SOP Pemeriksaan Radiologi 2012
SOP Pemeriksaan Radiologi 2012
No. Dokumen :
No. Revisi:
01.AP-RAD.10.2015 Halaman: ½
00
Disahkan Oleh:
a; Posisi AP
Posisikan pasien supine di atas meja pemeriksaan.
Aturlah MSP kepala tepat pada garis tengah kaset + grid
dan tegak lurus.
01.AP-RAD.10.2010 00 2/2
Tanggal Terbit:
SPO
1 Oktober 2015
Prosedur Posisikan pasien semi prone diatas meja pemeriksaan.
Aturlah lengan dan kaki dari sisi yang tidak diperiksa ditekuk,
sedang yang lain lurus.
Lengan yang ditekuk diatur di depan kepala sedang yang lain
lurus di belakang tubuh.
Aturlah kepala sedemikian rupa sehingga MAE berada pada garis
tengah kaset dan MSP dan kepala betul-betul sejajar dengan
kaset.
FFD : 90 cm, CR : vertikal tegak lurus kaset + grid, CP :
pada titik 2 cm kearah anterior dan 5 cm kearah superior
dari MAE.
b; Proyeksi Town’s
Aturlah agar MSP dari kepala tepat pada pertengahan kaset + grid
dan tegak lurus.
Fleksikan kepala sehingga OML tegak terhadap kaset + grid.
Aturlah kaset sehingga sisi atas kaset setinggi sisi paling atas dari
ubun-ubun.
CR : membentuk sudut 30º caudal terhadap OML, CP : pada titik
5 cm diatas glabella.
7; Setelah expose,segera film dicuci di kamar gelap dengan menggunakan
manual prosessing.
8; Pemeriksaan selesai, pasien dipersilahkan keluar ruang pemeriksaan dan
menunggu hasil radiograf.
Disahkan Oleh:
Tujuan Untuk menghasilkan pencitraan dari obyek yang diperiksa dengan tepat dan
jelas sehingga dapat menegakkan diagnosa.
Prosedur 1; Siapkan kaset ukuran 24 x 30 cm, bucky/ grid dan marker sesuai
anatomi tubuh
2; Pasien dipersilahkan masuk ruang pemeriksaan
3; Pastikan tidak ada yang menempel pada daerah obyek yang diperiksa
yang dapat menimbulkan artefak/gangguan.
4; Posisikan pasien tiduran diatas meja pemeriksaan dengan posisi semi
prone.
5; Standar proyeksi yang digunakan yaitu schuller open mouth dan close
mouth serta dibuat kanan dan kiri :
Tujuan Untuk menghasilkan pencitraan dari obyek yang diperiksa dengan tepat dan
jelas sehingga dapat menegakkan diagnosa.
Prosedur 1; Siapkan kaset dan film ukuran 24 x 30 cm, grid/ bucky, marker sesuai
anatomi tubuh yang akan diperiksa.
2; Pasien dipersilahkan masuk ruang pemeriksaan.
3; Pastikan tidak ada yang menempel pada daerah obyek yang diperiksa
yang dapat menimbulkan artefak/gangguan.
4; Posisikan pasien tiduran diatas meja pemeriksaan.
5; Proyeksi yang digunakan adalah AP dan Eisler :
A ). Proyeksi AP :
Disahkan Oleh:
PEMERIKSAAN SPN
No. Dokumen :
No. Revisi: 00 Halaman: 1/2
07.AP-RAD.10.2015
Disahkan Oleh:
Tanggal Terbit:
Direktur,
SPO 1 Oktober 2015
08.AP-RAD.10.2015 00 1/2
Disahkan Oleh:
Tanggal Terbit:
Direktur,
SPO 1 Oktober 2015
I ) Proyeksi AP
Pasien diminta berdiri di depan standar kaset.
Kedua bahu diatur sejajar, kepala diatur agak
menengadah.
Kaset diatur sehingga obyek dipastikan berada pada
pertengahan.
