Eli Ernawati Revisi Hasil
Eli Ernawati Revisi Hasil
SKRIPSI
ELI ERNAWATI
141701022
NIM : 141701022
Prodi : Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Fakultas : Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Telah diperiksa dan disetujui untuk diajukan dan dipertahankan dihadapan penguji
seminar skripsi pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Buton.
Disetujui
Pembimbing I Pembimbing II
ii
LEMBAR PERBAIKAN HASIL PENELITIAN
Timur Kabupaten Buton Tengah. Atas nama Eli Ernawati: 141701022. Telah
pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas
Baubau,...............2021
Panitia Ujian:
Mengetaahui
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Buton
iii
MOTTO
(H.R Ahmad)
(Nelson Mandela)
(Albert Einstein)
Semangat dan doa dari orang tua dan keluarga dapat membukakan jalan
(Penulis)
iv
KATA PENGANTAR
Buton Tengah”. Skripsi ini diajukan dalam rangka menyelesaikan studi strata
Skripsi ini terdiri dari lima bab yaitu BAB I Pendahuluan, BAB II Kajian
Pustaka, BAB III Metode Penelitian BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan,
dan BAB V Kesimpulan dan Saran. Hasil analisis dan pembahasan penelitian
untuk meningkatkan motorik kasar anak-anak yang ada di desa tersebut. Salah
satu cara yang bisa dilakukan untuk menstimulasi perkembangan motorik kasar
dan Bapak Rachman Saleh, S.Pd.I., M.Pd sebagai pembimbing II. Selain itu
Buton.
2. Bapak Gawise, S.Pd., M.Pd. sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
v
3. Ibu Asma Kurniati, S.Pt., M.Pd. sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Guru
5. Bapak/Ibu Dosen Prograam Studi Pendidikan Anak Usia Dini atas segala
6. Ibu Guru TK Al-Khair Desa Batubanawa atas segala bantuan selama peneliti
melaksanakan penelitian.
Usia Dini angkatan 2017, terimakasih atas segala kebersamaan yang telah
dibangun, ilmu yang telah dibagi selama duduk dibangku perkuliahan dan
Baubau, 2021
Penulis
ELI ERNAWATI
141701022
vi
DAFTAR ISI
MOTTO ........................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR..................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang......................................................................................... 1
vii
1. Pengertian Fisik Motorik Kasar Anak Usia Dini............................... 9
1. Pengertian Bermain............................................................................ 13
5. Deskripsi Permainan Boi Serta Alat dan Bahan yang Digunakan ..... 18
E Kerangka Berpikir.................................................................................... 21
A Jenis Penelitian......................................................................................... 22
C Subjek Penelitian...................................................................................... 24
D Objek Penelitian....................................................................................... 24
E Sumber Data............................................................................................ 24
2. Sumber Tertulis.................................................................................. 25
a. Wawancara .................................................................................. 25
viii
b. Observasi ..................................................................................... 26
c. Dokumentasi ................................................................................ 26
G. Keabsahan Data....................................................................................... 27
2. Triangulasi Teknik............................................................................... 28
3. Triangulasi Waktu............................................................................... 29
3. penarikan Kesimpulan.......................................................................... 31
B. Pembahasan ............................................................................................. 33
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................ 41
B. Saran ...................................................................................................... 41
ix
DAFTAR GAMBAR
x
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
NPM : 141701022
Menyatakan bahwa Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dari semua sumber
baik yang dikutip maupun yang dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Bila
dikemudian hari ternyata pernyataan saya terbukti tidak benar, maka saya bersedia
menerima sanksi yang telah ditetapkan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu
Eli Ernawati
NPM. 141701022
xi
ABSTRAK
ELI ERNAWATI, 141701022. “Perkembangan Motorik Kasar Anak melalui
Permainan Kreasi Boi di Desa Batubanawa Kecamatan Mawasangka Timur
Kabupaten Buton Tengah. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia
Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah
Buton”. Dibimbing oleh pembimbing I ibu Asma Kurniati, S.Pt., M.Pd dan
pembimbing II bapak Rachman Saleh S.Pd.I., M.Pd. Permasalahan dalam
penelitian ini adalah “Bagaimanakah Perkembangan Motorik Kasar Anak Melalui
Permainan Kreasi Boi Di Desa Batubanawa Kecamatan Mawasangka Timur
Kabupaten Buton Tengah?”. Tujuan dalam penelitian ini yaitu Untuk Mengetahui
Perkembangan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Kreasi Boi Di Desa
Batubanawa Kecamatan Mawasangka Timur Kabupaten Buton Tengah. Jenis
penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif
kualitatif dengan subjek penelitiannya adalah guru kelas kelompok B dan objek
penelitiannya adalah siswa kelompok B yang berusia 5-6 tahun, dengan jumlah
siswa 9 orang anak. Data hasil penelitian diperoleh dengan cara wawancarra,
observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan selama
kurang lebih 30 hari yang hasilnya dapat disimpulkan bahwa permainan kreasi boi
dapat meningkatkan motorik kasar anak usia dini terkhusus anak usia 5-6 tahun.
