Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sectio Caesarea adalah suatu pembedahan guna melahirkan anak pada dinding

abdomen dan uterus (Oxorn, 2014). Sectio caesarea adalah suatu cara melahirkan

janin dengan membuat sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut

(Amru sofian, 2015).

Nyeri pasca bedah akan menimbulkan reaksi fisik dan psikologi pada ibu

postpartum seperti mobilisasi terganggu, malas beraktifitas, sulit tidur, tidak nafsu

makan, tidak mau merawat bayi sehingga perlu adanya cara untuk mengontrol nyeri

agar dapat beradaptasi dengan nyeri post operasi sectio caesarea dan mempercepat

masa nifas (Bobak et al, 2014).

Salah satu pengobatan non-farmakologi yang dapat dilakukan adalah teknik

relaksasi genggam jari teknik relaksasi genggam jari adalah cara yang mudah untuk

mengelola emosi dan mengembangkan kecerdasan emosional. Di sepanjang jari-jari

tangan kita terdapat saluran atau meridian energy yang terhubung dengan berbagai

organ dan emosi (Cane, 2013).

Menggenggam jari sambil menarik nafas dalam-dalam (relaksasi) dapat

mengurangi dan menyembuhkan ketegangan fisik dan emosi, karena genggaman jari

akan menghangatkan titik-titik keluar dan masuknya energi pada meridian (energy

channel) yang terletak pada jari tangan kita (Liana, 2018).


Kematian ibu diperkirakan 287.000 terjadi di seluruh dunia pada tahun 2010,

ini berarti bahwa setiap hari sekitar 800 ibu meninggal dunia yang berhubungan

dengan kehamilan dan persalinan. Di Sub Sahara Afrika Angka Kematian Ibu (AKI)

500/100.000 kelahiran hidup, Asia Selatan AKI 188/100.000 kelahiran hidup dan

tahun 2008 di Negara – Negara ASEAN Angka Kematian Ibu di Singapura 9/100.000

kelahiran hidup, Malaysia 31/100.000 kelahiran hidup, Thailand 48/100.000 hidup,

Vietnam 56/100.000 hidup, Filipina 94/100.000 kelahiran hidup, Brunai Darussalam

21/100.000 kelahiran hidup, Myanmar 240/100.000 kelahiran hidup (WHO, 2010).

Angka Kematian Ibu di Indonesia lebih tinggi dibandingkan Negara-Negara ASEAN

lainnya (Kemenkes RI, 2014).

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2013, sebanyak 99%

kematian ibu disebabkan oleh masalah persalinan.Angka Kematian Ibu (AKI) di

negara berkembang merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan AKI di Negara

maju dengan jumlah 450 kematian per 100.000 kelahiran hidup.angka persalinan

dengan metode section caesarea cukup besar yaitu sekitar 10-15 % per 100.000

kelahiran hidup. Rumah sakit pemerintah kira-kira 11%, sementara rumah sakit

swasta lebih dari 30 %. Sedangkan hasil Riskesdas tahun 2014 menunjukan kelahiran

dengan section caesarea sebesar 9,8% dengan proporsi tertinggi DKI Jakarta 19,9 %

(Ratnawati 2016).

Angka Kematian Ibu di Indonesia tergolong tinggi jika dibandingkan dengan

Negara-negara ASEAN lainnya. Tampak pada tahun 2013 AKI di Indonesia

190/100.000 kelahiran hidup, Malaysia 29/100.000 kelahiran hidup, Vietnam


49/100.000 kelahiran hidup, Singapore 6/100.000 kelahiran hidup, Fhilipina

120/100.000 kelahiran hidup, Thailand 26/100.000 kelahiran hidup (WHO, 2014).

Hal ini masih menjadi masalah sulitnya mencapaian derajat kesehatan di Indonesia.

Selama periode tahun 1991 sampai 2007 angka kematian ibu mengalami penurunan

dari 390 menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup namun pada tahun 2012 angka

kematian ibu melahirkan mengalami peningkatan mencapai 359/100.000 kelahiran

hidup ini menandakan sulit mencapai target MDGs tahun 2015 sebesar 102 per

100.000 kelahiran hidup (Depkes, 2015).

Di Indonesia angka kejadian Sectio Caesarea juga terus meningkat baik di

rumah sakit pendidikan maupun di rumah sakit swasta. Angka kejadian Sectio

Caesarea di Indonesia menurut data survey nasional pada tahun 2007 adalah 921.000

dari 4.039.000 persalinan (22,80%) dari seluruh persalinan dan angka persalinan

normal 3.118.000 (77.20 %) dari seluruh angka persalinan (Riskesdas, 2014).

Teknik relaksasi genggam jari merupakan cara yang mudah untuk mengelola

emosi dan mengembangkan kecerdasan emosional. Di sepanjang jari-jari tangan kita

terdapat saluran atau meridian energi yang terhubung dengan berbagai organ dan

emosi. Titik-titik refleksi pada tangan memberikan rangsangan secara reflex (spontan)

pada saat genggaman. Rangsangan tersebut akan mengalirkan semacam gelombang

kejut atau listrik menuju otak. Gelombang tersebut diterima otak dan diproses dengan

cepat diteruskan menuju saraf pada organ tubuh yang mengalami gangguan, sehingga

sumbatan di jalur energi menjadi lancar (Pinandita, 2014).


