Yuda telah pergi meninggalkan naura menghadapi masalahnya seorang diri

Papa Naura memarahi dan menasehati Naura terhadap apa yang telah dilakukan oleh naura
Papa dan Mama Naura benar-benar merasa dikecewakan oleh Naura
ia telah menghancurkan masa depannya sendiri
itu adalah pertama kalinya papa naura sangat marah kepadanya
dan itu juga pertama kalinya Mama Naura sama sekali tak mau melihatnya
naura benar-benar menyesal marah dan menyalahkan dirinya sendiri
setelah libur beberapa hari, Naura akhirnya masuk sekolah dan bertemu dengan Kinan
lalu teman-teman Naura datang dan menanyakan tentang Yudha yang telah pindah ke Jepang
Naura lalu mengatakan kalau dia tidak tahu apa-apa dan sudah putus dengan Yudha
terlihat kinan sangat senang mendengar mereka putus
di sisi lain selin terlihat khawatir karena ia tahu Kinan suka dengan Naura
Ia pun lalu mengirim email ke Yuda untuk memperingati kedekatan Kinan dan Naura
lalu yuda mengirim pesan ke Naura tapi malah terkirim ke Celine
dan mereka pun terlihat Curiga dengan isi pesan tersebut
karena yuda yang sebagai kapten tim basket telah pindah ke Jepang
pelatih basket merekrut Kinan untuk menjadi kapten tim basket menggantikan yuda

tanpa didampingi yuda Naura merasa sangat Terpukul, ia bahkan takut pulang ke rumah karena tak
mampu melihat wajah kedua orang tuanya yang kecewa
saat hari hujan di sebuah jembatan Naura membuang kalung pemberian Yudha dan berniat untuk
bunuh diri
untungnya di waktu yang tepat Kinan datang dan menghentikan Naura
Kinan membawa Naura ke dalam mobil dan menenangkannya
Naura hanya bisa menangis dan tak menceritakan apa-apa
Malamnya papa dan mama naura menyiapkan rencana untuk menyelamatkan masa depan anaknya
cara agar kehamilannya tak diketahui oleh semua orang dan nantinya dia bisa melanjutkan cita-citanya
untuk menjadi seorang dokter kandungan
mama naura lalu menyemangati Naura kalau dia tak hidup sendirian ada Papa sama Mama yang akan
selalu melindunginya
Papa Naura lalu mengatakan kalau mereka akan pindah untuk menyembunyikan kehamilan naura

Besoknya di sekolah Naura mengatakan kepada teman-temannya kalau dia akan pindah ke Papua
papa naura akan membuka restoran di Papua karena disana ada peluang bisnis yang sangat bagus dan
juga sekarang mama Naura sedang hamil
Celine dan teman-temannya terlihat senang karena mendengar Naura akan pergi
tapi mereka masih saja ya dengan memberikan shock therapy untuk hadiah Perpisahan dengan Naura
Selin mengatakan kepada guru kelas kalau Naura hamil sehingga guru tersebut langsung membawa
tespek untuk membuktikannya Naura yang sempat sangat cemas dapat mengatasi masalah tersebut

