WORKPLACE BULLYING (1)

Ketidakseimbangan posisi Bullies

(jabatan, peran) atau hal
lain dimana adanya gap
diantara bullies dan BYSTANDERS
victims, yang tidak hanya
terkait pekerjaan namun
Victims
juga personal

BULLYING, aksi intimidatif,

Penyerangan ke area :
• Organization Culture has strong influence
in predicting workplace bullying:
menghasut, melukai, menyerang, baik secara • Hal biasa
• Personal
verbal/tulisan/fisik, sehingga membuat seseorang • Bercanda
tidak nyaman, cemas, takut, dan terluka • Work • Tidak berdampak apa-apa bagi
(emosional/fisik). Dampak: Individual psychological • Physical pelaku
problems and organization probles (such as burnot &
workplace accident)
Recent Research (Wahyuningtias,2021):
MOBBING, upaya yang disengaja untuk 1. Most work-related bullying act: ordered to do work that are in lower
memaksa seseorang keluar dari tempat kerja mereka level than the competence of the workers
yang diawali dengan penghinaan, pelecehan (secara 2. Most physically intimidating bullying: experience of being shouted,
umum/emosional), dan teror. Biasanya diinisiasi oleh target of spontaneous anger
manajemen dengan menggerakkan massa, dan
melancarkan aksi/serangan secara sistematis. 3. Most Person-related bullying act: persistent critics of efforts and works