Anda di halaman 1dari 15

Lerning Objektif

1. Mengetahui definisi satwa air dan mamalia air.


2. Mengetahui jenis, taksonomi, morfologi ethologi, pakan, habitat, dan keunggulan
dari satwa air.

Pembahasan

1. Mengetahui definisi satwa air dan mamalia air.

A. Pengertian Satwa air :


Satwa air adalah segala jenis hewan yang sebagian besar atau seluruh
hidupnya berada di air. Satwa air tidak hanya terbatas pada ikan saja.
Melainkan juga udang, kepiting, serta hewan yang hidup di air yang lain.
B. Pengertian Mamalia air :
Mammalia air adalah merupakan hewan yang mempunyai kelenjar mamae
pada hewan betina untuk manyusui anaknya yang masih muda, yang
habitatnya berada di air.
Ciri-ciri hewan mamalia air sebagai berikut :
1. Hidup di air
2. Berdarah panas
3. Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak
4. Otak berkembang dengan baik
5. Fertilisasi internal
6. Bernafas dengan paru-paru
7. Terdapat 4 ruang jantung yang sempurna

2. Mengetahui jenis, taksonomi, morfologi ethologi, pakan, habitat, dan keunggulan


dari satwa air.
A. Satwa Air
1) Ikan Air Tawar
a. Ikan Gurami
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Sub Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Osphronemidae
Genus : Osphronemus
Spesies : Osphronemus goramy
Morfologi :
Badan pipih lebar, punggung merah sawo dan bagian perut berwarna
kekuning-kuningan/keperak-perakan,
tubuh tertutup sisik, sirip punggung
dan anal lebar, ekor membulat, sirip
dada tumbuh panjang seperti cambuk,
mulutnya kecil, rahang atas dan
bawah tidak rata, jika sudah tua dagu
menonjol, sisik relatif besar, punya sepasang sirip pe rut yang telah
mengalami modifikasi menjadi sepasang benang yang panjang dan
berfungsi sebagai alat peraba. Jantan : dahi menonjol, bagian dasar sirip
dada berwarna terang keputih – putihan, dagu berwarna kuning. Betina:
Dahi tidak menonjol, pada bagian dasar sirip dada berwarna gelap
kehitam – hitaman, dagu berwarna keputih – putihan
Pakan :
Zooplankton, dedaunan, pada budidaya diberi pelet.
Habitat :
Rawa, waduk, danau, sungai.
Keunggulan :
Daging tebal dan gurih, cocok sebagai ikan budidaya karena merupakan
ikan konsumsi yang paling populer.

b. Ikan Patin
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Sub Phylum : vetebrata
Super Class : Pisces
Class : Ostechtyes
Sub Class : Actinophysi
Genus : Pangasius
Jenis : Pangasius hypoptermus

Morfologi :
Berbadan panjang berwarna putih perak dengan punggung berwarna
hitam kebiruan, badan panjang,
kepala relatif kecil, mulut terletak di
ujung kepala agak dibawah (ciri
khas lele), kulit tanpa sisik, sirip
punggung kecil, ekor menggarpu,
pada sudut mulutnya terdapat dua
pasang kumis pendek yang berfungsi sebagai peraba
Etologi :
Tidak memerlukan arus air untuk membesarkan otot tubuhnya, lebh tahan
terhadap cuaca ekstim dan penyakit, nocturnal, hidup secara
berkelompok.
Pakan :
Omnivora, dalam budidaya diberi pelet
Habitat :
Suungai, rawa, waduk
Keunggulan :
Dagingnya yang tebal dan rasanya yang gurih, juga rendah kolesterol,
membuat ikan ini cocok dibudidayakan. Selain itu, harga ikan ini juga
cukup menjanjikan.
c. Ikan Nila

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Osteichthyes
Ordo : Percomorphi
Famili : Cychlidae
Genus : Oreochromis
Spesies : Oreochromis niloticus

