Anda di halaman 1dari 9

Nama : Abyan Ramzi

NIM : 191344001

PRAKTIKUM 2

MODULASI AM

A. TUGAS PENDAHULUAN 1
1. Apa yang dimaksud dengan Teknik Modulasi?
Jawab:
Teknik modulasi merupakan proses menumpangkan sinyal informasi yang
berfrekuensi rendah kepada sinyal pembawa (berfrekuensi tinggi) dengan tujuan
agar informasi yang dikirimkan dari transmitter ke reciever kualitasnya tetap
terjaga dengan baik.

2. Sebutkan 5 keunggulan dari Teknik Modulasi dan jelaskan dengan Bahasa anda
sendiri mengapa keunggulan ini diperlukan dalam sistem komunikasi?
(*petunjuk 3 keunggulan sudah dijelaskan secara tersirat pada materi
pendahuluan)
Jawab:
a. Meningkatkan Jarak/Jangkauan Komunikasi
Kekuatan suatu gelombang bergantung pada frekuensinya. Semakin tinggi
frekuensinya maka akan semakin jauh jarak yang dapat ditempuh gelombang
tersebut. Dengan adanya teknik modulasi, komunikasi dapat dilakukan
dengan jangkauan yag lebih luas.
b. Mengurangi Efek Noise
Nosie atau sinyal yang tidak diigninkan dapat mengurangi kekuatan sinyal
informasi yang dikirimkan. Teknik modulasi akan mengurangi efek noise
kepada sinyal informasi.
c. Menghindari Interferensi
Tantangan dalam sistem komuniaksi merupakan mentransmisikan banyak
sinyal dalam waktu yang bersamaan dengan range frekuensi yang sama
karena akan mengakibatkan terjadinya interferensi. Dengan adanya teknik
modulasi, masing masing sinyal informasi akan ditumpangkan kepada sinyal
pembawa yang memiliki frekuensi yang berbeda beda sehingga tidak akan
terjadi interferensi.
d. Dapat Dimultiplexing
Sinyal informasi dapat dikirimkan secara bersamaan pada satu media
transmisi yang sama dan tidak akan mengalami kerusakan inforamsi.
e. Mengurangi Panjang Antena
Berdasarkan hubungan antara panjang gelombang, kecepatan pada ruang
bebas, dan frekuensi gelombang, semakin kecil frekuensi gelombang maka
panjang gelombang akan semakin panjang. Panjang gelombang dengan
panjang antena memiliki nilai yang sebanding sehingga semakin panjang
gelombang yang dikirim maka antena yang diperlulakan akan semakin
panjang. Oleh karena itu dengan adanya teknik modulasi akan membuat
ukuran antena tidak panjang.

B. TUGAS PENDAHULUAN 2
Simulasikan sinyal AMDSB-FC menggunakan perangkat lunak Octave/Matlab
pada PC anda. Diagram blok untuk simulasi pembangkit sinyal AM-DSB-FC
ditunjukkan pada gambar 7.
1. LISTING PROGRAM

Gambar 1.1 Listing Program


2. HASIL PROGRAM

Gambar 2.1 Sinyal Pesan, Sinyal Carrier, Sinyal AM, dan Spektrum AM pada amplitude sinyal
informasi sebesar 0,8 Volt

Gambar 2.2 Sinyal Pesan, Sinyal Carrier, Sinyal AM, dan Spektrum AM pada amplitude sinyal
informasi sebesar 0,2 Volt
Gambar 2.3 Sinyal Pesan, Sinyal Carrier, Sinyal AM, dan Spektrum AM pada amplitude sinyal
informasi sebesar 0,5 Volt

Gambar 2.4 Sinyal Pesan, Sinyal Carrier, Sinyal AM, dan Spektrum AM pada amplitude sinyal
informasi sebesar 1 Volt
Gambar 2.5 Sinyal Pesan, Sinyal Carrier, Sinyal AM, dan Spektrum AM pada amplitude sinyal
informasi sebesar 1.5 Volt

Gambar 2.6 Sinyal Pesan, Sinyal Carrier, Sinyal AM, dan Spektrum AM pada amplitude sinyal
informasi sebesar 2 Volt
Gambar 2.7 Sinyal Pesan, Sinyal Carrier, Sinyal AM, dan Spektrum AM pada amplitude sinyal
informasi sebesar 3 Volt