Kata Kunci: Permainan Kreasi, Anak Usia Dini, dan Motorik Kasar
xii
ABSTRACT
ELI ERNAWATI, 141701022. “Development of gross motor skills in children
through creative games for boys in Batubanawa Village, East Mawasangka
District, Central Buton Regency. Early Childhood Education Teacher Education
Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of
Muhammadiyah Buton”. Supervised by supervisor I, Mrs. Asma Kurniati, S.Pt.,
M.Pd and supervisor II, Mr. Rachman Saleh S.Pd.I., M.Pd. The problem in this
research is "How is the Gross Motoric Development of Children Through Boy's
Creative Games in Batubanawa Village, Mawasangka Timur District, Central
Buton Regency?". The purpose of this study is to determine the gross motoric
development of children through creative games of boys in Batubanawa Village,
Mawasangka Timur District, Central Buton Regency. The type of research used in
this study is a descriptive qualitative research type with the research subject being
the class B teacher and the research object being group B students aged 5-6 years,
with a total of 9 students. Research data obtained by means of interviews,
observation, and documentation. Based on research conducted for approximately
30 days, the results can be concluded that boi creation games can improve gross
motor skills in early childhood, especially children aged 5-6 years.
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
suatu upaya pembinaan yang ditujkan kepada anak sejak lahir sampai
Pada saat usia dinilah proses pematangan pada anak terjadi, dan
akan terlihat jelas pada perkembangan fungsi fisiknya yang akan siap
Dengan adanya stimulasi dari lingkungan tempat tinggal anak maka semua
kemampuan dan potensi yang dimiliki oleh anak dapat berkembang secara
optimal, akan tetapi jika pada usia ini anak tidak mendapatkan stimulasi
1
2
yang cukup maka anak akan kehilangan kesempatan yang paling penting
dalam sejarah hidupnya (M. Fitri, 2017). Sejalan dengan itu menurut
perkembangan aspek motorik kasar pada anak usia 5-6 tahun, selain itu
karena kegiatan yang mereka lakukan hanya bermaian sepak bola, selain itu
orang tua anak yang ada di desa batubanawa tidak terlalu mengerti dalam
pengembangan motorik kasar anak usia dini. Sehingga ini membuat peneliti
boi yang dianggap bisa membantu dalam meningkatkan motorik kasar anak-
anak usia 5-6 tahun yang ada di desa Batubanawa dengan menggunakan
teknik yang tepat selain itu juga permainan kreasi boi selain mudah
kreasi boi sangat bagus untuk perkembangan motorik kasar anak karena
kekuaatan otot besar anak, melakukan lemparan terhadap lawan yang dapat
melatih koordinasi mata dan tangan, serta masih banyak lagi poi-poin yang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
berikut :
4
1. Bagi Penulis
penulis.
dirinya
3. Bagi Guru
KAJIAN PUSTAKA
keterampilan pada anak (Mursid, 2015). Anak usia dini adalah anak
yang berada pada rentang usia 0 sampai 6 tahun yang biasa disebut
dan perkembangan baik fisik maupun psikis dengan pesat dan masa yang
2014, n.d.)
