Anda di halaman 1dari 11

Pengertian counter ?

Rangkaian Counter adalah rangkaian yang dapat berfungsi sebagai penghitung angka secara
cepat, baik itu penghitungan maju maupun mundur. Penghitungan maju adalah hitungan yang
di mulai dari angka yang kecil ke angka yang lebih besar, sedangkan penghitungan mundur
adalah hitungan yang dilakukan dari angka yang besar ke angka yang kecil. Dalam
penghitungan bisa mecapai jumlah yang tidak terbatas tergantung dari rangkaian yang kita
buat dan juga kebutuhan.

Counter biasanya disebut sebagai pencacah yang tersusun dari sederet flip flop dan kemudian
diperbarui sedemikian rupa dengan menggunakan karnough, sehingga angka yang masuk
nantinya dapat dihitung sesuai rangcangan yang kita buat. Dalam penyusunan rangkaian
counter terdiri atas semua jenis flip flop, tergantung model dari masing-masing flip flop itu
sendiri.

Jenis dari rangkaian pencacah (counter) dibedakan menjadi dua, yaitu rangkaian pencacah
naik (up counter) dan rangkaian pencacah turun (down counter). Yang dimaksud pencacah
naik atau up counter adalah cacahan dari kecil ke besar kemudian kembali ke cacahan awal
secara otomatis. Sedangkan pencacah turun atau down counter adalah pencacah dari besar ke
arah yang kecil kemudian kembali ke cacahan yang awal.

Jenis counter ?

Jenis-jenis counter menurut hitungan


Dilihat dari cara counter menghitung maka counter dibagi menjadi beberapa
jenis-jenis counter yang diantaranya adalah sebagai berikut

Up counter

Up counter adalah rangkaian counter yang berfungsi menghitung naik. Contoh


up counter adalah pada tasbih digital seperti contoh diatas

rangkaian up counter dapat sobat buat dengan menggunakan D Flip-flop


maupun JK Flip-flop. Berikut merupakan skema rangkaian up counter
menggunakan JK flip-flop

Down counter
Down counter adalah rangkaian yang berfungsi menghitung turun

Counter jenis ini dapat sobat temui pada lampu lalu lintas dimana bilangan akan
menghitung mundur sampai angka 0. Contoh skemanya adalah sebagai berikut

Counter modulo N

Counter modulo N adalah rangkaian counter yang berfungsi untuk menghitung


sampai dengan bilangan tertentu

cara kerja counter modulo adalah counter akan mereset atau mengembalikan
hitungan ke angka 0 setelah mencapai angka tertentu 

untuk membuat counter modulo dapat dilakukan dengan mengatur bit bit high
dan kemudian dimasukkan kedalam input gerbang and yang kemudian
digunakan untuk mereset flip-flop

baca juga Pengertian multiplekser dan demultiplekser

Jenis-jenis counter menurut susunan rangkaian


Syncronous counter

Pada syncronous counter clock dilakukan secara serempak. Pada synchronous


counter pin clock dihubungkan secara bersamaan sehingga dipastikan semua
flip-flop akan memperoleh clock secara bersamaan pula serta dapat berubah
keadaan secara serempak

kelebihan dari synchronous counter adalah akan diperoleh kecepatan yang


sangat tinggi

Kekurangan dari synchronous counter adalah membutuhkan sedikit


penambahan gerbang logika
Asyncronous counter

Pada asyncronous counter clock diperoleh dari output pada rangkaian


sebelumnya

Misalkan terdapat 4 buah flip-flop A, B ,C , dan D maka sumber clock pertama


atau clock untuk flip-flop A diperoleh dari sumber clock utama 

Untuk clock dari flip-flop B diperoleh dari output flip-flop A, clock flip-flop C
diperoleh dari output flip-flop B, dan clock flip-flop D diperoleh dari output
flip-flop C

Kelebihan dari asynchronous counter adalah pembuatannya yang sangat simpel


namun kekurangan adalah kecepatan yang dihasilkan tidak akan secepat
synchronous counter

Simulasi rangkaian counter


Perbedaan syncronous dg asilikon?
1). Synchronous Counter

Syncronous counter memiliki pemicuan dari sumber clock yang sama dan susunan flip-
flopnya adalah paralel. Dalam Syncronous counter ini sendiri terdapat perbedaan penempatan
atau manipulasi gerbang dasarnya yang menyebabkan perbadaan waktu tunda yang di sebut
carry propagation delay.

