Jaringan Seluler
Jaringan Seluler
Abstract—Teknologi informasi dan jaringan telah dan akan II. 2G (SECOND GENERATION/GENERASI KEDUA)
menjadi salah satu inti dalam membantu evolusi umat manusia
dan teknologi itu sendiri. Jika bukan karena teknologi 2G (atau 2-G) adalah singkatan dari teknologi generasi
komunikasi dan transmisi data ini, kita mungkin masih berada kedua telepon seluler. Teknologi seluler ini hadir
di era di mana teknologi tidak semaju sekarang. Teknologi menggantikan teknologi seluler pertama, 1G yang
informasi dan komunikasi nirkabel di dalam ponsel dan menggunakan sistem analog seperti AMPS (Advanced
perangkat seluler lainnya telah berkembang dalam beberapa Mobile Phone System). 2G merupakan jaringan
dekade terakhir. Dimulai dengan teknologi 1G yang telekomunikasi seluler yang diluncurkan secara komersial
revolusioner hingga kemampuan 4G yang saat ini lazim
pada jaringan GSM standar di Finlandia oleh Radiolinja
digunakan dan teknologi 5G yang mungkin akan menyapa kita
dalam waktu dekat. kehadiran generasi pertama / first
(sekarang bagian dari Elisa) pada tahun 1991. Berbeda
generation 1g sampai sekarang yang memasuki 5G merupakan dengan 1G, 2G menggunakan sistem digital. Selain
kemajuan besar bagi industri seluler. (Abstract) melayani komunikasi suara, 2G juga dapat melayani
komunikasi teks, yakni SMS.
Keywords—evolusi jaringan seluler, 1G-5G, Perkembangan
jaringan (key words)
A. Sejarah 2G - GSM
I. 1G (FIRST GENERATION/GENERASI PERTAMA) Pada awalnya, GSM adalah singkatan dari Groupe
1G atau Generasi Pertama (First Generation) adalah Speciale Mobile, aslinya adalah merupakan sebuah group
sebuah istilah untuk menyebutkan generasi pertama kerja di Eropa yang bertugas untuk merumuskan sebuah
teknologi-teknologi yang digunakan pada sistem komunikasi standard komunikasi bergerak (mobile communication).
seluler. Generasi pertama atau 1G merupakan teknologi Namun pada tahun 1987 seiring dengan perkembangan
ponsel pertama yang menggunakan sistem analog, yang teknologi, GSM sepakat untuk memakai standard digital dan
umumnya dikenal dengan AMPS (Advanced Mobile Phone sistem yang dibangun dikenal sebagai Global System for
System) NMT, TACS 14.4 kbps. Teknologi ini mulai Mobile Telecommunication (juga disingkat GSM). GSM
digunakan tahun 1970 seiring penemuan mikroprosesor untuk sering juga dikenal dengan Cellular System, hal ini
komunikasi nirkabel. Teknologi sistem analog pada 1G berkaitan dengan struktur dari GSM sendiri yang area
menggunakan Digital Signaling. Analog adalah metode yang layanannya dibagi-bagi berdasarkan “cell”. GSM
digunakan untuk mengirimkan informasi dalam jaringan merupakan sebuah teknologi komunikasi seluler bersifat
telekomunikasi mobile tersebut. Teknologi 1G hanya bisa
digital.
melayani komunikai via suara. Teknologi 1G sudah tidak
digunakan lagi karena telah digantikan oleh 2G, 3G, 4G, dan
5G. Teknologi komunikasi seluler berkembang sejak tahun
1980-an. GSM muncul secara resmi dan dijadian standar
Teknologi generasi pertama (1G) memiliki banyak telekomunikasi seluler di eropa pada tahun 1991 oleh ETSI
kekurangan, seperti kapasitas sistem yang terbatas. Hal ini (European Telecomunication Standard Institute). Pada tahun
karena teknologi multiple accessnya masih menggunakan 1992 GSM mulai dioperasikan secara komersil. Pada tahun
FDMA, di mana selama pembicaraan berlangsung, 1994 GSM mulai digunakan di Indonesia.