5
6
pemberian rangsangan kepada anak yang berusia 0-6 tahun dengan tujuan
dini adalah anak yang berusia nol sampai enam tahun yang masih harus
konstitusi psiko fisik yang herediter, yang dirangsang langsung oleh otot-
penting, dan anak menentukan kualitas dimasa yang akan datang. Aspek
adalah nilai agaman dan moral, sosial emosional, bahasa, kognitif, seni,
jasmaniah melalui kegiatan pusat syaraf, urat syaraf, dan otot yang
tahun 2014 yang salah satu isinya yaitu terdapat 9 standar yang harus
2014).
pencapain yang harus dicapai anak, aspek fisik motorik merupakan aspek
aspek fisik motorik anak usia dini sangat di perlukan (Riza, 2018).
Indikator Aspek perkembangan fisik motorik anak usia 5-6 tahun bisa
Fisik atau tubuh manusia merupakan sistem organ yang kompleks dan
tingkah laku baru seperti pada usia remaja berkembang perasaan senang
unuk akif dalam suatu kegiatan yang sebagaian anggotanya terdiri atas
lawan jenis; dan 4) Struktur fisik/tubuh yang meliputi tinggi, berat, dan
otot-otot besar atau sebagian besar tubuh atau seluruh anggota tubuh
10
besar atau seluruh anggota tubuh motorik kasar diperlukan agar anak
(Yuniarni, n.d.).
Imansari, 2020).
penting yang harus diperhatikan oleh guru dan orang tua. Sejalan dengan
Dalam pengembangan fisik motorik pada anak baik itu motorik halus
karena selain melatih kelincahan motorik kasar juga dapat melatih sikap
percaya diri anak agar lebih berani tampil di depan orang banyak tanpa
ada rasa malu atau minder. Aktivitas motorik kasar terbentuk saat anak
sebagian besar tubuh anak. Oleh sebab itu, memerlukan tenaga karena
percaya diri dan kemandirian anak, dengan kata lain bahwa ketika
motorik kasar anak, ada beberapa manfaat dan fungsi dari perkembangan
sportif.
C. Permainan Kreasi
1. Pengertian Bermain
Aktivitas bermain dan anak-anak merupakan dua hal yang tidak bisa
dipisahkan karena telah melekat dan menyatu dalam satu kesatuan yang
sering dilakukan oleh anak sepanjang hari karena bagi mereka bermain
yang sama yaitu untuk kesenangan diri anak itu sendiri (Fauziddin,
(Mutmainnah, 2020)
2020)
2. Pengertian Permainan
kelompok dan tiap anakpun harus ikut aktif dalam setiap permainan yang
Permainan adalah hak asasi bagi anak usia dini yang memiliki nilai
al., 2017).
adalah sesuatu benda atau alat yang digunakan untuk bermian yang
kognitif, sosial emosional, bahasa, nilai agama dan moral, seni, dan fisik
menemukan dan menciptakan suatu hal yang baru, cara-cara baru, atau
model baru yang berguna bagi dirinya dan masyarakat (Astuti & Aziz,
Kristanto, 2011).
17
dari permainan yang sudah ada sebelumnya tetapi tidak mengubah makna
dan tujuan dari permainan itu sendiri. Salah satunya adalah permaina
kreasi Boi.
Sejalan dengan itu dalam sebuah buku yang tulis oleh Hana Sakura
yang akan meningkatkan rasa sosial anak selain itu dalam permainan boi
juga akan meningkatkan aspek motorik kasar anak (Sakura Putu Arga &
Faridillah, n.d.)
18
permainan boi ini adalah halaman sekolah jika permainan boi ini
yang akan dipilih anak untu lapangan dalam permainan boi adalah
Permainan boi ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing tim
susu permainan ini juga menggunakan bola yang terbuat dari kertas
yanng dibuat seperti bentuk bola dan diikat dengan karet gelang.
