Anda di halaman 1dari 3

DISASTER MANAJEMEN

PENGKAJIAN KEPERAWATAN RISIKO BENCANA

KELOMPOK H6
DOSEN: H. Abd Hady J, S.SiT, S.Kep, M.Kes

SUHARTI AYU WIRA ANGGINI PO713201191194


RISKA WULANDARI SAPUTRI PO713201191189
PUTRI AULIA PO713201191186
JIHAN HIRA FAHIRA PO713201191173

KEMENTRIAN KESEHATAN INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR
PRODI DIII KEPERAWATAN
MAKASSAR
2021/2022
Pengkajian keperawatan risiko bencana
LINK VIDEO: https://drive.google.com/file/d/1lSjivVgT6sDkgcZ0YTsF-
4tHt6l7MMKy/view?usp=sharing
1. Identifikasi faktor resiko

Hujan es dan angin puting beliung melanda Depok, Jawa Barat, pada tanggal 21
september 2021 Akibatnya, sebanyak 196 kepala keluarga dan 613 jiwa terdampak
angin puting beliung Hujan deras disertai angin puting beliung merusak atap rumah di
enam Kecamatan dan 10 Kelurahan di Kota Depok.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Dinas Sosial, Kecamatan Tapos yang
mengalami dampak yakni Kelurahan Cimpaeun, Kelurahan Tapos, Kelurahan Jatijajar,
dan Kelurahan Cilangkap. Untuk Kecamatan Cilodong terdapat di Kelurahan Sukamaju
dan Kecamatan Pancoran Mas berada di Kelurahan Depok.

Untuk Kecamatan Sukmajaya yang mengalami dampak berada di Kelurahan


Sukmajaya dan Kelurahan Mekarjaya. Kecamatan Cipayung terdampak di Kelurahan
Ratu Jaya dan Kecamatan Limo yang mengalami dampak di Kelurahan Grogol.
mengakibatkan pohon tumbang hingga menimpa kendaraan yang sedang terparkir.

Bencana ini juga berdampak pada terganggunya 622 gardu PLN.Imbasnya, pasokan
listrik ke sejumlah wilayah termasuk kawasan permukiman terputus.

2. Analisis sumber dan kapasitas yang dapat dilakukan

Cuaca ekstrem yang terjadi di Kota Depok pada Selasa sore pukul 17.00 WIB
disebabkan oleh Gelombang Kelvin. Gelombang Kelvin dan gelombang tipe low
frequency dapat meningkatkan aktivitas konvektif di wilayah tersebut saat kejadian itu,
awan konvektif telah terlihat di Kota Depok. Pukul 15.00 awan itu semakin
berkembang dan mengalami proses matang yang mengindikasikan hujan dengan
intensitas sedang hingga lebat pada periode tersebut. Pemkot Depok menjamin biaya
warga jika mengalami luka-luka dalam peristiwa ini. Pemkot juga akan mengganti biaya
kerusakan rumah warga yang terdampak

3. Penangulangan terhadap bencana


pra bencana
1. Menyusun peta rawan bencana puting beliung
2. Sosialisasikan puting beliung kepada masyarakat,baik tanda-tanda maupun
cara berlindung.
3. Memangkas ranting pohon dan menebang pohon yang sudah rapuh
4. Selalu ikut informasi perkiraan cuaca
5. Jika tidak penting sekali,hindari berpergian apabila langit tampak awan
gelap dan menggantung
6. Siapkamlokasi aman untuk mengungsi

Saat bencana
1. Berlindung pada bangunan yang kokoh dan aman bengitu angin kencang
menerjang
2. Segera menjauh dari lokasi kejadian jika memungkinkan,karena puting
beliung berlangsung sangat cepat
3. Jika sedang di dalam rumah semi permanen/rumah kayu hingga
bangunan bergoyang,segeralah keluar rumah untuk mencari perlindungan
di tempat lain karena bisa jadi rumah tersebut roboh
4. Hindari berteduh di bawah pohonbesar,baliho,papam reklame dan jalur
kabel listrik
5. Bersabarlah untuk tetap berlindung di tempat aman.angin puting beliung
biasanya terjadi 5-10 menit

Pasca bencana
1. Melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dalam pertolongan para
korban
2. Mendirikan posko dan evakuasi untuk korban yang selamat
3. Mendirikan tempat penampungan korban bercana secara darurat
4. Melakukan koordinasi bahan bantuan
5. Melakukan evakuasi pelaksanaan pertolongan dan perkiraan kerugian
material

Anda mungkin juga menyukai