Anda di halaman 1dari 7

Ustad Taufiq bin Abdul Qadir Assegaf

Beruntungnya Kita
Menjadi Ummat
Muhammad
Maulid Nabi adalah satu momen untuk kita
mengenal Nabi kita Muhammad SAW

Beliau manusia yang disifatkan oleh Allah dengan


cinta dan kasih yang sangat kepada orang-orang
beriman

Beliau yang bercita-cita agar semua umat nya


diampuni oleh Allah

Beliau yang bercita-cita agar ada didalam surga


bersama umatnya

Sayyidah Aisyah pernah berkata kepada Rasulullah


"Wahai Rasulullah do'akan aku"

Nabi menjawab dengan doa


"YaAllah ampuni Aisyah, baik dosa yang telah berlalu
maupun dosa yang akan datang, baik dilakukan dalam
keadaan sunyi maupun yang dilakukan dalam keadaan
terang-terangan"

Maka Sayyidah Aisyah mendengar doa tersebut


sangat gembira sampai-sampai ibaratnya kepalanya
ada di pangkuannya, kemudian Nabi SAW bertanya
"Apakah kamu bahagia dengan doa ku wahai Aisyah?"

Sayyidah Aisyah menjawab


"Ya Rasulullah bagaimana aku tidak bahagia dengan
doa mu ini"

Dan Nabi berkata


"Demi Allah itu adalah doa yang aku panjatkan untuk
umatku disetiap sholatmu"
Beliau yang penuh perhatian dengan kita,
Satu saat,
Ketika Allah menyaksikan Nabi Muhammad selalu
menangis dimalam hari, menadahkan tangannya dan
menyatakan
"Ummatku Ya Rabb"

Maka Allah berseru kepada malaikat Jibril


"Datangi Muhammad, dan beritahu bahwa Aku (Allah)
akan ridho kepada dia dan Aku (Allah) tidak membuat
dia sedih karena ummatnya"

Beliau yang ketika turun ayat yang mengatakan


kelak tuhanmu akan memberikan pemberian kepada
mu sampai kamu puas, dan beliau berkata "Demi Allah
tidak akan puas hati ini sedangkan masih ada satu
umatku di neraka"

Sehingga sahabat menyatakan kepuasan Nabi adalah


ketika semua umatnya berkumpul bersamanya
disurga Allah

Beliau yang selalu mengawasi amal kita sekalipun di


alam barzakh

Beliau yang ketika menyaksikan amal kebaikan kamu,


akan bersyukur kepada Allah

Beliau yang ketika menyaksikan amal jelek kamu,


akan mendoakan kamu agar diampuni oleh Allah

Beliau yang selalu memikirkan kita, cinta kepada kita,


Beliau yang bahkan nanti dihari kiamat disaat semua
para Nabi sudah menyatakan "nafsi, nafsi" tapi
beliau tetap menyatakan ‫انا لها‬, aku yang akan
menyelamatkanmu, aku ada untukmu
Beliau yang bersujud kepada Allah dengan sujud yang
sangat, memuji kepada Allah dengan pujian yang
belum pernah satupun makhluk yang memuji seperti
itu
Sehingga Allah mengatakan
"Wahai Muhammad, cukup, angkatlah kepala mu,
ucapkan apa yang kamu inginkan, itu akan didengar
oleh Tuhan kamu, mintalah apa yang ingin kamu
minta akan diberi oleh Tuhan kamu, tolonglah siapa
yang ingin kamu tolong, kamu diberi wewenang untuk
memberi syafaat kepadanya
Apakah yang beliau minta?
"Ummat ku"

Beliau yang diakhir hayatnya ketika datang malaikat


Izrail kepadanya beliau bertanya
"Wahai Izrail engkau datang untuk berziarah atau
mencabut nyawa?"

Malaikat Izrail menjawab


"Aku berziarah kepadamu wahai Muhammad, dan aku
mencabut nyawa jika kamu berkenan"

Rasulullah berkata
"Bersabarlah sampai jibril datang kepadaku"
Nabi masih sangat gelisah, apa yang digelisahkan?

Ketika jibril datang nabi berkata


"Siapa yang akan memperhatikan umat ku setelah
aku tiada wahai jibril?"
Malaikat Jibril tidak bisa menjawab pertanyaan
beliau dan kembali kepada Allah kemudian datang
kembali kepada Nabi untuk menyampaikan salam dari
Allah
"Sampaikan salamku kepada kekasih ku Muhammad,
sesungguhnya Aku (Allah) tidak akan membuatnya
sedih, dan Aku (Allah) nyatakan surga haram bagi
seluruh para nabi dan ummat mereka masuk sebelum
engkau dan ummat mu masuk terlebih dahulu
Beliau yang ketika diakhirat nanti semua Nabi telah
disediakan mimbar dari cahaya dan duduk di mimbar
masing-masing untuk bersiap dihantarkan ke surga
tapi beliau tidak duduk di mimbar nya karena
khawatir masih ada ummat nya yang dihisab
Sampai-sampai Allah menegur
"Wahai Muhammad apa yang kamu ingin Aku perbuat
untuk ummat mu?
Beliau berkata
"YaAllah percepat hisab ummat ku untuk masuk
surga bersamaku"

Beliau yang tidak menyisakan segelintir pun daripada


ummat nya untuk disiksa di neraka Allah SWT

Betapa beruntungnya kita menjadi ummat


Rasulullah?

Kemudian kita kembalikan pada diri kita,


Melihat sosok Nabi yang demikian,
Seberapa kah cinta kita kepada Nabi?
Surga pun Nabi tidak tertarik kecuali ummat nya ada
bersamanya

Apa yang sudah kita perbuat untuk Nabi?


Kita tertawa dengan maksiat padahal Nabi benci itu

Apa yang sudah kita perbuat sedangkan beliau


menyaksikan kita dan selalu mendoakan kita
Tidakkah kita khawatir membuat beban Rasulullah?
Karena sadari, kita jadi ummat Nabi jangan hanya
cinta saja, tapi jadilah ummat yang dicintai Nabi
SAW

Apa yang membahagiakan Nabi?


Apa yang bisa menghibur Nabi?
Taatnya kita, takwa nya kita, menghidupkan sunnah
Nabi SAW
Adakah pada diri kita tersirat cita-cita untuk
bertemu Nabi?

Kenali beliau supaya kita paham bahwa keindahan itu


bersama Nabi,
Bukan kekayaan kamu, bukan jabatan kamu
Tidak ada yang lebih indah daripada Nabi

Orang yang paling cinta kepada Nabi adalah bukan


yang bisa bertemu Nabi dimasa hidupnya saja, tapi
ada beberapa orang yang datang setelah Nabi
meninggal, mereka berharap bisa melihat Nabi
sekalipun dia mengeluarkan seluruh hartanya dan
mengorbankan seluruh jiwa nya

Kita itu Mahjub (terhalang) dari Nabi, kenapa?


Karena yang ada di hati kita ini syahawat dan cinta
dunia

Semenjak kita menilai harta kita lebih daripada Nabi


Muhammad itu adalah fasik

‫ولوال محمد ما خلقت آدم‬


‫ولوال محمد ما خلقت الجنة و النار‬

Dan ketika diciptakan Arsy di atas air, Arsy goncang,


kemudian ditulis
"‫"ال إله إال هللا محمد رسول هللا‬
Maka dia menjadi tenang

Ya Allah jangan pisahkan kami dengan Nabi


Muhammad
Ya Allah, dosa-dosa kami, jangan jadikan sebab jauh
dengan Nabi Muhammad
Wallahu A'lam
OST.DAKWAH

Anda mungkin juga menyukai