PEMERIKSAAN
COLUMNA VERTEBRAE THORACAL
No. Dokumen: No. Revisi:
Halaman: 1/2
09.AP-RAD.10.2015 00
Disahkan Oleh:
Tanggal Terbit:
Direktur,
SPO 1 Oktober 2015
PEMERIKSAAN COLUMNA
VERTEBRAE LUMBO
SACRAL
No. Dokumen: No. Revisi:
Halaman: 1/2
10.AP-RAD.10.2015 00
Disahkan Oleh:
Tanggal Terbit:
Direktur,
SPO 1 Oktober 2015
PEMERIKSAAN OS CLAVICULA
11.AP-RAD.10.2015 00 1/2
SPO Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:
Direktur,
1 Oktober 2015
dr. Badrul Munir Jauhari
Pengertian Pemeriksaan radiologis os clavicula adalah pemeriksaan dengan
menggunakan radiasi sinar-x untuk menghasilkan gambaran os clavicula.
Tujuan Menghasilkan pencitraan dari obyek yang diperiksa dengan tepat dan jelas.
Tujuan Menghasilkan pencitraan dari obyek yang diperiksa dengan tepat dan jelas
PEMERIKSAAN OS SCAPULA
PEMERIKSAAN OS HUMERUS
14.AP-RAD.10.2015 00 ½
Disahkan Oleh:
15.AP-RAD.10.2015 00 1/2
Disahkan Oleh:
PEMERIKSAAN OS ANTEBRACHII
B ). Proyeksi Lateral :
No. Dokumen:
No. Revisi:00 Halaman: 1/2
17.AP-RAD.10.2015
Disahkan Oleh:
Tujuan Menghasilkan pencitraan dari obyek yang diperiksa dengan tepat dan jelas
B ). Proyeksi Lateral
B ). Proyeksi Oblique :
Manus / Digiti Manus yang difoto diatur di atas kaset dengan
posisi agak miring terhadap tabung sinar-X
Berkas sinar tegak lurus terhadap film diarahkan pada daerah
pertengahan manus / digiti manus yang difoto
PEMERIKSAAN TORAKS
LLD
No. Dokumen:
No. Revisi: 00 Halaman: 1/2
19.AP-RAD.10.2015
Disahkan Oleh:
PEMERIKSAAN TORAKS
No. Dokumen:
No. Revisi: 00 Halaman: 1/2
20.AP-RAD.10.2015
Disahkan Oleh:
B ). Antero Posterior ( AP )
No. Dokumen:
No. Revisi: Halaman:
Disahkan Oleh:
Tujuan Menghasilkan pencitraan dari obyek yang diperiksa dengan tepat dan jelas
A ). Posisi AP Supine
Posisikan pasien supine di atas meja pemeriksaan.
Aturlah MSP tubuh tepat pada garis tengah meja
pemeriksaan dan tegak lurus.
Kedua bahu diatur sejajar, kedua tangan lurus di samping
tubuh.
Aturlah semua organ abdomen tercover pada kaset dengan
batas atas proc. Xyphoideus dan batas bawah symphisis
pubis.
FFD : 90-100 cm, CR : vertical tegak lurus kaset, CP : pada
titik pertengahan garis yang menghubungkan kedua crista
illiaca atau pada umbilicus.
PROSEDUR TETAP
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
Disahkan Oleh:
Tujuan Menghasilkan pencitraan dari obyek yang diperiksa dengan tepat dan jelas
PROSEDUR TETAP
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
PEMERIKSAAN OS FEMUR
No. Dokumen:
No. Revisi: Halaman:
Disahkan Oleh:
Tujuan Menghasilkan pencitraan dari obyek yang diperiksa dengan tepat dan jelas.
Kebijakan Pemeriksaan oleh Radiografer, Ekspertise oleh dokter Spesialis
Radiologi
B ). Proyeksi Lateral
Posisikan pasien tidur miring di atas meja pemeriksaan
dengan sisi yang akan difoto dekat dengan kaset, lutut yang
akan difoto sedikit fleksi dan usahakan true lateral. tungkai
yang tidak difoto diarahkan ke belakang
dengan kaki menapak.
FFD : 90 cm, CR : vertikal tegak lurus kaset, CP : pada
pertengahan os femur.
5; Pastikan marker benar ( sesuai anatomi tubuh yana akan
diperiksa ).
6; Sebelum ekspose pastikan obyek tidak bergerak.
7; Setelah ekspose segera film dicuci di kamar gelap dengan
menggunakan manual prosessing.
