Berikut ini adalah informasi terkait dengan penugasan audit untuk klien PT KERTAS MAKMUR:
No
1
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
29
Bacalah petunjuk ini sebelum mengisi aplikasi ATLAS
Berikut ini adalah informasi terkait dengan penugasan audit untuk klien PT KERTAS MAKMUR:
Keterangan
Auditor akan melakukan audit ke klien. KAP telah mengidentifikasi klien dan merencanakan wak
umum LK tahun buku 2018
Entitas berdiri sejak lama dan Laporan keuangan periode sebelumnya tersedia dan telah diaudit au
- Opini auditor tahun lalu adalah Wajar Dengan Pengecualian (WDP) karena tidak terdapat p
kerja.
- Tahun sebelumnya perusahaan telah melakukan restrukturisasi atas utang bank yang akan jatuh
untuk mereschedule jadwal pelunasan utang yang akan jatuh tempo. Namun belum ada kesepakat
Bank. Pihak meminta bahwa klien harus meningkatkan tingkat sovabilitasnya...
Pada analisis integritas manajemen, terdapat indikasi bahwa pihak-pihak yang memiliki hubungan
buruk serta pengguna LK tersebut merupakan pengurus partai politik
KAP telah mengidentifikasi personil yang akan melakukan penugasan audit beserta kebutuhan tek
Untuk prosedur perikatan tahun pertama auditor telah melakukan prosedur untuk melakukan kom
auditor pendahulu. Namun tidak terdapat balasan.
Setelah melakukan analisis penerimaan dan keberlanjutan dan menerima perikatan, auditor telah m
saldo unaudited laporan keuangan yang telah disediakan. Auditor melakukan input data LK dilaku
KAP membuat perencanaan alokasi waktu dan tim yang akan ditugaskan di klien. EQCR perlu di
pertimbangan klien ini merupakan klien pertama dengan opini sebelumnya adalah WDP.
KAP telah membuat surat perikatan dan mengidentifikasi kelengkapannya
Setelah itu KAP menerbitkan surat tugas ke klien
KAP juga telah mengkomunikasikan kepad tim perikatan mengenai perikatan tersebut
Terkait perikatan tahun pertama, KAP telah mengirimkan surat komunikasi ke auditor pendahulu
memperoleh jawaban. Sebagai prosedur alternatif auditor melakukan prosedur spesifik untuk mey
tidak terdapat indikasi adanya salah saji
Materialitas
Dalam menetapkan materialitas, auditor menggunakan benchmark TOTAL ASET
Untuk OM menggunakan benchmarK 1%.
Untuk PM menggunakan benchmark 75% dari OM.
Di samping itu, untuk audit ini ditetapkan materialitas khusus untuk akun sebagai berikut:
1. Persediaan (SOM= 10% dari PM dan SPM= 80% dari SOM)
2. Utang Pajak (SOM= 80% dari PM dan SPM= 80% dari SOM)
Subsequent event
a. Pada tanggal 15 Januari 2019, PT PPA (Debitur) menyatakan kebangkrutan sehingga tid
utang usahanya kepada PT KERTAS MAKMUR sebesar Rp45.000.000,00.
b. Pada tanggal 22 Februari 2019, atas Banding nomor No. 47/G/2018/PTTUN.JKT, Majelis
Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta, menyatakan amarnya putusan antara lain (1) menyatak
sah SK IMB No. 1223/387.K. (2) mewajibkan kepada Tergugat untuk mencabut SK IMB N
Atas putusan tersebut, Tergugat dan Tergugat II mengajukan banding dengan nomor No.
47/G/2018/PTTUN.JKT pada tanggal 7 Oktober 2018 ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Neg
dengan tanggal penerbitan laporan keuangan ini, berdasarkan keterangan PT KERTAS M
Pemerintah Kota Jakarta masih mempersiapkan memori Banding. Manajemen berpendapa
berkonsultasi dengan konsultan hukum atas perkara ini, masih dimungkinkan bagi perusah
Izin Mendirikan Bangunan yang baru dan Walikota Jakarta wajib menerbitkan keputusan
Bangunan yang baru atas permohonan yang diajukan perusahaan.
Berdasarkan evaluasi atas penyesuaian auditor menyimpulkan bahwa bukti audit yang cukup telah
terdapat salah saji yang material pada akun terkait.