Teknik relaksasi genggam jari membantu tubuh, pikiran dan jiwa untuk

mencapai relaksasi. Dalam keadaan relaksasi secara alamiah akan memicu

pengeluaran hormon endorfin, hormon ini merupakan analgesik alami dari tubuh

sehingga nyeri akan berkurang (Prasetyo, 2015).

Data yang didapatkan dari dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan tahun

2009 ditemukan 4305 kasus seksio sesarea dan meningkat 5304 pada tahun 2010

menjadi 8366 kasus (Profil Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan). Di Rumah Sakit

Khusus Daerah Ibu dan Anak (RSKDIA) Siti Fatimah Makassar terjadi peningkatan

dari 5,5% pada tahun 2000 menjadi 8,4 persen pada tahun 2001, kemudian sebesar 10

% dari seluruh persalinan pada tahun 2002 dan 17 % pada tahun 2003. Kemudian

pada tahun 2012 persalinan seksio sesarea yaitu sejumlah 448 orang atau kurang lebih

50 orang setiap bulannya di Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak (RSKDIA)

Siti Fatimah Makassar. Kemudian pada data sekunder Rumah Sakit Bersalin Pertiwi

pada tahun 2008, tercatat 620 atau 38,3 persen persalinan dilakukan melalui bedah

sesar dari total 1619 persalinan (Himapid:2017).

Sementara angka persalinan di RSUD Labuang Baji Makassar dilaporkan

tahun 2016 sebanyak 400 orang bersalin normal (34,51 %) 2 diantaranya meninggal

(0.17 %) dan 234 dengan section caesarea (33,23 %), tahun 2017 sebanyak 493 orang

bersalin normal (42,53 %)1 diantaranya meninggal (0.08 %)dan 281 dengan section

caesarea (39,91 %) 1 diantaranya meningggal (0.14 %), dan laporan sementara tahun

2018 sebanyak 266 orang bersalin normal (22,95 %)1 diantaranya meninggal

(0.08%)dan180 dengan section caesarea (25,56%) 1 diantaranya meninggal (0,14%).


Pengobatan farmakologi penaganan nyeri yang biasa dilakukan di RSUD

Labuang Baji untuk ibu post sectio caesarea yaitu dengan memberikan antibiotik

cefataxime 1 gram dan pereda nyeri berupa injeksi ketorolac. Sedangakan pengobatan

untuk pasien ibu post sectio non farmokologi tehnik relaksasi genggam jari belum

dilakukan di RSUD Labuang Baji.

Berdasarkanstudi pendahuluan pada bulan januari 2019, jumlah persalinan SC

di RSUD Labuang Baji Makassar sebanyak 11 orang. 3 orang (27,27 %) Ibu post

sectio caesarea mengatasi nyeri dengan mulai bergerak miring kiri-kanan, duduk 5

orang (45,45%) dan 2 orang (18,18%) ibu latihan berjalan.

Berdasarkan latar belakang dan studi pendahuluan tersebut, peneliti tertarik

untuk mengambil judul penelitian “Efektivitas dan Tehnik relaksasi genggam jari

terhadap penurunan nyeri post Sectio Caesarea di RSUD Labuang Baji Makassar”.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari penelitian ini yaitu apakah ada efektifitas pemberian

teknik relaksasi genggam jari terhadap penurunan nyeri post section caesarea di

RSUD Labuang Baji?

C. Tujuan Penelitian

a. Tujuan Umum

Tujuan Penelitianini adalah untuk mengetahui efektifitas pemberianteknik

relaksasi genggam jari terhadap penurunan nyeripostSectio Caesarea di RSUD

Labuang Baji.
b. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui skala nyeri sebelum dilakukan teknik relaksassi

genggam jari.

2. Untuk mengetahui skala nyeri sesudah melakukan teknik relaksasi

genggam jari.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Praktis

Bagi masyarakat agar bisa mengatur pernapasannya dengan tehnik

relaksasi genggam jari untuk mengurangi skala nyeri pada ibu post sectio

caesarea.

2. Manfaat Teoritis

Memberikan sumbangan pemikiran bagi pengembangan ilmu

kesehatan pada umumnya dan ilmu kesehatan anak pada khususnya terutama

mengenai tehnik relaksassi genggam jari terhadap nyeri post section caesrea.

3. Manfaat Institusi.

Proposal penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan pengetahuan

bagi mahasiswi Stikes Mega rezky Makassar ataupun institusi lain dan sebagai

referensi perpustakaan yang dapat digunakan oleh peneliti lebih lanjut dibidang

ilmu Kesehatan.
4. Manfaat Peneliti

Penelitian ini dilakukan agar penulis dapat menerapkan pengetahuan

yang berkaitan dengan biostatistik dan metodologi penelitian serta dapat

meningkatkan keterampilan dan wawasan terhadap penelitian ini, selain itu

peneliti juga dapat mengetahui pengaruh tekhnik relaksasi pernapasan terhadap

penurunan tingkat nyeri pada ibu post partus.

Anda mungkin juga menyukai