8; Pemeriksaan selesai, pasien dipersilahkan keluar ruang
pemeriksaan dan menunggu hasil radiograf.
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
PEMERIKSAAN PELVIS
No. Dokumen:
No. Revisi: Halaman:
Disahkan Oleh:
Tujuan Menghasilkan pencitraan dari obyek yang diperiksa dengan tepat dan jelas
PROSEDUR TETAP
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
Disahkan Oleh:
Tujuan Menghasilkan pencitraan dari obyek yang diperiksa dengan tepat dan jelas.
B ). Proyeksi Lateral
Posisikan pasien tidur miring di atas meja pemeriksaan
dengan sisi yang akan difoto dekat dengan kaset, lutut yang
akan difoto sedikit fleksi dan usahakan true lateral. tungkai
yang tidak difoto diarahkan ke belakang
dengan kaki menapak.
FFD : 90 cm, CR : vertikal tegak lurus kaset, CP : pada
sisi medial genu menuju pertengahan kaset.
6; Sebelum ekspose pastikan obyek tidak bergerak.
7; Setelah ekspose segera film dicuci di kamar gelap dengan
menggunakan manual prosessing.
8; Pemeriksaan selesai, pasien dipersilahkan keluar ruang
pemeriksaan dan menunggu hasil radiograf.
PROSEDUR TETAP
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
PEMERIKSAAN CRURIS
No. Dokumen:
No. Revisi: Halaman:
Disahkan Oleh:
Tujuan Menghasilkan pencitraan dari obyek yang diperiksa dengan tepat dan jelas
B ). Proyeksi Lateral
PROSEDUR TETAP
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
Disahkan Oleh:
Tujuan Menghasilkan pencitraan dari obyek yang diperiksa dengan tepat dan jelas.
B ). Proyeksi Lateral
Posisikan pasien tidur sedikit miring di atas meja
pemeriksaan dengan sisi yang akan difoto dekat dengan
kaset, tungkai yang akan difoto sedikit flexi sedangkan
tungkai yang lain menekuk dengan telapak
kaki menapak di atas meja pemeriksaan.
Aturlah ankle yang akan difoto true lateral diatas
kaset. Posisikan agar maleolus lateralis menempel pada
kaset.
FFD : 90 cm, CR : vertical tegak lurus kaset, CP : pada
maleolus medialis.
5; Pastikan marker benar ( sesuai anatomi tubuh yana akan
diperiksa ).
6; Sebelum ekspose pastikan obyek tidak bergerak.
7; Setelah ekspose, segera film dicuci di kamar gelap dengan
menggunakan manual prosessing.
8; Pemeriksaan selesai, pasien dipersilahkan keluar ruang
pemeriksaan dan menunggu hasil radiograf.
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
Disahkan Oleh:
Tujuan Menghasilkan pencitraan dari obyek yang diperiksa dengan tepat dan jelas
B ). Proyeksi oblique
Tungkai yang tidak difoto lurus, genu dan tungkai
yang difoto fleksi, telapak kaki diletakkkan pada kaset
yang telah dibagi jadi dua secara melintang. Tungkai kaki
yang difoto condong ke medial sehingga tepi lateral
telapak kaki terangkat dan telapak kaki
membentuk sudut 30º terhadap kaset.
FFD : 90 cm, CR : vertikal tegak lurus kaset, CP :
basis metatarsal III.
5; Pastikan marker benar ( sesuai anatomi tubuh yana akan
diperiksa ).
6; Sebelum ekspose pastikan obyek tidak bergerak.
7; Setelah ekspose, segera film dicuci di kamar gelap dengan
menggunakan manual prosessing.
8; Pemeriksaan selesai, pasien dipersilahkan keluar ruang
pemeriksaan dan menunggu hasil radiograf.
PROSEDUR TETAP
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
PEMERIKSAAN APPENDICOGRAM
No. Dokumen:
No. Revisi: Halaman:
Disahkan Oleh:
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
PEMERIKSAAN
OS ANTEBRACHII
Direktur, Direktur,
SPO
Tujuan Menghasilkan pencitraan dari obyek yang diperiksa dengan tepat dan jelas
PROSEDUR TETAP
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
PEMERIKSAAN
Disahkan Oleh:
Tujuan Menghasilkan pencitraan dari obyek yang diperiksa dengan tepat dan jelas