Morfologi :
Badan pipih memanjang, tertutup sisik, sirip punggung & perut
memanjang penuh
spina tajam (duri),
ekor berbentuk
sapu/membulat,
Terdapat garis
vertikal yang
berwarna gelap di sirip ekor sebanyak enam buah berwarna merah, mata
kelihatan menonjol dan relatif besar dengan bagian tepi mata berwarna
putih, warna coklat kehitaman, kehijauan, kuning-oranye sampai merah,
putih, hitam dan albino, ikan jantan berwarna lebih gelap dibanding
betina.
Etologi :
Pertumbuhannya cepat namun stelah dewasa kecepatan tumbuhnya
menurun, mampu bertelur 300 – 1500 butir, ikan nila mampu bertahan
dalam air yang kualitasnya kurang bagus,
Pakan :
Hydrilla, plankton, tumbuhan air, lumut, dalam budidaya di beri pelet
Habitat :
Daerah beriklim tropis dan subtropis ( air tawar, air payau, air asin)
Keunggulan :
Daging tebal dan enak, merupakan ikan konsumsi yang sangat popular.
2) Ikan Air Laut
a. Kakap Merah

Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Kelas : Pisces
Subkelas : Teleostei
Ordo : Percomorphi
Subordo : Percoidea
Famili : Lutjanidae
Genus : Lutjanus
Spesies : Lutjanus campechanus

Morfologi
Badan bulat putih memanjang dengan sirip punggung dapat mencapai 20 cm.
Gepeng, batang sirip ekor lebar, mulut lebar, sedikit serong dan gigi-giginya
halus. Mempunyai bagian bawah penutup insang yang berduri kuat dan bagian
atas penutup insang terdapat cuping bergerigi. Bagian punggung warnanya
mendekati keabuan, putih perak bagian bawah dan dengan sirip-sirip berwarna
abu-abu gelap
Ethologi
Merupakan jenis ikan yang ganas dan merupakan jenis ikan dasar.
Pakan
Ikan-ikan kecil dan crustacea

b. Kerapu Macan

Filum : Chordata
Sub filum : Vertebrata
Kelas : Osteichtyes
Sub kelas : Actinopterigi
Ordo : Percomorphi
Sub ordo : Percoidea
Famili : Serranidae
Sub famili : Epinephelinae
Genus : Epinephelus
Spesies : Epinephelus fuscoguttatus

Morfologi
Bentuk badan pipih
memanjang dan agak
membulat. Mulut lebar dan
di dalamnya terdapat gigi
kecil yang runcing. Rahang
bawah dan atas dilengkapi
dengan gigi yang berderet 2 baris lancip dan kuat. Kerapu macan (Epinephelus
fuscoguttatus) mempunyai jari-jari sirip yang keras pada sirip punggung 11
buah, sirip dubur 3 buah, sirip dada 1 buah dan sirip perut 1 buah. Jari-jari
sirip yang lemah pada sirip puggung terdapat 15-16 buah, sirip dubur 8
buah, sirip dada 17 buah dan sirip perut 5 buah. Kerapu macan (Epinephelus
fuscoguttatus) memiliki warna seperti sawo matang dengan tubuh bagian
verikal agak putih. Pada permukaan tubuh terdapat 4-6 pita vertic al
berwarna gelap serta terdapat noda berwarna merah seperti warna sawo.
Etologi
Hewan Nokturnal. Habitat hidupnya berubah tergantung umurnya. Semakin
dewasa kerapu macan semakin dalam habitatnya. Gemar bersembunyi di
karang-karang. Saat menginjak larva bisa menjadi kanibal.
Pakan
ikan-ikan kecil, kepiting, dan udang-udangan.

