Anda di halaman 1dari 4

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN


UNIVERSITAS NASIONAL
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL
TAHUN AKADEMIK 2020 / 2021

MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI KESEHATAN


HARI/TANGGAL : JUMAT / 20 NOVEMBER 2020
WAKTU :
KELAS : B6
SIFAT UJIAN : CLOSE BOOK
DOSEN PENGUJI : TRIANA INDRAYANI S.ST., M.Kes

1. Buatlah analisis situasi baik faktor penghambat dan faktor pendukung proses nya SIKNAS

2.Jelaskan pengertian dan manfaat dan komponen SIK? ( Point 3)

3. Jelaskan mengapa Penguasaan informasi internal dan eksternal organisasi merupakan salah
satu keunggulan kompetitif (competitive advantage)

4. Dalam laporan health systems financing (WHO ,2011) Menyatakan bahwa hamper 20-40%
daana kesehatan menjadi sia – sia atau tidak terserap dengan baik, hal ini dikarenakan system
yang tidak efisien. Maka diperlukan pemanfaatan TIK secara maksimal, salah satunya diperlukan
SDM yang memiliki kemampuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi. ( berikan
argument anda bagaimanakah pengembangan SDM yang dibutuhkan dalam SIK.

5. Berikan 5 contoh penyebaran informasi digital yang anda ketahui dan berikan penjelasan
singkatnya

6. Buatlah Diagram Gambaran Sistem informasi Kesehatan RISKESDAS dalam 3 timgkat


manajemen data, pusat, korwil dan kota/ Kabupaten? Apa saja yang dilakukan di tiap tingkatan
manajemen data tersebut.

7. Buatlah contoh kegiatan manajemen data dalam suatu sarana yankes.


Telah Diperiksa Ka Prodi DIV Kebidanan Dosen Pengampu/ Koordinator

( Dr Vivi Silawati.,SST,SKM.,MKM ) ( Risza Choirunissa SSiT.,MKM)

Nama : Diana Lestari Dahliani


NPM : 195401426445
Kelas : B6

Jawaban UTS SIK


1. Faktor Pendukung SIKNAS : Regulasi positif dalam mendukung program SIKNAS,
Fasilitas pengembangan yang memadai, Sumberdaya yang cukup.

Faktor Penghambat : Kesenjangan aliran data, sumber daya yang minim baik dari segi
kualitas maupun kuantitas, keterbatasan pendanaan, Akses dan sumberdaya yang tidak
merata.

2. Pengertian SIK adalah gabungan perangkat dan prosedur yang digunakan untuk


mengelola siklus informasi (mulai dari pengumpulan data sampai pemberian umpan balik
informasi) untuk mendukung pelaksanaan tindakan tepat dalam perencanaan,
pelaksanaan dan pemantauan kinerja sistem kesehatan. 
Manfaat SIK antara lain :
a. Membantu pengambil keputusan untuk mendeteksi dan mengendalikan masalah
kesehatan, memantau perkembangan dan meningkatkannya.
b. Pemberdayaan individu dan komunitas dengan cepat dan mudah dipahami, serta
melakukan berbagai perbaikan kualitas pelayanan kesehatan.
Komponen SIK Yaitu :
a. Hardware
b. Software
c. Prosedur
d. Jaringan computer dan komunikasi data
e. Basis data
f. orang

3. Manfaat penguasaan informasi eksternal dan internal yaitu :


a) Dapat menentukan kelancaran dan kualitas proses kerja
b) Menjadi ukuran kinerja organisasi/perusahaan
c) Menjadi acuan yang pada akhirnya menentukan kedudukan/ peringkat organisasi
tersebut dalam persaingan local maupun global
4. Sumber daya merupakan factor penting dalam ketercapaian suatu program. Sebuah
program dapat berjalan apabila didukung oleh sarana dan prasarana yang baik dan
lengkap juga berteknologi bagus. Namun sarana tersebut tidak akan berjalan tanpa
adanya SDM. SDM Merupakan kunci dari berjalan nya suatu produksi yang dalam hal ini
adalah terlaksananya sebuah program Sistem Informasi Kesehatan. Untuk dapat
menggunakan sarana dan teknologi yang ada, dibutuhkan Kemampuan dan keahlian yang
dimiliki oleh SDM. Oleh karenanya pengelolaan SDM sangatlah penting agar teknologi
yang ada dapat berdaya guna dan dapat dimanfaatkan sesuai dengan tujuan, sehingga
program SIKNAS dapat berjalan dengan baik.

5. Web, Digital Video Broadcasting, Televisi, Media Sosial, Radio/telegram. dari beberapa
jenis penyebaran informasi tersebut merupakan Jaringan multimedia yang dapat
dimanfatkan dalam penyebaran informasi digital

6.

Dinas Kesehatan sebagai server/ Pusat data pada wilayah Kabupaten atau kota yang
menerima menerima informasi/ data yang masuk dari user / down level yang dalam hal
ini seperti Puskesmas, Rumah Sakit dan Badan Kesehatan lainnya. Pengelolaan data
dari user/ down level di input secara terkomputerisasi dimana data yang di input akan di
tampung dalam server local untuk kemudian diteruskan ke server Data Base SIKDA
(Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota), baru kemudian data tersebut dijadikan sebagai
sumber informasi kesehatan pada wilayah tersebut yang dapat dimanfaatkan dalam
kebutuhan pengambilan kebijakan kesehatan.

7. Contoh kegiatan manajemen data dalam pelayanan kesehatan di puskesmas dengan


menggunakan manajemen data e-puskesmas. Aplikasi e-puskesmas merupakan aplikasi
multi user dengan teknologi berbasis web yang memungkinkan untuk digunakan oleh
lebih dari satu orang pengguna pada saat bersamaan. Sebagai contoh pasien poli KIA.
Langkah pertama pasien didaftrakan di bagian pendaftran dengan menggunakan aplikasi
epuskesmas kemudian bagian pendaftaran meneruskan pencatatan pasien kepada bagian
pengelola data KIA. Kemudian pasien menuju bagian pengelola data KIA dan dilakukan
pengisian data pasien sesuai kebutuhan. Kemudian dilakukan pemeriksaan sesuai kondisi
pasien setalah itu bagian pengola data KIA memasukan data pemeriksaan pasien pada
aplikasi epuskesmas di data poli KIA yang terdapat pada menu epuskesmas.

Anda mungkin juga menyukai