MANAJEMEN KEPERAWATAN
BANGSAL DAHLIA 1
DISUSUN OLEH :
FANNI SAPUTRO (011191052)
NIM :011191052
Program studi : S1
Keperawatan Fakultas :
Kesehatan
FANNI SAPUTRO
Menyetujui :
A.Pengkajian masalah
Keterangan :
A : 90-100
B : 80-90
C : 60-70
D : 50-60
Aspek penilaian dapat ditetapkan oleh kelompok besar menyesuaikan dengan kondisi tempat praktik, seperti urgensi
untuk diselesaikan, dampak terhadap keselamatan pasien, dampak terhadap kepuasan pasien, perhatian manajemen
terhadap masalah, kemungkinan masalah untuk diatasi, dan sebagainya. penilaian masalah dapat menggunakan
rentang penilaian tertentu yang disepakati oleh kelompok.
Input
MAN :
METHODS :
1. Perawat tidak mencuci tangan saat
menyiapkan obat oral 1. Menyampaikan permasalahanya
2. Perawat tidak mengenakan dengan hati-hati dengan cara
handscoon saat menyiapkan injeksi menegur secara halus agar perawat
3. Ketepatan waktu Perawat tidak mengulangi lagi dalam
memberikan obat siang kepada menyiapkan injeksi dan obat oral
salah satu pasien. tidak mencuci tangan dan memakai
handscoon.
Belum optimalnya
dalam kebersihan
menyiapkan
pemberian obat
oral dan injeksi
MONEY :
MATHERIAL DAN MACHINE :
Dana sudah terpenuhi
Fasilitas sudah terpenuhi
Kategori Penilain Hasil
(Input)
1. Man - Koordinasi mencuci tangan dan
memakai handscoon sebelum
melakukan tindakan keperawatan
- Koordinasi ketepatan waktu dalam
pemberian obat
1. Proses
Hasil :
Pemenuhan kebutuhan obat pasien terpenuhi di bangsal Antareja dan benarnya dalam
menyiapkan obat pasien sudah tercukupi
2. Output
Man :
Methods :
Diharapkan perawat mampu
Diharapkan perawat tidak
menyiapkan kebutuhan injeksi dan
mengulangi kembali
obat secara seteril dan tidak
terlupakan
Diharapkan
teroptimalnya dalam
untuk kesetrilan
dalam menyiapkan
obat
Hasil
(Isnaini & Rofii, 2014)Isnaini, N. M., & Rofii, M. (2014). Pengalaman Perawat Pelaksana Dalam Menerapkan
Keselamatan Pasien. Jurnal Managemen Keperawatan, 2(1), 30–37.
Napida Anggraini, A., & Siti Fatimah, F. (2015). Evaluasi Penerapan Patient Safety dalam Pemberian Obat di
Wilayah Kerja Puskesmas Kasihan II Kabupaten Bantul Yogyakarta Evaluation of Patient Safety Application
in Administering Drugs in Area of Primary Health Care Bantul, Yogyakarta. Fatma Siti Fatimah, 3(3), 162–
168.
Nuryani, E., Dwiantoro, L., & Nurmalia, D. (2021). Faktor-faktor yang meningkatkan kepatuhan perawat dalam
penerapan prinsip enam benar pemberian obat. Jurnal Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan, 4(1).
https://doi.org/10.32584/jkmk.v4i1.572
(Sthephani et al., 2015)Sthephani, P., Dewanto, A., & Widijati I, C. (2015). Faktor Penghambat Pelaksanaan SPO 7
Benar dalam Pemberian Obat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Panti Nirmala. Jurnal Kedokteran Brawijaya,
28(2), 228–234. https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2015.028.02.19
(BUIATRIA, 2011)BUIATRIA, L. (2011). No Title p. Phys. Rev. E.
http://www.ainfo.inia.uy/digital/bitstream/item/7130/1/LUZARDO-BUIATRIA-2017.pdf
RENCANA PELAKSANAAN PRE CONFERENCE
Waktu : Setelah operan shift pagi ke shift sore pukul 14.15 WIB
Tanggal : 3 desember2021
2 menit