Anda di halaman 1dari 33

PERPETAAN KARTOGRAFI

CECEP ANDRITELA FIRDAUS

MATERI 1

KONSEP KARTOGRAFI DAN


PETA

www.esaunggul.ac.id
VISI
Menjadi perguruan tinggi kelas dunia berbasis
intelektualitas, kreatifitas dan kewirausahaan, yang
unggul dalam mutu pengelolaan dan hasil pelaksanaan
Tridarma Perguruan Tinggi.
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu
dan relevan
2. Menciptakan suasana akademik yang kondusif
3. Memberikan pelayanan prima kepada seluruh
pemangku kepercayaan

www.esaunggul.ac.id
TOPIK SEBELUM UTS
1. KONSEP KARTOGRAFI DAN PETA
2. JENIS DAN MACAM PETA
3. KOMPONEN PETA
4. SKALA PETA
5. PROYEKSI PETA
6. SISTEM KOORDINAT-1
7. SISTEM KOORDINAT-2

www.esaunggul.ac.id
TOPIK SETELAH UTS
8. PROSES PEMBUATAN PETA
9. PETA TEMATIK
10. PETA TOPOGRAFI-1
11. PETA TOPOGRAFI-2
12. MENYAJIKAN PETA
13. GENERALISASI DAN REVISI PETA
14. OTOMATISASI KARTOGRAFI

www.esaunggul.ac.id
BUKU REFERENSI

1. Aryono Prihandito, 1988. Kartografi. PT. Mitra Gama


Widya. Yogyakarta.
2. Menno-Jan Kraak & Ferjan Ormeling, 2007, Kartografi
Visualisasi Data geospasial. Edisi Kedua, Gadjah Mada
University Press. Yogyakarta.
3. Lisnoor Setyowati, et. al., 2014, Kartografi Dasar.
Ombak, Yogyakarta.
4. Paryono, Petrus. 1994, Sistim Informasi Geografi. Andi
Offset. Yogyakarta
5. IG. Indradi, Tulus Subroto. 2014, Kartografi. Kementrian
ATR/BPN
www.esaunggul.ac.id
PENILAIAN

o UTS = 30 %
o UAS = 30 %
o Tugas-kuis = 20 %
o Tugas-online = 20 %

www.esaunggul.ac.id
KARTOGRAFI

o Graphy/Grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang


menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau
pesan seefektif mungkin. Grafis adalah gambar yang
tersusun dari koordinat-koordinat. Gambar atau grafis dapat
dibedakan menjadi dua jenis yaitu gambar biasa (non
digital) dan gambar digital. Gambar non digital adalah
guratan alat gambar ke suatu media tertentu, misalnya
kertas, kanvas, dan media lainnya. Sedangkan gambar
digital adalah gambar yang dihasilkan dari pengolahan
melalui komputer atau pemotretan menggunakan kamera
digital, yang disimpan dalam bentuk file. Gambar digital
terbagi menjadi dua jenis, yaitu gambar bitmap dan gambar
vector.
www.esaunggul.ac.id
o Vektor adalah gambar yang tersusun atas sekumpulan
garis, kurva dan sekumpulan rangkaian yang
didefinisikan secara sistematis. Garis dan kurva
tersebut disusun sedemikian rupa sehingga membentuk
suatu pola gambar yang diinginkan.
o Bitmap adalah gambar yang tersusun dari ribuan titik
atau sering kita sebut juga tersusun atas pixel berbagai
warna yang membentuk suatu pola. Grafis desain
bitmap dibentuk dengan raster/pixel/dot/titk/point
koordinat. Titik pixel ditempatkan pada lokasi tertentu
hingga membentuk pola. Pola yang terbentuk itulah
yang menghasilkan kesan gambar.

www.esaunggul.ac.id
o unsur grafis
• Garis • warna
• Bentuk • tektur
• Gambar • cahaya
• Ilustrasi

o Cara grafis (graphicacy) →terdiri dari berbagai teknik,


antara lain
• Fotografi
• Gambaran-gambaran, misalnya karikatur
• Grafik, Diagram dan peta-peta

www.esaunggul.ac.id
o Kartografi merupakan kajian dalam cabang ilmu teknik
geografi yang mempelajari tentang representasi
permukaan bumi dengan simbol abstrak.
o Menurut ICA (International Carthography Association,
1973), Kartografi adalah seni, ilmu pengetahuan dan
teknologi tentang pembuatan peta-peta, sekaligus
mencakup studinya sebagai dokumen-dokumen ilmiah
dan hasil karya seni.
o Pengertian lain mengenai kartografi yaitu
”penyampaian informasi geospasial dalam bentuk
peta”.