Penerapan counter dalam aplikasinya adalah berupa chip IC baik IC TTL, maupun CMOS,
antara lain adalah: (TTL) 7490, 7493, 74190, 74191, 74192, 74193, (CMOS)
4017,4029,4042,dan lain-lain.

Pada Counter Sinkron, sumber clock diberikan pada masing-masing input Clock dari Flip-
flop penyusunnya, sehingga apabila ada perubahan pulsa dari sumber, maka perubahan
tersebut akan men-trigger seluruh Flip-flop secara bersama-sama.

Tabel Kebenaran untuk Up Counter dan Down Counter Sinkron 3 bit :


Gambar rangkaian Up
Counter Sinkron 3 bit

Gambar rangkaian Down Counter Sinkron 3 bit

Rangkaian Up/Down Counter Sinkron

Rangkaian Up/Down Counter merupakan gabungan dari Up Counter dan Down Counter.
Rangkaian ini dapat menghitung bergantian antara Up dan Down karena adanya input
eksternal sebagai control yang menentukan saat menghitung Up atau Down. Pada gambar 4.4
ditunjukkan rangkaian Up/Down Counter Sinkron 3 bit. Jika input CNTRL bernilai ‘1’ maka
Counter akan menghitung naik (UP), sedangkan jika input CNTRL bernilai ‘0’, Counter akan
menghitung turun (DOWN).

Gambar rangkaian Up/Down Counter Sinkron 3 bit :


2). Asyncronous counter

Seperti tersebut pada bagian sebelumnya Asyncronous counter tersusun atas flip-flop yang
dihubungkan seri dan pemicuannya tergantung dari flip-flop sebelumnya, kemudian menjalar
sampai flip-flop MSB-nya. Karena itulah Asyncronous counter sering disebut juga sebagai
ripple-through counter.

Sebuah Counter Asinkron (Ripple) terdiri atas sederetan Flip-flop yang dikonfigurasikan
dengan menyambung outputnya dari yan satu ke yang lain. Yang berikutnya sebuah sinyal
yang terpasang pada input Clock FF pertama akan mengubah kedudukan outpunyanya
apabila tebing (Edge) yang benar yang diperlukan terdeteksi.

Output ini kemudian mentrigger inputclock berikutnya ketika terjadi tebing yang seharusnya
sampai. Dengan cara ini sebuah sinyal pada inputnya akan meriplle (mentrigger input
berikutnya) dari satu FF ke yang berikutnya sehingga sinyal itu mencapau ujung akhir
deretan itu. Ingatlah bahwa FF T dapat membagi sinyal input dengan faktor 2 (dua). Jadi
Counter dapat menghitung dari 0 sampai 2” = 1 (dengan n sama dengan banyaknya Flip-flop
dalam deretan itu).

Tabel Kebenaran dari Up Counter Asinkron 3-bit

Gambar rangkaian Up Counter Asinkron 3 bit :


Timing Diagram untuk Up Counter Asinkron 3 bit :

Berdasarkan bentuk timing diagram di atas, output dari flip-flop C menjadi clock dari flip-
flop B, sedangkan output dari flip-flop B menjadi clock dari flip-flop A. Perubahan pada
negatif edge di masing-masing clock flip-flop sebelumnya menyebabkan flip-flop sesudahnya
berganti kondisi (toggle), sehingga input-input J dan K di masing-masing flip-flop diberi nilai
”1” (sifat toggle dari JK flip-flop).

Counter Asinkron Mod-N

Counter Mod-N adalah Counter yang tidak 2n. Misalkan Counter Mod-6, menghitung : 0, 1,
2, 3, 4, 5. Sehingga Up Counter Mod-N akan menghitung 0 s/d N-1, sedangkan Down
Counter MOD-N akan menghitung dari bilangan tertinggi sebanyak N kali ke bawah.
Misalkan Down Counter MOD-9, akan menghitung : 15, 14, 13, 12, 11, 10, 9, 8, 7, 15, 14,
13,..