Permainan ini juga membutuhkan lapangan yang luas dan aman untuk
permainan ini melibatkan beberapa otot-otot besar yang ada pada anak
seperti melompat, melempar, dan berlari selain itu permainan kreasi boi
juga ini dapat melatih kerjasama anak dengan timnya dengan cara yang
2. Penelitian lain juga yang relevan dengan penelitian ini yaitu penelitian
E. Kerangka Berpikir
Permainan Kreasi
Indikator
Dari skema di atas dapat di katakan bahwa penelitian ini dilakukan dengan
METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
mempelajari masalah-masalah yang ada serta tata cara kerja yang berlaku.
mengahasilkan sebuah data dalam bentuk tertulis atau lisan yang dapat di
peroleh dari orang-orang dan perilaku yang di amati (Prasanti & Fitriani,
2018).
yang saat ini terjadi. Dengan kata lain penelitian deskriptif kualitatif ini
ada.
22
23
1. Tempat Penelitian
hewan dan tumbuhan. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Patersen dan
aman untuk anak sehingga pinggir pantai yang ada di desa batubanawa
2. Waktu Penelitian
lebih satu bulan atau 30 hari terhitung sejak melakukan izin secara
C. Subjek Penelitian
tersebut maka subjek dari penelitian ini adalah kepala Sekolah dan Guru
kelas.
D. Objek Penelitian
Objek dari penelitian ini adalah anak-anak usia dini yang berusia 5-6
E. Sumber Data
wawancara dan hasil observasi serta catatan lapangan dari hasil observasi
2. Sumber Tertulis
Dilihat dari sumber data, bahan tambahan yang berasal dari sumber
tertulis dapat berupa sumber buku dan majalah ilmiah, sumber dari arsip,,
a. Wawancara
ini terlampir.
b. Observasi
c. Dokumentasi
G. Keabsahan Data
1. Triangulasi Sumber
2. Triangulasi Teknik
data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama
dari ketiga teknik pengumpulan data terebut diatas sama atau berbeda-
beda maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data.
Wawancara Observasi
Dokumentasi
3. Triangulasi Waktu
suatu data dengan cara menguji dan mengecek data dapat dilakukan
yang berbeda. Bila hasil uji mengahsilkan data yang berbeda, maka
datanya.
Siang Sore
Pagi
tentang kasus yang di teliti dan menyajikannya sebagai temuan bagi orang
30
bersifat kualitatif yang artinya bahwa sebuah data penelitian dapat diperoleh
dari dokumen yaang berupa jawaban atau keterangan bukan berupa angka-
1. Reduksi Data
dipilih peneliti.
2. Penyadian Data
yang tersusun dalam suatu bentuk yang padu dan mudah diraih, sehingga
3. Penarikan Kesimpulan
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Wilayah
Desa Batubanawa terbagi menjadi dua dusun yaitu dusun kolono dan
dengan desa Bungi, sebelah selatan berbatasan dengan desa Lolibu, dan
daerah peralihan antara ekosisitem darat dan laut yang dipengaruhi oleh
Parlindungan S, 2019).
32
33
B. Pembahasan
akan peneliti uraikan semua hasil observasi dan wawancara dari proses
motorik kasar anak usia 5-6 tahun yang dilakukan oleh setiap anak. Hasil
a. Melatih Kelenturan
Dari 9 orang anak yang ada di desa Batubanawa dengan usia 5-6
menghindari lemparan bola dari tim lawan, dapat dilihat pada gambar
di bawah ini
34
b. Melatih Kelincahan
menghindari lemparan bola darii tim lawan dapat dilihat pada gambar
di bawah ini
c. Keseimbangan
bawah ini
berusia 5-6 tahun dalam melakukan permainan fisik dengan aturan secara
sesuai dengan aturan dalam permainan, seperti tidak boleh berada diluar
dahulu dan tim siapa yang berjaga, dapat dilihat pada gambar di bawah
ini
36
indikator terampil menggunakan tangan kanan dan kiri. Ini terlihat ketika
anak berusaha kaleng-kaleng susu sesuai warna, tujuannya yaitu agar tim
indikator melakukan kegiatan kebersihan diri ini dapat dilihat ketika anak
aturan?