www.esaunggul.ac.id
LINGKUP KARTOGRAFI

PENGUMPULAN ANALISA
KASIFIKASI
DATA DATA

PENAFSIRAN REPRODUKSI
EVALUASI
PETA PETA

www.esaunggul.ac.id
o Kartografi (atau pembuatan peta) adalah studi dan
praktik membuat peta atau globe. Peta secara
tradisional sudah dibuat menggunakan pena dan kertas,
tetapi munculnya dan penyebaran komputer sudah
merevolusionerkan kartografi. Banyak peta komersial
yang bermutu sekarang dibuat dengan perangkat lunak
pembuatan peta yang merupakan salah satu di antara
tiga macam utama; CAD (desain berbatuan komputer),
GIS (Sistem Informasi Geografis), dan perangkat lunak
ilustrasi peta yang khusus.

www.esaunggul.ac.id
PRODUK KARTOGRAFI

o Sketsa – Adalah gambar keadaan pada suatu wilayah sempit


yang dibuat dalam bentuk garis besar serta menyimpan
sedikit informasi. Faktor dari kebenaran ukuran serta bentuk
dari obyek pada sketsa tidak terlalu diutamakan.
o Peta – Adalah suatu gambaran objek tertentu yang dibuat
pada bidang yang datar dan digambar berdasarkan
perhitungan kebenaran dari ukuran proyeksi kedudukan serta
arah mata angin. Peta juga biasa disebut juga peta garis dan
memiliki berbagai jenis jenis peta.
o Peta timbul – Adalah suatu gambaran wilayah yang dibuat
pada bentuk 3 dimensi sehingga akan terlihat bentuk-bentuk
relief.

www.esaunggul.ac.id
CONTOH SKETSA

www.esaunggul.ac.id
CONTOH PETA PERSEBARAN COVID-19
JATIM

www.esaunggul.ac.id
o Maket atau miniatur – Adalah suatu gambaran pada
daerah yang dibentuk secara 3 dimensi dan biasanya
memiliki skala besar. Maket atau miniatur juga
menggambarkan suatu daerah sempit dengan
kenampakan yang mendetail serta memiliki kemiripan
dengan objek aslinya. Maket atau miniatur banyak
menggunakan model-model yang dibuat untuk
melengkapi objek yang ada seperti pohon rumah atau
bahkan mobil.
o Atlas – Adalah buku berisi tentang peta-peta negara
yang dibuat dengan menyertakan gambar data statistik,
diagram dan lain-lain yang dijelaskan uraiannya serta
diberi warna pada berbagai jenis jenis atlas yang
tersedia.

www.esaunggul.ac.id
o Peta digital – Peta digital atau yang disebut pula
dengan orfoto adalah peta dari hasil teknik
penginderaan yang dilakukan dari luar angkasa atau
dari udara. Pada peta ini, tidak terjadi seleksi karena
objek yang terlihat dan tidak ditutupi oleh objek lain bisa
terekam. Pada peta biasa diberi ditambah keterangan
yang berfungsi menjelaskan nama-nama jalan, nama
tempat atau nama jalan.
o Globe – Adalah suatu gambaran yang menjelaskan
bentuk permukaan bumi dan struktur bumi yang
biasanya berbentuk bola. Globe bukanlah sebuah peta
melainkan sebuah model dari bola bumi.

