MAKALAH

KONSEP DASAR ILMU GIZI

Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah
“KESELAMATAN, KESEHATAN DAN NUTRISI UNTUK AUD”
Dosen pengampu :
Ratna Dewi Puspita., M.Pd.

Disusun oleh :
Miladia Maulaya Ikmila (2020240003)
Yulia (202024000)

PRODI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN (FITK)
UNIVERSITAS SAINS AL-QUR’AN (UNSIQ)
JAWA TENGAH DI WONOSOBO
2021
 KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas
rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah
mata kuliah kesehatan, keselamatan dan gizi AUD tepat waktu. Tidak lupa
shalawat serta salam tercurah kepada Rasulullah SAW yang syafaatnya kita
nantikan kelak.

Penulisan makalah berjudul “Konsep dasar gizi” dapat diselesaikan karena

bantuan banyak pihak. Kami berharap makalah ini dapat memberikan pemahaman
tentang program konsep gizi dasar anak usia dini dengan baik dan benar. Selain
itu, kami juga berharap agar pembaca mendapatkan sudut pandang baru setelah
membaca makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih memerlukan penyempurnaan, terutama

pada bagian isi. Kami menerima segala bentuk kritik dan saran pembaca demi
penyempurnaan makalah. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini,
kami memohon maaf.

Demikian yang dapat kami sampaikan.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Wonosobo,1 September 2021

Penulis.
 DAFTAR ISI

Kata Pengantar..................................................................................................1

Daftar Isi............................................................................................................4

Bab I Pendahuluan............................................................................................1

A. Latar Belakang..................................................................................................2

B. Rumusan Masalah............................................................................................2

Bab II Pembahasan............................................................................................4

A. Pengertian Ilmu Gizi dan Gizi...........................................................................5

B. Sejarah Perkembangan Ilmu Gizi......................................................................5

C. Pedoman Gizi Seimbang...................................................................................5

D. Makanan Bergizi...............................................................................................5

Bab III Penutup..................................................................................................4

Kesimpulan ..........................................................................................................5

Saran ....................................................................................................................5

Daftar Pustaka...................................................................................................4
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari tentang makanan dan semua
kaitannya dengan Kesehatan tubuh. Gizi adalah sesuatu yang sangat
penting untuk tumbuh kembang anak. Gizi bisa didapatkan dari makanan
seperti sayuran, daging, buah serta minuman sehat seperti susu.

Pertumbuhan anak sangatlah dipengaruhi oleh makanan (gizi) dan juga

genetik. Kedua faktor tersebut sangat penting untuk mempengaruhi
tumbuh kembang anak. Anak akan tumbuh lebih baik jika ditunjang
dengan gizi yang baik juga.

Gizi merupakan hal yang penting diperhatikan oleh masyarakat agar anak
kita tidak mengalami gizi buruk. Sudah banyak kasus gizi buruk yang
disebabkan oleh kurangnya pemahaman orang tua terhadap kebutuhan gizi
yang harus diberikan sejak dini.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari ilmu gizi dan gizi?

2. Bagaimana sejarah perkembangan ilmu gizi ?

3. Bagaimana pedoman gizi seimbang itu ?

4. Apa saja makanan yang bergizi ?

 BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Ilmu Gizi dan Gizi

Menurut WHO, ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari proses yang
terjadi pada organisme hidup. Proses itu meliputi pengolahan zat-zat gizi
yang diperoleh melalui makanan untuk menghasilkan energi dan
memelihara jaringa tubuh kita.

Zat gizi adalah ikatan kimia yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan
fungsinnya untuk menghasilkan energi dan memelihara jaringan pada
tubuh kita untuk selanjutkan sangat mempengaruhi perkembangan kita

Gizi bisa didapatkan dari makanan yang sehat. Makanan adalah bahan
selain obat yang mengandung zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh kita
untuk tumbuh dan berkembang.

Gizi sangatlah penting untuk kita dapatkan, dengan menjaga pola makan
dan memilih makanan yang baik maka gizi kita akan terkontrol.
Memperhatikan gizi juga harus diperhatikan saat anak masih didalam
kandungan karena itu juga sangat menentukan pertumbuhan janinnya.

B. Sejarah Perkembangan Ilmu Gizi

Pada zaman purba, perkembangan ilmu gizi sangatlah terbatas pada

makanan untuk bertahan hidup dan menyembuhkan penyakit. Pada zaman
Yunani, Hipocrates berbicara bahwa makanan adalah sesuatu yang
dibutuhkan oleh manusi, tapi yang hanya dalam konsep itu belum
berkembang baik.
 Masuk pada abad 19 seorang ahli kimia Prancis , Megendie mulai dapat
membedakan zat gizi yang terkandung pada bahan makanan. Yaitu
meliputi protein, lemak dan karbohidrat dan kemudian pada awal abad 20
penelitian lavoiser meneliti tentang sifat bahan makanan dan pertukaran
energi.

Marry Swart Rose pada tahun 1926 yang dikukuhkan sebagai professor
ilmu gizi yang pertama. Dan sejak saat itu ilmu gizi ditetapkan sebagai
cabang ilmu sendiri.

Perkembangan ilmu gizi di Indonesia berlangsung saat belanda

membangun laboratorium Kesehatan pada 18888 di Jakarta. Tujuan
awalnya untuk menanggulangi penyakit beri-beri di Indonesia dan Asia.

