Anda di halaman 1dari 4

REVIEW JURNAL

FARMAKOTERAPI IV

Disusun Oleh :

Kristiana Yuliatika

F201801175

B4

PROGRAM S1 FARMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS MANDALA WALUYA

KENDARI

2021
REVIEW JURNAL

Judul Derajat Toksisitas Trombosit pada Penderita Kanker


Kolorektal yang Mendapat Kemoterapi CapeOX
Jurnal Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Volume dan Halaman Vol. 11, No. 1, Hal. 313-320
Tahun 2020
Penulis Yusmaidi, Rakhmi Rafie, Muhammad Nur , Bilqis
Nabilah
Reviewer Kristiana Yuliatika
Tanggal 19 Desember 2021
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
perbedaan rerata kadar trombosit pre dan post kemoterapi
CapeOX dan derajat toksisitas trombosit pada penderita
kanker kolorektal yang mendapat kemoterapi CapeOX.
Subjek Penelitian 70 pasien kanker kolorektal yang mendapat kemoterapi
CapeOX. Dari keseluruhan sampel didapatkan usia pasien
berkisar 18 tahun sampai dengan 73 tahun, dengan
didapatkan frekuensi tertinggi usia pasien 45 sampai > 65
tahun sebanyak 67,6%.
Assement Data Studi Dokumen (Studi kasus, Analisis data, Interpretasi
Data)
Metode Penelitian Penelitian ini berbentuk historical (retrospective) cohort.
Sampel penelitian ini adalah 70 pasien yang didapatkan
dari perhitungan consecutive sampling. Analisis data
menggunakan uji T-Test Berpasangan
Objek Penelitian Regimen/obat kemoterapi salah satunya adalah CapeOX
(Capecitabine + Oxaliplatin)
Hasil Penelitian Usia pasien kanker kolorektal berkisar antara 18 tahun
sampai dengan 73 tahun dengan frekuensi tertinggi 56-65
(38,6%). Perbandingan wanita 34(48,6%) dan laki-laki
36(51,4%). Didapatkan jenis operasi paling banyak
digunakan adalah Low Anterior Resction sebanyak
40(57,1%). Terdapat penurunan rerata kadar trombosit
tertinggi terjadi pada siklus keenam sebesar 54,186/mm3
dengan simpangan baku sebesar 16,127/mm3, dan
didapatkan toksisitas trombosit derajat satu pada siklus
ke-5 dan ke-6 masing-masing sebanyak 3(4,3%) dan
18(25,7%) dan yang mengalami derajat dua pada siklus
ke-5 dan ke-6 masing-masing sebanyak 1(1,4%) dan
10(14,3%).
Kelebihan Penelitian Dasar teorinya tepat, penggunaan metode dalam penelitian
ini sangat tepat yaitu studi kasus, serta pemaparan hasil
penelitian yang sangat detail dan lengkap sehingga mudah
untuk dipahami.
Kekurangan Penelitian Ada beberapa materi yang bisa disempurnakan yakni :
Masih terdapat rangkuman teori yang berlebihan,
sebaiknya dalam pembahasan benar-benar murni
mencantumkan hasil agar lebih mudah dipahami.
Kesimpulannya terlalu singkat dari hasil penelitian yang
cukup banyak. Saran dan kesimpulan sebaiknya dipisah
masing-masing menjadi paragraph baru, serta kurangnya
studi kasus dalam penelitian ini, sehingga tidak ada
perbandingan hasil untuk hasil yang lebih akurat.
Review/Komentar Jurnal penelitian ini, secara konten keseluruhan jurnal ini
sudah baik dalam hal mendeskripsikan apa yang ingin
disampaikan oleh peneliti. Hasil yang detail dan akurat
merupakan sebuah keharusan bagi peneliti, kemudian
secara keseluruhan walaupun ditemukan berbagai
kelebihan dan kekurangan dalam jurnal ini, namun sudah
terlihat sangat baik dan layak di publikasikan. Jurnal
Penelitian ini telah memberikan kontribusi positif bagi
kemajuan dan pengembangan pada instansi terkait serta
pada bidang ilmu pengetahuan khususnya bidang
kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai