 36-37
7
didik kelas I- VI kurang lebih 1.200 . 12Ditinjau dari segi sarana pendidikan
buku dan sumber bahan ajar sebagai penunjang bagi peserta didik, hanya saja
ada satu yang kurang yaitu penggunaan bahan ajar yang hanya memakai buku
Tenaga pendidik yang mengajar di kelas V yaitu Ibu Dewi S.S S.Pd
di kelas masih berpusat pada pendidik. Dominannya peran pendidik dari pada
mengetahui bahwa peserta didik tertarik jika masih dengan metode tersebut.
menggunakan bahan ajar yang disediakan oleh pihak sekolah yaitu buku
dari materi. Bahan ajar buku cetak tematik yang digunakan didalamnya
12
Dokumentasi SD Al-Kautsar Bandar Lampung, 20 mei 2017.
8
bersangkutan yang disesuaikan dengan mata pelajaran yang bisa dan biasa
problem solving. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian
membantu peserta didik dan menambah variasi bahan ajar modul berbasis
model pembelajaran problem solving agar lebih aktif dan senang dalam
solving pada tema 6 subtema 1 tubuh manusia untuk kelas V SD/MI. Penulis
problem solving pada tema 6 subtema 1 tubuh manusia untuk kelas V SD/MI
dapat membantu peserta didik lebih tertarik dan aktif melakukan kegiatan
13
Dewi Puspita S.S S.Pd, hasil wawancara guru, kelas V SD-Alkautsar Bandar Lampung
pada tanggal 23 mei 2017.
10
B. Identifikasi Masalah
tematik terpadu.
3. Bahan ajar yang digunakan adalah buku cetak dari sekolah yang dii
C. Pembatasan Masalah
V SD/MI.
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Spesifikasi Produk
a. Cover
b. Kata pengantar
c. Daftar isi
12
e. Materi pembelajaran
f. Rangkuman
g. Daftar pustaka
G. Manfaat Penilitian
Adapun dua manfaat yang dapat diperoleh melalui penelitian ini, yaitu:
1. Manfaat Teoritis
Keguruan.
2. Manfaat Praktis
BAB II
LANDASAN TEORI
atau memperbaiki produk yang sudah ada dengan lebih baik dari sebelumnya.
sudah ada dan efektif digunakan. Selain itu, dalam penelitian dan
1
Muri Yusuf, Metode Penelitian kuantitatif,kualitatif dan penelitian gabungan,
(Jakarta:Pranamedia Group, 2014), h. 445
2
Ibid,
3
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung:Alfa
Beta,2016),h..407
14
B. Sumber Belajar
berupa data, orang, dan wujud tertentu yang dapat digunakan peserta didik
dan pelatihan adalah sebuah sistem yang terdiri atas sekumpulan bahan atau
15
1) Dasar Pengembangan
sehingga bahan pelajaran yang ada dalam buku teks pelajaran tidak
b) Waktu yang tersedia untuk belajar secara tatap muka antara pembelajar
ditetapkan.
4 B.P. Sitepu, Pengembangan Sumber Belajar (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2014), Cet
ke 1, h. 18-19
5 Ibid. h. 179
16
2) Tujuan Pengembangan
meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar peelajar secara individu dan
belajarnya.
3) Komponen Pengembangan
memilih sumber dan cara belajar sesuai dengan gaya belajarnya sehingga
disampaikan oleh komponen yang lain, bisa berupa ide, fakta, konsep,
c) Bahan belajar meliputi media cetak dan non cetak atau elektronik yang
tujuan belajar. Media berasal dari bahasa Latin, media yang secara
atau sikap.
6 Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta: PT Rineka
Cipta, 2013), Cet ke 5, h. 120
7 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran (PT Raja Grafindo Persada, 2013), Cet ke 16, h.3
18
karena dapat disajikan secara singkat, serta mampu membuat peserta didik
lingkungan sekitar. Media dan bahan ajar tidak dapat dipisahkan dari sebuah
pembelaaran. Bahan ajar adalah materi tertulis maupun tidak tertulis yang
diperhatikan dalam penyiapan dan pengelolaan bahan ajar, antara lain (1)
bahan ajar berisi pokok-pokok materi, (2) rincian dan uraian batasan ruang
8 Etin Solihatin, Strategi Pembelajaran PPKN (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2013), Cet ke 2, h.
18
19
lingkup, baik aspek kognitif, psikomotorik dan afektif, (3) penguasaan bahan
ajar melalui pla kegiatan belajar di dalam kelas, (4) penilaian kesesuaian
materi dengan hasil belajar perlu dilakukan memilih dan mengatur tujuan
wallchart, foto atau gambar, dan non cetak (non printed) seperti model atau
yang sering kita kenal buku teks merupakan suatu penyajian dalam bentuk
bahan cetakan secara logis dan sistematis tentang suatu ilmu pengetahuan
atau bidang studi tertentu. Manfaat dari buku pelajaran sebagai alat
9 Mohamad Syarif Sumantri, Strategi Pembelajaran Teori dan Praktik di Tingkat Pendidikan
Dasar (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2015), Cet ke 1, h. 219
20
pemanfaatan buku ajar untuk membantu guru agar mampu memilih buku
mengacu pada ketentuan BSNP yang menilai empat unsur kelayakan buku
teks tersebut yaitu, (1) isi atau materi pelajaran, (2) penyajian materi, (3)
atau bahan belajar yang dipelajari akan dapat dipahami oleh pemelajar
lanut.
tempat belajar yang dapat dijadikan informasi tentang sesuatu yang sedang
10 Yuli Yanti, “Analisis Buku Ajar Fiqh Kelas VI” Terampil: Jurnal Pendidikan dan
Pembelajaran Dasar, Vol. 3, No. 1, 2016, h. 183
21
C. Modul
1. Pengertian Modul
Modul dapat diartikan sebuah buku yang ditulis dengan tujuan agar peserta
menggunakan bahan ajar untuk peserta didik dalam penelitian ini menitik
11
B.P. Sitepu, Op. Cit. h. 184
12
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran, ( Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2013),
h, 176.