Gambar rangkaian Up Counter Asinkron Mod-6


Sebuah Up Counter Asinkron Mod-6, akan menghitung : 0,1,2,3,4,5,0,1,2,… Maka nilai yang
tidak pernah dikeluarkan adalah 6. Jika hitungan menginjak ke-6, maka counter akan reset
kembali ke 0. Untuk itu masing-masing Flip-flop perlu di-reset ke nilai ”0” dengan
memanfaatkan input-input Asinkron-nya ( dan ). Nilai ”0” yang akan
dimasukkan di PC didapatkan dengan me-NAND kan input A dan B (ABC =110 untuk
desimal 6). Jika input A dan B keduanya bernilai 1, maka seluruh flip-flop akan di-reset.

Gambar rangkaian Up/Down Counter Asinkron 3 bit

Rangkaian Up/Down Counter merupakan gabungan dari Up Counter dan Down Counter.
Rangkaian ini dapat menghitung bergantian antara Up dan Down karena adanya input
eksternal sebagai control yang menentukan saat menghitung Up atau Down. Pada rangkaian
Up/Down Counter ASinkron, output dari flip-flop sebelumnya menjadi input clock dari flip-
flop berikutnya.

Jelaskan cara kerja rangkaian counter synchronous?

Apa itu Counter ?

Counter atau biasa dipanggil pencacah adalah suatu piranti elektronika yang digunakan
untuk menghitung jumlah pulsa yang masuk melalui inputnya.Piranti ini tersusun dari sau
atau beberapa flip-flop yang dirangkai secara terstruktur sehingga setiap pulsa masukan akan
menambah nilai cacahan.

Apa Fungsi dan cara kerja dari Counter itu sendiri ?

Jadi fungsi Counter adalah untuk mencacah atau menghitung pada rangkaian digital.Cara
kerjanya apabila nilai counter telah mencapai logika yang dikehendaki maka rangkaian akan
bekerja.
gambar counter (diambil dari google)

Apa Contoh Real dari Counter itu Sendiri ?

Dalam kehidupan sehari-hari Contoh dari counter terdapat pada Penghitung banyaknya mobil
di parkiran.Pada Sebuah parkiran yang modern biasanya terdapat sistem penghitung
banyaknya kendaraan yang keluar masuk , nah disitulah letak Counter bekerja .Counter akan
bekerja apabila terjadi perubahan pada inputnya dari 0 ke 1 ataupun sebaliknya.Counter ini
sangat mudah kita buat menggunakan prinsip flip flop , baik itu D flip flop atau JK flip flop.

Apa saja Jenis jenis Counter itu ?


A.Jenis-jenis counter menurut hitungan
Dilihat dari cara counter menghitung maka counter dibagi menjadi beberapa jenis yang
diantaranya adalah sebagai berikut :

1.Up counter
Up counter adalah rangkaian counter yang berfungsi menghitung naik. Contoh up counter
adalah pada Tempat parkiran seperti contoh diatas

2.Down counter
Down counter adalah rangkaian yang berfungsi menghitung turun,jadi nilainya dari besar ke
yang kecil atau dari yang tinggi ke rendah.Counter down dapat kita lihat pada lampu
trafficlight dimana bilangan akan menghitung mundur sampai angka 0.Jadi setelah nilainya 0
baru bekerja.

3.Counter modulo N
Counter modulo N adalah rangkaian counter yang berfungsi untuk menghitung sampai
dengan bilangan tertentu (ada batas ) cara kerja counter modulo adalah counter akan mereset
atau mengembalikan hitungan ke angka 0 setelah mencapai angka tertentu(otomatis mereset)
untuk membuat counter jenis modulo ini dapat dilakukan dengan mengatur bit bit high
kemudian dimasukkan kedalam input gerbang and yang kemudian digunakan untuk mereset
flip-flop.

B.Jenis-jenis counter dilihat menurut susunan rangkaian Syncronous counter terbagi


menjadi beberapa jenis diantaranya sebagai berikut :

1.Syncronous counter clock


Pada synchronous counter pin clock dihubungkan secara bersamaan sehingga dipastikan
semua flip-flop akan memperoleh clock secara bersamaan pula serta dapat berubah keadaan
secara serempak kelebihan dari synchronous counter adalah akan diperoleh kecepatan yang
sangat tinggi.Sedangkan Kekurangan dari synchronous counter adalah membutuhkan sedikit
penambahan gerbang logika.