Pada tahun 1919-1938 Jansen dan Donath melakukan penelitian tentang

penyakit gondok dan mendirikan Lembaga eijikman. Kegiatan yang
dilakukan Lembaga tersebut adalah survei gizi yang mengamati pola
makan, keadaaan gizi, dan pertanian. Lembaga ini berhasil melakukan
analisis gizi bahan makanan yang dikenal sebagai Daftar Komposisi Bahan
Makanan (DKBM).

Pada tahun 1934 didirikan Lembaga makanan rakyat yang diketuai oleh
prof Poerwo Soedarso atau dikenal sebagai bapak gizi Indonesia. Juga bisa
mempromosikan gizi dengan baik yang kita kenak sebagai 4 sehat 5
sempurna yang sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat kita.

C. Pedoman Gizi Seimbang

Pedoman gizi seimbang yang sering kita dengar adalah empat sehat lima
sempurna. Tetapi pedoman tersebut sudah tidak digunakan lagi tahun 195.
Hal ini sesuai keputusan kongres Gizi Internasional. Setelah adanya
kongres tersebut konsep empat sehat lima sempurna dikembangkan
menjadi Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS). PUGS mewujudkan
melalui 13 pesan umum gizi seimbang :

1. Makanlah aneka ragam makanan karena hal tersebut dapat melengkapi

kebutuhan gizi pada tubuh kita.

2. Makanlah yang mencukupi energi, tidak kurang dan tidak lebih.

3. Makanlah yang mengandung karbohidrat karena merupakan sumber

energi utama pada tubuh kita.

4. Batasi konsumsi lemak dan minyak berlebihan sampai seperempat dari

kecukupan energi.

5. Gunakan garam ber yodium agar terhindar dari penyakit yang

disebabkan dari kekurangan yodium.

6. Makanlah yang mengandung zat besi agar terhindar dari anemia.

7. Memberikan ASI saja pada bayi sampai umur 6 bulan baru boleh
diberikan makanan pendamping asi.

8. Biasakan untuk sarapan agar menunjang kegiatan kita untuk

selanjutnya.

9. Minumlah air bersih dan cukup jumlahnya.

10. Lakukanlah olahraga atau aktivitas fisik secara teratur untuk

meningkatkan kebugaran.

11. Hindari minuman ber alcohol

12. Makanlah makanan yang bersih dan terhindar dari racun.

13. Bacalah label pada makanan sebelum memakan untuk memastikan

komposisi baik atau tidak.
D. Makanan Bergizi

Makanan sangat terkait dengan kesehatan tubuh. Karena itu kita harus
mengkonsumsi makanan yang bergizi untuk keberlangsungan Kesehatan
kita.

Zat gizi dibedakan menjadi gizi makro dan mikro. Gizi makro terdiri dari
karbohidrat, lemak, dan protein. Sedangkan gizi mikro terdiri dari vitamin
dan mineral.

Karbohidrat yang merupakan gizi makro yang digunakan sumber energi

utama tubuh. Selanjutnya lemak berfungsi memberi cita rasa pada
makanan serta melarutkan vitamin a,d,e dan k. Kemudian protein yang
berfungsi sebagai zat pembangun jaringan dan mengatur sistem tubuh.

Vitamin dan mineral yang merupakan gizi mikro juga memiliki fungsi
yang baik. Mineral yang berfungsi memelihara fungsi tubuh seperti sel,
jaringan dan organ dan vitamin yang merupakan bahan yang harus
dipenuhi tubuh yang didapatkan dari makanan yang juga sangat
berpengaruh untuk perkembangan.

Makanan yang mengandung gizi makro

1. Karbohidrat. Makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi, mie,

gandum.

2. Lemak. Makanan yang mengandung lemak seperti gorengan.

3. Protein. Makanan yang mengandung protein seperti ikan, daging, telur

dan protein nabati seperti tempe, tahu, oncom dan kacang .

Makanan yang mengandung gizi mikro

 1. Mineral. Yang mengandung mineral seperti air

2. Vitamin. Makanan yang mengandung vitamin seperti buah-buahan dan

sayuran.

BAB III

PENUTUPAN

1. Kesimpulan

Zat gizi adalah ikatan kimia yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan
fungsinnya untuk menghasilkan energi dan memelihara jaringan pada
tubuh kita untuk selanjutkan sangat mempengaruhi perkembangan kita

konsep empat sehat lima sempurna dikembangkan menjadi Pedoman

Umum Gizi Seimbang (PUGS). PUGS mewujudkan melalui 13 pesan
umum gizi seimbang

Zat gizi dibedakan menjadi gizi makro dan mikro. Gizi makro terdiri dari
karbohidrat, lemak, dan protein. Sedangkan gizi mikro terdiri dari vitamin
dan mineral.

2. Saran

Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca, namun

dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekeliruan sehingga perlu
adanya koreksi, perlu adanya saran dari pembaca sehingga dapat
memperbaiki makalah ini lebih baik lagi.
 DAFTAR PUSTAKA

Devi, Nirmala. 2012. Gizi Anak Sekolah. Jakarta : PT Kompas Media

Nusantara

Estofany, Fredy. 2014. Catatan Diploma Gizi. Surabaya : CV Garuda Mas

Sejahtera