www.esaunggul.ac.id
KLASIFIKASI KARTOGRAFI
o Kartografi Dasar yaitu pengetahuan kartografi yang
pekerjaannya lebih mengutamakan mulai dari pembahasan
tentang judul peta, skala peta, legenda dan sebagainya.
o Kartografi topografi lebih mengutamakan kepada bidang
pemetaan topografi, dan biasanya pada pembuatan peta-peta
skala besar.
o Kartografi teknik adalah pekerjaan kartografi yang lebih
mengkhususkan kepada bidang-bidang pembuatan lettering
peta, cetak mencetak peta dan sebagainya.
o Kartografi Tematik yaitu mengkhususkan kepada
pembuatan peta-peta tematik, seperti pemetaan data
sumberdaya alam dan mineral, data penduduk dan
sebagainya.
www.esaunggul.ac.id
TUJUAN KARTOGRAFI

o Tujuan Kartografi adalah mengumpulkan dan


menganalisis data dari hasil ukuran dari berbagai pola /
unsur permukaan bumi dan menyatakan secara grafis
dengan skala yang sedemikian rupa sehingga unsur-
unsur tersebut dapat terlihat dengan jelas, mudah
dimengerti dan dipahami.

www.esaunggul.ac.id
KARTOGRAFI SEBAGAI SUATU SISTEM
KOMUNIKASI
Untuk melaporkan dan menyebarkan informasi, manusia
telah mengembangkan beberapa metode dan ketrampilan,
yaitu antara lain dengan:
– bahasa tulis menulis (literacy)
– bahasa lisan (articulacy)
– penggunaan angka-angka (numeracy)
– cara grafis (graphicacy)

Hubungan keruangan lebih efisien disajikan dalam bentuk


grafis (terutama peta).

www.esaunggul.ac.id
Digambarkan sebagai berikut:

SIGNAL

SOURCE ENCODER CHANNEL DECODER RECIPIENT

NOISE

www.esaunggul.ac.id
Pada Contoh Komunikasi Lisan (Articulacy)
Source : Orang yang berbicara
Encoder : Suara yang diucapkan (voice mechanism)
Channel : Gelombang suara yang bergema di udara/signal
(sound waves)
Decoder : Kemampuan telinga dan otak si penerima untuk
dapat menangkap arti suatu itu
Recipient : Si pendengar atau orang yang diajak bicara
Noise : Elemen-elemen yang tidak diinginkan yang dapat
menganggu proses suatu komunukasi, misalnya:
suara gaduh atau suara yang tidak jelas akan
sebagainya

www.esaunggul.ac.id
Pada Sistem Komunikasi Kartografis
Source : Adalah dunia nyata (real world)
Encoder : Simbolisasi yang digunakan untuk mewakili
kenampakan di bumi pada suatu peta
Channel : Adalah peta itu sendiri, yang merupakan
gambaran grafis dua dimensi, yang disusun oleh
simbol-simbol
Decoder : Yaitu mekanisme mata otak dari si penerima,
setelah membaca arti dari simbol-simbil dalam
peta tersebut
Recipient : Pembaca peta
Noise : Kekeliruan dalam penciptaan simbol-simbol,
penerangan yang jelek, kurang terampil dalam
membaca peta dan sebagainya www.esaunggul.ac.id
NOISE Merupakan sesuatu yang tidak diharapkan yang dapat terjadi
pada suatu proses komunikasi termasuk pada komunikasi Kartografis
SUMBER GANGGUAN KEMUNGKINAN GANGGUAN
• Kurang lengkap/informasi salah
PENGUMPULAN
DATA • Menggunakan konsep yang salah
• Menggunakan klasifikasi kurang tepat
• Memilih data yang salah
PENGEDIT PETA • Pembatasan peta yang salah
• Memasukkan terlalu banyak/sedikit
informasi
PENDESAIN PETA • Memilih variable visual yang salah
(CARTOGRAPHER) • Salah mendisain symbol
• Kualitas gambar jelek
JURU GAMBAR
• Penempatan nama yang salah
PELAKSANA
• Hasil cetakan jelek
REPRODUKSI
• Tidak mendeteksi semua informasi yang
PENGGUNA relevan
PETA • Salah menginterpretasi/menganalisis
www.esaunggul.ac.id
PETA
o Peta adalah gambaran permukaan bumi yang diproyeksikan
ke dalam bidang datar denngan skala tertentu.
o Definisi peta menurut I.C.A (International Cartographic
Assosiation) ialah: ”Peta adalah gambaran konvensional dan
selektif yang diperkecil, biasanya dibuat pada bidang datar,
dapat meliputi perujudan-perujudan (features) dari pada
permukaan bumi atau benda angkasa, letak maupun data
yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda
angkasa”.
o Kemudian oleh Board (1990) peta diberi pengertian sebagai
”penyajian atau abstraksi kenyataan geografik. Suatu alat
untuk menyajikan informasi geografi dengan cara visual,
digital atau nyata”.