yang ada disekolah tersebut sudah cukup berkembang hanya saja jenis
3. Apakah anak bisa terampil dalam menggunakan tangan kanan dan kiri ?
mulai berkembang. Namun demikian ada satu atau dua orang anak
anak-anak yang di TK Al- Khair Desa Banabunawa usia 5-6 tahun perlu
PENUTUP
A. Kesimpulan
dan Indri Astuti dengan judul penelitian Peningkatan Motorik Kasar Melalui
bahwa melaui permainan bola kaki dapat meningkatkan motorik kasar anak
kasar anak bukan hanya dengan melakukan permainan bola kaki tapi dapat
motorik kasar anak, dapat dilihat dari hasil kegiatan yang dilakukan yaitu
B. Saran
kasar anak khususnya anak usia 5-6 tahun, karena setiap perkembangan
39
40
pada anak itu sangat penting, terutama perkembangan motorik kasar anak
maka dari itu salah satu cara untuk meningkatkan motorik kasar anak
yaitu guru dapat mengenalkan permaina kreasi boi pada anak-anak selain
Astuti, R., & Aziz, T. (N.D.). Integrasi Pengembangan Kreativitas Anak Usia
Dini Di Tk Kanisius Sorowajan Yogyakarta. 291.
Delsi Susanti, Ria Novianti, & Enda Puspitasari. (2019). Pengaruh Permainan
Tradisional Jaluar Onau Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Pada Anak
Usia 5-6 Tahun Di Tk Negeri Pembina 3 Kecamatan Marpoyan Damai
Kota Pekanbaru. Paud Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(01),
68–77. Https://Doi.Org/10.31849/Paud-Lectura.V3i01.3349
Filtri, H. (2017). Perkembangan Emosional Anak Usia Dini Usia 5-6 Tahun
Ditinjau Dari Ibu Yang Bekerja. 1(1), 6.
Fitri, R., & Imansari, M. L. (2020). Permainan Karpet Engkle: Aktivitas Motorik
Untuk Meningkatkan Keseimbangan Tubuh Anak Usia Dini. Jurnal
41
42
Hasmalena, Y., & Rantina, M. (2020). Untuk Anak Usia Dini Bermain &
Permainan.
Jeti, L. (N.D.). In Pengenalan Bahasa Inggris Untuk Anaj Tk, Ra, Dan Sd.
(September, 2019).
Mutmainnah. (2020). Strategi Pendidik Anak Usia Dini Era Covid-19 Dalam
Menumbuhkan Kemampuan Critical Thinking. Paud Lectura: Jurnal
Pendidikan Anak Usia Dini, 4(01), 87–96.
Https://Doi.Org/10.31849/Paud-Lectura.V4i01.4982
Najibah, U. A., & Pusari, R. W. (2017). Peningkatan Kreativitas Seni Rupa Anak
Melalui Permainan Seni Mozaik Pada Kelompok B Tk Pertiwi Jatibarang
Kabupaten Brebes Tahun Ajaran 2012/2013. Paudia : Jurnal Penelitian
Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2).
Https://Doi.Org/10.26877/Paudia.V2i2.1644
Noritawati, I., & Astuti, I. (N.D.). Peningkatan Motorik Kasar Melalui Permainan
Bola Kaki Pada Anak Kelompok B. 11.
Nur, L., Mulyana, E. H., & Perdana, M. A. (2017). Permainan Bola Kecil Untuk
Meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia Dini Pada
Kelompok B Di Tk Pertiwi Dwp Kota Tasikmalaya. Jurnal Paud
Agapedia, 1(1), 53–65. Https://Doi.Org/10.17509/Jpa.V1i1.7161
Nurelah, E., & Supriyadi. (2016). Tematik Terpadu Tema 6 Energi Dan
Perubahannya.Peraturan Mentri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor
137 Tahun 2014. (2014).
Prasanti, D., & Fitriani, D. R. (2018). Pembentukan Karakter Anak Usia Dini:
Keluarga, Sekolah, Dan Komunitas? (Studi Kualitatif Tentang
Pembentukan Karakter Anak Usia Dini Melalui Keluarga, Sekolah, Dan
Komunitas). Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 13.
Https://Doi.Org/10.31004/Obsesi.V2i1.2
Prasetiyawati, D., & Kristanto, R. (2011). Jurnal Penelitian Paudia, Volume 1 No.
