Anda di halaman 1dari 7

M

MODUL PERKULIAHAN
STMIK WIDYA PRATAMA

PENGELOLAAN DBMS
PERANCANGAN BASIS DATA SECARA FISIK

DESKRIPSI MATAKULIAH
Matakuliah Pengelolaan DBMS merupakan matakuliah yang mengajarkan kepada mahasiswa agar memiliki
pemahaman yang kuat mengenai desain, melaksanakan, memelihara, dan perbaikan database dalam sebuah
organisasi untuk meningkatkan kinerja dan kapasitas database.

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu memahami tentang mendesain, melaksanakan, memelihara, dan memperbaiki database
untuk meningkatkan kinerja database

DOSEN PENGAMPU
Nur Ika Royanti, M.Kom

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


(STMIK) WIDYA PRATAMA
Pengelolaan DBMS
Pertemuan 4 – Perancangan Basis Data Secara Fisik

PERANCANGAN BASIS DATA SECARA FISIK

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu mengimplementasikan perncangan basis data secara fisik

MATERI PEMBELAJARAN
Perancangan basisdata secara fisik
a. Perancangan basis datasecara fisik
b. Perancangan medan
c. Perancangan rekaman secara fisik dan denormalisasi
d. Perancangan berkas secara fisik
e. Menggunakan dan memilih indeks
f. Media penyimpanan fisik

STMIK Widya Pratama 2


Jl. Patriot No 25 Pekalongan
stmik-wp.ac.id Kelas RPL dan Karyawan
Pengelolaan DBMS
Pertemuan 4 – Perancangan Basis Data Secara Fisik

PROSES PERANCANGAN BASIS DATA SECARA FISIK


Perancangan basis data secara fisik membutuhkan beberapa pilihan kritis. Kunci-kunci untuk
melakukan pilihan-pilihan mencakup:
• Pemilihan format penyimpanan (dinamakan tipe data) untuk tiap atribut dari model data logika.
• Pengelompokan atribut-atribut dari model data logika kerekaman fisik.
• Perancangan rekaman-rekaman pada memori sekunder ( terutama hardisk) sehingga rekaman-
rekaman secara individual maupun kelompok rekaman (kita namakan pengorganisasian berkas)
dapat disimpan, dipanggil kembali, serta diperbaharui dengan cepat.
• Memilih struktur (dinamakan indeks dan arsitektur basis data) untuk menyimpan dan
menghubungkan berkas-berkas (file) dengan cara yang efisien
• Menyiapkan strategi untuk menangani queri basis data

Volume data dan frekuensi penggunaan data adalah masukan yang kdalam proses perancangan
basis data secara fisik. Sehingga tahap pertama dalam perancangan basis data secara fisik
adalah untuk menghitung ukuran data serta pola penggunaannya dalam basis data

PERANCANGAN FIELD (medan)


Field (medan) adalah unit terkecil aplikasi data yang dikenali oleh perangkat lunak sistem,
seperti bahasa pemrograman atau DBMS.
Keputusan dasar yang harus kita buat untuk menspesifikasi setiap field diantaranya yaitu:
1. Memilih Tipe Data.
tipe data adalah skema pengkodean rinci yang dikenali oleh perangkat lunak sistem, seperti
dbms untuk merepresentasikan data yang terorganisasi. Pemilihan tipe data mencakup 4
sasaran yang kepentingannya berbeda untuk aplikasi yang berbeda :
• meminimalisasi penggunaan ruang
• merepresentasikan semua nilai yang mungkin
• memperbaiki integritas data
• mendukung semua manipulasi data
2. Teknik Pengkodean dan Teknik Kompresi
data yang berukuran besar dapat dikodekan dalam jumlah bit yang lebih sedikit dengan metoda
kompresi. Selain itu untuk menghemat ruang penyimpanan, upayakan mengkodekan data-data
yang disimpan di field tertentu dengan cara yang benar.
Bentuk kompresi data tertentu digunakan pada perangkat lunak pengkompresi data, misalnya
untuk berkas berekstensi zip.
3. Mengendalikan integritas data
Untuk kebanyakan DBMS, sistem kendali integritas data dapat disatukan ke struktur fisik field
dan kendali pemaksaan dilakukan pada field-field itu. Beberapa integritas data antara lain: nilai
default, kendali rentang nilai, nilai null, dan integritas referensial.
4. Menangani data yang hilang
Ada 2 pilihan untuk menangani atau menolak data yang hilang yaitu menggunakan nilai default
dan tidak mengijinkan nilai kosong (null)