penggunaan suatu kanal akan diperuntukkan bagi satu teknologi 2G juga memungkinkan intensitas akses yang
subscriber saja. Walaupun subscriber itu tidak sedang lebih besar, teknologi 2G mengaktifkan berbagai jaringan
mengirimkan informasi, maka kanal yang dia duduki tidak
telekomunikasi berbasis mobile untuk melayani servis
dapat digunakan oleh subscriber lain. Hal ini berlangsung
seperti pesan teks, pesan gambar, atau pesan multimedia
terus sampai pembicaraan selesai. Teknologi yang
berkembang tidak kompatibel satu dengan yang lainnya (MMS).
sehingga hal ini membatasi mobilitas subscriber yang hanya
bisa digunakan di dalam areanya saja (tidak memungkinkan B. Arsitektur dan Komponen 2G
roaming ke dalam jaringan lain). Service yang ditawarkan
Jaringan GSM dibangun dari beberapa komponen utama
hanya sebatas suara. Sistem keamanan pada 1G tidak terlalu
yang memiliki fungsi masing-masing. Setiap hubungan antar
baik baik karena modulasinya masih menggunakan modulasi
perangkat terdapat sebuah interface, setiap interface antar
analog (FM).
perangkat berbeda-beda. Jaringan GSM secara umum dibagi b. Home Location Register (HLR), yang berfungsi
menjadi tiga bagian utama yaitu Radio Sub System (RSS), sebagai sebuah database untuk menyimpan semua
Network and Switching Subsystem (NSS), dan Operation and data dan informasi mengenai pelanggan agar
Maintanance Subsystem (OMS). tersimpan secara permanen.
c. Visitor Location Register (VLR), yang berfungsi
untuk menyimpan data dan informasi pelanggan.
d. Authentication Center atau AuC, yang diperlukan
untuk menyimpan semua data yang dibutuhkan untuk
memeriksa keabsahaan pelanggan. Sehingga
pembicaraan pelanggan yang tidak sah dapat
dihindarkan.
e. Equipment Identity Registration atau EIR, yang
Gambar 1. Arsitektur 2G memuat data-data pelanggan.
3. Operation and Maintanance Subsystem (OMS)
1. Radio Sub System (RSS)
Bagian ini mengizinkan network provider untuk
Radio Subsystem merupakan bagian dari struktur
jaringan GSM yang terdiri dari: membentuk dan memelihara jaringan dari lokasi
sentral.
a. Mobile Station (MS)
Mobile Station (MS) merupakan suatu perangkat C. Alokasi Frekuensi 2G Indonesia
yang berfungsi untuk menerima atau mengirimkan data.
Teknologi 2G di Indonesia bergerak pada frekuensi
perangkat mobile seperti telepon seluler atau modem
900MHz dan 1800Mhz. Di mana pada frekuensi 900MHz
seluler. Pada MS terbagi menjadi 2 yaitu :
terdapat 3 operator yaitu Telkomsel, Indosat, dan XL.
• Mobile Equipment (ME) atau handset, merupakan Masing-masing operator memiliki bandwidth yang berbeda-
perangkat GSM yang berada di sisi pengguna atau beda, Indosat memiliki bandwidth 10MHz, Telkomsel dan
pelanggan yang berfungsi sebagai terminal XL memiliki bandwidth 7,5MHz. Lebar bandwidth
transceiver (pengirim dan penerima sinyal) untuk keseluruhan pada frekuensi 900MHz adalah 25MHz.
berkomunikasi dengan perangkat GSM lainnya.
• Subscriber Identity Module (SIM) atau SIM Card,
merupakan kartu yang berisi seluruh informasi
pelanggan dan beberapa informasi pelayanan. ME
tidak akan dapat digunakan tanpa SIM didalamnya,
kecuali untuk panggilan darurat.
