Agatha Cristie 1802002 A PICO
Agatha Cristie 1802002 A PICO
Jurnal utama
Jurnal pembanding
Disusun Oleh :
YOGYAKARTA
PRAKATA
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
“Makalah Evidence Based practice uji efektivitas katalitik herbal rebusan
rimpang lengkuas sebagai bahan aktif penghambat bakteri escherichia coli
terhadap penyembuhan diare pada balita dengan efektivitas pemberian ekstrak
daun sisik naga terhadap penyembuhan diare pada anak di desa penen,
kecamatan biru-biru tahun ”. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu
tugas keperawatan kritis.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan, kami mengharapkan masukan yang positif dan membangun dari
semua pihak.
penulis
Uji Efektivitas Katalitik Herbal Rebusan Rimpang
Lengkuas Sebagai Bahan Aktif Penghambat Bakteri
Escherichia coli Terhadap Penyembuhan Diare Pada Balita
Robiatul Adawiyah*1
*E-mail : robiatuladawiyah2901@gmail.com
Abstrak
Telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan rebusan rimpang lengkuas sebagai obat
tradisional terhadap penyembuhan diare yang berperan sebagai penghambat bakteri
Escherichia coli. Metode yang dilakukan adalah eksprimen dan uji aktivitas katalik
secara langsung. Tahapan pertama dilakukan dengan pembuatan ekstrak dari rimpang
lengkuas, uji aktifitas dilakukan dengan variasi dua kali sehari. Hasil eksprimen
membuktikan bahwa rebusan rimpang lengkuas dapat menyembuhkan diare dengan
kondisi optimum rebusan rimpang lengkuas diminum sebanyak 6 sendok tecapai pada
tiga hari. Penyembuahan ini diduga karena aktiftas katalik rebusan rimpang lengkuas
terhadap penyembuhan diare.
Key words: Obat tradisional, Rebusan Rimpang Lengkuas, Diare.
Efektivitas Pemberian Ekstrak Daun Sisik Naga Terhadap Penyembuhan
Diare Pada Anak di Desa Penen, Kecamatan Biru-Biru Tahun 2019
Abstrak
Latar Belakang: Walaupun persentase diare sebagai penyebab kematian pada
anak di Indonesia cenderung menurun, namun angka kesakitan dan
kematiannya masih tinggi. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memprediksikan
pada tahun 2025 masih terdapat lima juta kematian pada anak usia kurang dari
5 tahun, dimana 97% diantaranya terjadi di negara berkembang dengan
penyakit infeksi sebagai penyebab utamanya, salah satunya diare. Pemanfaatan
jamu berbasis kearifan lokal merupakan salah satu alternatif pengobatan diare
yang diharapkan dapat menjadi terapi rasional yang dapat diterapkan oleh
setiap keluarga. Sisik naga atau yang sering disebut ribuan di wilayah sumatera
bisa dijadikan alternatif pengobatan herbal diare. Tujuan: Menganalisis
pengaruh pemberian ekstrak daun sisik naga terhadap penyembuhan diare pada
anak di Desa Penen Kecamatan Biru-Biru. Metode: Eksperimen semu dengan
pendekatan sampel satu kelompok pada 95 anak usia 12 sampai 24 bulan.
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dari 95 anak yang
mengalami diare, 41 anak masih mengalami diare setelah diberikan ekstrak
daun sisik naga dan sisanya 54 orang tidak lagi mengalami diare setelah
diberikan ekstrak daun sisik naga. . Berdasarkan hasil analisis statistik dengan
menggunakan uji Mc Nemar diketahui nilai sig. 000. Kesimpulan: Ada
perbedaan kejadian diare pada anak yang menjadi responden sebelum dan
sesudah pemberian ekstrak daun sisik naga.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Diare merupakan salah satu penyakit yang dialami oleh manusia Karena
adanya ketergangguan pencernaan didalam tubuh manusia.Salah satu
penyebab diare ini akibat pola makan yang tidak bagus dan
ketergantungan terhadap makanan yang tidak sehat. Biasanya orang yang
mengalami diare akan merasakan dehidrasi atau kekurangan cairan yang
mengakibatkan penderita diare merasa lesu dan tidak memiliki semangat
dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.Dan hal ini sudah dibuktikan
bahwa setiap penderita diare akan merasakan dehidrasi ataupun
kekurangan cairan. Sehingga penyakit diare ini harus secepatnya
ditangani agar penderita diare tidak mengalami dehidrasi atau kekurangan
cairan. Biasanya penyakit diare ini banyak diderita oleh anak-anak
khususnya balita ( dibawah umur lima tahun).Hal ini disebabkan karena
sistem kekebalan tubuh balita belum kuat sehingga rentan terhadap
bakteri Escherichia coli yang menyebabkan balita menderita diare.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana analisa EBP dari jurnal Efektivitas Pemberian Ekstrak
Daun Sisik Naga Terhadap Penyembuhan Diare Pada Anak di Desa
Penen, Kecamatan Biru-Biru Tahun 2021?
