Anda di halaman 1dari 5

Undang-undang Pandu HW

Satu, HW selamanya dapat dipercaya.

Dua, HW setia dan teguh hati.

Tiga, HW siap menolong dan wajib berjasa.

Empat, HW cinta perdamaian persaudaraan.

Lima, HW sopan santun dan perwira.

Enam, HW menyayangi semua makhluk.

Tujuh, HW siap melaksanakan perintah dengan ikhlas.

Delapan, HW sabar dan bermuka manis.

Sembilan, HW hemat dan cermat.

Sepuluh, HW suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.

Jati Diri HW
A. Identitas Kepanduan Hizbul Wathan

Kepanduan Hizbul Wathan adalah sistem pendidikan anak, remaja dan pemuda, di luar
lingkungan keluarga dan sekolah, dalam membentuk warga masyarakat islami yang berguna
dan berakhlak mulia, dengan metode kepanduan.

Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan adalah organisasi otonom Muhammadiyah, yang


mengkhususkan pendidikan anak, remaja dan pemuda menjadi warga masyarakat yang
mandiiri dan berakhlak mulia, dengan metode kepanduan yang islami.

B. Sifat Kepanduan Hizbul Wathan (HW)

Kepanduan HW mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:

 Terbuka, artinya dapat meneima siapa saja yang memenuhi syarat menjadi anggota.
 Sukarela, artinya tidak ada paksaan atau perintah untuk menjadi anggota.
 Nasional, artinya diperuntukkan bagi bangsa Indonesia, bergerak di bumi Indonesia
dalam rangka mencerfdaskan bangsa.
 Islami, sebagai salah satu dari organisasi otonom Muhammadiyah, yang mengemban
misi dan visi persyarikatan.

C. Ciri khas Kepanduan Hizbul Wathan

Ciri khas Kepanduan HW, ditandai dari prinsip dasar dan  metode pendidikan:

1.  Prinsip Dasar yang harus dipatuhi adalah:

 Pengamalan akidah islamiyah.


 Pembentukan dan pembinaan akhlak mulia  menurut     ajaran Islam.
 Pengamalan Kode Kehormatan Pandu.
 Pendidikan di luar lingkungan keluarga dan sekolah.
 Satuan dan kegiatan terpisah antara putera dan puteri.
 Tidak terkait dan berorientasi kepada partai politik atau golongan  tertentu.

2. Metode Pendidikan yang diterapkan adalah:

 Kegiatan dilakukan di alam terbuka.


 Pendidikan dengan metode yang menarik, menyenangkan dan menantang.
 Pemberdayaan anak didik dengan penerapan sistem beregu.
 Penggunaan sistem kenaikan tingkat dan tanda kecakapan.

D. Kode Kehormatan Pandu

Kode kehormatan pandu terdiri dari Janji Pandu dan Undang undang Pandu; yang masing-
masing dibedakan antara pandu Athfal dan pandu Pengenal/Penghela/Penuntun.

1. Janji Pandu

Janji Pandu  Athfal


Janji Pandu Pengenal/Penghela/Penuntun
2. Undang-undang

Undang-undang Pandu Athfal


Undang-undang Pandu Pengenal/Penghela/Penuntun
E. Lambang dan Simbol Kepanduan Hizbul Wathan

 Lambang Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan adalah lingkaran matahari bersinar 12


dengan inisial HW di tengahnya.
 Simbol Gerakan Hizbul Wathan adalah sekuntum bunga melati yang dibawahnya ada
pita bertuliskan Fastabiqul Khairat dalam huruf Arab, bermakna berlomba-lomba
dalam kebajikan.
 Sinar Matahari sebanyak dua belas yang di dalamnya terdapat inisial HW  bermakna
bahwa setiap pandu HW diharapkan mampu memancarkan sinar pribadi muslim
sehari penuh kepada masyarakat, bangsa dan negara.
 Kuncup melati dengan daun mahkota berwarna putih bermakna suci, berjumlah lima
helai bermakna rukun Islam.
 Daun kelopak berjumlah enam helai (tampak tiga) bermakna rukun Iman, dan dua
helai daun bermakna dua kalimat syahadat.