1. 1(1), 16.
44
Sakura Putu Arga, H., & Faridillah, M. (N.D.). Permainan Tradisional Dalam
Pembelajaran Ips Sd.
Syafril, S., Kuswanto, C. W., & Muriyan, O. (2020). Dua Cara Pengembangan
Motorik Kasar Pada Anak Usia Dini Melalui Gerakan-Gerakan Senam.
5(1), 10.
LAMPIRAN
47
Tengah
bermain.
- Selanjutnya anak-anak ketika
selesai melakukan kegiatan peneliti
menyampaikan kepada anak untuk
mengumpulkan semua alat-alat yang
digunakan untuk bermain boi.
15.50-16.00 - Menjelaskan kepada anak tentang
aturan dan cara bermain dalam
permainan boi
16.00-16.20 - Anak-anak mulai melakukan
kegiatan permainan boi yang di
mulai dengan suit untuk menentukan
anggota-anggota tim
- memulai permainan dengan tim
yang menang mulai melempar bola
kearah susunan kaleng
- Kemudian setelah kaleng-kaleng
roboh anak-anak mulai melakukan
permainan, di tengah permainan jika
anak menemukan kesempatan untuk
menyususn kaleng maka anak akan
memaanfaatkan kesempatan itu
untuk menyusun kaleng tujuannya
yaitu agar mereka dapat
memenangkan timnya, tetapi ketika
lemparan bola dari tim lawan
mengenai mereka maka tim yang
bermain tadi di anggap kalah dan
mereka akan bergantian untuk
bermain.
- Selanjutnya anak-anak ketika
selesai melakukan kegiatan peneliti
menyampaikan kepada anak untuk
mengumpulkan semua alat-alat yang
digunakan untuk bermain boi.
16.30-16.55 - Anak-anak mulai melakukan
kegiatan permainan boi lagi dengan
suit untuk menentukan anggota-
anggota timnya yang baru
- memulai permainan dengan tim
yang menang mulai melempar bola
kearah susunan kaleng
- Kemudian setelah kaleng-kaleng
roboh anak-anak mulai melakukan
permainan, di tengah permainan jika
anak menemukan kesempatan untuk
60
permainan boi
16.00-16.20 - Anak-anak mulai melakukan
kegiatan permainan boi yang di
mulai dengan suit untuk menentukan
anggota-anggota tim
- memulai permainan dengan tim
yang menang mulai melempar bola
kearah susunan kaleng
- Kemudian setelah kaleng-kaleng
roboh anak-anak mulai melakukan
permainan, di tengah permainan jika
anak menemukan kesempatan untuk
menyususn kaleng maka anak akan
memaanfaatkan kesempatan itu
untuk menyusun kaleng tujuannya
yaitu agar mereka dapat
memenangkan timnya, tetapi ketika
lemparan bola dari tim lawan
mengenai mereka maka tim yang
bermain tadi di anggap kalah dan
mereka akan bergantian untuk
bermain.
- Selanjutnya anak-anak ketika
selesai melakukan kegiatan peneliti
menyampaikan kepada anak untuk
mengumpulkan semua alat-alat yang
digunakan untuk bermain boi.
16.30-16.55 - Anak-anak mulai melakukan
kegiatan permainan boi lagi dengan
suit untuk menentukan anggota-
anggota timnya yang baru
- memulai permainan dengan tim
yang menang mulai melempar bola
kearah susunan kaleng
- Kemudian setelah kaleng-kaleng
roboh anak-anak mulai melakukan
permainan, di tengah permainan jika
anak menemukan kesempatan untuk
menyususn kaleng maka anak akan
memaanfaatkan kesempatan itu
untuk menyusun kaleng tujuannya
yaitu agar mereka dapat
memenangkan timnya, tetapi ketika
lemparan bola dari tim lawan
mengenai mereka maka tim yang
bermain tadi di anggap kalah dan
62
1. BP
Uraian
menjelaskan kepada anak tentang tujuan kita kepantai. Selanjutnya saya juga
menjelaskan kepada mereka tentang tata cara permainan boi itu sendiri.
dengan inisial BP. Dari awal permainan hingga berakhirnya permainan yang
melakukan permainan.