22
tersebut. Isi suatu modul hendaknya lengkap baik dilihat dari pola
kemampuannya.
3. Fungsi Modul
13
Esmiyati, et. al. Pengembangan Modul IPA Terpadu Bervisi SETS Pada Tema Ekosistem,
(Semarang: Artikel Jurnal UNNES, ISSN 2252-6609, 2013), h. 181.
23
media yang efektif untuk digunakan dan memiliki fungsi dalam kegiatan
jenjangnya.
c) Alat Evaluasi.
14
Andi Prastowo, Pembelajaran Bahan Ajar Tematik Tinjauan Teoritis dan Praktis,
(Jakarta: Kencana Prenamedia Group, 2014), h. 380.
24
Peserta didik belajar perlu diberikan secara jelas hasil belajar yang
dan dapat menimbang untuk diri sendiri apakah mereka telah mencapai
dari mudah ke sulit, dari yang diketahui ke yang tidak diketahui, dari
pengetahuan ke penerapan.
15
Surya Dharma, Penulisan Modul, (Jakarta: Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat
Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional,
h. 9
25
berikut:
memotivasi.
jangka panjang.
dihadapi
yang dipelajari dengan situasi nyata. Dalam modul, hal ini dapat
menggunakan modul.
modul.
ingin dicapai.
tatacara penulisannya.
5. Karakteristik Modul
jelas.
dengan tuntas.
mengukur penguasaannya.
16
Ibid. h.10
30
terdapat dalam satu modul secara utuh. Tujuan dari konsep ini
sendiri.
friendly.
6. Unsur-unsur Modul
a) Judul Modul
b) Petunjuk umum
c) Materi Modul
pertemuan.17
d) Evaluasi semester
yang diberikan.18
a) Bagian Pembuka
1) Judul
17
Daryanto, Menyusun Modul Bahan Ajar Untuk Persiapan Guru Dalam Mengajar,
(Yogyakarta: Gava Media, 2013), h. 9.
18
Andi Praswoto, Op. Cit. h. 214.
33
2) Daftar isi
topik apa saja yang tersedia dalam modul. Daftar isi juga
3) Peta Informasi
5) Tes Awal
modul.
34
b) Bagian Inti
modul.
tersebut.
35
3) Uraian Materi
Organisasi antara judul, sub judul dan uraian yang mudah diikuti
oleh pembelajar.
tersebut.
36
sebaiknya tidak lebih dari tiga jenjang. Lebih dari tiga jenjang
4) Penugasan
5) Rangkuman
c) Bagian Penutup:
2) Tes Akhir
3) Indeks
19
Surya Dharma, Op.Cit. h. 21
38
akan terjadi pada masa yang akan datang memerlukan persiapan generasi
adalah pembelajaran yang diawali dengan suatu pokok bahasan atau tema
direncanakan baik dalam satu bidang studi atau lebih, dan dengan beragam
peserta didik.
20
Abul Kadir dkk, Pembelajaran Tematik, ( Jakarta: Rajawali, 2014 ), h. 6.
39
pembelajarannya
d) Fleksibel (luwes)
didik.
peserta didik.
g) Holistik
h) Bermakna
yang bermakna sehingga peserta didik tidak lupa, karna guru selalu
pokok bahasan mata pelajaran. Pada level sekolah dasar ada beberapa mata
Indonesia (BI). Lima mata pelajaran pokok ini ditambah lagi dengan
Bilamana dalam beberapa pokok bahasam yang ada dalam beberapa mata
IPA.
biologis tetapi jasad manusia yang mati masuk dalam kajian disiplin fisika.
prilaku ekonomi yang masuk dalam kajian ilmu ekonomi, manusia dalam
segi objek adalah sama tetapi dengan metologi yang berbeda menyebabkan
perbedaan produk ilmu. ilmu itu berasal dari satu objek maka
mungkin.
indikator dari berbagai mata pelajaran yang dipadukan dalam tema yang
43
adalah membuat jaringan tema, silabus sesuai dengan keluasan dan kedalaman
merupakan arah untuk mencapai hasil tujuan pembelajaran, segala cara dan
21
Abd Kadir Dkk, Ibid, h. 22-30
44
di dalamnya untuk mencapai tujuan tersebut, dan memilih suatu model dan
persoalan yang tidak rutin dan belum diknal cara penyelesainnya. Justru
kemapuan itu harus diramu dan diolah secara kreatif dalam memecahkan
digunakan oleh guru dalam kegiatan proses pembelajaran. model ini dapat
menstimulasi peserta didik dalam berfikir yang dimulai dari mencari data
hasil akhir.
Kelebihan
kreatif.
Kelemahan.