F. Bendera Kepanduan Hizbul Wathan

Bendera resmi Gerakan Kepanduan HW berbentuk kain empat persegi panjang, lebar dan
panjang bendera berbanding dua dan tiga. Di dalamnya terdapat enam strip berwarna hijau
dan lima strip berwarna kuning. Di sudut sebelah kiri atas terdapat lambang HW, berwarna
putih di atas persegi panjang warna hijau dengan ukuran lebar sepertiga lebar bendera dan
ukuran panjang sepertiga panjang bendera. Strip hijau berjumlah enam bermakna rukun Iman
dan strip kuning berjumlah lima bermakna rukun Islam.
Ukuran bendera resmi sama untuk seluruh tingkat dan satuan, yaitu 90 cm x 135 cm.

Bendera Suku Penghela, Pasukan Pengenal dan Rumpun Athfal, serta bendera Regu Pengenal
dan Kuntum Athfal disesuaikan dengan ciri khas dan kebanggaan masing-masing. Ketentuan
lebih rinci dijelaskan dalam Surat Ketetapan dari Kwartir Pusat dan dalam Buku Peraturan
Dasar.

G. Pakaian Seragam Pandu Hizbul Wathan

1.  Pengertian Pakaian seragam

Pakaian seragam adalah pakaian resmi pandu HW yang  dikenakan oleh setiap anggotanya
sebagai salah satu identitas  organisasi dengan fungsi, criteria dan tata cara pemakaian
tertentu.

2. Fungsi pakaian seragam pandu HW adalah:

 Sebagai identitas
 Sebagai penguat jiwa korsa
 Sebagai daya tarik
 Sebagai motivasi pengendalian disiplin
 Sebagai jalinan kebersamaan
 Sebagai cerminan kerapihan
 Sebagai barang kenang-kenangan

3. Kriteria Pakaian Seragam

 Memiliki estetika (seni dan keindahan)


 Menarik untuk mayoritas peserta didik dan anggota.
 Cocok dan mendukung  kegiatan di lapangan.
 Sederhana tapi anggun, praktis dan mudah pengadaannya
 Paduan warna harmonis dan mengandung makna.
 Memenuhi norma masyarakat dan agama
 Mencirikan jati diri organisasi dan belum digunakan oleh organisasi lain.

4. Tata Tertib Pakaian Seragam HW

Pemakaian seragam baku pada saat yg ditentukan  harus utuh selengkapnya. Cara
pemakaiannya harus tertib sesuai dengan norma dan ketentuan yang berlaku. Saat pemakaian
seragam ditentukan sbb.:

 Upacara resmi dan pertemuan kepanduan HW


 Upacara kenegaraan, untuk mewakili HW
 Latihan HW rutin, khusus, perkemahan dls.
 Upacara di lingkungan Muhammadiyah.
 Upacara pemakaman tokoh nasional / Muh.

5.  Dilarang pemakaian seragam untuk kepentingan  parta, golongan, famili, kelompok
dan perorangan.

H. Atribut Pandu Hizbul Wathan

Pengertian Atribut

Atribut adalah tanda-tanda yg dikenakan  oleh anggota pandu, untuk  menunjukkan jabatan,
jenjang  tingkat kecakapan, satuan  dan daerah.

Fungsi Atribut

 Menunjang identitas
 Menandakan status dan posisi
 Menunjukkan prestasi kerja
 Menimbulkan kebanggaan
 Menandakan tingkatan
 Menjadi kenang-kenangan.
 Kriteria Atribut yang baik
 Memenuhi estetika dan seni/keindahan
 Anggun dan menunjang wibawa
 Sederhana, mudah dibuat dan murah.
 Simbul-simbulnya bermakna
 Belum dimiliki organisasi lain.

I.  Hymne dan Mars Hizbul Wathan


Hymne Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan adalah

HIZBUL WATHAN PANDUKU


Mars Kepanduan Hizbul Wathan adalah MARS HIZBUL WATHAN.
Hymne dan Mars, seta penggunaannya dijelaskan dalam Buku Peraturan Dasar.

sumber : http://hw.muhammadiyah.or.id/

Anda mungkin juga menyukai