Laporan Auditor Independen Final
- Terdapat opini Penekanan Suatu hal atas permasalahan kelangsungan usaha yang dijelaskan pad
peristiwa kemudian di par. 28.
- Auditor memutuskan untuk menambah pada Hal Lain terkait perikatan audit tahun sebelumnya.
Perintah lainnya
buatlah alasan atau penyebab apabila ditemukan kesimpulan yang terjadi penyimpangan terhadap
ATLAS, jika relevan, termasuk respon auditor atas kondisi tersebut.
Indeks Keterangan Keterangan
Home Informasi Penugasan'!A1
A110
A1102.1
A120
A210
A210.1
A230.1 Inf Umum & Legal'!A1
A230.2 Struktur Organisasi'!A1
A230.3 Proses Bisnis
B100
B120 CAJE PAJE'!A1 upload file
B210
B270
B220
B230 CAJE/PAJE
B250
B260 Aktuaris
Penilai Publik
B280 cek CALK
No Nama Keterangan
1. Agus Independen
2. Arie Independen
3. Triyanto Independen
4. Eko Independen
5. Adib Independen
6. Joko Mempunyai Istri sebagai Dirut di klien
7. Wawan Independen
8. Isyana Mempunyai hubungan bisnis dengan klien
9. Septin Independen
10. Gerry Independen
Simpulan SOAL
Memadai
Memadai
Memadai
Memadai
Memadai
Tidak Memadai
Memadai
Tidak Memadai
Memadai
Memadai
2 Personil KAP
Pengalaman bidang
No Nama Jabatan Batasan Waktu
audit (tahun)
1 Kontak Klien
No Nama Jabatan
1 Sopo Direktur Utama
2 Jarwo Direktur Keuangan
3 Adit Manager Akunting
2 Informasi Umum
a Legalitas
Nomor dan tanggal Akta Pendirian No.111 tanggal 12 Desember 2009
Perusahaan
Nama Notaris Jimmy Aditya
Isi Akta Notaris
- Maksud dan Tujuan Perusahaan Perdagangan perlengkapan kantor
- Modal dasar 150,000,000
- Domisili Perusahaan Jakarta
c Status Kepemilikan
1 Kantor pusat Milik Sendiri
2 Kantor cabang Sewa
3 Gudang Milik Sendiri
4 Pabrik Milik Sendiri
d Jumlah karyawan 150 orang
SOAL
Tlp/HP Email
085622334455
081233445566
081966778899
12 Desember 2009
12 Desember 2009
12 Desember 2009
PT P2PK
1 Struktur Organisasi
3 Amandemen/Perubahan SAK
4 Perubahan Peraturan
5 Perkembangan teknologi
6 Siklus alam
13
Persetujuan pembayaran pada saat cek
14 ditandatangani
Cek bernomor urut cetak dan
15 dipertanggungjawabkan
Rekonsiliasi bank disiapkan setiap bulan oleh
seorang pegawai independen mengenai Completeness
membukukan pengeluaran kas atau yang
berwenang atas aktiva
16
Prosedur mengharuskan pembukuan transaksi
segera mungkin setelah barang dan jasa diterima
Accuracy & Cutoff
17
18 Tanggal diverifikasi secara internal
Kalkulasi dan jumlah harus diverifikasi secara
19 internal
Valuation
Rekonsiliasi bank disiapkan setiap bulan oleh
seorang pegawai independen mengenai Valuation
membukukan pengeluaran kas atau yang
berwenang atas aktiva
20
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah (the lower of cost and ne
ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang.
Beban diakui secara akrual
Pendapatan atas penjualan dalam negeri diakui pada saat barang diserahkan kepada pelanggan. Pendapatan atas pen
penjualan (f.o.b. shipping point). Revenue from local sales is recognized when the goods are delivered to the custome
when the goods are shipped (f.o.b. shipping point). Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau
jasa dalam kegiatan usaha normal Grup. Pendapatan disajikan bersih setelah dikurangkan dengan Pajak Pertambahan
setelah eliminasi penjualan intra Grup.
Piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pa
biaya perolehan, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.
