Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu
Disusun Oleh:
VIDYA WIDYAWATI
44120010039
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................i
DAFTAR TABEL..................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah...................................................................................7
1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................................8
1.4 Manfaat Penelitian.....................................................................................8
1.4.1 Manfaat Akademis.............................................................................8
1.4.2 Manfaat Praktis..................................................................................8
1.4.3 Manfaat Teoritis.................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
iii
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satunya terdapat pada aplikasi Tik-Tok yang berasal dari Negeri
Tirai Bambu. Di Indonesia, aplikasi yang sedang menjadi perbincangan
hangat dan sedang banyak diminati oleh berbagai jenis kalangan adalah
aplikasi Tik-Tok. Meskipun aplikasi Tik-Tok sedang naik turun di Indonesia,
namun aplikasi ini sudah memiliki penggguna yang sangat banyak. Awalnya
aplikasi Tik-Tok sendiri menggunakan bahasa Mandarin, namun sekarang
sudah tersedia bahasa Inggris di toko aplikasi sehingga dapat dinikmati oleh
pengguna smartphone di Indonesia. Tik-Tok sendiri mempunyai pengertian
aplikasi yang memberikan special effect unik dan menarik yang dapat
digunakan oleh penggunanya dengan mudah sehingga dapat membuat video
pendek dengan hasil yang keren serta dapat membuat video pendek dengan
hasil yang keren serta dapat 2 dipamerkan kepada teman-teman atau pengguna
lainnya. Aplikasi sosial video pendek ini memiliki dukungan musik yang
banyak sehingga penggunanya dapat melakukan performanya dengan tarian,
gaya bebas, dan masih banyak lagi sehingga mendorong kreativitas
penggunanya menjadi content creatore.
2
Apalagi saat sekarang ini dunia dilanda oleh Covid-19 seluruh orang
khususnya pemerintah Indonesia menganjurkan untuk melakukan 4
pembatasan sosial/sosial distancing merupakan salah satu langkah pencegahan
dan pengendalian Covid-19 yang menganjurkan seluruh orang untuk di rumah
saja dan seluruh sekolah ditutup guna mengurangi interaksi sesama manusia
untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona. Membuat semua
orang yang aktifitas banyak di luar rumah di kerjakan di rumah. Tetapi dibalik
itu malahan dengan membuat konten Tik Tok membuat orang semakin malas
dalam mengerjakan hal yang lain terutama bagi pelajar. Apalagi saat sekarang
ini pembelajaran di rumah menggunkan e-learning maka banyaknya waktu
1
Sitorus, F. G. (2018). Pengaruh Penggunaan Aplikasi Tik Tok.
3
senggang yang dilewati oleh para mahasiswa habis menggunakan aplikasi Tik
Tok di bandingkan belajar.
Remaja sangat bergantung pada media sosial dan tidak bisa dilepaskan
dari pandangan narsis dan kekinian, media sosial seakan sudah menjadi candu
bagi mereka, segala hal yang berbentuk kegiatan ataupun aktivitas, pikiran dan
perasaan seringkali di unggah oeh remaja melalui media sosialnya. Selain itu
remaja menggunakan media sosial tentunya dengan berbagai motivasi, bukan
hanya untuk berbagi informasi dan inspirasi saja tetapi untuk menjadi salah
satu ajang menunjukan kreativitas, pencitraan diri dan mengekspresikan diri
baik dalam bentuk tulisan, foto, maupun video, selain itu penggunaan media
sosial dapat digunakan untuk menunjukan eksistensi diri dikalangan
lingkungan pergaulannya. Eksistensi diri merupakan suatu usaha manusia
untuk mencari dan memahami arti kehidupan bagi dirinya yang diyakini
sebagai sebuah bentuk dari nilai batiniah yang paling utama, dimana tidak ada
satu orang atau individu pun atau sesuatu yang dapat memberi pengertian
tentang arti dan maksud dari kehidupan seseorang tersebut, jadi setiap manusia
4
Kepopuleran Tik Tok tidak hanya memberikan sarana hiburan baru bagi
pengguna internet, tapi juga telah merekonstruksi standar kecantikan baru
utamanya bagi Generasi Z. Dalam sebuah artikel yang dimuat dalam Vice
yang ditulis oleh Raisin Lanigan [ CITATION Rai191 \l 1033 ] mengungkapkan
bahwa pengguna Instagram dan blog telah beralih ke Tik Tok untuk
5
penerimaan penampilan yang harus diterima orang lain dengan cukup serius.