c. Kerapu Bebek

Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Kelas : Osteichyes
Subkelas : Actinopterigi
Ordo : Percomorphi
Subordo : Percoidea
Famili : Serranidae
Subfamili : Epinephihelinae
Genus : Cromileptes
Spesies : Cromileptes altivelis
Morfologi
bagian punggung
meninggi dengan
bentuk cembung
(concaver). Ketebalan
tubuh sekitar 6,6 – 7,6
cm dari panjang
spesifik sedangkan
panjang tubuh maksimal sampai 70 cm. Tidak mempunyai gigi canine (gigi
yang terdapat dalam geraham ikan) lubang hidung hidung besar berbentuk
bulan sabit dertical, kulit berwarna terang abu-abu kehijauan dengan bintik-
bintik hitam diseluruh kepala, badan dan sirip. Pada kerapu bebek muda, bintik
hitamnya lebih besar dan sedikit.
Etologi
Bersifat soliter, kecuali saat musim pemijahan akan bergelombol. Mempunyai
sifat kanibal walau tidak seburuk kerapu macan.
Pakan
Merupakan jenis karnivora
3. Ikan Air Payau
a. Ikan Bandeng

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Ordo : Malacopterygii
Famili : Chanidae
Genus : Chanaos
Spesies : Chanos chanos

Morfologi :
Badan langsing, moncong agak runc ing, sisik halus, warna putih ( bagian
bawah ) dan gelap pada bagian
punggung, berat 4,5 – 11 Kg,
memiliki banyak duri lembut di
dagingnya.
Etologi :
Pakan :
Plankton, pelet
Habitat :
Perairan air payau
Keunggulan :
Dagingnya gurih walaupun banyak durinya, oleh sebab itu orang lebih
memilih bandeng presto. Cocok di budidayakan di sekitar pantai.

B. Mamalia Air
1) Mamalia Air Tawar
a. Platypus

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Monotremata
Famili : Ornithorhynchidae
Genus : Ornithorhynchus
Spesies : Ornithorhynchus anatinus

Morfologi :
Tubuh tertutup rambut
warna cokelat halus,
memiliki moncong
berbentuk paruh seperti
bebek, Jari – jari kaki
diselimuti selaput
renang, Platypus jantan
mempunyai taji pada kaki belakang yang memberikan suatu racun yang
mampu menyebabkan sakit parah. Pada betina tidak memiliki puting susu
tetapi mempunyai kelenjar mamay sehingga susu dikeluarkan dari
lekukan bagian tengah tubuh, Panjang 60 cm ( jantan) 46 cm (betina ),
berat kurang lebih 2 Kg
Etologi :
Mamalia semi akuatik. Aktif pada pagi dan petang.
Pakan :
Cacing, ikan, larva serangga
Habitat :
Sungai, danau, penyebaran di Australia timur

b. Kuda Nil

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Artiodactyla
Famili : Hippopotamidae
Genus : Hippopotamus
Spesies : Hippopotamus amphibius

Morfologi : 
Tubuh besar dan berat, serta kulit
kelabu gelap, memiliki taring besar
yang biasa mereka gunakan untuk
mempertahankan diri dari predator,
Keringat berwarna kemerahan dan
sedikit lengket, berkuku ganjil, mulut
dapat terbuka sangat lebar.
Etologi :
Suka berkelahi, tidur di lumpur dan air, namun di malam hari mereka
keluar untuk makan r umput, tidak tahan terhadap panas,
Pakan :
Dedaunan
Habitat :
Dekat air tawar seperti sungai dan dana
c. Muskrat

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Rodentia
Famili : Cricetidae
Genus : Ondatra
Spesies : Ondatra zhibeticus

Morfologi :
Panjang kepala d an tubuh 25 - 36
cm, ekor 20-28 cm, berat 2-4 lbs (0,9 –
1,8 Kg). Bulu padat, berwarna coklat,
dilapisi dengan rambut kasar, perut
keperakan, ekor panjang, bersisik,
dan hitam, (rata dari sisi ke sisi).
Karakter dari ekor saja sudah cukup
untuk membedakan tikus kesturi dari
semua mamalia yang lain. Kaki pendek dan besar
Etologi :
Aktif pada malam hari atau menjelang fajar dan senja, hidup
berkelompok,
Pakan :
Tumbuhan, kerang, katak, udang karang, ikan
Habitat :
Lahan basah, rawa – rawa

