Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang
Email: triastuti.s@gmail.com
132
Triastuti Sulistyaningsih, Sri Mursiti Pengolahan Empon-Empon Pascapanen 133
tauan hasil pelatihan. Tahap evaluasi dan pe- mengolah empon-empon dapat menjadi ser-
nyusunan laporan meliputi: (a) Diskusi hasil buk minuman bergula. Berarti penyuluhan ini
kegiatan, (b) Analisis hasil evaluasi dan pem- memiliki ketepatgunaan yang tinggi. Dari ha-
buatan laporan. sil praktek diketahui bahwa:
Para peserta sangat antusias mengikuti Tekstur serbuk empon-empon bergula
program pengabdian ini, karena baru pertama yang dihasilkan 95 % baik. Tampilan ser-
kali ini mereka mengikuti kegiatan pelatihan buk empon-empon bergula hasil pengolahan
tentang pengolahan empon-empon menjadi adalah 90 %.
ekstrak bergula. Pada acara diskusi, para peser- Hampir 100% peserta meminta kepada
ta sangat ingin mendapatkan pengetahuan ten- tim penyuluh untuk memberikan penyuluhan
tang pemanfaatan pengolahan empon-empon tentang hal-hal lain selain yang telah diberi-
menjadi ekstrak bergula. Para peserta juga kan.
sangat tertarik dengan keuntungan pengolah- Keberhasilan penyuluhan ini dapat di-
an empon-empon menjadi ekstrak bergula. ulangi lagi ditempat lain karena menyangkut
Evaluasi digunakan untu melihat keber- kegiatan sehari-hari ibu-ibu rumah tangga.
hasilan pelaksanaan kegiatan. Beberapa hal 70% peserta akan mempraktekkan hasil
yang digunakan untuk mengevaluasi adalah kegiatan. Terhadap ibu-ibu PKK yang berke-
kehadiran peserta, aktivitas dan tanya ja- inginan mengolah mengolah empon-empon
wab dalam diskusi serta kesungguhan dalam menjadi serbuk minuman bergula diberikan
melakukan kegiatan. informasi tambahan yang menunjang ke-
Berdasarkan hasil evaluasi, maka dapat giatan, sedangkan penyebarluasan informasi
diketahui bahwa: dapat melalui pertemuan PKK RT masing-
Secara keseluruhan dari 30 peserta yang masing.
diundang untuk mengikuti kegiatan, yang Faktor pendorong kegiatan ini adalah
hadir sebanyak 27 orang. Dengan demikian para peserta sangat berkepentingan dengan
kehadiran peserta 90 % sehingga dapat dika- kegiatan ini dan karena statusnya sebagai ibu
tegorikan baik. Partisipasi daan kesungguhan yang tidak bisa lepas dari kegiatan pengolah-
para peserta sangat tinggi. an bahan-bahan menjadi produk yang dapat
Hampir 100 % dari peserta menyatakan menambah penghasilan untuk menunjang ke-
belum mengetahui tentang pengolahan em- sejahteraan keluarga.
pon-empon menjadi serbuk minuman bergula. Sedangkan faktor penghambatnya adalah
Berarti penyuluhan ini relevan karena ibu-ibu karena kesibukan sebagian ibu-ibu anggota
PKK sudah seharusnya mengetahui bahwa PKK sehingga kehadiran tidak bisa sesuai jad-
empon-empon dapat diolah menjadi serbuk wal yang disepakati.
minuman bergula.
Hampir 80% peserta memperoleh pe- SIMPULAN DAN SARAN
ngetahuan baru tentang manfaat serbuk em- Simpulan
pon-empon bergula dan merasa perlu memi-
liki pengetahuan tentang proses pengolahan Dari hasil pelaksanaan pengabdiaan ke-
empon-empon menjadi serbuk minuman ber- pada masyarakat ini dapat disimpulkan bah-
gula serta akan menyebarluaskan pengetahuan wa: Pelaksanaan kegiatan memotivasi ibu-ibu
yang diterimanya kepada ibu-ibu yang lain. PKK untuk mengolah empon-empon menjadi
Berarti penyuluhan ini diterima dan diperlu- serbuk minuman bergula di Kelurahan Pak-
kan oleh masyarakat. intelan Kecamatan Gunungpati Kota Sema-
Hampir 70 % peserta akan mencoba rang berjalan dengan baik dan lancar. Respon
Triastuti Sulistyaningsih, Sri Mursiti Pengolahan Empon-Empon Pascapanen 135
peserta pada kegiatan ini sangat positif se- Obat. Jakarta: Depkes RI.
hingga jika ada kesempatan lagi meminta agar Rahmat Rukmana. 2004. Kunyit. Yogyakarta:
kegiatan pengabdian seperti ini dilanjutkan Kanisius.
terutama kegiatan yang langsung menyentuh ______________. 2004. Kencur. Yogyakarta:
kehidupan masyarakat. Kanisius.
Sutrisno Koswara. 2004. Jahe dan Hasil Olah-
DAFTAR PUSTAKA annya. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.