Penilaian adalah suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan berkesinambungan untuk
mengumpulkan informasi tentang proses dan hasil belajar peserta didik dalam rangka membuat
keputusan keputusan berdasarkan kriteria dan pertimbangan tertentu.
Evaluasi adalah suatu proses bukan suatu hal produk hasil yang diperoleh dari kegiatan evaluasi
adalah kualitas sesuatu baik yang menyangkut tentang nilai atau arti sedangkan kegiatan untuk
sampai pada pemberian nilai dan arti itu adalah evaluasi.
Tujuan evaluasi adalah untuk menentukan kualitas sesuatu terutama yang berkenaan dengan nilai
dan arti. Dalam proses evaluasi harus ada pemberian pertimbangan (judgement).
Antara penilaian dan evaluasi sebenarnya memiliki persamaan dan perbedaan persamaannya adalah
keduanya mempunyai pengertian menilai atau menentukan nilai sesuatu, sedangkan perbedaannya
terletak pada ruang lingkup dan pelaksanaannya.
Pembelajaran adalah suatu program. Ciri suatu program adalah sistematik, sistemik, dan terencana.
Sistematik artinya keteraturan sistemik menunjukkan suatu sistem. Setelah pembelajaran berproses
tentang guru perlu mengetahui efektivitas dan efisiensi semua komponen yang ada dalam proses
pembelajaran. Pembelajaran bersifat interaktif dan komunikatif interaktif artinya kegiatan
pembelajaran merupakan kegiatan yang bersifat multiarah peserta didik sumber belajar dan
lingkungan sedangkan komunikatif dimaksudkan bahwa sifat komunikasi antara peserta didik
dengan guru atau sebaliknya sesama peserta didik dan sesama guru harus dapat saling memberi dan
menerima serta memahami. Dalam proses pembelajaran guru hendaknya dapat menciptakan
kondisi-kondisi yang memungkinkan terjadi kegiatan belajar peserta didik. Proses pembelajaran
dimaksudkan agar guru dapat mencapai tujuan pembelajaran dan peserta didik dapat menguasai
kompetensi yang telah ditetapkan.
Tujuan evaluasi adalah untuk memperoleh informasi secara menyeluruh mengenai karakteristik
peserta didik sehingga dapat diberikan bimbingan dengan sebaik-baiknya begitu juga dalam kegiatan
supervisi tujuan evaluasi adalah untuk menentukan keadaan suatu situasi pendidikan atau
pembelajaran sehingga dapat dipisahkan langkah-langkah perbaikan untuk meningkatkan mutu
pendidikan di sekolah.
1. secara psikologis peserta didik selalu butuh atau mengetahui sejauh mana kegiatan yang telah
dilakukan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Dalam pembelajaran mereka perlu mengetahui
prestasi belajarnya sehingga yang melaksanakan kekuasaan dan kewenangan untuk itu guru perlu
melakukan evaluasi pembelajaran.
2. secara sosiologis evaluasi berfungsi untuk mengetahui apakah peserta didik sudah cukup mampu
untuk terjun ke masyarakat.
3. sejarah didaktis-metodis, evaluasi berfungsi untuk membantu guru dalam menempatkan peserta
didik pada kelompok tertentu sesuai dengan kemampuan.
5. farmasi berfungsi untuk mengetahui taraf kesiapan peserta didik dalam menempuh program
pendidikannya.
1. pengetahuan knowledge
2. pemahaman comprehension
3. penerapan application
4. analisis
5. sintesis
6. evaluasi
b. domain afektif. Domain afektif terdiri atas beberapa jenjang kemampuan yaitu
3. menilai valuing
4. organisasi organization
c. domain psikomotor yaitu kemampuan peserta didik yang berkaitan dengan gerakan tubuh atau
bagian-bagiannya.
3. metode pembelajaran
4. media pembelajaran
5. sumber belajar
6. lingkungan
1. kegiatan
2. guru
3. peserta didik
c. hasil pembelajaran baik untuk jangka pendek jangka menengah dan jangka panjang.
3. ruang lingkup evaluasi pembelajaran dalam perspektif Penilaian proses dan hasil belajar
e. keterampilan
d. kompetensi tamatan
1. kontinuitas
2. komprehensif
4. kooperatif
5. praktis
2. evaluasi monitoring
3. evaluasi dampak
1. penilaian formatif
2. penilaian sumatif
3. penilaian penempatan
4. penilaian diagnostik