STMIK Widya Pratama 3


Jl. Patriot No 25 Pekalongan
stmik-wp.ac.id Kelas RPL dan Karyawan
Pengelolaan DBMS
Pertemuan 4 – Perancangan Basis Data Secara Fisik

PERANCANGAN REKAMAN SECARA FISIK DAN DENORMALISASI


Rekaman fisik adalah kelompok field-field yang disimpan dalam lokasi memory yang
bersebelahan dan dipanggil bersamaan dalam bentuk suatu unit. Perancangan dari rekaman
fisik mencakup pemilihan untuk mengurutkan field-field ke memory yang bersebelahan untuk
mencapai 2 sasaran yaitu 1) efisiensi penggunaan tempat penyimpanan 2) kecepatan akses dan
pemrosesan data.
1. Mengendalikan panjang field yang tetap
Perancangan rekaman fisik untuk menghemat ruang adalah lebih mudah jika setiap field
memiliki panjang yang tetap
2. Mengendalikan panjang field yang berubah-ubah
Field-field dengan panjang yang berubah-ubah membuat lokasinya pada tempat penyimpanan
tidak teratur. Salah satu cara menangani field yang ukurannya berubah adalah dengan memecah
relasi ke rekaman fisik dengan panjang tetap.
3. Denormalisasi
Adalah proses mentransformasi relasi yang normal ke bentuk spesifikasi rekaman fisik yang tidak
normal. Secara umum denormalisasi mungkin membagi relasi ke beberapa penyimpanan
fisik,mungkin menggabungkan atribut-atribut dari beberapa relasi ke suatu rekaman fisik, atau
mungkin kombinasi dari keduanya. Kemungkinan-kemungkinan denormalisasi :
• Dua entitas dengan relasi “satu ke satu”

MAHASISWA APLIKASI
NIM Alamat_kampus No_aplikasi Tgl_aplikasi Kualifikasi NIM

MAHASISWA (Relasi Denormalisasi)


NIM Alamat_kampus Tgl_aplikasi kualifikasi

Gambar 5.1 Denormalisasi untuk 2 entitas dengan relasi “satu ke satu”

• Relasi “banyak ke banyak” dengan atribut bukan kunci

VENDOR ITEM
Nama_vendor alamat contact No_item Deskripsi

Nama_vendor No_item harga

VENDOR (relasi denormalisasi) PENAWARAN HARGA (relasi denormalisasi)


Nama_vendor alamat contact Nama_vendor No_item deskripsi harga

Gambar 5.2 Denormalisasi untuk 2 entitas dengan relasi “banyak ke banyak”

STMIK Widya Pratama 4


Jl. Patriot No 25 Pekalongan
stmik-wp.ac.id Kelas RPL dan Karyawan
Pengelolaan DBMS
Pertemuan 4 – Perancangan Basis Data Secara Fisik

• Data rujukan
INSTRUKSI PENYIMPANAN ITEM
no_instr Nama_gudang Tipe_kontainer no_item deskripsi No_instr

ITEM (relasi denormalisasi)


No_instr deskripsi Nama_gudang Tipe_kontainer

Gambar 5.3 Denormalisasi untuk 2 entitas : data rujukan

PERANCANGAN BERKAS SECARA FISIK


Berkas Fisik adalah bagian dari memori sekunder (hardisk) yang dialokasikan untuk menyimpan
rekaman secara fisik.

MENGGUNAKAN DAN MEMILIH INDEKS


Kebanyakan manipulasi basis data perlu untuk mencari dan menemukan baris-baris yang
memenuhi suatu kondisi tertentu. Menggunakan indeks akan sangat mempercepat proses
pencarian data, dan mendefinisikan indeks adalah bagian yang sangat penting dari perancangan
basis data secara fisik.
1. Menciptakan Indeks Kunci Primer
Misalkan tabel Pelanggan yang didefinisikan pada bagian sebelumnya berada pada suatu cluster
dan memiliki kunci primer yang dinamakan no_pelanggan maka indeks kunci primer akan
diciptakan pada field ini.
2. Menciptakan indeks Kunci Sekunder
Pengguna basis data sering juga perlu memanggil baris-baris pada relasi berdasarkan nilai-nilai
atribut yang bukan kunci primer. Untuk mempercepat akses pada atribut-atribut yang bukan
kunci primer ini, kita dapat mendefinisikan indeks pada setiap atribut bukan kunci untuk
meningkatkan kinerja Query.
3. Kapan Menggunakan Indeks
Selama perancangan basis data secara fisik, kita harus memilih atribut yang akan dijadikan
indeks. Ada beberapa aturan penggunaan indeks untuk basis data relasional:
• Indeks sangat berguna untuk tabel berukuran besar
• Spesifikasi indeks unik untuk kunci primer pada setiap tabel
• Indeks sangat berguna untuk kolom-kolom yang sering hadir pada klausa where dalam SQL
• Gunakan indeks untuk atribut-atribut yang dirujuk oleh perintah ORDER BY (pengurutan) dan
GROUP BY (mengelompokkan)
• Gunakan indeks saat banyak variasi pada nilai-nilai atribut
• Periksa batasan jumlah indeks dari DBMS yang digunakan