ك بِٱلۡ ِحكۡ ىم ِة ىوٱلۡ ىموۡ ِعظىِة ٱلۡ ىح ىسنى ِةۡ ىو ٰىج ِدلۡ ُهم بِٱلَِِّت
ٱدۡعُ إِ ى َٰل ىسبِ ِيل ىربِّ ى
ض َّل ىعن ىسبِيلِ ِهۦ ىوُه ىو أىعۡ ىَلُ بِٱلۡ ُمهۡتى ِدين
ك ُه ىو أىعۡ ىَلُ ِِبىن ى
ِ
ه ىي أىحۡ ىس ُنۡ إِ َّن ىربَّ ى
24
Purwati. Efektivitas Pendekatan Creative Problem Soling terhadap Kemampuan
Pemecahan Masalah matematika pada Siswa SMA. ( Madiun: Universitas Widya Mandala
Madiun, 2015) h.41
17
Ad-Dimasyqi, Al-Imam Abul Isma’il Ibnu Kasir. Tafsir Ibnu Kasir; Juz 4 al-Hijr an-
Nahl. (Bandung: Sinar BaruAlgensindo. 2003). H. 128
48
dilakakuan dengan cara yang baik yaitu dengan lemah lembut, tutur kata yang
atas hasil-hasil penelitian terdahulu, posisi penelitian ini boleh jadi bersifat
ahli media 81,24% kategori valid, ahli materi 97,09 % kategori valid dan
49
valid, ahli materi 90%, kategori valid, metode yang digunakan adalah
dari tim ahli media 86,15% kategori valid, ahli materi 97,05 % kategori
valid dan aspek bahasa 97,34% kategori valid, metode yang digunakan
26
Dyah Erlina Sulistyaningrum, dkk, “Pengembangan Modul Berbasis Model
Pembelajaran Arias Untuk Memperdayakan Motivasi dan Berfikir Kritis Siswa Pada Materi
Ekosistem “, (Jurnal Fkip uns Universitas Sebelas Maret ; 2015). Diakses pada 16 Februari 2018
pada pukul 22.55 WIB
27
Mutik Nur Fadhilah,“Pengembangan modul subtema sumber energy berbasis model
pembelajaran arias untuk peningkatan pemahaman konsep siswa“, (Skripsi Universitas Islam
Negri Maulana Malik Ibrahim malang ; 2015). Diakses pada 16 Februari 2018 pada pukul 20:26
WIB
28
Diah Nur Khalifah, “Pengembangan Modul Bahasa Indonesia berbasis nilai-nilai
karakter tema pahlawanku kelas IV SD/MI”, (Skripsi UIN Lampung:2018).
50
G. Kerangka Berfikir
berikut :
Modul telah
dikembangkan
29
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung : Alfabeta, 2016), h. 91
52
ada kemudian akan dikembangkannya produk yang berupa modul. Berikut ini
(SK) dan Kompetensi Dasar (KD). Dengan format penulisan modul antara
4. Validasi desain produk dikonsultasikan kepada tim ahli yang terdiri dari
ahli materi dan ahli media. Ahli materi berupa menguji kelayakan dari segi
5. Revisi desain akan diperbaiki sesuai saran yang diberikan oleh ahli materi
BAB III
METODE PENELITIAN
yang berupa benda seperti buku teks, film untuk pembelajaran, dan software
ini menggunakan model pengembangan yang dikembangkan oleh Borg & Gall
1
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D
(Bandung: Alfabeta, 2016), h. 298.
54
Penelitian ini mengacu pada model Borg and Gall yang dikemukakan
Produk Masal, secara umum model penelitian ini dapat dilihat pada gambar 2.
model Borg and Gall yang diadobsi oleh Sugiyono akan dijelaskan sebagai
berikut :
2
Sugiyono, Ibid,h. 298
55
Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai
yang terjadi.
b. Mengumpulkan data
c. Desain produk
d. Validasi desain
e. Perbaikan desain
Setelah desain produk, divalidasi melalui diskusi dengan pakar dan para
desain.
56
Desain produk yang telah dibuat tidak bisa langsung diuji coba
g. Revisi produk
Produk yang telah diuji cobakan direvisi kembali berdasarkan hasil uji
digunakan.
Setelah uji coba produk berhasil maka selanjutnya produk yang baru
i. Revisi produk
j. Produk masal
dari sepuluh tahapan dalam penelitian RnD yaitu sampai pada tahapan revisi
3
Sugiyono, ibid,h.311
57
produk setelah dilakukannya uji coba terbatas yaitu kepada peserta didik dan
serta melakukan studi pustaka untuk mengumpulkan materi adapun sub materi
lingkungan hidup.
2. Pengumpulan Data
Menyiapkan materi sub tema f (6) organ tubuh manusia dan hewan
sutema Itubuh manusia dari berbagai sumber yang relevan yang disesuaikan
penelitian.
3. Desain produk.
desain modul.
pembelajaran arias. Uji ahli materi yang dipilih adalah orang yang kompeten
dalam bidang tematik yang terdiri dari dua orang dosen UIN Raden Intan
dalam proses pembelajaran. Uji ahli media dilakukan oleh dua orang dosen
UIN Raden Intan Lampung yang merupakan ahli dalam bidang teknologi.
59
pembelajaran tematik tema f (6) organ tubuh manusia dan hewan subtema 1
c) Ahli Bahasa
dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dalam bahasa yang ada di dalam
materi atau produk sesuai dengan kaidah bahasa yang baik dan benar.
Setelah desain produk yang divalidasi oleh ahli materi dan ahli media
pembelajaran arias pada pembelajaran tematik tematik tema f (6) organ tubuh
tubuh manusia lebih efektif, bermanfaat dan mengetahui respon peserta didik
digunakan pendidik sebelumnya. Untuk uji coba produk dilakukan dengan cara
Uji coba skala kecil akan dilakukan pada 15 peserta didik di SD Al-
kepada pembimbing.
selanjutnya yaitu uji coba sekala luas. Uji coba merupakan uji coba terakhir
kepada pembimbing.
7. Revisi Produk
Pada tahap ini dilakukan revisi kembali berdasarkan hasil uji coba
pembelajaran tematik yang telah diuji cobakan dan direvisi dan layak untuk
digunakan.
62
D. Desain Pengembangan
Potensi Masalah
1. Modul Tematik
2.Model Pembelajaran Validasi Produk
Problem Solving
1.Validasi media 2 dosen
Revisi Produk 2. Validasi ahli materi 2
Dosen
Perbaikan produk 3. Validasi guru SD/MI
berdasarkan hasil validasi 2
ahli media, materi dan ahli guru
bahasa
Validasi Produk 2
4
Desain Pengembangan Modul Menggunakan Gambar 2. Langkah-langkah Penggunaan
E. Desain Produk
Dalam desain produk ini memuat materi tentang tema 6 organ tubuh
manusia dan hewan subtema 1 tubuh manusia sebagaimana firman Allah SWT
berikut :
ِ ِ ِ
َ َسنُ ِري ِهمۡ ءَايََٰتنَا ِِف ٱلۡأۡفَاق َوِِفۡ أَن ُفس ِهمۡ َح ى ََّٰت يَتَبَ ى
َّي ََلُمۡ أَنىهُ ٱلۡ َحقۡ أ ََو
ِ
َ َِّلۡ يَكۡف بَِرب
٣٥ ك أَنىهۥُ َعلَ َٰى ُك ِّل َشيۡءۡ َش ِهي ٌد
semesta dan dari pemikiran atau perasaan manusia tentang kebenaran firman-
firman-Nya
Kata Pengantar
64
Daftar Isi
Kompetensi Dasar
(KD)
Peta Konsep
Manfaat
Tujuan Pembelajaran
Petunjuk Penggunaan
Langkah-Langkah
PENUTUP Rangkuman
Evaluasi
Daftar Pustaka
5
Bagan Gambar Pengembangan Modul Berbasis Model Pembealajaran Problem Solving
berikut:
a. Lembar Observasi
oleh peneliti.
