Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Irene N Rambing

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043822949

Kode/Nama Mata Kuliah : MKWU4103

Kode/Nama UPBJJ : 71/Surabaya

Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
TUGAS 2. MKWU4103

1. Pandangan umat kristen dalam menyikapi hukum musah


Suami akan terikat kepada isterinya selama isterinya masih hidup. Tetapi bila
isterinya sudah meninggal, maka ikatan suami-isteri telah berakhir. Jadi suami sudah
tidak terikat lagi dengan isteri yang telah meninggal (begitu juga dengan sebaliknya).
 Dari kalimat diatas merupakan sebuah ilustrasi yang Paulus berikan untuk
menggambarkan hubungan antara orang kristen dan hukum taurat. Dari ilustrasi
tersebut dapat kita lihat bahwa orang kristen tidak lagi memiliki ikatan dengan
hukum taurat dikarenakan orang kristen telah mati bagi hukum taurat (Roma 7:6).
Jadi sekarang orang kristen tidak lagi hidup dibawah hukum taurat melainkan
hidup dibawah hukum Kristus. Tidak lagi mengejar kaselamatan dengan hukum
taurat melainkan mengejar keselamatan dengan Iman yaitu dengan cara mengakui
diri sebagai orang berdosa dan berkomitmen untuk tidak melakukan perbuatan
dosa lagi atau dapat dibiang brtobat dan percaya kepada Kristus.
https://www.suarakristen.com/2017/12/19/orang-kristen-dan-hukum-taurat/

2. - Masyarakat suka melanggar hukum


Masyarakat yang sudah tahu hukum namun masih tidak memiliki keperdulian
tehadap berartinya peraturan-peraturan hukum yang ada.
- Produk hukum yang kurang adil
Produk hukum yang masih kurang memiliki ketegasan terhadap masyarakat dan
masih kurang provesional dalam menjalankan tugasnya.
- Adanya transaksi dalam penegakan hukum
Lambang penegak hukum yang lebih menjunjung tinggi uang daripada hukum
- Masyarakat belum sadar hukum
Masyarakat yang tidak atau kurang memiliki kesadaran terhadap hukum-hukum
yang sudah dibuat dan akibat dari pelanggaran terhadap hukum.

3. Fungsi etika Kristen dalam kekristenan

 Menolong kita untuk berpegang teguh pada firman Tuhan dalam menentukan norma-
norma etis.
 Menolong kita menjunjung tinggi norma-norma keisilaan.
 Menolong kita memiliki kesadaran moral.
 Etika menolong kita apa yang baik, buruk, benar dan salah.
 Agar hidup kita dapat memuliakan Tuhan (Mat 5:16).
4. Kecerdasan Tuhan terletak pada kuasa-Nya yang dapat membuat orang terpesona. Hal ini
dibktikan ketikanTuhan Yesus mengajar dalam khotbah di bukit. Orang-orang takjub dalam
pengajaran-Nya, karena Ia mengajar sebagai orang yang berkuasa, berbeda dengan ahli-ahli
taurat mereka (Mat 7: 28-29). Namun disisi lain Tuhan juga memiliki keperdulian yang tidak
dapat diragukan lagi. Hal ini dapat dibuktikan dan dapat kita lihat ketika Ia relah
meninggalkan kedudukan-Nya yang tinggi di sorga untuk demi manusia. Dan datang kedunia
dalam rupa manusia kemudian merendahkan diri-Nya sampai mati di kayu salib demi
menebus dosa umat manusia (Flp 2 : 5-11).

5. Kebudayaan menurut Alkitab dapat dilihat dari


 (Kej 1:26-27) manusia memiliki gambar sebagai seorang pencipta sehingga Allah
memberi manusia suatu tugas yaitu mengenai kebudayaan.
 (kej 1:28-30) tugas manusia untuk menaklukkan dan memerinta bumi
 (Kej 2:15) Tuhan mengambil manusia dan menempatkan mereka ditaman Eden agar
manusia dapat mengusahakan dan memelihara taman itu.
 (Maz 150) Menunjukan tentang tujuan utama kebudayaan untuk memulikan dan
mengasihi Allah, dan juga menggunakan kebudayan untuk melayani dan mengasihi
sesama manusia seperti diri kita sendiri.
http://warkos88.blogspot.com/2018/05/pandangan-alkitab-terhadap-kebudayaan.html

6. Gaya hidup kudus yang mencerminkan kejujuran, keadilan dan kebenaran.


 Sebagai orang percaya orang Kristen harus memiliki gaya hidup yang sesuai dengan
kehendak Allah. Hal ini dikarenakan orang Kristen memiliki gaya hidup yang
mencerminkan dari jatihdirinya. Ditengah merosotnya kejujuran, keadilan dan
kebenaran, sebagai masyarakat Kristen kita harus bisah menjadi terang dan garam
bagi dunia sebagaimana yang Tuhan ajarkan kepada kita (Mat 5:13-16). Sebagai
orang Kristen yang memiliki gaya hidup kudus, kebudayaan bukanlah suatu hal yang
tidak diperbolehkan untuk dilakukan/diiuti, karena dalam kebudayaan ada unsur-
unsur adat yang tidak bertentangan dengan iman Kristen (Malcolm Brownlee).
Artinya sebagai orang Kristen kita diperbolehkan megikuti kebudayaan/adat yang
ada, namun dalam arti selama kebudayaan/adat itu tidak bertentangan dengan iman
Kristen dan tidak melanggar kehendak Allah.

Anda mungkin juga menyukai