3. ANALISA
Berdasarkan hasil yang didapatkan pada Gambar 2.1 sampai Gambar 2.7
terdapat hal yang dapat dianalisa yaitu Indeks Modulasi. Indeks modulasi suatu
𝑉𝑚
sinyal dapat dihitung dengan cara 𝑚 = . Dapat dilihat dari semua hasil bahwa
𝑉𝑐
nilai amplitude sinyal carrier (Vc) selalu konstan yaitu Vc = 1 Volt sedangkan
nilai amplitude sinyal pesan (Vm) selalu berubah.
Diketahui bahwa:
𝑉𝑐 = 1 𝑉𝑜𝑙𝑡
𝑉𝑚 = (𝑏𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠𝑛𝑦𝑎)
Maka:
𝑉𝑚
𝑚=
𝑉𝑐
𝑉𝑚
𝑚=
1
𝑚 = 𝑉𝑚
Maka dari itu pada praktikum yang terlah dilakukan, indeks modulasi setiap
kasus bergantung pada nilai amplitude sinyal pesannya (Vm). Terdapat 3 hal yang
dapat dianalisa lebih dalam yaitu:
a. Indeks Modulasi (m) < 1
Bila dilihat dari nilai amplitude sinyal pesannya (Vm), Gambar 2.1 sampai
Gambar 2.3 yang memiliki nilai Vm kurang dari 1 yang artinya indeks
modulasinya (m) kurang dari 1. Dapat dilihat bahwa sinyal dengan indeks
modulasi kurang dari satu memiliki bentuk sinyal pada bagian Vm minimum
yang melandai namun tidak sampai menyentuh titik nol karena Vm masih
lebih kecil dibandingkan dengan Vc. Semakin besar nilai Vm maka amplitude
pada bagian Vm minimum akan semakin mendekati titik 0. Hal ini dibuktikan
dengan perhitungan rumus berikut.
Misal Vm = 0,2
𝐴(𝑡) = 𝑉𝑐𝑀𝑎𝑘𝑠 + 𝑉𝑚(𝑡)
𝐴(𝑡) = 1 + (−0,2)
𝐴(𝑡) = 0,8
Misal Vm = 0,8
𝐴(𝑡) = 𝑉𝑐𝑀𝑎𝑘𝑠 + 𝑉𝑚(𝑡)
𝐴(𝑡) = 1 + (−0,8)
𝐴(𝑡) = 0,2
b. Indeks Modulasi (m) = 1
Bila dilihat dari nilai amplitude sinyal pesannya (Vm), Gambar 2.4 yang
memiliki nilai Vm sama dengan 1 yang artinya indeks modulasinya (m) sama
dengan 1. Dapat dilihat bahwa sinyal dengan indeks modulasi sama dengan
satu memiliki bentuk sinyal pada bagian Vm minimum yang sejajar dengan
sumbu x = 0 karena nilai Vc sama dengan nilai minimum dari Vm. . Hal ini
dibuktikan dengan perhitungan rumus berikut.
Misal Vm = 1
𝐴(𝑡) = 𝑉𝑐𝑀𝑎𝑘𝑠 + 𝑉𝑚(𝑡)
𝐴(𝑡) = 1 + (−1)
𝐴(𝑡) = 0
c. Indeks Modulasi (m) > 1
Bila dilihat dari nilai amplitude sinyal pesannya (Vm), Gambar 2.5 sampai
Gambar 2.7 yang memiliki nilai Vm lebih dari 1 yang artinya indeks
modulasinya (m) lebih dari 1. Dapat dilihat bahwa sinyal dengan indeks
modulasi lebih dari satu memiliki bentuk sinyal pada bagian Vm minimum
yang melandai sampai melewati titik nol karena Vm minimum lebih besar
dibandingkan dengan Hal ini dibuktikan dengan perhitungan rumus berikut.
Misal Vm = 1,5
𝐴(𝑡) = 𝑉𝑐𝑀𝑎𝑘𝑠 + 𝑉𝑚(𝑡)
𝐴(𝑡) = 1 + (−1,5)
𝐴(𝑡) = −0,5
Misal Vm = 2
𝐴(𝑡) = 𝑉𝑐𝑀𝑎𝑘𝑠 + 𝑉𝑚(𝑡)
𝐴(𝑡) = 1 + (−2)
𝐴(𝑡) = −1
Selain mengenai indeks modulasi, hal yang dapat dianalisa adalah spektrum
dari setiap kasusnya. Semakin besar nilai Vm maka upper side frequencies dan
lower side frequnecies akan semakin besar karena Vm akan berpengaruh kepada
nilai indeks modulasinya. Hal ini dapat dibuktikan dengan perhitungan rumus
berikut:
Misal Vm = 0,2
𝑉𝑚
𝑚=
1
0,2
𝑚=
1
𝑚 = 0,2
𝑈𝑆𝐹 = 𝐿𝑆𝐹 = 𝑚. 𝑉𝑐
𝑈𝑆𝐹 = 𝐿𝑆𝐹 = 0,2 .1
𝑈𝑆𝐹 = 𝐿𝑆𝐹 = 0,2
Misal Vm = 3
𝑉𝑚
𝑚=
1
3
𝑚=
1
𝑚= 3
𝑈𝑆𝐹 = 𝐿𝑆𝐹 = 𝑚. 𝑉𝑐
𝑈𝑆𝐹 = 𝐿𝑆𝐹 = 3 .1
𝑈𝑆𝐹 = 𝐿𝑆𝐹 = 3

4. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan mengenai modulasi AM dapat
disimpulkan bahwa :
a. Nilai indeks modulasi dipengaruhi oleh nilai amplitude sinyal pesan (Vm)
dan nilai amplitude sinyal carrier (Vc).
b. Pada indeks modulasi kurang dari 1, amplitudo minimum Vm pada sinyal
AM akan teteap berada pada bagiannya (positif ataupun negatif) tanpa
melewati sumbu x karena nilai Vm lebih kecil dari Vc.
c. Pada indeks modulasi sama dengan 1, amplitudo minimum Vm pada sinyal
AM akan sama dengan atau sejajar dengan sumbu x karena nilai Vm sama
dengan Vc,
d. Pada indeks modulasi lebih dari 1, amplitudo minimum Vm pada sinyal AM
akan melewati sumbu x karena nilai Vm lebih besar dari Vc.
e. Nilai indeks modulasi akan berpengaruh kepada spektrum yang dihasilkan
dari sinyal AM. Semakin besar indeks modulasi maka amplitude dari USF
dan LSF akan melewati amplitude dari carriernya.

Anda mungkin juga menyukai