2
ISSN 2085-8418 http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalmpi/
Mahasiswa Program Manajemen dan Bisnis, Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor
1
2Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor
3Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor
ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji pengaruh strategi bauran promosi terhadap volume penjualan dan
mengetahui apakah bauran pemasaran yang dijalankan oleh Restoran XYZ memengaruhi pengeluaran
konsumen. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah bauran promosi. Desain penelitian ini
dilakukan dengan pendekatan deskriptif kuantitatif melalui wawancara yang menggunakan kuesioner.
Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah tehnik purposive sampling dengan jumlah responden
sebanyak 200 orang. Dalam penelitian ini mengukur pengaruh yang ditimbulkan oleh variabel bauran
promosi seperti periklanan, personal selling, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan direct selling
terhadap peningkatan volume penjualan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel periklanan merupakan variabel
yang paling berpengaruh terhadap volume penjualan dan bauran promosi secara bersama-sama
memengaruhi keputusan pembelian konsumen. Temuan penelitian ini memberikan implikasi manajerial
bahwa restoran XYZ sebaiknya tidak hanya memfokuskan biaya promosi untuk periklanan saja, tetapi
juga perlu memperhatikan alokasi dana yang tepat untuk melihat tingkat keefektifan pada peningkatan
volume penjualan.
ABSTRACT
This study examines the strategic influence of promotion mix on the volume of aggregation and to
know whether the marketing mix run by the Restaurant XYZ affect consumer spending. The theory used
in this research is the promotion mix. The research design was conduced with a quantitative descriptive
approach through an interview using quisionaire. Sampling method used is a purposive sampling
technique with the number of respondents counted 200 people. In this study measure the influence
caused by the promotion mix variables such as advertising, personal selling, sales promotion, public
relations, and direct selling to increase sales volume. The results show that advertising variables are the
most influential variabel of sales volume and the promotion mix simultaneously influences the buying
decision of the customer. The findings of this research provide managerial implications that restaurant
should not only focus on promotions costs for advertising alone, but also need to pay close attention to
the allocation of appropriate funds to see the effectiveness of increased sales volume.
berjumlah sebanyak 1361 restoran di tahun 2011 mengalami peningkatan, tetapi pada tahun 2013
dan terus meningkat setiap tahunnya. ke tahun 2014 mengalami penurunan sebesar
Berkembangnya bisnis dibidang kuliner 6,03%. Hal ini tidak berpengaruh banyak pada
menyebabkan terjadi persaingan diantara pebisnis perusahaan karena pada tahun berikutnya
kuliner. Peluang dan persaingan dalam bidang penjualan meningkat kembali sebesar 4,53%,
restoran juga terjadi di kota Jakarta, konsumen walaupun belum memenuhi target untuk
yang awalnya tidak terlalu kritis, dimana harga menutupi penurunan yang terjadi pada tahun
dan rasa menjadi patokan kini berubah, sebelumnya. Peningkatan volume penjualan
konsumen berubah menjadi sangat selektif dan periode 2011-2016 yang mengalami peningkatan
kritis dalam menentukan pilihan pembelian. signifikan terjadi pada tahun 2016 yakni sebesar
Setiap rumah makan atau restoran akan berusaha 27,57%, walaupun dari tahun sebelumnya
menawarkan pelayanan yang terbaik kepada kenaikan hanya berkisar sebesar 3,6%. Dengan
konsumennya mulai dari rasa makanan yang melihat kondisi yang ada Restoran XYZ merasa
unik, tempat yang nyaman, keunikan tempat, perlu untuk mengoptimal-kan upayanya melalui
service yang memuaskan hingga penawaran harga evaluasi atas strategi bauran pemasaran dan
yang kompetitif. bauran promosi yang telah dilaksanakan selama
Semakin ketatnya persaingan yang ada di ini apakah masih efektif atau perlu diadakan
dunia usaha bisnis kuliner berdampak pada perbaikan dan pengembangan untuk langkah
upaya-upaya strategis yang harus dilakukan oleh selanjutnya.