Menurut Matei [ CITATION Adr191 \l 1033 ] , pada usia muda anak mulai
memperhatikan tubuh orang lain dan membandingkan dengan dirinya sendiri.
Mereka mulai berpikir untuk mengubah diri mereka. Dengan media sosial
anak mendapatkan pengalaman melihat gambar dan unggahan lainnya
mengenai gambaran kecantikan yang ideal. Fenomena yang kemudian muncul
adalah tindakan body shaming. Body shaming adalah bentuk dari tindakan
mengomentari fisik, penampilan, atau citra diri seseorang [ CITATION Del19 \l
1033 ]. Salah satu video Tik Tok yang mengandung pandangan body shaming
adalah unggahan akun Tik Tok bernama @afifahriyad. Videonya tersebut
menunjukkan sebuah komentar dari seorang netizen yang mengomentari fisik
adiknya, komentar tersebut berbunyi “mirip cm adeknya krg dirawat aja, kalo
rambutnya dilurusin sm sering handbodyan, mirip sm kknya, sm2”.2
Berdasarkan uraian di atas aplikasi Tik Tok yang banyak di gunakan dan
trending di kalangan mahasiswa, sehingga menyebabkan banyak dari kalangan
mahasiswa terpengaruh dengan aplikasi Tik Tok dan berdampak pada proses
perkuliahan. Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk meneliti
“PENGARUH APLIKASI TIKTOK @VMULIANA TERHADAP
PERILAKU MAHASISWA/I BROADCASTING 2020 UNIVERSITAS
MERCU BUANA” dengan harapan melakukan penelitian ini penulis mampu
menjawab masalah bagaimana mengetahui perilaku terhadap mahasiswa/I
Broadcasting 2020 Universitas Mercu Buana yang menonton Tik Tok
@vmuliana dalam mengikuti proses perkuliahan, menyelesaikan tugas.
Sehingga permasalahan mahasiswa yang berhubungan dengan Tik Tok bisa
diminimalisir.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
positivisme
yang bebas
nilai serta
memiliki
penilaian yang
subjektif yang
mana melihat
suatu
fenomena
berdasarkan
hal-hal yang
tampak.
(Bungin, 2017)
2. Pengaruh apakah terdapat Sebagaimana Hasil penelitian ini Berdasarkan hasil
Aplikasi hubungan yang penelitian menunjukkan bahwa pengujian hipotesis
TikTok signifikan antara kuantitatif, mahasiswa yang diperoleh nilai
Terhadap penggunaan maka analisis menggunakan aplikasi koefisien korelasi
Ekspresi aplikasi Tiktok deskriptif Tiktok di kalangan hubungan penggunaan
Komunikasi terhadap ekspresi kuantitatif mahasiswa UIN Sunan aplikasi Tiktok dengan
Mahasiswa komunikasi digunakan Ampel Surabaya pengaruh penggunaan
Universitas Mahasiswa untuk tergolong sedang dengan Tiktok
Islam Negeri Universitas Islam memberikan pengaruh penggunaanya perilaku dalam
(UIN) Sunan Negeri (UIN) deskripsi terhadap ekspresi ekspresi komunikasi
Ampel Sunan Ampel tentang komunikasi yang sedang mahasiswa sebesar
Surabaya Surabaya di masing-masing juga. Secara umum 0,637 dengan tingkat
Tahun 2020 Universitas Islam pertanyaan. terdapat hubungan yang signifikansi sebesar
Negeri (UIN) dengan teknik signifikan antara 0,000 (p<0,05). Jika
Sunan Ampel korelasi. penggunaan aplikasi nilai p<0,05 maka Ho
Surabaya. Menurut Tiktok dengan pengaruh ditolak dan Ha
Darmadi, penggunaan Tiktok diterima. Hasil tersebut
teknik korelasi terhadap ekspresi memberikan hasil
adalah suatu komunikasi mahasiswa bahwa terdapat
penelitian yang UIN Sunan Ampel hubungan yang
dilakukan Surabaya. Dari berbagai signifikan antara
11
antara variabel
terikat Y serta
serangkaian
variabel bebas
X [ CITATION
Hij16 \l 1033 ]
14
