Judul Derajat Toksisitas Trombosit pada Penderita Kanker
Kolorektal yang Mendapat Kemoterapi CapeOX Jurnal Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Volume dan Halaman Vol. 11, No. 1, Hal. 313-320 Tahun 2020 Penulis Yusmaidi, Rakhmi Rafie, Muhammad Nur , Bilqis Nabilah Reviewer Kristiana Yuliatika Tanggal 19 Desember 2021 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan rerata kadar trombosit pre dan post kemoterapi CapeOX dan derajat toksisitas trombosit pada penderita kanker kolorektal yang mendapat kemoterapi CapeOX. Subjek Penelitian 70 pasien kanker kolorektal yang mendapat kemoterapi CapeOX. Dari keseluruhan sampel didapatkan usia pasien berkisar 18 tahun sampai dengan 73 tahun, dengan didapatkan frekuensi tertinggi usia pasien 45 sampai > 65 tahun sebanyak 67,6%. Assement Data Studi Dokumen (Studi kasus, Analisis data, Interpretasi Data) Metode Penelitian Penelitian ini berbentuk historical (retrospective) cohort. Sampel penelitian ini adalah 70 pasien yang didapatkan dari perhitungan consecutive sampling. Analisis data menggunakan uji T-Test Berpasangan Objek Penelitian Regimen/obat kemoterapi salah satunya adalah CapeOX (Capecitabine + Oxaliplatin) Hasil Penelitian Usia pasien kanker kolorektal berkisar antara 18 tahun sampai dengan 73 tahun dengan frekuensi tertinggi 56-65 (38,6%). Perbandingan wanita 34(48,6%) dan laki-laki 36(51,4%). Didapatkan jenis operasi paling banyak digunakan adalah Low Anterior Resction sebanyak 40(57,1%). Terdapat penurunan rerata kadar trombosit tertinggi terjadi pada siklus keenam sebesar 54,186/mm3 dengan simpangan baku sebesar 16,127/mm3, dan didapatkan toksisitas trombosit derajat satu pada siklus ke-5 dan ke-6 masing-masing sebanyak 3(4,3%) dan 18(25,7%) dan yang mengalami derajat dua pada siklus ke-5 dan ke-6 masing-masing sebanyak 1(1,4%) dan 10(14,3%). Kelebihan Penelitian Dasar teorinya tepat, penggunaan metode dalam penelitian ini sangat tepat yaitu studi kasus, serta pemaparan hasil penelitian yang sangat detail dan lengkap sehingga mudah untuk dipahami. Kekurangan Penelitian Ada beberapa materi yang bisa disempurnakan yakni : Masih terdapat rangkuman teori yang berlebihan, sebaiknya dalam pembahasan benar-benar murni mencantumkan hasil agar lebih mudah dipahami. Kesimpulannya terlalu singkat dari hasil penelitian yang cukup banyak. Saran dan kesimpulan sebaiknya dipisah masing-masing menjadi paragraph baru, serta kurangnya studi kasus dalam penelitian ini, sehingga tidak ada perbandingan hasil untuk hasil yang lebih akurat. Review/Komentar Jurnal penelitian ini, secara konten keseluruhan jurnal ini sudah baik dalam hal mendeskripsikan apa yang ingin disampaikan oleh peneliti. Hasil yang detail dan akurat merupakan sebuah keharusan bagi peneliti, kemudian secara keseluruhan walaupun ditemukan berbagai kelebihan dan kekurangan dalam jurnal ini, namun sudah terlihat sangat baik dan layak di publikasikan. Jurnal Penelitian ini telah memberikan kontribusi positif bagi kemajuan dan pengembangan pada instansi terkait serta pada bidang ilmu pengetahuan khususnya bidang kesehatan.