Gambar 2. Alokasi Spektrum GSM 900MHz
b. Base Station Subsystem (BSS)
Pada frekuensi 1800MHz layanan GSM 2G digunakan
Base Station Subsystem (BSS) merupakan oleh 5 operator. Lebar bandwidth keseluruhan pada
subsystem dari jaringan GSM yang secara langsung frekuensi ini adalah 75MHz. Untuk masing-masing operator
berhubungan dengan MS melalui air interface. BSS terdiri memiliki bandwidth yang berbeda, Telkomsel memiliki
dari 2 bagian yaitu: bandwidth 22,5 MHz dengan 3 blok frekuensi, Indosat
• BTS (Base Transceiver Station), perangkat GSM memiliki bandwidth 20MHz dengan 2 blok frekuensi yang
yang berhubungan langsung dengan MS dan terpisah, XL memiliki bandwidth 7,5MHz, HCPT-3
berfungsi sebagai pengirim dan penerima sinyal. memiliki bandwith 10MHz, dan Axis memiliki bandwidth
• BSC (Base Station Controller), perangkat yang 15MHz.
mengontrol kerja BTS- BTS yang berada di
bawahnya dan sebagai penghubung BTS dan MSC.
Gambar 6. Arsitektur CN
Arsitektur LTE terdiri atas dua bagian utama yakni LTE V. 5G (FIVE GENERATION/GENERASI LIMA)
itu sendiri yang dikenal juga dengan E-UTRAN 5G merupakan istilah yang digunakan untuk
(Envolved Universal Terrestrial Radio Access menyebut generasi kelima dari standar jaringan
Network) dan SAE (System Architecture Evolution ) telekomunikasi seluler setelah 4G. Perubahan yang
yang merupakan jantung dari sistem LTE. Berikut ini dilakukan pada teknologi 5G terutama pada kecepatan
adalah penjelasan masing-masing bagian dari arsitektur data 10 hingga 100 kali lebih cepat dari 4G. Dengan
LTE diatas: kecepatan yang sangat tinggi, penggunaan teknologi ini
tidak hanya terbatas pada ponsel pintar saja, peralatan
1. Bagian Akses Radio (LTE): rumah tangga bahkan mobil otonom dapat terkoneksi
a) UE (User Equipment), adalah dengan teknologi 5G.
perangkat komunikasi pengguna. Teknologi 5G ini mengunakan gelombang millimeter
perangkat ini dapat berupa telepon (mmWave) yang memungkinkan pengiriman data lebih
genggam, komputer, tablet, maupun besar dari 100 Mbps pada mobilitas yang tinggi serta
segala perangkat cerdas yang dapat bisa mencapai lebih dari 1 Gbps pada mobilitas yang
terhubung dengan internet. rendah.[1]
b) eNodeB (envolved NodeB) adalah
Korea menjadi negara pertama yang menawarkan
antar-muka jaringan (LTE) dengan
teknologi 5G pada Maret 2019 oleh LG Uplus, KT, dan
pengguna. kemampuannya untuk SK Telecom. Sedangkan di Indonesia teknologi ini baru
melakukan fungsi kontrol sambungan saja diluncurkan pada tanggal 27 Mei 2021 di Jakarta.
dan handover. Beberapa provider telekomunikasi juga telah
2. Bagian sentral (SAE) melakukan uji coba kelayakan di sejumlah lokasi DKI
a) S-GW (Serving Gateway), betugas Jakarta dan kota besar lainnya.
mengatur jalan dan meneruskan data
A. Fifth Generation (5G)
yang berupa paket dari setiap UE. S-
GW berfungsi sebagai penghubung Teknologi 5G menawarkan kemajuan diseluruh
antara LTE dengan teknologi 3GPP arsitektur jaringan. Radio Baru 5G, standar global untuk
lainnya seperti GSM/EDGE Radio antarmuka udara nirkabel 5G yang lebih mampu, akan
Access Network (GERAN) dan UTMS mencakup spektrum yang tidak digunakan dalam 4G.
