Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kelas : X IPA-3
Tugas PKU:
Kisah Inspiratif/ Sukses Wirausahawan Indonesia
Kisah Sukses Hary Tanoesoedibjo:
Mungkin kalian sudah tau Hary Tanoesoedibjo atau yang akrab disapa Hary
Tanoe. Ia adalah pemilik dari sebagaian besar stasiun televisi nasional seperti
MNC TV, RCTI, Global TV, serta iNews TV. Hary Tanoe bisa dibilang adalah
rajanya bisnis media. Karena memang Hary Tanoe yang paling banyak memiliki
stasiun televisi.
Walau ternyata usahanya pun bukan hanya di bidang media televisi saja. Di
bidang media selain punya stasiun televisi, dia juga punya stasiun televisi berbayar
yaitu indovision, dia juga punya media cetak seperti koran Sindo, dan beberapa
media cetak lainnya. Lalu dia juga punya beberapa stasiun radio. Sementara usaha
lainnya dia juga mendirikan usaha di bidang keuangan dan perbankan, sampai
bidang properti, pupuk, dan pertambangan. Pokoknya usahanya banyak banget.
Latar Belakang Hary Tanoe:
Hari Tanoe lahir pada 26 September 1965 di Surabaya. Ayahnya, Ahmad
Tanoesoedibjo, adalah pengusaha sukses yang mendirikan usaha PT Adhikarya
Sejati Abadi bersama mantan presiden Gus Dur. Dari ayahnyalah Hary belajar
berbisnis.
Menurut Hary Tanoe, dia juga memiliki latar belakang yang tidak sukses,
karena sebelumnya ketika dirinya masih duduk di bangku sekolah menengah atas
Dia sempat dikeluarkan dari sekolah karena bandel. Sehingga dia harus
menyelesaikan sekolah-sekolah dengan mengikuti ujian paket C.
Pada saat krisis, banyak perusahaan yang dijual sangat murah oleh sejumlah
bank karena kredit macet. Saat itu pula ada juga perusahaan yang dialihkan kepada
pemerintah melalui BPPN. Di saat itu justru menjadi peluang bagi Hary Tanoe
untuk mengakuisisi perusahaan-perusahaan yang bermasalah. Selama tahun 1998
sampai 2001, Hary cukup aktif dalam melakukan merger. Di tahun 2000, Hary
Tanoe mengambil alih PT Bimantara Citra Tbk, perusahaan yang awalnya dimiliki
oleh anak mantan presiden Soeharto, yaitu Bambang Trihatmojo.
Selain itu, Hary Tanoe juga kemudian memiliki 16 televisi lokal dan
beberapa tv berlanganan seperti Indovision, Top TV dan Oke Vision. Lalu, ia juga
memiliki media cetak, yaitu Koran SINDO (Seputar Indonesia), beberapa majalah,
media online, dan 34 radio. Dari semua media yang dimilikinya Ia mempekerjakan
belasan ribu karyawan.