hasil tespek pun negatif dan ternyata Naura melakukan tes dengan air Teh yang ada di tasnya
Kinan pun melepaskan kepergian Naura hubungan mereka semakin dekat
bahkan kinan meminta Naura untuk tidak mengharapkan Yuda lagi
namun ya Naura tidak bisa memenuhi itu, kinan nggak tahu kalau Naura sedang mengandung anak
Yudha
Naura tak mau juga Kinan tahu tentang kehamilannya
ternyata sebenarnya Naura dan keluarganya tidak pindah ke Papua melainkan ke Bali, ya ke Bali
Papa Naura membuka restoran dengan nama yang berbeda di Bali agar orang-orang di Jakarta tak tahu
mereka pindah ke Bali
Naura sengaja membuat pengumuman kalau dia akan pindah ke Papua agar tak ada kerabat ataupun
temannya yang akan berkunjung di Bali
Naura melanjutkan sekolahnya dengan homeschooling
jika kehamilan naura telah membesar
Naura tidak boleh keluar rumah agar tidak bertemu dengan orang yang dia kenal dan rencananya
setelah melahirkan nanti anak Naura akan diakui sebagai adiknya agar dia balik ke sekolah biasa dan
kembali ke Jakarta
Scene pun berganti 2 bulan dua bulan kemudian di mana sekolah Naura yang lama mengadakan study
tour ke Bali
Celine sedang meminta tanda tangan kepada orang tuanya untuk berangkat study tour itu
Meski tak diizinkan selin akhirnya memalsukkan tanda tangan orang tuanya
Merekapun akhirnya tiba di Bali
sementara itu Naura yang sedang membantu di restoran dimarahi oleh mamanya
Naura pun beralasan kalau dia sangat bosan di rumah saja
padahal mama Naura sangat khawatir kalau nanti ada orang yang mengenalnya melihatnya berada di
Bali
dan benar saja teman-teman Naura dan kelompok Celine yang sedang berada di Bali pergi makan ke
restoran Naura
dengan cepat naura bersembunyi di bawah meja kasir
namun akhirnya Celine melihat Naura dan mereka semua kaget karena Naura berada di Bali bukannya
di Papua
Mereka pun juga tahu kalau ternyata restoran itu milik Mama Naura
Naura beralasan kalau dia sedang liburan ke Bali dan untungnya perut Naura masih belum terlalu
buncit sehingga mereka tak sadar kalau Naura sedang hamil
teman Naura Yang kangen mengajak Naura untuk melihat pertandingan basket
dengan terpaksa Naura pun ikut teman temannya itu
Naura berusaha untuk kabur, namun dia malah bertemu dengan Keenan
Keenan langsung menyapa dan mengajaknya berbicara
Naura tak bisa kabur lagi hingga akhirnya ia menonton pertandingan basket itu
Kedua tim yang bertanding mulai memasuki lapangan
betapa kagetnya semua orang saat melihat Kapten tim lawan ternyata adalah Yudha yang seharusnya
berada di Jepang
di sini kinan langsung mengintimidasi Yudha
ia mengatakan kalau dia menang di pertandingan hari ini yuda tidak boleh mendekati Naura lagi
orang yang telah membuang naura tidak berhak kembali lagi
sementara itu naura hanya diam dan tak percaya ia bisa melihat Yudha yang berada di Bali
amarah dalam hatinya berkecamuk tak bisa mengalihkan pandangan tajam matanya kepada yudha
selesai pertandingan Naura langsung menghampiri Yudha
naura pun melampiaskan semua kemarahannya kepada yuda
ternyata selama ini udah takut orang tuanya tahu kalau dia sudah menghamili anak orang
jadi dia beralasan takut tinggal sendiri di rumah dan ikut orang tuanya ke Jepang
namun karena di Jepang tak ada karir basket untuknya
Ia pun pindah ke Bali dan tinggal bersama Omnya
Naura Pun Menangis marah menceritakan pengorbanan kedua orang tuanya yang mengorbankan
semuanya untuk melahirkan anaknya dan demi cita-cita Naura
Yuda juga menanyakan udah berapa bulan usia kandungannya
Naura pun kembali marah dan mengatakan orang tuanya tak sejahat Yudha yang rela membunuh
anaknya demi mewujudkan cita-cita nya
lebih cacat moral mana cewek yang hamil diluar nikah atau cowok yang hamilin cewek diluar nikah
terus ninggalin dia begitu aja naura pun pergi meninggalkan Yudha dengan tangisan yang tak mampu
dia tahan
sekian dulu untuk untuk episode kali ini kita akan melanjutkan dipart berikutnya
jangan lupa di-subscribe dan aktifkan loncengnya Agar kalian mendapatkan notif ketika kita upload
video terbaru terima kasih Yang udah nonton Semoga selalu bahagia see you see you