b. Lembar Wawancara
ini untuk mempertegas data awal yang telah diperoleh dari hasil
c. Lembar Angket
6
Ibid., h. 137
7
Sugiyono., Op.Cit., h. 142
66
d. Dokumentasi
peserta didik, sarana dan prasarana sekolah dan penggunaan bahan ajar
berupa Modul. Data yang diperoleh melalui instrumen uji coba dianalisis
yaitu: data kuantitatif yang berupa angka-angka dan data kualitatif yang
67
berbentuk kata. Data kualitatif akan dianalisis secara logis dan bermakna,
∑
̅
Dengan :
Hasil dari skor penilaian dari masing-masing validator ahli materi dan
produk bagi pengguna. Skor penilaian dari tiap pilihan jawaban dapat
8
Lucky Chandra F, “Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Fisika Materi Tekanan
Mencakup Ranah Kognitif, Afektif dan Psikomotor Sesuai Kurikulum 2013 untuk Siswa
SMP/MTs” Jurnal. (Malang: Universitas Negeri Malang, 2014), h. 6
9
Ibid., h. 6
10
Ibid., h.45
66
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
merupakan sekolah dasar yang terletak di Jl. Soekarno Hatta, Rajabasa, Kota
Bandar Lampung. Dengan data awal menunjukkan bahwa bahan ajar yang
digunakan disediakan dari pihak sekolah yaitu buku cetak dari sekolah . buku
menurut Sugiyono yang dilakukan dari tahap 1 hingga tahap 7. Data hasil
sebagai berikut :
Al-Kautsar Bandar Lampung sudah cukup baik berupa buku cetak tematik
lagi untuk menunjang proses pembelajaran1. Dibawah ini adalah buku cetak
Gambar 7
Produk Awal
salah satu Sekolah Dasar yang terletak di i Jl. Soekarno Hatta Rajabasa Kota
1
Dewi Puspita S.S S.Pd, Hasil wawancara guru, kelas V SD-AlKautsar Bandar Lampung,
Pada Tanggal 23 mei 2017.
68
2. Mengumpulkan data
cetak bahan ajar dari sekolah, dengan menggunkan alat pengumpul data
berupa dokumentasi
3. Desain produk
selanjutnya adalah desain produk. Ada beberapa hal yang dilakukan dalam
menggunakan ukuran kertas A5; skala spasi 1,5; jenis huruf Ada tiga jenis
yang digunakan dalam tulisan yaitu Arial (Aa Bb Cc Dd …), Comic San MS
penggunaan, kata pengantar, daftar isi. Modul terdiri dari Standar Kompetensi
berupa soal-soal yang dapat dilakukan berbasis problem solving. Berikut ini
desain awal produk yang dibuat oleh peneliti adalah sebagai berikut :
70
Gambar 8
Desain Produk Awal Peneliti
4. Validasi Desain
selanjutnya divalidasi oleh 2 validator ahli materi yaitu dari dosen UIN Raden
Intan Lampung Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Nurul Hidayah, M.Pd dan
Dewi Puspita, S.S S.Pd. Kriteria dalam penentuan subyek ahli, yaitu:
media yaitu dosen UIN Raden Intan Lampung Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan Risa Hartati, M.Pd dan Irwandani, M.Pd. kriteria dalam penentuan
S2. Lalu selanjutnya validasi ahli Bahasa yaitu Dosen UIN Raden Intan
71
Lampung bapak Dr. Nasir, M.Pd dan dosen Universitas Terbuka Gedong
Tataan bapak Suherman, M.Pd . kriteria dalam penentuan subyek ahli, yaitu:
ahli materi UIN Raden Intan Lampung Nurul Hidayah, M.Pd dan Dewi
Validator
No Aspek Analisis
1 2 3
∑ Skor 10 12 10
xi 2,5 3 2,5
1 Kualitas Isi
̅ 2,67
Kriteria Baik
2
Diolah dari Angket yang di isi oleh Validasi Ahli Materi tahap 1 Nurul Hidayah, M.Pd,
Dewi Puspita S.S S.Pd dan Aan Suherman S.Pd lampiran halaman 108.
72
∑ Skor 9 9 9
Ketepatan xi 3 3 3
2 Cakupan ̅ 3
Kriteria Baik
∑ Skor 6 6 6
Problem xi 3 3 3
3 Solving ̅ 3
Kriteria Baik
Berdasarkan hasil validasi tahap 1 oleh ahli materi pada tabel 4.1
nilai sebagai berikut: pada aspek kualitas isi diperoleh nilai rata-rata
bentuk tabel hasil validasi tahap 1 oleh ahli materi disajikan juga data
dalam bentuk grafik, untuk melihat penilaian matri tahap 1 dari masing-
73
4 3.67
3.5
3 3 3 3 3
3 2.672.75
2.5
2.5
Ahli Materi 1
2
Ahli Materi 2
1.5
Ahli Materi 3
1
0.5
0
Kualitas Isi Ketepatan Problem
Cakupan Solving
Gambar 9
Grafik Hasil Validasi Ahli Materi Tahap 13
Terlihat dari Gambar 9 grafik hasil validasi ahli materi pada tahap 1
Tabel 4
Hasil Validasi oleh Ahli Materi Tahap 24
Validator
No Aspek Analisis
1 2 3
3
Grafik Hasil yang Diolah dari Angket yang di isi oleh Validasi Ahli Materi tahap 1 Nurul
Hidayah, M.Pd, Dewi S.S S.Pd dan Aan Suherman S.Pd lampiran halaman 67.
