Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

LABORATORIUM PENGUJIAN TANAH


POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JOB X

CBR

A. Tujuan
a. Untuk mendapatkan nilai daya dukung tanah dalam keadaan padat maksimum.
b. CBR adalah pebandingan antara beban penetrasi suatu bahan terhadap bahan
standar dengan kedalaman dan kecepatan penetrasi.

B. Dasar Teori
Nilai CBR digunakan sebagai dasar perencanaan perkerasan timbunan jalan,
besarnya tergantung dari kelas jalan yang dikehendaki. Semakin tinggi nilai CBR,
menunjukan kondisi tanah dasar semakin baik. Jika tanah asli mempunyai nilai CBR
rendah, maka konstruksi jalan akan cepat rusak. Nilai CBR dapat ditingkatkan dengan
pemadatan, pada pelaksanaannya mengacu nilai kadar air optimum (Optimum
moisture Content) dan Berat Isi kering maksimum (Maximum Dry Density).
CBR hanya untuk jalan saja,dengan anggapan beban kendaraan adalah beban
sementara (bukan beban tetap). CBR tidak untuk gedung, rumah, dan lain-lain
(sebagai beban tetap), karena beban tetap juga menyebabkan settlement. Sedangkan
CBR hanya untuk mengukur daya dukung tanah saja, tidak untuk penurunannya.

Rumus untuk mencari harga CBR di laboratorium

Beban pada 0,1 ”


Harga CBR (0,1”) = x 100 %
3 x 1000

Beban pada 0,2 ”


Harga CBR (0,2”) = x 100 %
3 x 1500

C. Alat dan Bahan


1. Alat
a. Mesin penettrasi (loading machine) berkapasitas sekurang-kurangnya 4,45
ton (10.000lb) dengan kecepatan penetrasi sebesar sebesar 1,27 mm (0,5”)
permenit.
KELOMPOK III
2A D4-JASA KONSTRUKSI
LAPORAN PRAKTIKUM
LABORATORIUM PENGUJIAN TANAH
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

b. Mold berbentuk silinder silinder ∅ ±15 cm , tinggi ± 17.8 cm dan leher


sambungan
c. Piringan pemisah ∅ ±15 cm , dan tinggi 6 cm.
d. Alat penumbuk sesuai dengan pemeriksaan pemadatan modified.
e. Alat pengukur pengembangan yang terdiri dari pelat pengembangan
∅ ±15 cm ,dan berlubang dengan ∅ ±1,6 mm dan tripod untuk menyangga
arloji pembacaan yang dipasang pada leher sampbungan.
f. Arloji pembacaan
g. Beban permukaan
h. Piston penetrasi∅ ±5 cm , dan panjang 10 cm
i. Alat penekan
j. Alat perendaman
k. Oven pengering
2. Bahan
a. Sampel tanah
b. Air suling (aquades)
c. Kertas filter

D. Langkah Kerja
1. Menyiapkan sampel tanah yang lolos saringan 4 sebanyak 5 kg.
2. Mencampurkan tanah dengan air suling sampai mencapai kadar optimum yang
ditentukan.
3. Memasang mold pada keeping alas dan menimbang beratnya dengan
menggunakan timbangan dengan ketelitian 1 gram.
4. Mengolesi mold dan leher sambungannya dengan Vaseline.
5. Memasang mold dan leher sambungan serta memberikan kertas filter pada sisi
bawahnya.
6. Memadatkan tanah dengan cara modified yaitu dengan 5 lapisan. Untuk tiap
lapisan berjumlah 56 tumbukan.
7. Melepas leher mold dan meratakan tanah yang ada pada mold dengan
menggunakan alat perata.
8. Menimbang berat mold + tanah basah dengan menggunakan timbangan dengan
ketelitian 5 kg.

KELOMPOK III
2A D4-JASA KONSTRUKSI
LAPORAN PRAKTIKUM
LABORATORIUM PENGUJIAN TANAH
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

9. Memberikan beban awal dengan berat 4,5 kg, kemudian mengatur waktu penetrasi
pada permukaan benda uji. Pemebebanan permukaan ini diperlukan untuk
menjamin bidang sentuh yang ssempurna anataraa torak dengan permukaan benda
uji ini. Kemudian arloji penetrasi di nol kan. Kecepatan penetrasi yang diinginkan
yaitu 0,0125”, 0,025”, 0,05”, 0,075”, 0,15”, 0,2”,0,3”.
10. Mencatat beban maksimum dan penetrasi bila pembebanan maksimum terjadi
sebelum 0,3”.
11. Mengeluarkan benda uji dari cetakan dan mengambil sebagian untuk di
perikasa kadar airnya.