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui analisis EBP dari jurnal Efektivitas Pemberian Ekstrak
Daun Sisik Naga Terhadap Penyembuhan Diare Pada Anak di Desa
Penen, Kecamatan Biru-Biru Tahun 2021.
Critical Thingking:
Diare merupakan salah satu penyakit
yang dialami oleh manusia Karena
adanya ketergangguan pencernaan
didalam tubuh manusia.Salah satu
penyebab diare ini akibat pola makan
yang tidak bagus dan ketergantungan
terhadap makanan yang tidak sehat.
Biasanya orang yang mengalami
diare akan merasakan dehidrasi atau
kekurangan cairan yang
mengakibatkan penderita diare
merasa lesu dan tidak memiliki
semangat dalam menjalankan
aktivitas sehari-hari.Dan hal ini
sudah dibuktikan bahwa setiap
penderita diare akan merasakan
dehidrasi ataupun kekurangan cairan.
Sehingga penyakit diare ini harus
secepatnya ditangani agar penderita
diare tidak mengalami dehidrasi atau
kekurangan cairan.
2 I Ya Jurnal Utama:
Pemberian rebusan rimpang lengkuas
terhadap penyembuhan diare.
Jurnal Pembanding:
Pemberian ekstrak daun sisik naga
terhadap penyembuhan diare.
Critical Thingking:
Pada jurrnal utama pemberian
rebusan rimpang lengkuas,diketahui
bahwa rimpang lengkuas ini bisa di
jadikan sebagai obat diare (anti
diare) bahkan sejak zaman nenek
moyang obat tradisional ini sudah
banyak digunakan oleh masyarakat
umum. Karena ekstrak rimpang
lengkuas bisa mengobati ataupun
memiliki khasiat dalam mengobati
diare.
Hal ini dikarenakan karena didalam
rimpang lengkuas terdapat
kandungan yang dapat mengahambat
bakteri Escherichia coli, rimpang
lengkuas ini berperan sebagai katalis
dalam dalam penyembuhan diare
pada anak balita]. Dimana katalis
berperan untuk mempercepat reaksi
penyembuhan diare. Selain berfungsi
sebagai anti diare, di dalam rimpang
lengkuas ini juga terdapat beberapa
kandungan di dalamnya antara lain,
minyak atsiri 1%, senyawa eugenol,
flavanoid dan lain sebaginya.
4 O Ya Jurnal utama :
Jurnal pembanding:
Hasil penelitian pada tabel 1
menunjukkan bahwa dari 95 anak
yang mengalami diare sebanyak 41
anak yang tetap mengalami diare
setelah diberikan ekstrak dain sisik
naga dan sisanya yaitu sebanyak 54
orang tidak lagi mengalami diare
setelah diberikan ekstrak daun sisik
naga.
5 T Ya Jurnal utama:
Jurnal pembanding:
Penelitian ini dilakukan di Desa Penen,
Kecamatan Biru-biru dengan
pertimbangan bahwa daerah tersebut
merupakan desa dengan kejadian diare
pada anak yang cukup tinggi,
berdasarkan hasil observasi lapangan
diketahui bahwa masih banyak
penduduk yang belum memiliki
jamban yang dianggap peneliti sebagai
faktor pemicu tingginya kejadian diare
pada anak di Desa Penen.
BAB III
PEMBAHASAN
Diare merupakan salah satu penyakit yang dialami oleh manusia Karena adanya
ketergangguan pencernaan didalam tubuh manusia.Salah satu penyebab diare ini
akibat pola makan yang tidak bagus dan ketergantungan terhadap makanan yang
tidak sehat. Biasanya orang yang mengalami diare akan merasakan dehidrasi
atau kekurangan cairan yang mengakibatkan penderita diare merasa lesu dan
tidak memiliki semangat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.Dan hal ini
sudah dibuktikan bahwa setiap penderita diare akan merasakan dehidrasi
ataupun kekurangan cairan. Sehingga penyakit diare ini harus secepatnya
ditangani agar penderita diare tidak mengalami dehidrasi atau kekurangan
cairan.
BAB IV
KESIMPULAN