perusahaan. Strategi perusahaan ini untuk Berdasarkan hal tersebut maka permasalah-
mengantisipasi segala hambatan dan kesempatan an dalam penelitian ini adalah melihat apakah
yang ada. Untuk tetap bertahan dan meningkat- strategi bauran promosi yang dilakukan oleh
kan volume penjualan, maka perlu dilakukannya Restoran XYZ berpengaruh terhadap volume
strategi pemasaran yang salah satu aspeknya penjualan dan komponen biaya promosi mana
adalah melalui bauran promosi. Walaupun yang mempunyai pengaruh lebih besar terhadap
Restoran XYZ memiliki makanan yang enak di volume penjualan. Berdasarkan hal diatas, maka
sertai dengan harga kompetitif, tetapi banyak berikut kerangka penelitian pada penelitian ini.
muncul pesaing baru lainnya yang menjadi
pesaing dari Restoran XYZ. Untuk tetap bertahan
dan meningkatkan volume penjualan, perlu Periklanan
dilakukannya strategi pemasaran yang salah satu
aspeknya adalah melalui bauran promosi. Bauran Penjualan
promosi yang merupakan salah satu strategi Perseorangan
pemasaran sangat dibutuhkan oleh perusahaan
Volume
dalam upaya untuk meningkatkan daya saing
Promosi Penjualan
perusahaan. Strategi ini bertujuan untuk mening- Penjualan
katkan volume penjualan dalam sebuah
perusahaan (Utari, 2011). Strategi bauran promosi
Hubungan
merupakan sarana organisasi yang digunakan Masyarakat
untuk mencapai tujuannya dapat diartikan
sebagai program umum dari tindakan dan
Pemasaran
komitmen atas pemahaman dan penempatan
Langsung
produk ke arah pencapaian tujuan menyeluruh
berdasarkan kekuatan internal dan peluang yang
ada (Setyaningsih, 2007). Gambar 1. Kerangka penelitian
Dengan melihat kondisi pasar dan per-
saingan di industri kuliner, Restoran XYZ terus Penelitian ini dilakukan untuk mencoba
berusaha untuk melakukan pemasaran yang mengkaji permasalahan yang telah dirumuskan.
intensif agar dapat menciptakan permintaan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
untuk produk restoran tersebut. Dari hasil usaha apakah strategi bauran promosi berpengaruh
yang telah dijalankan selama ini volume terhadap volume penjualan restoran XYZ dan
penjualan dari produk yang dijual oleh restoran untuk mengetahui apakah komponen biaya
mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari promosi memengaruhi pengeluaran konsumen.
tahun 2011-2016 persentase volume penjualan
masih sangat terbatas pencantuman nama, alamat hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung
dan no telpon di directory masih dapat dikatakan mempunyai kontibusi secara bersama-sama
kurang efektif sedangkan penayangan berita dan sebesar 92,1% terhadap variabel terikatnya yakni
aktivitas restoran pada media online, internet volume penjualan sebesar 7,9% dipengaruhi oleh
maupun sosmed masih bisa diupayakan untuk faktor-faktor lain, diluar faktor strategi bauran
efektif. promosi Restoran XYZ.
demikian hipotesis pada penelitian ini yang kebutuhan konsumen dan dapat disampaikan
menyatakan dugaan bahwa variabel periklanan kepada konsumen melalui proses pertukaran atau
(X1) merupakan variabel yang paling dominan jual beli. Dalam usaha untuk meningkatkan
berpengaruh terhadap volume penjualan terbukti penjualan, diperlukan juga usaha promosi. Hal ini
dan dapat diterima. dikarenakan promosi yang sesuai dengan rencana
pemasaran berarti dapat meningkatkan laju
Bauran Promosi penjualan hasil produksi (Moy, 2015).
Menurut Permatasari et al., (2015) dalam Dari Tabel 6 terlihat pendapatan yang
penelitiannya mengenai Implementasi Bauran diperoleh dari volume penjualan pada tahun 2011
Promosi di Restoran Mahkota, Promosi merupa- sampai dengan 2016 di restoran XYZ mengalami
kan salah satu variabel dalam bauran pemasaran peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun
yang sangat penting dilaksanakan oleh perusaha- dengan penjualan tertinggi yang dicapai pada
an dalam rangka memasarkan produk jasa. tahun 2016 sebesar Rp682.726.
