Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN MENTERI DESA PDTT

NOMOR 40 TAHUN 2021


TENTANG PETUNJUK TEKNIS
PENDAMPINGAN MASYARAKAT DESA

1. Ruang Lingkup:
a. tata cara dan prinsip pendampingan masyarakat desa.
b. pengorganisasian dan pelaksana pendampingan, kedudukan dan
organisasi, tugas dan fungsi, indikator kinerja, hubungan antar pihak,
serta pendayagunaan pendamping desa.
c. pengelolaan tenaga pendamping profesional, kualifikasi, rekrutmen,
kontrak kerja, jam kerja, honor dan tunjangan, serta evaluasi kinerja
d. pembinaan dan pengawasan pendampingan masyarakat desa.

2. Kedudukan TPP: di bawah koordinasi dan bertanggung jawab kepada


Menteri. TPP bersifat generalis dan wilayah kerja masing-masing TPP
ditetapkan BPSDM.

3. Tugas TPP di antaranya:


a. memonitor kegiatan Pembangunan Desa
b. mendampingi K/L, OPD, dan pemerintah desa dalam pencapaian SDGs
Desa serta pendirian dan pengembangan BUM Desa/Bersama
c. sosialisasi dan advokasi kebijakan SDGs Desa dan serta pendirian dan
pengembangan BUM Desa/Bersama
d. mentoring dan peningtkatan kapasitas secara mandiri
e. mencatat dan melaporkan kegiatan sehari-hari melalui Daily Report
Pendamping Desa

4. Kode Etik
A. Kewajiban
1) bertekad mewujudkan pencapaian SDGs Desa
2) mengawal kebijakan Kementerian
3) tunduk pada kebijakan Kementerian
4) menghormati serta menjunjung tinggi adat istiadat
5) menemukenali dan memecahkan masalah Desa
6) memfasilitasi Pemerintah Desa, BPD dan masyarakat Desa
7) jujur dan proaktif memberikan informasi yang akurat
8) konsisten bertindak sesuai dengan pesan yang dikomunikasikannya

1
9) menghindarkan diri dari berbagai kepentingan yang dapat
mempengaruhi kualitas pendampingan
10) membangun kebersamaan serta tidak memicu konflik
11) menyelesaikan konflik serta menangani pengaduan
12) berpihak dan peduli kepada kelompok marginal
13) komitmen mempelajari hal baru

B. Larangan
1) melakukan tindakan pidana
2) melakukan tindakan tercela yang dapat mencemarkan nama baik
Kementerian
3) menggunakan dan mengedarkan Narkoba
4) memalsukan data, informasi dan dokumen pendampingan
5) menyalahgunakan data dan/atau informasi
6) menyebarkan fitnah
7) menyebarkan provokasi negatif terhadap kebijakan kementerian
8) menyalahgunakan atribut Kementerian untuk kepentingan lain
9) menyalahgunakan posisi untuk mendapatkan keuntungan
10) meminta uang, barang, dan/atau imbalan atas pekerjaan pokok
11) sebagai pemborong, suplier, perantara perdagangan
12) juru bayar, menerima titipan uang, atau merekayasa pembayaran
13) memaksakan kehendak
14) melakukan rekayasa APB Desa
15) membiarkan dan menutupi proses penyimpangan
16) melakukan pekerjaan yang mengurangi jam kerja pendampingan
17) menjabat kepengurusan partai politik
18) menjabat lembaga yang sumber pendanaan utamanya berasal dari
APBN, APBD dan APB Desa.

5. Laporan dan Evaluasi


a. Laporan Individu
1) laporan TPP minimal 140 jam/bulan dicatatkan dalam Daily Report
Pendamping Desa, berupa pendampingan dan fasilitasi, fasilitasi BUM
Desa/BUM Desa Bersama dan pengembangan ekonomi desa, dan
media sosial
2) Evaluasi Kualitatif oleh TPP di atasnya terdiri atas loyalitas terhadap
pekerjaan, inisiatif dan inovasi, perluasan jaringan kerja sama,
akurasi Daily Report Pendamping Desa termasuk pemberian Evaluasi
Kualitatif, dan kapasitas sebagai TPP

b. Pengisian Data dan Informasi


1) kegiatan sehari-hari dimasukkan Daily Report Pendamping Desa
2) dokumen kontrak, laporan elektronik, dan dokumen lain dimasukkan

2
loker elektronik TPP di SID menu
http://sipemberdayaandesa.kemendesa.go.id
3) data harian berupa pencairan, penyaluran, dan pemanfaatan dana
Desa, serta data-data dari lapangan lainnya dimasukkan dalam
https://monevdd.kemendesa.go.id.

6. Evaluasi Kinerja TPP


1) Evaluasi Kinerja TPP dilakukan 1 (satu) bulan sekali.
2) komposisi bobot evaluasi kinerja TPP: 70% skor Daily Report
Pendamping Desa + 30% evaluasi kualitatif dari TPP 1 (satu) jenjang
di atasnya;
3) skor evaluasi kinerja TPP:
a) skor 86 – 100 = Nilai A
b) skor 71 – 85 = Nilai B
c) skor 56 – 70 = Nilai C
d) skor ≤ 55 = Nilai D

7. Sanksi: dapat berupa teguran tertulis, Demosi dan Pemberhentian


sebagai TPP

8. Promosi dan Demosi


a. Promosi: TPP yang berprestasi, berhak mendapat penghargaan berupa
kesempatan promosi ke jenjang posisi yang lebih tinggi.
b. Demosi: proses penurunan jabatan TPP ke jenjang atau posisi di
bawahnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dan/atau karena
pelanggaran yang dilakukan TPP.

Petunjuk Teknis ini berlaku sejak ditetapkan,


dan menjadi acuan kinerja pendamping desa sejak
1 Juni 2021.

Anda mungkin juga menyukai