STMIK Widya Pratama 5


Jl. Patriot No 25 Pekalongan
stmik-wp.ac.id Kelas RPL dan Karyawan
Pengelolaan DBMS
Pertemuan 4 – Perancangan Basis Data Secara Fisik

MEDIA PENYIMPANAN FISIK


Terdapat beberapa jenis penyimpanan data pada sistem komputer. Media penyimpanan itu
digolongkan berdasarkan kecepatan pengaksesan data, dengan biaya per unit data untuk
membeli media, serta berdasarkan keandalan media. Ada beberapa media yang mungkin,
antara lain :
1. Chache. Adalah memori yang terintegrasi dalam CPU. Cache adalah tempat penyimpanan
sementara yang tercepat dan termahal.
2. Memory Utama (RAM). Media penyimpanan ini digunakan untuk menyimpan data yang akan dan
telah diolah oleh sistem komputer.
3. Flash memory. Flash memory berbeda dengan memory utama sebab data pada media ini tidak akan
hilang saat listrik padam
4. Cakram Magnetik/ Hardisk. Media utama untuk tempat penyimpanan data pada komputer untuk
menyimpan data dalam waktu yang relatif lama.
5. Tempat Penyimpanan Optik. Bentuk yang paling umum dari tempat penyimpanan optis adalah
Compack Disk (CD), yang dapat menampung sekitar 640 megabyte data, serta Digital Video Disk
(VCD) yang dapat menampung 4,7 hingga 8,5 gigabyte data pada setiap sisinya (atau sekitar 17
gigabyte pada disk dengan 2 sisi)
6. Pita Magnetik. Pita magnetik umumnya digunakan sebagai media untuk salinan (back-up) data.
Akses data pada pita magnetik lebih lambat sebab pembacaan harus dilakukan secara berurutan.

CONTOH IMPLEMENTASI PERANCANGAN BASIS DATA SECARA FISIK


Rancangan basis data secara fisik yaitu dilakukan setelah perancangan basis data logik. Sehingga
acuan dalam perancangan ini bisa kita lihat dari hasil perancangan logik tersebut. Berikut
contohnya:
Di mulai dari Perancangan Konseptual (ERD) misal: terdapat sebuah kasus dengan rancangan
ERD sbb:
Nama_plg No_pesanan

melak
No_plg Pelanggan ukan Pesanan

Alamat_plg
tgl_pesanan

Dilanjutkan perancangan basisdata logik, sehingga menjadi :

No_plg Nama_plg Alamat_plg


Pelanggan

Pesanan
No_pesanan Tgl_pesanan No_plg

STMIK Widya Pratama 6


Jl. Patriot No 25 Pekalongan
stmik-wp.ac.id Kelas RPL dan Karyawan
Pengelolaan DBMS
Pertemuan 4 – Perancangan Basis Data Secara Fisik

Kemudian dari perancangan logik, dijadikan perancangan basis data fisik yaitu dengan
menentukan perancangan field.
Tabel Pelanggan
Nama field Tipe data keterangan
No_plg Char(6) Primary Key, not null
Nama_plg Varchar(25) Not null
Alamat_plg Varchar(30) Not null

Tabel Pesanan
Nama field Tipe data keterangan
No_pesanan Char(10) Primary Key, not null
Tgl_pesanan date Not null
No_plg Char(6) Foreign Key, Not null

TES FORMATIF
Lakukanlah perancangan basis data secara fisik dari rancangan ERD (konseptual) sistem
melamar kerja secara online berikut:

STMIK Widya Pratama 7


Jl. Patriot No 25 Pekalongan
stmik-wp.ac.id Kelas RPL dan Karyawan

Anda mungkin juga menyukai