Anda di halaman 1dari 2

UJIAN AKHIR SEMESTER YAYASAN CENDEKIA INSANI

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM CENDEKIA INSANI


Program studi: Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Ahwal Al-Syakhsiyah (AS) dan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI)
Kampus : Pondok Pesantren Nurul Huda ; Jl. Raya Paowan No. 25 Paowan Panarukan Situbondo 68351 hp. 085230179909

UJIAN UTS SEMESTER GENAP


DOSEN PENGAMPU : Bapak Imam Baidawi, M. Pd. I
NAMA MAHASISWA : M. Nur Shodiq
MATA KULIAH : Sejarah Pendidikan Islam
SEMESTER & KELAS : II (Dua) / MPI (E )
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

1. Jelaskan perbedaan karakter dakwah Nabi SAW. Pada periode Makkah dan Madinah_!

2. Bagaimanakah perkembangan pendidikan Islam pada periode Madinah_?

3. Metodeh apakah yang digunakan oleh Rasullah SAW. Dalam mendidik para sahabat dan

kaum muslimin_? Jelaskan_!

4. Perkembangan pendidikan Islam yang sangat menunjol ialah pada masa kepemimpinan

Khalifah Umar bin Khattab. Uraikanlah strategi yang digunakan oleh Umar bin Khattab r.a

dalam mengembangkan pendidikan Islam_!

5. Jelaskan kelebihan dan kekurangan masing-masing khalifah dalam mengembangkan

pendidikan Islam_!

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Karakteristik Dakwah yang dilaksanakan di Makkah memiliki penekanan yang berbeda dari
pada dakwah di Madinah disebabkan kondisinya yang memang berbeda daiantara keduanya
itu. Sebagai masyarakat yang terkenal dengan paganisme, karena mereka menyembah berhala,
masyarakat Makkah memiliki kesetiaan terhadap para leluhurnya dengan taqlid a’ma terutama
dalam penyembahan terhadap berhala sehingga dakwah pertama kali yang dilakukan oleh
Rasulullah adalah dalam bidang eskatologis/ keyakinan (ketauhidan) . Dakwah pada fase
Makkah lebih difokuskan pada keesaan Tuhan karena kondisi masyarakatnya yang belum
bertauhid, sehingga Rasulullah merasa perlu untu membina keyakinan bangsa Arab terutama
Makkah ketika itu, sementara pada fase di madina nabi muhammad strategi yang di gunakan
dalam dakwahnya adalah pembanhgunan masjid selain untuk di fungsikan sebagai
peribadahan sholat namun juga di gunakan sebagai wadah mempersatukan umat muslim.

2. Perkembangan Pendidikan di Madinah lebih ditekankan pada pembangunan masjid yang juga
sebagai sarana pembelajaran kaum muslimin di sisi lain sebagai sarana peribadahan dan juga
UJIAN AKHIR SEMESTER YAYASAN CENDEKIA INSANI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM CENDEKIA INSANI
Program studi: Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Ahwal Al-Syakhsiyah (AS) dan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI)
Kampus : Pondok Pesantren Nurul Huda ; Jl. Raya Paowan No. 25 Paowan Panarukan Situbondo 68351 hp. 085230179909

kepada bidang pendidikan,sosial dan politik dengan dijiwai oleh nilai-nilai tauhid yang
merupakan kelanjutan dari ajaran tauhid yang dikembangkan di Makkah sebelumnya .

3. Materi Pendidikan periode Madinah secara spesifik: Pembentukan dan pembina- an


masyarakat baru, menuju satu kesatuan sosial dan politik. Pendidikan sosial politik dan
kewarganegaraan. Metode/strategi peri- ode madinah metode Istima’ dan Tahfizh untuk materi
Alquran sedangkan muhadha- rah dan mudzakarah untuk penyampaian materi bidang
muamalah, sosial dan politik. Disamping itu dalam bidang keimanan: melalui Tanya jawab
dengan penghayatan yang mendalam dan di dukung oleh bukti- bukti yang rasional dan ilmiah
yang dikuatkan pula oleh mu’jizat Rasulullah Saw Materi ibadah: Disampaikan dengan
metode demonstrasi dan uswah sehingga mudah diikuti masyarakat. Bidang akhlak: Nabi
menitik beratkan pada metode Uswah.

4.

✓ Khalifah berperan langsung sebagai pendidik penyuluhan dan pembinaan.


✓ Pendidikan juga di pasar-pasar.
✓ Pendirian masjid disudut-sudut kota sebagai pusat pendididkan.
✓ Terbentuknya halaqoh-halaqoh pengajian di masjid.
✓ Membangun sarana pendidikan anak.
✓ Terbentuknya pembidangan disiplin ilmu.
✓ Pendidikan terpusat di madinah.
✓ Sahabat senior sebagai pendidik dibatasi untuk keluar dari madinah

5. Kelebihan-nya = dari berbagai aspek yang telah di berikan oleh setiap dari para
khulafaurrosyidin memberikan tujuan yang sama yakni memberikan kemanfaatan pada titik
penyetaraan.

Kekurangan-nya = adalah untuk mengembangkan suatu Pendidikan khusus, harus melalui


fase atau kondisi yang dibutuhkanya melalui istiqro’ / penelitian pada kondisi di zaman-nya.

Anda mungkin juga menyukai