2. LA
Uraian
Pukul 15.50 saya dan anak-anak kembali berkumpul dipinggir pantai untuk
melakukan permainan boi. Pada sore itu tanpa saya jelaskan anak-anak
sudah memahami aturan dan tatacara permainan dari permainan boi tersebut.
71
yang bernama dengan inisial LA, terlihat bahwa LA walaupun baru 2 kali
muncul seperti yang terlihat yaitu melompat dengan satu kaki, berputas
3. WL
Uraian
Kemudian pada pukul 16.30 wita, saya beralih keanak lain yang bernama
kategori baik.
4. SS
Uraian
Pada hari berikutnya di jam yang sama yaitu Pukul 10.00 saya mengajak
tentang tujuan kita kepantai dan saya juga menjelaskan kepada mereka
tentang tata cara permainan boi itu sendiri. Setelah saya menjelaskan anak-
memfokuskan kepada seorang anak dengan inisial SS. Dari awal permainan
tersebut.
5. NL
Uraian
Pukul 15.50 saya dan anak-anak kembali berkumpul dipinggir pantai untuk
dalam kategori sangat baik karena selama permainan berlangsung dia begitu
6. LD
Uraian
Kemudian pada pukul 16.30 wita, saya beralih keanak lain yang bernama
7. WN
Uraian
Pada hari berikutnya di jam yang sama yaitu Pukul 10.00 saya mengajak
yang kurang lebih dilakukan selama kurang lebih 30 menit WN masih dalam
kurang.
8. MR
Uraian
Pukul 15.50 saya dan anak-anak kembali berkumpul dipinggir pantai untuk
9. DA
Uraian
Kemudian pada pukul 16.30 wita, saya beralih keanak lain yang bernama
A. Tujuan
kasar anak
Tengah.
Aspek Perkembangan Anak Usia 5-6 Tahun dengan Permainan Kreasi Boi
Melakukan gerakan tubuh
secara terkoordinasi untuk Melakukan Terampil Melakukan kegiatan
melatih kelenturan, permainan fisik mengguunakan tangan kebersihhan diri
No Nama keseimbangan, dan dengan aturan kanan dan kiri
kelincahan
BB BSH BSB BB BSH BSB BB BSH BSB BB BSH BSB
1 BP
2 LA
3 WL
4 SS
5 NL
6 LD
7 WN
8 MR
9 DA
76
Aspek Perkembangan Anak Usia 5-6 Tahun dengan Permainan Kreasi Boi
Melakukan gerakan tubuh
secara terkoordinasi untuk Melakukan Terampil Melakukan kegiatan
melatih kelenturan, permainan fisik mengguunakan tangan kebersihhan diri
No Nama keseimbangan, dan dengan aturan kanan dan kiri
kelincahan
BB BSH BSB BB BSH BSB BB BSH BSB BB BSH BSB
1 BP
2 LA
3 WL
4 SS
5 NL
6 LD
7 WN
8 MR
9 DA
Aspek Perkembangan Anak Usia 5-6 Tahun dengan Permainan Kreasi Boi
Melakukan gerakan tubuh
secara terkoordinasi untuk Melakukan Terampil Melakukan kegiatan
melatih kelenturan, permainan fisik mengguunakan tangan kebersihhan diri
No Nama keseimbangan, dan dengan aturan kanan dan kiri
kelincahan
BB BSH BSB BB BSH BSB BB BSH BSB BB BSH BSB
1 BP
2 LA
3 WL
4 SS
5 NL
6 LD
7 WN
8 MR
9 DA
77
Aspek Perkembangan Anak Usia 5-6 Tahun dengan Permainan Kreasi Boi
Melakukan gerakan tubuh
secara terkoordinasi untuk Melakukan Terampil Melakukan kegiatan
melatih kelenturan, permainan fisik mengguunakan tangan kebersihhan diri
No Nama keseimbangan, dan dengan aturan kanan dan kiri