4
Diolah dari Angket yang di isi oleh Validasi Ahli Materi tahap 2 Nurul Hidayah, M.Pd ,
Dewi Puspita S.S S.Pd dan Aan Suherman S.Pd lampiran halaman 109.
74
∑ Skor 16 14 16
4 3,5 4
Kualitas Isi
1 Aspek ̅ 3
∑ Skor 11 11 10
∑ Skor 8 8 8
4 4 4
Problem
3
Solving ̅ 4
4.5 Berdasarkan hasil validasi tahap 2 oleh ahli materi pada Tabel 4 dari 3
4 4 44
4 3.673.67
validator3.5
yaitu 2 dosen dari
3.33 UIN Raden Intan Lampung yang berkompeten
3.5
3
dalam
3 bidang tematik, dan 1 pendidik dari SD Al-kautsar Bandar
2.5 Ahli Materi 1
Lampung. Dapat diketahui bahwa validasi ahli materi memperoleh nilai
2 Ahli Materi 2
1.5
sebagai berikut: pada aspek kualitas isi diperoleh nilai rata-rata sebesar
Ahli Materi 3 3
1
dengan kriteria “sangat baik”. Aspek ketepatan cakupan diperoleh nilai
0.5
0
rata-rata sebesar 3,56 dengan kriteria “sangat baik”. Aspek Problem
Kualitas Isi Ketepatan Problem
Cakupan Solving
solving diperoleh nilai rata-rata sebesar 4 dengan kriteria “sangat baik”.
Selain dalam bentuk tabel hasil validasi tahap 3 oleh ahli materi disajikan
juga data dalam bentuk grafik untuk melihat penilaian ahli materi tahap 2
Gambar 10
Grafik Hasil Validasi Oleh Ahli Materi Tahap 25
Terlihat dari Gambar 10 grafik hasil validasi ahli materi pada tahap
2 nilai rata-rata paling tinggi adalah pada aspek kualitas isi dan aspek
masuk dalam kriteria layak maka Modul sudah valid dan tidak dilakukan
kembali perbaikan.
validator yang menjadi ahli media yang terdiri dari 2 dosen dari UIN
Raden Intan Lampung yaitu Bapak Irwandani, M.Pd ,Ibu Risa Hartati,
M.Pd dan 1 pendidik dari SD Al-Kautsar yaitu Iswahyudi, S.Pd yang telah
data validasi media tahap 1 dapat dilihat pada Tabel 5 sebagai berikut:
Tabel 5
Hasil Validator Oleh Ahli Media Tahap 16
Validator
No Aspek Analisis
1 2 3
5
Grafik Hasil yang Diolah dari Angket yang di isi oleh Validasi Ahli Materi tahap 2 Nurul
Hidayah, M.Pd,Dewi Puspita S.S S.Pd dan Aan Suherman S.pd lampiran halaman 69.
6
Diolah dari Angket yang di isi oleh Validasi Ahli Media tahap 1 Irwandani M.Pd, Risa
Hartati M.Pd dan Iswahyudi S.Pd lampiran halaman 111.
76
3 3 3
̅ 3
Kriteria Baik
∑ Skor 17 17 17
2,83 2,83 2,83
Desain Cover
2 Modul ̅ 2,83
Kriteria Baik
∑ Skor 33 33 34
Kriteria Baik
diperoleh hasil penilaian dari 3 validator yaitu 2 dosen UIN Raden Intan
penilaian oleh ahli media yang terdiri dari 3 aspek yaitu aspek ukuran
Modul, aspek desain cover Modul dan aspek desain isi Modul. Pada aspek
Aspek desain kulit Modul diperoleh nilai rata-rata sebesar 2,83 dengan
kriteria “baik” dan aspek desain isi Modul diperoleh nilai rata-rata sebesar
2,78 dengan kriteria “baik ”. Selain dalam bentuk tabel hasil validasi tahap
1 oleh ahli media disajikan juga data dalam bentuk grafik untuk melihat
aspek ukuran Modul, aspek desain cover modul dan aspek desain isi
3.5
3 3
3 2.832.832.83 2.75 2.83
2.5 2.375
2.5
2 Ahli Media 1
3.5
3 3
3 2.832.832.83 2.75 2.83
2.5 2.375
2.5
2 Ahli Media 1
Terlihat dari Gambar 11 grafik hasil validasi ahli media pada tahap
1 nilai pada aspek penyajian memperoleh nilai terendah pada aspek desain
cover modul maka yang di perbaiki adalah dari segi aspek desain isi
Modul. Terlihat juga pada aspek desain modul dua orang ahli materi
memberikan skor yang hampir sama, tetapi skor kedua ahli tersebut
Tabel 6
Hasil Validasi Oleh Ahli Media Tahap 28
Validator
No Aspek Analisis
1 2 3
7
Grafik Hasil yang Diolah dari Angket yang diisi oleh Validasi Media Materi tahap 1
Irwandani, M.Pd, Risa Hartati M.Pd dan Iswahyudi S.Pd lampiran halaman 71.
8
Diolah dari Angket yang di isi oleh Validasi Ahli Media tahap 2 Irwandani M.Pd, Risa
Hartati M.Pd dan Iswahyudi S.Pd lampiran halaman 74.