Eksistensi new media saat ini ternyata membawa sisi positif dan
sisi negatif jika kita lihat dari keunggulan new media tersebut. Sisi
positifnya adalah dengan keunggulan yang dimiliki oleh new media,
masyarakat saat ini begitu dimanjakan dalam berkomunikasi dan mencari
informasi yang dibutuhkan. Namun sisi negatifnya adalah dengan
kemudahan yang dimiliki oleh new media, masyarakat bisa mengalami
ketergantungan. Ketergantungan tersebut bisa saja berupa tidak lepasnya
pandangan mata seseorang pada smartphone-nya, entah itu browsing,
ataupun sibuk chatting di media sosial seperti Facebook, Blackberry
Messenger, Whatsapp, LINE, Path, Instagram dan sebagainya. New
media juga dinikmati oleh masyarakat dunia, artinya masyarakat dunia
yang menggunakan new media memungkinkan kegiatan komunikasi
berlangsung. Melalui komunikasi di sosmed maka terjadi pertukaran
nilai-nilai atau pun norma, bahkan nilai budaya luar, yang apabila tidak
dapat disaring oleh nilai dan norma atau budaya lokal masyarakat
tersebut, bisa saja menerima nilai-nilai, norma luar, sehingga nilai dan
4
norma lokal bisa luntur.
Media baru adalah istilah yang dimaksudkan untuk mencakup
kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan
komunikasi di akhir abad ke-20. Sebagian besar teknologi yang
digambarkan sebagai media baru adalah digital, seringkali memiliki
karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mampat,
interaktif dan tidak memihak. Secara sederhana media baru adalah media
yang terbentuk dari interaksi antara manusia dengan komputer dan
4
Puspita, Y. (2015). Pemanfaatan New Media dalam Memudahkan Komunikasi
dan Transaksi. Jurnal Pekommas, Vol. 18 No. 3, Desember 2015: 203 - 212 .
15
3 Media Sosial
Istilah media sosial tersusun dari dua kata, yakni “media” dan
“sosial” “Media” diartikan sebagai alat komunikasi. Sedangkan kata
“sosial” diartikan sebagai kenyataan sosial bahwa setiap individu melakukan
aksi yang memberikan kontribusi kepada masyarakat. Pernyataan ini
menegaskan bahwa pada kenyataanya, media dan semua perangkat lunak
merupakan “sosial” atau dalam makna bahwa keduanya merupakan produk
dari proses sosial. 6 Dari pengertian masing-masing kata tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa media social (Social Networking) adalah sebuah media
online dimana para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi,
5
Puspita, Y. (2015). Pemanfaatan New Media dalam Memudahkan Komunikasi
dan Transaksi. Jurnal Pekommas, Vol. 18 No. 3, Desember 2015: 203 - 212 .
6
Mulawarman, A. D. (2017). Perilaku Pengguna Media Sosial beserta
Implikasinya Ditinjau dari Perspektif Psikologi Sosial Terapan . Buletin
Psikologi 2017, Vol. 25, No. 1, 36 – 44 .
16
dan menciptakan isi meliputi blog, social network atau jejaring sosial, wiki,
forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki mungkin merupakan
bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di
seluruh dunia. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media
sosial sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang
membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0, dan yang
memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content"
[ CITATION Fun18 \l 1033 ] . Berdasarkan pendapat di atas bahwa media sosial
merupakan media yang paling banyak di gunakan pada saat sekarang ini.