E. Data dan Hasil Perhitungan

Tabel Data Hasil Percobaaan

Satua
Uraian Nilai
n
Tanah Basah + cawan (W2) 82.564 Gram
Tanah Kering + Cawan (W3) 71.429 Gram
Berat cawan (W1) 13.675 Gram
Berat Mould + Tanah Basah (B1) 10101 Gram
Berat Mould (B2) 5784 Gram
Isi Mould (V) 2118.4 Cm3

Tabel Data Hasil Percobaan Penetrasi

Waktu Penurunan Pembacaan


(menit) (Inchi) Arloji
0 0 0
0.25 0.0125 86
0.5 0.025 133
1 0.05 226
1.5 0.075 292
2 0.1 342
3 0.15 413
4 0.2 460
6 0.3 502

KELOMPOK III
2A D4-JASA KONSTRUKSI
LAPORAN PRAKTIKUM
LABORATORIUM PENGUJIAN TANAH
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

1. Perhitungan
 Berat tanah basah = W2 – W1
= 86.232 – 13.675
= 65,154 gram
1
 V = пd2t
4
1
V = п¿ )2 11.65
4

V = 2118.4
B 1−B 2
 Berat isi basah (γ ¿ =
V
10101−5784
=
2118,4
= 2,037 gram/cm3
W 2−W 3
 Kadar air (ω ¿ = x 100 %
W 3−W 1
82,564−71,429
= x 100 %
71,429−13.675
= 19,28 %

γ x 100
 Berat isi kering (γd ) =
100+W
2,037 x 100
=
100+0,19
= 2.033 gram/cm3

 Beban (lb) = 5.91 x Pembacaan Arloji


= 5.91 x 86
= 80,78

KELOMPOK III
2A D4-JASA KONSTRUKSI
LAPORAN PRAKTIKUM
LABORATORIUM PENGUJIAN TANAH
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

Tabel Hasil Perhitungan

Uraian Nilai Satuan


Berat Mold + tanah basah
10102 Satuan
(B1)
Berat mold (B2) 5784 gram
Berat tanah basah (B3) 3158 gram
Isi Mold (V) 2118,4 cm3
gram/cm
Berat isi basah (Y)
2,037 3
gram/cm
Berat isi kering (Yd) 1,701 3
Tanah Basah + cawan (W2) 82,564 gram
Tanah Kering + Cawan (W3) 71,429 gram
Berat cawan (W1) 13.675 cm3
19,28
Kadar air (w) %
%

Tabel Hasil Perhitungan Penetrasi

Kalibrasi = 5,91 X

Penuruna
n Pembacaan Beban
(lb)
(Inchi) Arloji
0 0 0
0.0125 86 508,26
0.025 133 786,03
0.05 226 1335,66
0.075 292 1725,72
0.1 342 2021,22
0.15 413 2440,83
0.2 460 2718,6

KELOMPOK III
2A D4-JASA KONSTRUKSI
LAPORAN PRAKTIKUM
LABORATORIUM PENGUJIAN TANAH
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

0.3 502 2966,82

KELOMPOK III
2A D4-JASA KONSTRUKSI
LAPORAN PRAKTIKUM
LABORATORIUM PENGUJIAN TANAH
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

KELOMPOK III
2A D4-JASA KONSTRUKSI
LAPORAN PRAKTIKUM
LABORATORIUM PENGUJIAN TANAH
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

GRAFIK CBR
3500

3000

2500

2000
Beban (lb)

1500

1000

500

0
0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35

Penurunan (inchi)

CBR %
0.1" 0,2"
2021,22
= x 100
3 X 1000 2718,6
= x 100%
3 X 1500
%
= 60,41%
= 67,37 %
KELOMPOK III
2A D4-JASA KONSTRUKSI
LAPORAN PRAKTIKUM
LABORATORIUM PENGUJIAN TANAH
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

F. KESIMPULAN
Setelah melakukan pengujian CBR, kami dapat menyimpulkan bahwa benda
uji yang kami ujikan di laboratorium memiliki nilai CBR pada penurunan 0,1” sebesar
167,37 % dan pada penurunan 0,2” sebesar 60,41 %.

G. Foto Dokumentasi

KELOMPOK III
2A D4-JASA KONSTRUKSI
LAPORAN PRAKTIKUM
LABORATORIUM PENGUJIAN TANAH
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

Sampel tanah Memadatkan tanah


dimasukkan ke dalam sebanyak 56 kali
mold tumbukan

Meratakan permukaan Menguji dialat di alat


tanah setelah di padat fenetrasi
kan

KELOMPOK III
2A D4-JASA KONSTRUKSI

Anda mungkin juga menyukai