78
3,5 4 4
̅ 3,61
Kriteria Sangat Baik
∑ Skor 19 23 23
3,17 3,83 3,83
Desain Cover
2 Modul ̅ 3,61
∑ Skor 37 48 48
3,08 4 4
3 Desain Isi Modul
̅ 3,69
diperoleh hasil penilaian dari 3 validator yaitu 2 dosen UIN Raden Intan
hasil validasi penilaian oleh ahli media yang terdiri dari 3 aspek yaitu aspek
ukuran modul, aspek desain cover modul dan aspek desain isi modul. Pada
aspek ukuran modul diperoleh nilai rata-rata sebesar 3,61 dengan kriteria
“Sangat Baik”. Aspek desain kulit Modul diperoleh nilai rata-rata sebesar
3,61 dengan kriteria “Sangat Baik” dan aspek desain isi modul diperoleh nilai
Selain dalam bentuk tabel hasil validasi tahap 2 oleh ahli media
disajikan juga data dalam bentuk grafik. Berikut adalah tabel untuk melihat
aspek ukuran modul, aspek desain cover modul dan aspek desain isi modul.
4.5 4 4 4 4
3.833.83
4 3.5
3.5 3.17 3.08
3
2.5 Ahli Media 1
79
Gambar 12
Grafik Hasil Validasi Ahli Media Tahap 29
Terlihat dari Gambar 12 grafik hasil validasi ahli media pada tahap
2 nilai rata-rata dari semua aspek mengalami peningkatan yang cukup baik
dan sudah masuk dalam kriteria layak maka Modul sudah valid dan tidak
segi bahasa dan kata serta ketepatan kalimat yang digunakan didalam
kalimat. Adapun validator yang menjadi ahli bahasa dari dosen UIN Raden
Intan Lampung dan dari Universitas Terbuka Gedong Tataan bapak Nasir
9
Grafik Hasil yang Diolah dari Angket yang di isi oleh Validasi Media Materi tahap 2
Irwandani, M.Pd, Risa Hartati M.Pd dan Iswahyudi lampiran halaman 73 .
80
Tabel 7
Hasil Validasi Oleh Ahli Bahasa tahap 110
Validator
No Aspek Analisis
1 2 3
∑ Skor 10 14 11
xi 2,5 3,5 3
1 Bahasa
̅ 2,75
Kriteria Baik
Ketepatan ∑ Skor 16 18 16
2 kata dan 2,67 3 2,67
xi
10
Diolah dari Angket yang di isi oleh Validasi Ahli Bahasa tahap 1 Dr. Nasir M.Pd, Suherman
M.Pd dan Yosi S.Pd lampiran halaman 77.
81
kalimat ̅ 2,46
Kriteria Baik
dari 3 Validator yaitu 2 Dosen dari UIN Raden Intan Lampung yang
ketepatan kata dan kalimat diperoleh nilai rata-rata sebesar 2,46 dengan
kriteria “Baik“. selain dalam bentuk tabel hasil validasi tahap 1 oleh ahli
bahasa disajikan juga data dalam bentuk grafik, untuk melihat penilaian
4 3.5
3.5 3
3 2.5
2.5 2.25 2.17 2.17
Ahli Bahasa 1
2
Ahli Bahasa 2
1.5
1 Ahli Bahasa 3
0.5
0
Bahasa
Ketepatan kata dan kalimat
Gambar 13
Grafik Hasil Validasi Ahli bahasa Tahap 111
Hasil validasi ahli bahasa pada tahap 1 nilai pada aspek ketepatan kata dan
produk:
Tabel 8
Hasil Validasi oleh Ahli bahasa Tahap 212
Validator
No Aspek Analisis
1 2 3
∑ Skor 13 16 13
3,25 4 3,25
1 Bahasa
̅ 3,5
∑ Skor 19 22 20
Ketepatan kata 3,33
2 3,17 3,67
dan kalimat
̅ 3,39
11
Grafik Hasil yang Diolah dari Angket yang di isi oleh Validasi Bahasa tahap 1 Dr.Nasir
M.Pd, Suherman M.Pd dan Yosi S.Pd lampiran halaman 76 .
12
Diolah dari Angket yang di isi oleh Validasi Ahli Bahasa tahap 2 Dr. Nasir M.Pd, Suherman
M.Pd dan Yosi S.Pd lampiran halaman 78.
83
Berdasarkan hasil validasi tahap 2 oleh ahli bahasai pada Tabel 8 dari
diperoleh nilai rata-rata sebesar 3,5 dengan kriteria “sangat baik”. Aspek
ketepatan kata dan kalimat diperoleh nilai rata-rata sebesar 3,39 dengan
kriteria “sangat baik”. Selain dalam bentuk tabel hasil validasi tahap 3 oleh
ahli bahasa disajikan juga data dalam bentuk grafik untuk melihat
aspek yaitu kebahasaan dan ketepatan kata dan kalimat dapat dilihat dalam
4.5
4
4 3.67
3.5 3.25 3.25 3.33
3.17
3
2.5
Ahli Bahasa 1
2
Ahli Bahasa 2
1.5
Ahli Bahasa 3
1
0.5
0
Bahasa Ketepatan kata
dan kalimat
tahap 2 nilai rata-rata paling tinggi adalah pada aspek bahasa dan aspek
ketepatan kata dan kalimat, dari semua aspek mengalami peningkatan dan
sudah masuk dalam kriteria layak maka Modul sudah valid dan tidak
5. Perbaikan Desain
ahli media dan pendidik kelas V. Peneliti melakukan revisi terhadap desain
13
Grafik Hasil yang Diolah dari Angket yang di isi oleh Validasi Bahasa tahap 1 Dr.Nasir
M.Pd, M.Pd, Suherman M.Pd dan Yosi S.Pd lampiran halaman 77 .
85
Produk Awal
Sebelum revisi
Sesudah revisi
masukan atau saran dari validator ahli materi. Alasan revisi pada gambar
di atas adalah, karena latihan yang diberikan tidak sesuai dengan langkah-
Produk Awal :
Validator menyarankan
untuk mengganti kalimat
pada kata pengantar agar
lebih efektif menggunakan
EYD sehingga dilakukan
perbaikan pada penulisan
kalimat.
88
Gambar 16
Perbaikan Penulisan Kalimat
Pada Gambar 16 dilakukan perbaikan penulisan kalimat agar lebih efektif dan
penulisan belum sesuai dengan EYD, pada produk awal modul sebelum direvisi
kalimat agar lebih efektif sehingga dilakukan perbaikan pada penulisan kalimat.