Simpulan untuk uraian siklus : Pengendalian Internal pada pada siklus ini belum sepenuhnya mem
Akun Terkait Keterangan
SOAL
Hutang Usaha
Persediaan
dah (the lower of cost and net realizable value). Biaya persediaan
2 UU PPh
Klien merupakan perusahaan yang telah lama berdiri dan Klien harus menghitung kewajiban imbalan
memiliki 100an lebih karyawan tetap. Namun, Klien belum pasca kerja
mencatat kewajiban imbalan pasca kerja.
Akun Utama Terkait Patuh/Tidak Patuh
Utang Pajak Patuh
3 Deskripsi Proses
No Item
1 Penyiapan laporan
keuangan
2 Pencatatan jurnal
penyesuaian
3 Transaksi antar
Perusahaan
u dengan untuk memperoleh pemahaman terkait
menentukan desain dari proses dan pengendalian terkait
ngecualian, peroleh penjelasan mengenai hal tersebut kepada pemilik kontrol
1.Tidak dilakukan
impairment test atas
Piutang Usaha dan Aset
tetap.
Keterangan Nilai
Nilai catatan Klien 3,463,250,000
Nilai hasil Audit 3,300,250,000
Overstatement penjualan 163,000,000
Terdapat penjualan kepada pihak ketiga dengan dokumen penjualan lengkap, tetapi ketika
dilakukan konfirmasi piutang usaha kepada debitur maka debitur menyatakan penjualan
persediaan tersebut merupakan konsinyasi persediaan sebesar Rp250.000.000. klien hanya
mengakui penjualan tanpa mengakui HPP atas persediaan yang dijual
2
3 Selain itu, terdapat akun yang memungkinkan terdapat risiko salah saji material yg disebabkan oleh faktor kecurang
SOAL
sebabkan oleh faktor kecurangan seperti: Kas dan Setara Kas, Utang Pajak, Penjualan
Akun Signifikan
Kondisi
1 Pada tahun 2017, entitas diperiksa oleh DJP. Hasil dari pemeriksaan tersebut adalah entitas mendapatkan SKPKB atas P
Rp15.750.000. Hal tersebut karena direktur keuangan tidak menyetor PPh Pasal 21 yang dipungut dari karyawan.
2 Berdasarkan konfirmasi piutang yang dikirimkan oleh Auditor, diperoleh balasan dari 1 perusahaan bahwa perusaha
tidak dapat membayar utang ybs terhadap entitas sebesar Rp350.000.000.
Namun demikian, debitur memberikan janji kepada manajemen akan membayar utang tersebut dan tidak mau men
3 manajemen mengajukan jurnal koreksi atas penilaian impairment atas Piutang Usaha dan auditor menganggap perhitu
utang para debitur besar dengan status pelunasannya lancar dan Piutang Usaha dibawah material dengan metode pen
dengan metode rollrate. Data piutang usaha yang digunakan selama 5 tahun terakhir, dengan hasil rata-rata tingkat im
Sehingga penurunan secara kolektif terdapat kenaikan impairment sebesar Rp75.000.000
No Akun
1 imbalan kerja
2 utang pajak
3 Impairment Piutang Usaha
Auditor mengajukan adjustment ke manajemen atas kelebihan pengakuan penjualan tersebut dan manajemen setuju u
CAJE PAJE'!A1
, entitas diperiksa oleh DJP. Hasil dari pemeriksaan tersebut adalah entitas mendapatkan SKPKB atas PPh pasal 21 untuk tahun 2015 se
al tersebut karena direktur keuangan tidak menyetor PPh Pasal 21 yang dipungut dari karyawan.
firmasi piutang yang dikirimkan oleh Auditor, diperoleh balasan dari 1 perusahaan bahwa perusahaan tersebut dinyatakan pailit se
mbayar utang ybs terhadap entitas sebesar Rp350.000.000.
n, debitur memberikan janji kepada manajemen akan membayar utang tersebut dan tidak mau menerima proposed adjusment dari
gajukan jurnal koreksi atas penilaian impairment atas Piutang Usaha dan auditor menganggap perhitungan manajemen telah wajar ata
ur besar dengan status pelunasannya lancar dan Piutang Usaha dibawah material dengan metode penghitungan impairment secara ku
ollrate. Data piutang usaha yang digunakan selama 5 tahun terakhir, dengan hasil rata-rata tingkat impairment tersebut sebesar 15%.