Rata-rata di seluruh dunia orang sudah menggunakan media sosial untuk
kepentingan dirinya. Dengan media sosial membuat orang menjadi mudah
bersosialisasi atau berinteraksi jarak jauh tampa tatap muka dengan orang
lain secara online. Tidak berkomunikasi saja, semua informasi-informasi
dari informasi nasional hingga internasional tersedia di media sosial.
d) Menurut Van Dijk dalam [ CITATION Nas15 \l 1033 ] media sosial adalah
platform media yang memfokuskan pada eksistensi penggunaan yang
memfasilitasi mereka dalam beraktifitas mapun berkolaborasi. Karena
itu, media sosial dapat dilihat sebagai medium (fasilitator) online yang
menguatkan hubungan antar pengguna sekaligus sebagai sebuah ikatan
sosial [ CITATION Rul181 \l 1033 ]
e) Dari berbagai definisi media sosial di atas yang dimaksud dengan
media sosial adalah alat perantara bagi setiap orang untuk
mengespresikan dirinya dan berkomunikasi antar sesama. Media sosial
yaitu alat komunikasi bagi setiap orang dekat maupun jauh. Media
sosial juga merupakan alat untuk berbagi segala informasi dan
wawasan-wawasan yang luas. Media sosial saat sekarang ini sudah
banyak digunakan baik dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa dan
lansia. Media sosial bisa dikatakan menjadi peluang dan bisa juga
dikatakan menjadi bahaya yang luar biasa dikalangan masyarakat.
Media sosial pun banyak berbagai macam bentuknya dari Whatsapp,
Facebook, Instagram, Game, LINE, Twitter, MiChat, Likee, SnapChat,
CocoFun dan Tik Tok, maupun media sosial lainya.
4 Tik Tok
Aplikasi Tik Tok adalah aplikasi sosial media online berbasis video
yang memberikan special effects unik dan menarik yang dapat di gunakan
oleh penggunanya dengan mudah sehingga dapat membuat video pendek
dengan hasil yang keren serta dapat di pamerkan kepada teman-teman atau
pengguna lainya. Menurut pendapat diatas aplikasi Tik Tok memiliki
banyak efek yang unik dan menarik mempermudah pengguna untuk
membuat konten vidio Tik Tok yang mereka inginkan. Dengan demikian
banyak orang tertarik untuk mencoba membuat konten yang unik dengan
aplikasi Tik Tok. Tik Tok merupakan aplikasi media sosial terbaru yang
memungkinkan pengguna untuk membuat dan berbagai video menarik,
berinteraksi dikolom komentar maupun chat pribadi. Aplikasi Tik Tok juga
18
5 Konsep Perilaku
dengan tindakan promotif, preventif harus ada pada setiap pribadi atau
masyarakat. Perilaku dapat dibatasi sebagai jiwa (berpendapat, berfikir,
bersikap dan sebagainya) [ CITATION Not971 \l 1033 ]. Untuk memberikan
respon terhadap situasi di tersebut. Respon ini dapat bersifat pasif (tanpa
tindakan).
Teori uses and effects merupakan sintesis antara pendekatan uses and
gratifications dan teori tradisional mengenai effects. Konsep use
(penggunaan) merupakan bagian yang sangat penting atau pokok dari
pemikiran ini karena pengetahuan mengenai penggunaan media yang
menyebabkan, akan memberikan jalan bagi pemahaman dan perkiraan
tentang hasil dari suatu proses komunikasi massa. Penggunaan media massa
dapat memiliki banyak arti. Ini dapat berarti exposure yang semata-mata
menunjuk pada tindakan mempresepsi. Dalam konteks lain pengertian
tersebut dapat menjadi suatu proses yang lebih kompleks, dimana ini terkait
harapan-harapan tertentu untuk dapat dipenuhi, fokus dari teori ini lebih
kepada pengertian yang kedua. Maka teori uses and effects merupakan
sebuah teori yang menjelaskan mengenai hubungan antara komunikasi
massa yang disampaikan melalui media massa, yang menimbulkan sebuah
effects bagi pengguna dari media massa tersebut. Contoh dari teori usess
and effects dapat dilihat dari kebiasaan seseorang menonton atau
mendengarkan media massa dalam keseharian seorang individu, misalnya
kebiasaan orang menonton drama korea yang menimbulkan sebuah effects
dari apa yang dilihat.