89
Produk Awal
Sebelum direvisi
Sesudah direvisi
Gambar 17
Perbaikan Penggunaan Bahasa dan Gambar
Produk Awal
Sesudah direvisi
Gambar 18
Perbaikan Cover Modul
Pada Gambar 18 perbaikan dilakukan atas saran dan masukan oleh ahli
media. Pada tampilan cover modul pada produk awal pengembangan sebelum
revisi terlalu gambar belum kontras sehingga membuat gambar buram. Oleh
karena itu dilakukan perbaikan agar lebih rapi dan warna yang ditampilkan lebih
sesuai dan serasi sehingga dapat menarik perhatian peserta didik dalam belajar.
93
Produk Awal
Sebelum revisi
Sesudah revisi
Gambar 19
Perbaikan Foto pada Cover Belakang
memperbaiki cover belakang dan penambahan profil penulis dan gambar yang
sesuai dengan tingkat peserta didik. Perbaikan dilakukan karena cover belakang
yang digunakan kurang menarik apabila dibiarkan saja polos tidak ada isinya.
memberikan sedikit gambar apada bagian cover belakang agar lebih menarik
perhatian peserta didik. Karena jika profil penulis diletakkan di dalam pada
bagian akhir modul maka pada usia anak Sekolah Dasar tidak menarik untuk
dibaca.
95
Sebelum direvisi
Penggunaan
Gambar tidak
ditambahkan
sehingga tidak
menarik perhatian
peserta didik.
Sesudah revisi
Perbaikan sudah
dilakukan dengan
memberikan
gambar pada
bagian materi
sehingga lebih
membuat Modul
menarik untuk
dibaca.
Gambar 20
Perbaikan Gambar dan Tampilan Modul
Berdasarkan validasi ahli media memberikan saran tentang ukuran gambar
pada modul. Pada Gambar 20 tidak ada penggunaan sehingga kurang menarik
96
perhatian peserta didik. Perbaikan dilakukan agar peserta didik bisa mengamati
bagian awal judul pembelajaran 1 berada di sisi sebelah kanan sehingga akan
lebih indah jika dipindahkan ke sisi sebelah kiri. Perbaikan ini terlihat lebih
menselaraskan tata letak yang ada pada bagian modul sehingga kita tidak janggal
Produk Awal
Sebelum revisi
Sesudah revisi
Gambar 22
Perbaikan pada kata yang ada di dalam Modul
Alasan tersebut dikarenakan jika kata coba tetap digunakan akan membuat
Produk Awal :
Validator
menyarankan untuk
menambah gambar
agar materi yang
disampaikan lebih
menarik. Serta dalam
materi tersebut ada
kata yang belum
disusun secara tepat.
Pada Gambar 23 dilakukan perbaikan penulisan kalimat agar lebih efektif dan
penulisan belum sesuai dengan EYD, pada produk awal modul sebelum direvisi
kalimat agar lebih efektif sehingga dilakukan perbaikan pada penulisan kalimat.
Setelah produk melalui tahap validasi oleh ahli materi dan ahli media
telah selesai diperbaiki, selanjutnya produk diuji cobakan dengan uji coba
kelompok kecil yang terdiri dari 15 peserta didik, uji coba kelompok besar
yang terdiri dari 30 peserta didik, adapun hasil uji coba produk sebagai
berikut:
kemenarikan produk, peserta didik dalam uji kelompok kecil ini melihat
Modul yang diberikan, dan diakhir uji coba produk dengan melibatkan 15
dikelas dan jenis kelamin kemudian peserta didik diberi angket untuk
baik”, hal ini berarti Modul yang dikembangkan oleh peneliti mempunyai
101
kriteria menarik untuk digunakan sebagai alat bantu dalam kegiatan belajar
cobakan kembali ke uji coba lapangan. Uji coba lapangan ini dilakukan
Responden pada uji kelompok besar ini berjumlah 30 peserta didik SD/MI
“sangat baik”, hal ini berarti Modul yang dikembangkan oleh peneliti
Setelah melakukan uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan,
kemudian produk diuji cobakan kembali ke uji coba pendidik. Uji coba
Kautsar Bandar Lampung dan MIN 10 Bandar Lampung. Hasil uji coba
102
interpretasi yang di capai yaitu “sangat baik”, hal ini berarti modul yang
digunakan sebagai alat bantu dalam kegiatan belajar mengajar pada materi
7. Revisi Produk
Setelah dilakukan uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok
B. Pembahasan
Lampung yang merupakan salah satu sekolah dasar terletak di rajabasa, Kota
yang sudah cukup baik dikarenakan tenaga pendidik sudah baik dalam
dan sumber belajar lainnya yang memungkinkan bisa menjadi daya tarik saat
Tetapi peran pendidik masih lebih dominan dari pada peserta didik pada
metode ceramah, diskusi, penugasan dan tanya jawab. Metode tersebut sangat
menggunakan bahan ajar yang sudah disediakan oleh pihak sekolah yaitu
buku cetak sebagai sumber materi yang digunakan pendidik dan media
14
Hasil Wawancara Guru kelas V SD Al-Kautsar Bandar Lampung, pada tanggal 23
September 2017.
104
adalah untuk mengetahui respon peserta didik dan pendidik terhadap Modul.
problem solving.
pengembangan Borg and Gall yang telah di modifikasi oleh Sugiyono dan
perbaikan desain, uji coba produk, revisi produk. Alasan peneliti membatasi
keterbatasan peneliti.
105
1. Validasi produk
pada validasi ahli materi tahap 2. Adapun nilai untuk aspek kualitas isi
pada tahap 1 diperoleh rata-rata skor sebesar 2,67 dengan kriteria “baik”
dan pada tahap 2 rata-rata skor kualitas isi sebesar 3 dengan kriteria “
sebesar 3,56 dengan kriteria “Sangat baik”. Rata-rata skor aspek problem
solving sebesar 3 dengan kriteria “baik” dan pada tahap 2 rata-rata skor
inkuiri sebesar 4 dengan kriteria “sangat baik” . Dapat dilihat pada gambar
24.