nan secara kolektif terdapat kenaikan impairment sebesar Rp75.000.000
Pengendalian Internal
Manajemen belum melakukan perhitungan imbalan pasca kerja
Perhitungan pajak dilakukan oleh divisi akuntansi yang kurang memahami perpajakan
Manajemen belum mencatat penyisihan piutang usaha dari debitur yang dinyatakan pailit
kan adjustment ke manajemen atas kelebihan pengakuan penjualan tersebut dan manajemen setuju untuk dikoreksi
SOAL
atas PPh pasal 21 untuk tahun 2015 sebesar
.
usahaan tersebut dinyatakan pailit sehingga
7 Perizinan :
8 Asumsi yang digunakan :
9 Info Lain :
10 Akun terpengaruh
197,909,700
494,774,250
296,864,550
296864550
SOAL
Anda dalam tahap identifikasi risiko pengendalian (Control Risk)
Silahkan anda masuk pada sheet A250 Control Risk
Entity Level
Evaluasi Pemahaman Pengendalian
Kondisi
Lingkungan Pengendalian
2
3
4
5
Proses Penilaian Risiko
6
Aktivitas Pengendalian
8
9
10
Informasi dan Komunikasi
11
Pemantauan atas Pengendalian
12
Berdasarkan pemahaman yang diperoleh auditor, teridentifikasi terdapat defisiensi dalam pengendalian internal. D
Anda dalam tahap identifikasi risiko pengendalian (Control Risk)
Silahkan anda masuk pada sheet A250 Control Risk
Entity Level
Evaluasi Pemahaman Pengendalian
Keterangan
Lingkungan Pengendalian
Manajemen telah membudayakan kejujuran dan berperilaku etis dan telah memastikan hal tersebut diimplementasikan.
Manajemen dalam melakukan rekrutmen tidak melalui seleksi yang baik sehingga terdapat pegawai yang tidak kompeten
diterima dalam perusahaan.
TCWG kurang melakukan pengawasan terhadap pengendalian internal
Sistem operasional perusahaan belum melaksanakan pengendalian internal dan pengendalian risiko dengan baik
Struktur organisasi telah dibuat sebaik mungkin untuk mencapai tujuan perusahaan namun masih terdapat pemisahaan
tanggung jawab yang belum secara jelas dipisahkan sehingga mengganggu aktivitas pengendalian perusahaan.
Proses Penilaian Risiko
Manajemen tidak melakukan penilaian risiko
Aktivitas Pengendalian
Otorisasi telah dilakukan oleh pihak yang berwenang sesuai dengan tanggung jawa yang diberikan berdasarkan struktur
organisasi yang ada.
Turnover persediaan yang tinggi mengakibatkan beberapa dokumen transaksi pembelian persediaan tidak terdokumentasi
dengan baik termasuk pencatatan dalam kartu persediaan yang kurang lengkap.
Sampai dengan saat ini, manajemen belum menerapkan penelaahan kinerja di perusahaan.
Auditor sudah memperoleh pemahaman terkait operasional perusahaan yang berpengaruh signifikan terhadap laporan
keuangan.
Informasi dan Komunikasi
Auditor telah mendapatkan pemahaman alur awal pembentukkan transaksi sampai dengan penyusunan laporan keuangan.
Pemantauan atas Pengendalian
Manajemen memiliki internal audit namun pengawasan yang dilakukan kurang memadai sehingga Auditor tidak
mengandalkan laporan SPI
Berdasarkan pemahaman yang diperoleh auditor, teridentifikasi terdapat defisiensi dalam pengendalian internal. Defisiensi yang teridenti
SOAL
a, kami membawa perhatian Saudara pada Catatan X atas laporan keuangan yang mengindikasikan bahwa
ir pada tanggal 31 Desember 2018 dan, pada tanggal tersebut, liabilitas lancar Perusahaan melampaui total
agaimana dijelaskan dalam Catatan X, mengindikasikan adanya suatu ketidakpastian material yang dapat
empertahankan kelangsungan usahanya.
khir pada tanggal 31 Desember 2017 diaudit oleh auditor independen lain yang laporannya bertanggal 31
.