7 Khalayak
Teori tentang khalayak media secara garis besar dimulai dari sebuah
proposisi tentang bagaimana mendefinisikan karakteristik dari media itu
sendiri yang secara kenyataannya khalayak itu bersifat remote, teratomisasi
(anggota yang secara fisik terpisah-pisah dan tidak mengenal satu dengan
yang lain), dan tidak diketahui oleh pembuat pesan dalam komunikasi
massa, dan timbal balik (feedback) dari khalayak itu sendiri bersifat tipis,
parsial, dan terstruktur [ CITATION Ste09 \l 1033 ].
23
BAB III
METODE PENELITIAN
7
Muslim, M. (2018). StafPengajar pada Progam Ilmu Komunikasi, FISIB, Universitas Pakuan.
Wahana, Vol. 1, No. 10, Ganjil, Tahun Akademik 2015/2016
25
3.4.1 Populasi
3.4.2 Sampel
n= N/(1+Ne^2 )
n = sampel
N = populasi
e = margin of error
N
n=
1+ N e 2
n= ❑
2
1+()(0,1)
n= ❑
1+() ( 0,01 )
n= ❑
1+¿ ¿
n= ❑
❑
n=¿.
Dari hasil akhir perhitungan di atas, banyak sampel dalam penelitian
ini adalah menjadi 100 mahasiswa/i Broadcasting 2020 pada Universitas
Mercu Buana.
10
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,dan R&D. Bandung: Alfabeta.
29
Menurut V. Wiratna (2011 : 106) data sekunder adalah data yang didapat
dari catata, buku, majalah, internet, buku-buku sebagai teori, majalah, dsb.
Data yang diperoleh dari data sekunder ini tidak perlu diolah lagi. Sumber
yang tidak langsung memberikan data pada pengumpul data.
Y= a+bX+e
Dengan keterangan:
Sujarweni, V. Wiratna. 2014. Metode Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami.
11
n ∑ xy −( ∑ x )( ∑ y )
r
√¿ ¿¿
Keterangan:
r = Koefisien korelasi pearson
X = Skor item pertanyaan
Y = Skor total item pertanyaan
N = Jumlah responden dalam pelaksanaan uji coba instrument
3.8.2 Uji reliabilitas
Sujarweni, V. Wiratna. 2014. Metode Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami.
12
Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner apakah sudah
reliabel jika jawaban dalam kuesioner stabil dari waktu ke waktu. Jika
terdapat jawaban yang acak, maka dapat dikatakan bahwa tidak reliable.
Dalam pengolahan data di program SPSS, uji realibitas instrumen
dapat dilakukan dengan menggunakan Crobbach’s alpha dengan
persamaan di bawah ini:
kr
r=
[ 1+ ( k−1 ) r ]
Dimana :
l: bilangan konstan
- Apabila hasil koefisien Alpha lebih besar dari taraf signifikasi 50%
atau 0,5 maka kuesioner tersebut reliable.
- Apabila hasil koefisien Alpha lebih kecil dari taraf signifikasi 50%
atau 0,5 maka kuesioner tersebut tidak reliable
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
kuantitatif. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan cara
mendeskripsikan dan menginterpretasikan data yang ada untuk
mengggambarkan fenomena yang terjadi. Dalam mengolah dan
menganalisis data menggunakan skala Likert.
13
Sugiyono. 2004. Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.
33
Zaputri, M. (2021). Dampak Kecanduan Media Sosial Tik Tok Terhadap Perilaku
Belajar Mahasiswa Bimbingan dan Kionseling Iain Batusangkar