kelincahan
BB BSH BSB BB BSH BSB BB BSH BSB BB BSH BSB
1 BP
2 LA
3 WL
4 SS
5 NL
6 LD
7 WN
8 MR
9 DA
Aspek Perkembangan Anak Usia 5-6 Tahun dengan Permainan Kreasi Boi
Melakukan gerakan tubuh
secara terkoordinasi untuk Melakukan Terampil Melakukan kegiatan
melatih kelenturan, permainan fisik mengguunakan tangan kebersihhan diri
No Nama keseimbangan, dan dengan aturan kanan dan kiri
kelincahan
BB BSH BSB BB BSH BSB BB BSH BSB BB BSH BSB
1 BP
2 LA
3 WL
4 SS
5 NL
6 LD
7 WN
8 MR
9 DA
78
Aspek Perkembangan Anak Usia 5-6 Tahun dengan Permainan Kreasi Boi
Melakukan gerakan tubuh
secara terkoordinasi untuk Melakukan Terampil Melakukan kegiatan
melatih kelenturan, permainan fisik mengguunakan tangan kebersihhan diri
No Nama keseimbangan, dan dengan aturan kanan dan kiri
kelincahan
BB BSH BSB BB BSH BSB BB BSH BSB BB BSH BSB
1 BP
2 LA
3 WL
4 SS
5 NL
6 LD
7 WN
8 MR
9 DA
Aspek Perkembangan Anak Usia 5-6 Tahun dengan Permainan Kreasi Boi
Melakukan gerakan tubuh
secara terkoordinasi untuk Melakukan Terampil Melakukan kegiatan
melatih kelenturan, permainan fisik mengguunakan tangan kebersihhan diri
No Nama keseimbangan, dan dengan aturan kanan dan kiri
kelincahan
BB BSH BSB BB BSH BSB BB BSH BSB BB BSH BSB
1 BP
2 LA
3 WL
4 SS
5 NL
6 LD
7 WN
8 MR
9 DA
79
Aspek Perkembangan Anak Usia 5-6 Tahun dengan Permainan Kreasi Boi
Melakukan gerakan tubuh
secara terkoordinasi untuk Melakukan Terampil Melakukan kegiatan
melatih kelenturan, permainan fisik mengguunakan tangan kebersihhan diri
No Nama keseimbangan, dan dengan aturan kanan dan kiri
kelincahan
BB BSH BSB BB BSH BSB BB BSH BSB BB BSH BSB
1 BP
2 LA
3 WL
4 SS
5 NL
6 LD
7 WN
8 MR
9 DA
Aspek Perkembangan Anak Usia 5-6 Tahun dengan Permainan Kreasi Boi
Melakukan gerakan tubuh
secara terkoordinasi untuk Melakukan Terampil Melakukan kegiatan
melatih kelenturan, permainan fisik mengguunakan tangan kebersihhan diri
No Nama keseimbangan, dan dengan aturan kanan dan kiri
kelincahan
BB BSH BSB BB BSH BSB BB BSH BSB BB BSH BSB
1 BP
2 LA
3 WL
4 SS
5 NL
6 LD
7 WN
8 MR
9 DA
80
Aspek Perkembangan Anak Usia 5-6 Tahun dengan Permainan Kreasi Boi
Melakukan gerakan tubuh
secara terkoordinasi untuk Melakukan Terampil Melakukan kegiatan
melatih kelenturan, permainan fisik mengguunakan tangan kebersihhan diri
No Nama keseimbangan, dan dengan aturan kanan dan kiri
kelincahan
BB BSH BSB BB BSH BSB BB BSH BSB BB BSH BSB
1 BP
2 LA
3 WL
4 SS
5 NL
6 LD
7 WN
8 MR
9 DA
Aspek Perkembangan Anak Usia 5-6 Tahun dengan Permainan Kreasi Boi
Melakukan gerakan tubuh
secara terkoordinasi untuk Melakukan Terampil Melakukan kegiatan
melatih kelenturan, permainan fisik mengguunakan tangan kebersihhan diri
No Nama keseimbangan, dan dengan aturan kanan dan kiri
kelincahan
BB BSH BSB BB BSH BSB BB BSH BSB BB BSH BSB
1 BP
2 LA
3 WL
4 SS
5 NL
6 LD
7 WN
8 MR
9 DA
81