2) Mamalia Air Laut


a. Lumba – Lumba Hidung Botol

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Cetacea
Famili : Delphinidae
Genus : Tursiops
Spesies : Tursiops truncates

Morfologi :
Berwarna hitam, perut putih dan pada sisi tubuhnya berwarna abu – abu.
Panjang : 244 – 381 cm( jantan ),  288
– 366 cm ( betina ), Berat : 500 kg
( jantan ), 250 kg ( betina ).
Mempunyai gigi, sirip punggung
setinggi 23 cm.
Etologi :
Beranak sekali dalam 3- 6 tahun, hidup berkelompok, dapat berenang 30
km/jam. Menggunakan suara untuk berkomunikasi antar kelompoknya,
dapat hidup lebih dari 40 tahun, pejantan agresif, penglihatan dan
penciumannya tidak tajam
Pakan :
Ikan dan cumi – cumi
Habitat :
Hampir di seluruh laut di dunia kecuali perairan kutub,
Keunggulan :
Memiliki kecerdasan yang tinggi

b. Paus Beluga / Paus Putih

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Cetacea
Famili : Monodontidae
Genus : Delphinapterus
Spesies : Delphinapterus leucas
Morfologi :
Panjang rata-rata 4,6m, beratnya mencapai sekitar 1500 kg. Jantan sedikit
lebih besar dari betina. Kulit ketika dewasa berwarna putih.
Tubuh kekar, kepala tumpul,
tidak memiliki sirip dorsal.
Sirip pendek, bulat dan
lebar. Gigi ada 34 buah,
digunakan untuk mencabik
mangsanya. Memiliki
lapisan lemak yang tebal,
Etologi :
Hidup berkoloni (terdiri dari 2 - 25 paus), bereproduksi sekali dalam dua
atau tiga tahun. Berenang sekitar 9-10 km per jam
Makanan:
Ikan, kepiting, udang, kerang, cacing, gurita, cumi-cumi
Habitat:
Kutub Utara dan Sub-Artik, Perairan laut pada kedalaman 350 m.
Keunggulan :

c. Paus Biru

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Cetacea
Famili : Balaenopteridae
Genus : Balaenoptera
Spesies : Balaenoptera musculus

Morfologi :
Panjang mencapai 33 meter, berat
mencapai 181 ton, tubuh lonjong panjang.
Bagian atas berwarna abu – abu dan bagian
bawah berwarna putih, bagian atas paus, dan kadang sirip, biasanya
terdapat tonjolan berwarna biru gelap.
Etologi :
Ketika menuju permukan untuk bernafas, Paus Biru menyemburkan air
dari lubang semburnya( semburan hingga 12 m ), kecepatan renang
50 km/jam
Makanan:
Ikan dan cumi – cumi
Habitat:
Samudera hindia dan atlantik
Daftar Pustaka

Anonim. 2012. http://www.holoweb.com/cannon/muskrat.html. Diakses pada 21/11/12

Mudjiman, Ahmad. 1994. Budidaya Ikan Bandeng di Tambak. Jakarta: Penebar Swadaya

Raharjo, Slamet. 2012. Kuliah Pengantar “Ikan sebagai hewan budidaya”

tanggal 17 November 2009

Sastrapradja, Setijati. D. 1992. Khazanah flora dan Fauna Nusantara. Jakarta: Yayasan
Obor Indonesia

Susanto, Heru. 1994. Budidaya ikan gurame. Yogyakarta: Kanisius

Suyanto, Rachmatun. 1999. NILA. Jakarta : Penebar Swadaya


TUGAS INDIVIDU

UNIT PEMBELAJARAN 5

BLOK 2

( Satwa Air )

Brilian Taufiq Efendi

Kelompok 13

12/334044/KH/07469

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2012

Anda mungkin juga menyukai