Anda di halaman 1dari 2

Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Dosen pengampu Bpk. Dr . Fatullah Wajdi,M.pd

Nama : Muhamad Arya Ramadhan


Kelas : SPI 1 B
Nim : 211350060

Tema : Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Pergaulan Mahasiswa UIN BANTEN

Pada jaman globalisasi yaitu jaman sekarang jamanya teknologi yang canggih dan
sangat mempengaruhi pemuda indonesia. Pada jaman ini lah pemuda indonesia
berlomba untuk menampilkan diri kepada teman-teman bahkan dunia bahwa dirinya
gaul. Maka dari itu timbul kalakuan yang tidak teratur, gaya berpakaian yang ugal-
ugalan, dan termasuk bahasa juga sudah sangat berubah tidak sesuai dengan kamus
besar bahasa indonesia

Bahasa yang dulu pernah baik ada nya sekarang sudah jauh menyimpang dari bahasa
yang sebenarnya. Bahkan yang sangat memprihatinkan lagi timbul kata-kata yang
membuat pemuda kita malu berbahasa yang benar dengan ungkapan “kalau tidak
berbahasa gaul kita dikatakan kampungan” inilah yang sekarang mempengaruhi
pemuda kita jaman sekarang. Padahal penggunaan bahasa indonesia yang benar akan
memperlihatkan kepada dunia bahwa kita  menjunjung tinggi bangsa indonesia.

Didalam karangan ini saya akan membahas penggunaan bahasa indonesia dalam
pergaulan Mahasiswa UIN BANTEN. Selama saya berkuliah di UIN Banten saya
banyak menemukan mahasiswa yang menggunakan bahasa gaul dan ada pula
beberapa mahasiswa yang menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar,
ketika saya sedang berkumpul dengan teman-teman mahasiswa lainnya, mereka
terbiasa menggunakan bahasa yang gaul, bahasa yang mereka gunakan biasa nya
bercampur dengan bahasa inggris agar terlihat lebih gaul dan keren yang tentunya
tidak sesuai dengan KBBI, saya merasa prihatin ketika ada salah satu teman saya yang
menggunakan bahasa yang baku malah menjadi bahan ejekan dengan menyebutnya
orang yang kaku dan tidak gaul, inilah yang seharusnya kita perbaiki dalam tata
bahasa indonesia. Karena jika ini terus berlanjut semakin lama bahasa indonesia yang
benar akan terus tenggelam. Dan semakin banyak bahasa indonesia yang tidak benar
akan muncul menggantikan bahasa yang sudah ada di KBBI.

Penggunaan bahasa tidak baku (gaul). Sering kali kita temui di lingkungan kita
pengungkapan bahasa indonesia yang sangat menyimpang dari bahasa yang
sebenarnya. Hal ini sudah sangat susah untuk mengembalikannya ke bentuk yang
sebenarnya karena sudah mendarahdaging bagi diri seseorang, tapi jika ada usaha
untuk mau berubah ke bahasa indonesia yang baik dan benar kita pasti bisa
yang penting harus berusaha. Dan sering latihan untuk berbicara yang formal saat
berbicara dengan orang lain.

Bahasa yang tidak baku, dalam pembicaraan kita bayak sekali bahasa-bahasa yang
sudah salah menurut kamus besar bahasa indonesia contohnya; lu, gua, kaga, ngapa,
ngops, skuy, santuy, dan lain-lain. Ini kata-kata yang sering diucapkan sehari-hari saat
kita berbicara dengan teman-teman atau orang lain. Kata-kata ini tidak sah menurut
kamus bahasa indonesia. karena tidak ada dalam kamus besar bahasa indonesia.

Karena seseorang pemuda ingin terlihat pintar dan gaul timbul bahasa asing diantara
kaliamat-kalimat yang di ucapkanya. dalam sehari-hari bukan kalimat tidak baku saja
yang sering kita ucapkan ternyata bahasa asing juga sudah sering kita dengar
contohnya; sorry, and, or, thank you, oke, dan lain-lain. Ini juga sangat mempengaruhi
gaya bahasa pemuda untuk berbahasa yang baik. Mungkin pendapat untuk memakai
bahasa asing terkadang ada benarnya untuk melatih bahasa asing (bahasa inggris).
Tetapi kalau kita menggunakan bahasa inondesia mengapa harus digabungkan dengan
bahasa asing, kan jadi nya penggunaan bahasa indonesia kita tidak indah. Kecuali
pada saat guru atau dosen mengajar, karena untuk memperjelas apa yang belum siswa
atau mahasiswa tahu.

Penggunaan kalimat tidak baku dalam berbicara juga mempengaruhi saat kita
berbicara dalam situasi formal. ada kalimat-kalimat yang sering kita dengar, saat kita
mendengarnya terasa janggal. Ini yang masih mempengaruhi keadaan bahasa kita saat
ini. Ini contoh-contoh kalimat tidak baku ialah; ia pukul anjing itu sampai mati, saya
kirim surat untuk ibu, pemerintah tolak impor barang ilegal, dan lain-lain.

Setelah kita melihat masalah-masalah diatas kita sudah menyadari ternyata banyak
kesalahan kita saat berbicara dengan orang lain. Maka dari itu kita bisa menilai
masalah diatas untuk memperbaiki ucapan kita saat berbicara dengan orang lain.
Karena ketika ucapan kita sudah sah menurut kamus besar bahasa indonesia bayak
keuntungan yang kita temui kita bisa lancar untuk berbicara saat berada didepan orang
lain, kita tidak sungkan lagi untuk mengikuti acara-acara formal, kita bisa menilai
orang yang berbahasa indonesia yang benar bahwa ia menjunjung tinggi bahasa
indonesia.

Maka dari itu saya mengajak teman-teman untuk menjunjung tinggi bangsa indonesia
memalui berbahasa indonesia yang benar. Ini adalah tugas kita untuk memberi
perubahan kepada teman-teman kita untuk bangkit dari penyalahgunaan bahasa.

Anda mungkin juga menyukai