Terrestrial Radio Access Network Antena baru akan menggabungkan teknologi yang
(UTRAN) dikenal sebagai Massive MIMO (beberapa masukan,
b) P-GW (Packet Data Network banyak keluaran), yang memungkinkan banyak
Gateway), bertugas mengatur pemancar dan penerima untuk mentransfer lebih banyak
hubungan jaringan data antara UE data pada waktu yang sama. Namun, teknologi 5G tidak
dengan jaringan paket data lain diluar terbatas pada spektrum radio baru. Teknologi ini
3GPP seperti WLAN, Wimax dirancang untuk menambah bandwidth yang tersedia
c) MME (Mobility Management Entity), untuk pengguna.
merupakan pengatur utama setiap
bagian dari LTE/SAE. Pada saat UE
tidak aktif , MME bertugas untuk
Fitur utama yang diberikan teknologi ini antara lain: khusus membuat mereka berguna untuk berbagai
aplikasi termasuk transmisi data dalam jumlah besar
• 5G memiliki kecepatan data yang sangat tinggi. pada jaringan komputer, komunikasi seluler, dan radar.
kapasitas yang sangat tinggi dan biaya per bit yang Dimungkinkannya penggunaan kanal bandwidth yang
rendah.[2]. lebih besar: 2GHz, 4GHz, 10GHz bahkan 100GHz
• 5G mendukung interaktif multimedia, suara,
video, internet dan layanan broadband broadband menyebabkan kecepatan yang setara dengan
yang lainnya [2]. penggunaan kabel (fiber)[3].
• Lebih efektif dan lebih menarik.
• Memiliki bidirectional dan statistic lalu lintas yang A. Software Define Network (SDN)
akurat [2].
• Teknologi 5G menawarkan akses secara global dan Teknologi software define radio (SDR) akan
layanan portable [2]. memberikan fleksibilitas, power dan biaya yang efisien.
• Teknologi 5G menawarkan layanan berkualitas Berdasarkan The SDR Forum dalam IEEE working
tinggi [2]. group, SDR merupakan kesatuan dari teknologi
• Teknologi 5G menyediakan kapasitas hardware dan software dimana sebagian atau semua
broadcasting yang besar up to Gigabit yang fungsi operasional radio (termasuk proses physical
layer) diimplementasikan dalam software maupun
Dalam teknologi 5G, data akan dikirimkan melalui firmware yang dapat dimodifikasi yang bekerja pada
gelombang radio kemudian terbagi menjadi frekuensi- programmable processing technologies (Ulversoy,
frekuensi yang berbeda. Setiap frekuensi disiapkan Ulversøy, Software, & Sdr, 2010). Yang perlu
untuk tipe komunikasi yang berbeda, seperti diperhatikan dalam SDN adalah value chain yang akan
aeronautical dan sinyal navigasi maritim, siaran televisi, menjamin kesuksesan teknologi ini. Dalam value chain
dan mobile data. tersebut perlu adanya dukungan dari pihak lain diluar
industri telekomunikasi seperti lembaga pendidikan,
B. Massive MIMO kesehatan, pemerintah dan lain-lain, dukungan
organisasi ini yang akan memungkinkan sebuah
Salah satu teknologi yang digunakan dalam 5G adalah jaringan bersifat ubiquitous sehingga pengguna dapat
Massive MIMO. MIMO sendiri sudah dipakai dalam menikmati seluruh layanan tersebut (Wireless
teknologi 4G, dimana dalam tiap stasiun Innovation Forum, 2011).
pemancar/penerima menggunakan antena lebih dari
satu. Misal konfigurasi MIMO 2x2 berarti disisi D. Cognitive Radio Network (CRN)
pemancar dan penerima masing-masing memiliki 2
antena. Pada LTE-A, konfigurasi MIMO paling banyak Radio kognitif pertama kali dikemukakan pada tahun
yakni 8 antena (Björnson, 2014). 1999 oleh Mitola. Radio kognitif dapat meningkatkan
utilisasi spektrum dengan cara mencari secara terus
menerus frekuensi (spectrum sensing) yang kosong
(tidak terpakai) secara real time. Dalam radio kognitif,
hal yang diperhatikan adalah: spectrum sensing;
manajemen spektrum dan handoff; serta alokasi
spektrum dan sharing spektrum .