Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

Arif,N (2009). Panduan Ibu cerdas ASI dan Tumbuh kembang. Yogyakarta:
Media Pressindo.

Arikunto, S (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi


Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta

Ariani. Dr (2008). Makanan Pendamping ASI. www.rafadira-multiply.com.


(diunduh pada tanggal 22 september 2015)

Astutik, Reni Yuli (2014). Payudara Dan Laktasi, Jakarta: salemba Medika.

Departemen Kesehatan RI (2005). Manajemen Laktasi: Buku Panduan bagi


Bidan dan petugas Kesehatan di Puskesmas, Dit Gizi Masyarakat-
Depkes RI, Jakarta.

Departeman Kesehatan RI (2006). Kebijakan Departemen Kesehatan


tentangPeningkatan Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Pekerja Wanita.
Konseling.Jakarta: Pusat Kesehatan Kerja Departemen Kesehatan RI.

(2006).Gizi Dalam Angaka sampai Tahun 2009. Direktorat Jendral Gizi


Masyarakat, Jakarta .

(2007). Tentang Pemberian ASI secara eksklusif Pada Bayi Indonesia,


Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Depkes RI. (2011). Target MDG’s Bidang Kesehatan. http : //www.1456-


depkes-target-mdgs-bidang-kesehatan.html. Diakses 20 Desember 2014

Februhartanty, Judhiastuty(2008). Strategic Roles Of Fathers in


OptimizingBreastfeeding Practics; A Study in an Urban Jakarta
(http://www.gizi.net/makalah/download/Summary-Eng-Indo-Yudhi.pdf).
Diakses tanggal 10/12/2014.
Friedman, Marily M(2010). Buku ajar keperawatan keluarga. Riset teori dan
praktik. Jakarta ; EGC.

Hidayat, A.A (2007). Metode Penelitian Keperawatan Dan Teknik Analisis


Data. Jakarta: Salemba Medika.
Kartono(2006). Perilaku manusia; ISBN, Jakarta
King, F.S (2005).Menolong Ibu Menyusui, PT. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta, hal. 131-139

Khasanah, Nur(2011). ASI atau SUSU Formula Ya ?” Yogyakarta Flash Book

Kepmenkes RI (2013). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 15Tahun 2013 Tentang Tata Cara Penyediaan Fasilitas Khusus
Menyusui Dan/Atau Memerah Air Susu Ibu
Moeleong, L.J (2006). Metode Penelitian Kualitatif, PT. Remaja Rosdakarya,
Bandung.

Mustofa,hayu (2010). Pemberian ASI eksklusif dan Problematika Ibu


Menyusui. Jurnal studi gender dan anakVol 5 No.2 Desember
2010.http://jurnalkesmas.ui.ac.id. Di akses pada tanggal 24 Juli 2015 Pukul
13.20 WIB

Maryunani(2012). Inisiasi Menyusu Dini, Asi Eksklusif dan Manajemen


Laktasi. Jakarta : CV. Trans Info Medika

Misriani (2012). Faktor Resiko Kegagalan ASI Eksklusif pada bayi yang tidak
bekerja Di Puskesmas Baraka Kab. Enrekang Tahun 2011. Jurnal FKM. Unhas
Makasar. (Online 24 september 2015); www.Uhas.ac.id/handle/5546/jurnal.pdf

Notoatmodjo, S(2007). Promosi Kesehatan dan llmu Perilaku. Jakarta : Rineka


Cipta

Notoatmodjo, S (2008). Prinsip-prinsip Dasar IImu Kesehatan Masyarakat,


Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Notoadmodjo, Soekidjo (2012). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka


Cipta

(2005). Metodologi Penelitian Kesehatan (Edisi Revisi).


Jakarta: Rineka Cipta.

(2012).Metode Penelitian Kesehatan (Edisi Revisi). Jakarta : Rineka Cipta


Ode, A,S(2012).’’faktor-faktor yang menghambat praktik ASI Eksklusif pada
bayi usia 0-6 bulan”. Skipsi. Banda Aceh: Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan U’Budiyah.

Prasetyono, (2011). Buku Pintar ASI Eksklusif. Yogjakarta; diva press.

Pudjiadi, S., (2006). Bayiku Sayang: Petunjuk Bergambar untuk Merawat


Bayi, Fakultas Kedokteran UI, Jakarta.

(2008).Mengenal ASI Eksklusif, Trubus Agriwidya, Jakarta.

Puspitasari, (2011). Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian


susu formula pada ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan di bidan
praktek swasta Hj.Renik Suprapti kelurahan Bantarsoko Kecamatan
Purwokerto barat Kabupaten Banyumas Tahun 2011. Jurnal IImiah
Kebidanan, Vol.3. No. 1 Edisi Juni 2012

Rohani,(2010).faktor-faktor yang meningkatkan risiko kegagalan pemberian


ASI Eksklusif pada ibu menyusui bayi usia 0-6 bulan di kota mataram”
( Diakses tanggal 25/12/2014).

Saleh, Siti. (2009). Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba
Medika

Saryono, ( 2011). metode penelitian kesehatan; penuntun praktis bagi pemula.


Yogjakarta; mitra cendikia press.

Sanda, (2011) .’’ Gambaran pengetahuan, pekerjaan dan dukungan suami


terhadap pemberian ASI eksklusif pada bayi umur 0-6 bulan di
puskesmas antara perumnas kota makasar’’. Jurnal kesehatan
Masyarakat Universitas Hasanudin. Makasar. (Online; 7 Agustus
2015 ): www.Unhas.ac.id/handle/5546/Jurnal.pdf.

Sekaran, Uma (2006). Metode dan Teknik Menyusun Tesis, Jakarta, Salemba
Empat.

Sugiyono. (2007). Statistik untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Sulistyarini, (2013). Pengaruh Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-


ASI) Tradisional terhadap kejadian ISPA, Diare, dan Status Gizi Bayi
pada 4 (empat) bulan pertama Kehidupannya, jurnal kesehatan,vol 6.
No. 1 Juli 2013
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan

(WHO), (2011).Pengertian ASI Eksklusif. Jakarta: World Health


Organization.

Widiastuti, (2006).Tidak Etisnya Promosi Susu Formula, Warta Konsumen,


No. 4 Tahun XXV, hal 18-25.

YLKI, (2005). Jalan Panjang Menyukseskan Program ASI Eksklusif 6 Bulan,


Warta Konsumen, Edisi Februari 2005/No.02/XXXI, hal. 10-14

Anda mungkin juga menyukai