4.5
4
4
3.56
3.5
3 3 3
3 2.67
2.5
2 Tahap 1
1.5 Tahap 2
1
0.5
0
Kualitas Isi Ketepatan Problem
Cakupan Solving
Gambar 24
Grafik Perbandingan Hasil Validasi Ahli Materi Tahap 1 dan Tahap 215
15
Hasil Grafik Perbandingan penilaian Validasi Ahli Materi Tahap 1 dan Tahap 2 yang
diolah dari angket yang di isi oleh validasi ahli materi Nurul Hidayah M.Pd, Dewi Puspita S.S
S.Pd, dan Aan Suherman S.Pd. Lampiran 97.
106
2. Ahli Media
validasi ahli media tahap 2. Adapaun nilai untuk aspek ukuran Modul pada
tahap 1 diperoleh rata-rata skor 3 dengan kriteria “baik” dan pada tahap 2
rata-rata skor aspek ukuran Modul sebesar 3,61 dengan kriteria “sangat
baik”. Rata-rata skor untuk aspek desain cover Modul pada tahap 1 adalah
2,83 dengan kriteria “baik” dan pada tahap 2 rata-rata skor aspek desain
cover modul sebesar 3,61 dengan kriteria “Sangat baik”. Sedangkan rata-
rata skor aspek desain isi Modul sebesar 2,78 dengan kriteria “baik” dan
pada tahap 2 rata-rata skor aspek desain isi Modul sebesar 3,69 dengan
kriteria “sangat baik”. Perbandingan hasil validasi ahli media pada tahap 1
4 3.69
3.61 3.61
3.5
3
3 2.83 2.78
2.5
2 Tahap 1
1.5 Tahap 2
1
0.5
0
Ukuran Desain Cover Desain Sampul
Gambar 25 Grafik Perbandingan Hasil Validasi Ahli Media Tahap 1 dan Tahap
216
16
Hasil Grafik Perbandingan penilaian Validasi Ahli Materi Tahap 1 dan Tahap 2 yang
diolah dari angket yang di isi oleh validasi ahli media Irwandani M.Pd, Risa Hartati, dan
Iswahyudi S.Pd. Lampiran 98.
107
3. Ahli Bahasa
pada validasi ahli media tahap 2. Adapun nilai untuk aspek kebahasaan
pada tahap 1 diperoleh rata-rata skor 2,75 dengan kriteria “baik” dan pada
tahap 2 rata-rata skor aspek kebahasaan sebesar 3,5 dengan kriteria “sangat
baik”. Rata-rata skor untuk aspek ketepatan kata dan kalimat pada tahap 1
adalah 2,46 dengan kriteria “baik” dan pada tahap 2 rata-rata skor aspek
ketepatan kata dan kalimat sebesar 3,39 dengan kriteria “Sangat baik”.
Perbandingan hasil validasi ahli media pada tahap 1 dan tahap 2 dapat
4
3.5 3.39
3.5
3 2.75
2.46
2.5
2 Tahap 1
1.5 Tahap 2
1
0.5
0
Bahasa Ketepatan kata
dan kalimat
Gambar 26
Grafik Perbandingan Hasil Validasi Ahli Bahasa Tahap 1 dan Tahap 217
17
Hasil Grafik Perbandingan penilaian Validasi Ahli Materi Tahap 1 dan Tahap 2 yang
diolah dari angket yang di isi oleh validasi ahli materi Dr. Nasir M.Pd, Suherman M.Pd, dan Yosi
2. Uji Coba
yaitu uji kelompok kecil dan uji lapangan mengalami peningkatan rata-rata
skor pada aspeknya. Adapun hasil uji kelompok kecil diperoleh rata-rata
sebesar 3,29 dengan kriteria “sangat menarik” dan pada uji lapangan
Perbandingan hasil uji coba dapat dilihat juga pada grafik 27.
3.34
3.33
3.33
3.32
3.31
3.3
3.29
3.29 1
3.28
3.27
Uji Kelompok Kecil Uji Coba Lapangan
Gambar 27
Grafik Perbandingan Hasil Uji Coba18
3. Kelebihan dan Kekurangan Produk Modul
berikut ini:
18
Hasil Grafik Perbandingan penilaian hasil uji coba produk uji kelompok kecil dan uji
coba lapangan yang diolah dari angket yang di isi oleh peserta didik kelompok kecil di MIN 10
Bandar Lampung, Uji coba lapangan di SD Al-Kautsar Bandar Lampung. Lampiran 100.
109
berikut:
mengajar tematik.
BAB V
A. Kesimpulan
Pada Tema 6 Subtema Tubuh Manusia Kelas V SD/MI layak untuk dijadikan
mengumpulkan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba
B. Saran
1. Pendidik
2. Peserta didik
3. Sekolah
pelaksana sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Djamarah Bahri Syaiful, Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar. 2013. Jakarta :
PT Rineka Cipta.
JURNAL
Ad-Dimasyqi, Al-Imam Abul Isma’il Ibnu Kasir. Tafsir Ibnu Kasir; Juz 4 al-Hijr
an-Nahl. 2003. Bandung: Sinar BaruAlgensindo.
Esmiyati, et. al. Pengembangan Modul IPA Terpadu Bervisi SETS Pada Tema
Ekosistem, 2013. Semarang: Artikel Jurnal UNNES, ISSN 2252-6609.
Yanti Yuli, Analisis Buku Ajar Fiqih Kelas VI, 2016, Terampil Jurnal Pendidikan
dan Pembelajaran Dasar, Vol. 3, No. 1,
Wawancara
Puspita Dewi S.S S.Pd, hasil wawancara guru, 2017. Kelas V SD-Alkautsar
Bandar Lampung pada tanggal 23 Mei.
149
Lampiran 31
UJI COBA KELOMPOK BESAR
Lampiran 32
151
Lampiran 33
UJI COBA KELOMPOK KECIL
Lampiran 34
154