2.Asyncronous counter
Pada asyncronous counter clock diperoleh dari output pada rangkaian sebelumnya Misalkan
terdapat 4 buah flip-flop A, B ,C , dan D maka sumber clock pertama atau clock untuk flip-
flop A diperoleh dari sumber clock utama Untuk clock dari flip-flop B diperoleh dari output
flip-flop A, clock flip-flop C diperoleh dari output flip-flop B, dan clock flip-flop D diperoleh
dari output flip-flop C (berurutan) Kelebihan dari asynchronous counter adalah
pembuatannya yang sangat simpel namun kekurangan adalah kecepatan yang dihasilkan tidak
akan secepat synchronous counter.
2.   Dasar Teori :
Synchronous counter semua jalur input clock flip flop dihubungkan, sehingga setiap
flip-flop mendapatkan pulsa clock secara bersamaan. Dengan konfigurasi
menghubungkan semua input clock menjadi satu ini sychronous counter sering
disebut dengan parallel counter. Konfigurasi parallel pada syncronous counter ini
memberikan keuntungan pada synchronous counter yaitu tidak terjadinya
penundaan waktu propagasi (propagation delay). Synchronous counter juga
memanfaatkan kondisi togle dari sebuah flip flop, pada synchronous conter flip-flop
pertama akan selalu togle kemudian flip-flop selanjutnya akan togle pada saat output
Q flip-flop sebelumnya berlogika HIGH. Untuk mendapatkan kondisi seperti itu pada
synchronous counter ditambahkan gerbang AND untuk membaca logika output flip-
flop sebelumnya. Rangkaian dasar sebuh synchronous counter 4 bit dapat dilihat
pada gambar berikut

Dari rangkaian synchronous counter diatas untuk mendapatkan kondisi togle


dari logika HIGH pada output flip-flop sebelumnya dipasang AND gate seperti terlihat
pada gambar diatas. Dengan pemasangan AND sperti pada gambar diatas maka :
1.     Flip-flop pertama akan togle setiap input clock diberikan.
2.     Flip-flop kedua akan togle hanya pada saat output flip-flop pertama (Q0) dalam
kondisi HIGH.
3.     Flip-flop ketiga hanya akan togle apabila output flip-flop pertama (Q0) dan output fli-
flop kedua (Q1) dalam kondisi HIGH.
4.     Flip-flop keempat hanya akan togle pada saat output flip-flop pertama (Q0), output
flip-flop kedua (Q1) dan output fli-flop ketiga (Q2) dalam kondisi HIGH.

Output dari masing-masig flip-flop (Q0, Q1, Q2 dan Q3) menunjukan proses
penghitungan (counter) naik dari setiap pemberian pulsa clock pada input rangkaian.
Dengan output seperti ini maka rangkaian counter diatas dinamakan sebagai
pengitung naik (Synchronous Up Counter)

Counter asilikon ?

   Ada dua jenis penghitung (counter), yaitu:

1.         penghitung sinkron (synchronous counters)

        Penghitung asinkron sering disebut juga  sebagai penghitung deret (series counters) atau
juga kadang-kadang disebut ripple counters. penghitung sinkron merupakan penghitung yang
bagian input toggle atau clock yang lain adalah paralel, outputnya dikopelkan ke bagian input
counter yang lain dengan didekoder, agar mencapai urutan penghitungyang sempurna.
b.      penghitungasinkron (asynchronous counters.
            2.     Penghitung asinkron sering disebut juga  sebagai penghitung deret (series counters)
atau juga kadang-kadang disebut ripple counters.

Sedangkan menurut karakteristiknya suatu counter dibedakan berdasar :

 seberapa modulo dari counter (seberapa banyak dapat menghitung);


            

        sifatnya menghitung maju (up-counter) ataukan mundur (down-counter)


        dapat berjalan sendiri (free running), ataukah dapat berhenti sendiri (self-
stopping).

Anda mungkin juga menyukai