Promosi bukan saja sebagai alat komunikasi
antara perusahaan dengan konsumen, tetapi juga Tabel 6. Variabel terikat (volume penjualan) 2011
merupakan alat untuk memengaruhi konsumen sampai 2016 dalam juta rupiah
dalam kegiatan pembelian atau penggunaan jasa
sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.
Dari Tabel 5 dapat dilihat bahwa penge-
luaran dana untuk promosi yang digunakan pada
Restoran XYZ yang paling besar dengan dari
tahun 2011-2016 adalah pada periklanan dengan
dana sebesar Rp16.848, untuk urutan kedua ada
pada promosi penjualan dengan pengeluaran
sebesar Rp3.399, yang ketiga pada public relation
dengan biaya sebesar Rp2.175, yang keempat ada Analisis Pengaruh Bauran Promosi Terhadap
pada penjualan perseorangan biaya sebesar Volume Penjualan
Rp1.179 dan yang paling terkecil dalam penge- Hasil penelitian mengindikasikan bahwa
luaran ada pada direct selling (pemasaran seluruh variabel bebas dalam hal ini bauran
langsung) dengan biaya sebesar Rp902. Restoran promosi yang terdiri dari periklanan, penjualan
XYZ mengharapkan dengan biaya promosi yang perseorangam, promosi penjualan, hubungan
dikeluarkan diharapkan dapat meningkatkan masyarakat, dan pemasaran langsung mem-
volume penjualan. punyai kontribusi dalam meningkatkan volume
penjualan. Dari ke lima variabel bauran promosi,
Volume Penjualan hanya 3 bauran promosi yang memberikan
Dalam dunia usaha suatu perusahaan pengaruh positif terhadap volume penjualan,
selalu memerhatikan nilai penjualan yang dicapai yaitu periklanan, promosi penjualan dan
dari satu periode ke periode berikutnya. Nilai hubungan masyarakat.
penjualan secara singkat dapat ditentukan sebagai Berdasarkan data perusahaan dari Restoran
jumlah produk barang dan jasa yang dihasilkan XYZ ini melaksanakan promosi masih dominan
oleh suatu perusahaan guna memenu-hi pada periklanan yaitu melalui media cetak dan
media ektronik, sedangkan pada bentuk media promosi lainnya seperti penjualan perorangan,
promosi lainnya kurang begitu perhatian dan promosi penjualan, public relation dan direct
seakan dianggap sebagai pelengkap dari media marketing tidak berpengaruh secara signifikan
promosi yang selama ini paling diutamakan terhadap volume penjualan. Jika dilihat dari
digunakan yaitu periklanan, walaupun belum pengalokasian biaya promosi maka variabel
terlihat apakah media promosi yang lain akan periklanan yang memang mendapatkan pengalo-
lebih bisa mendongkrak volume penjualan kasian biaya promosi yang cukup besar
setidaknya media promosi yang lain alokasi dibandingkan keempat variabel bauran promosi
dananya perlu ditingkatkan juga. Total biaya lainnya. Berdasarkan hal ini perusahaan
bauran promosi Restoran XYZ sempat mengalami sebaiknya mengalokasikan dana untuk biaya
penurunan pada tahun kedua di tahun 2012 promosi bukan hanya terfokus dan paling besar
sebesar 5,84%. Hal ini dikarenakan alokasi dana pada periklanan saja, untuk personal selling,
lebih ditekankan pada pengembangan Restoran promosi penjualan, public relation maupun direct
XYZ dalam pembangunan lokasi tempat agar marketing juga perlu mendapatkan alokasi dana
menjadi lebih menarik lagi. Namun, pada tahun- yang tepat dengan melihat tingkat keefekti-
tahun berikutnya, total biaya bauran promosi ini vitasannya pada peningkatan volume penjualan.
terus mengalami kenaikan. Kenaikan terbesar dari Dari paket promosi yang ditawarkan tersedia
total biaya bauran promosi ini terjadi pada tahun menu untuk anak-anak, tetapi pada sosialisasi
2014, yakni sebesar 25,72%. Peningkatan secara dan launching ke pasar penekanan pada promosi
berkesinambungan dari pengeluaran untuk biaya untuk paket ini kurang gencar dan kurang
promosi ini dengan harapan dari perusahaan agar terdengar gaungnya sehingga banyak konsumen
nama dari Restoran XYZ tidak hilang dari ingatan yang kurang paham bahwa restoran ini sebenar-
konsumen. nya juga menyediakan paket makanan untuk
anak-anak.