www.esaunggul.ac.id
Fungsi Peta
a. Menunjukkan posisi atau lokasi relatif
b. Memperlihatkan ukuran
c. Memperlihatkan bentuk, sehingga dimensinya dapat terlihat
dalam peta
d. Mengumpulkan dan menyeleksi data dari suatu
daerah/ruang dan menyajikannya di atas peta.
e. Sebagai alat (tool) untuk bekerja, misalnya peta navigasi
(chart) dalam menentukan arah kapal.
f. Sebagai dokumen ilmiah Penyimpanan informasi (media
penyimpanan), misalnya peta, kadaster informasi tentang
hak milik.

www.esaunggul.ac.id
Fungsi Peta
g. Sebagai suatu referensi/acuan/,sumber untuk sesuatu
kepentingan. Misalnya peta-peta tematik.(peta penggunaan
lahan, peta geologi, peta topografi dan sebagainya)
h. Sebagai cara untuk penekanan (emphasizing terhadap suatu
topik misalnya : Peta daeh rawan banjir
i. Peta perencanaan jalan

www.esaunggul.ac.id
FUNGSI PETA UNTUK PERENCANAAN
1. Untuk memberikan informasi pokok dalam hal keruangan
tentang karakteristik suatu data KARAKTERISTIK SUATU
DAERAH.
2. Sebagai suatu alat analisa untuk mendapatkan suatu
kesimpulan. Misalnya dalam MERENCANAKAN
merencanakan Daerah pemukiman
3. Sebagai alat untuk menjelaskan penemuan-penemuan
penelitian yang dilakukan
4. Sebagai alat untuk menjelaskan rencana rencana yang
diajukan.

www.esaunggul.ac.id
FUNGSI PETA DALAM KEGIATAN
PENELITIAN (GEOGRAFIS)
1. Sebagai alat bantu sebelum melakukan survei: untuk
memperoleh gambaran tentang daerah yang akan diteliti.
2. Sebagai alat yang diounakan selama penelitian
Memasukkan data/temuan selama di lapangan.
3. Sebagai alat untuk analisa dan melaporkan hasilnya berupa
peta hasil

www.esaunggul.ac.id
tujuan serta kegunaan dari pembuatan peta antara lain untuk:
a. Komunikasi informasi keruangan (spasial): memberikan
petunjuk letak tempat
b. Menyimpan informasi: peta bidang tanah, titik dasar teknis
c. Membantu suatu pekerjaan : pendaftaran tanah,
perencanaan pembangunan wilayah
d. Media pembelajaran dalam bidang pendidikan
e. Membantu dalam suatu desain: desain jalan, desain tata
ruang
f. Analisis data spasial: perhitungan volume, perhitungan luas
bidang/ wilayah.
g. Mengetahui potensi kekayaan alam, seperti berbagai
macam tambang.

www.esaunggul.ac.id
h. Mengetahui keadaan sosio-grafis, fisiografis, dan
klimatologis dalam konteks keruangan dan kewilayahan,
serta
i. Mengikuti perkembangan kebutuhan dan perkembangan
administrasi, baik dalam keperluan sipil,militer maupun
politik.

www.esaunggul.ac.id
Peta merupakan alat bantu vang tidak dapat di tinggalkan dan
penting sekali untuk dapat mengungkapkan fenomena
fenomena lingkungan fisik dan sosial yang pada umumnya
sangat komplek

Berbagai masalah-masalah keruangan banyak yang dapat


dipecahkan melalui bantuan analisis peta
- Masalah kependudukan
- Masalah polusi lingkungan
- Masalah produktifitas
- Masalah potensi sumberdaya alam maupun manusia,
dan sebagainva

www.esaunggul.ac.id
· Kertas kalkir
· Rapidograph
· Sablon
· Drawing pen
· Pensil warna
· Penggaris abjad peta
· Penghapus

www.esaunggul.ac.id

Anda mungkin juga menyukai