Analisis bauran pemasaran terhadap
pengeluaran konsumen KESIMPULAN
Pemasaran yang dilakukan oleh pihak
perusahaan diharapkan dapat meningkatkan Bentuk strategi promosi yang ada pada
volume penjualan. Menurut Nitisemito (2010) Restoran XYZ adalah dengan menggunakan ke 5
pemasaran merupakan semua kegiatan yang (lima) bentuk media promosi yang meliputi;
bertujuan untuk memperlancar arus barang dan periklanan, penjualan perseorangan, promosi
jasa dari produsen kepada konsumen secara penjualan, hubungan masyarakat, pemasaran
efisien dengan maksud untuk menciptakan langsung. Namun dari penelitian ditemukan
permintaan yang efektif. Berdasarkan hal tersebut alokasi dana terbesar diperuntukkan pada
diharapkan pemasaran yang dilakukan oleh periklanan terutama dengan menggunakan media
perusahaan dapat memunculkan permintaan cetak dan media elektronik seperti iklan cetak,
yang efektif. Begitu juga dengan restoran XYZ, display sign.
strategi pemasaran yang dilakukan diharapkan Dari hasil analisis untuk melihat pengaruh
dapat memunculkan permintaan yang efektif, dari komponen-komponen pemasaran yang
yang pada akhirnya dapat meningkatkan volume berpengaruh terhadap pengeluaran maka dapat
penjualan. Pada penelitian ini dari ke enam disimpulkan bahwa tidak ada komponen dari
variabel pemasaran yaitu product, price, place, proof, bauran pemasaran yang sangat dominan bila
process dan promotion yang dilakukan oleh Resto- diuji secara terpisah, tetapi bila secara simultan
ran XYZ memengaruhi pengeluaran konsumen (bersamaan) maka dapat dikatakan seluruh
secara bersama-sama. Dapat disimpulkan bahwa komponen variabel bauran pemasaran ber-
dari sisi konsumen tidak ada variabel pemasaran pengaruh secara signifikan terhadap pengeluaran.
yang memiliki pengaruh paling signifikan dari
variabel yang lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Implikasi Manajerial
Danen, N., I.P.G. Sukaatmadja, I.W. Budiasa. 2013.
Variabel yang paling berpengaruh dan Analisis pengaruh biaya promosi terhadap
sangat signifikan terhadap volume penjualan nilai penjualan produk pada UD. Kopi Bali
adalah periklanan, sedangkan keempat bauran
Banyuatis, Singaraja. Jurnal Manajemen Sejati, B., D.R. Adriansyah, H. Kamilin. 2013.
Agribisnis. 1(1): 1-15 Pengaruh bauran pemasaran terhadap
Nitisemito, A. 2010. Marketing. Jakarta(ID): Ghalia kepuasan konsumen PT. Dua Kelinci Food
Indonesia. Industry di Pati Jawa Tengah, Indonesia.
Permatasari, A.L., W. Khistianto, D.E. Julinato. Jurnal Management Universitas Islam 45. 1(1):
2015. Impelmentasi bauran promosi pada 1-9.
hotel dan restoran Mahkota Plengkung Setyaningsih, Y. 2007. Manajemen strategi bauran
Banyuwangi. Jurnal Ilmu Administrasi pemasaran untuk perusahaan jasa (studi
Bisnis.2(1): 1-22. kasus pada AJB Bumiputera) [tesis].
Rangkuti, F. 2009. Strategi Promosi yang Kreatif dan Malang(ID): Universitas Brawijaya.
Analisis Kasus Integrated Marketting Utari, W. 2011. Analisis strategi marketing mix PT
Communication. Jakarta(ID): Gramedia Combiphar serta pengaruh terhadap
Pustaka Utama. peningkatan volume penjualan. Jurnal
Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis. 2(2):
245-258.