Kelas :B NIM : K7721056 UAS PENGANTAR ILMU EKONOMI
1. Ketidakelastisan permintaaan dan penawaran barang-barang pertanian akan
menimbulkan bila terjadi perubahan kuantitas permintaan dan penawaran yang relative kecil dapat mempengaruhi perubahan harga yang sangat tinggi. Sebaliknya barang industry bentuk elastisitas permintaan dan penawaran berubah dalam jumlah yang besar tapi perubahan harga yang relative kecil.
2. Indifference Curve merupakan kurva yang menghubungkan titik-titik kombinasi dari
dua macam barang konsumsi yang dapat memberikan kepuasaan yang sama. Artinya dapat dipahami tingkat kepuasaan konsumen dari berbagai kombinasi konsumsi dari dua jenis barang yang berbeda akan memberikan tingkat kepuasaan yang sama. Sedangkan Budget Line merupakan kurva yang menggambarkan suatu kombinasi konsumsi dua jenis barang yang membutuhkan anggaran biaya yang sama besar. Sehingga dapat diartikan kepuasaan konsumen disinii dilihat dari anggaran yang dimiliki konsumen dari anggaran tersebut konsumen bisa memilih kombinasi dua jenis barang konsumsi apa saja selama dalam anggaran yang sama. 3. Biaya jangka pendek atau short run cost merupakan biaya dalam proses produksi ada bersifat tetap/tidak dapat ditambah dan ada yang bersifat variabel/dapat ditambah atau dikurangi. ada 7 macam terdiri dari Biaya yang bersifat total • Total Fixed Cost (TFC). Fungsinya untuk menghitung total keseluruhan biaya yang dikeluarkan produsen dalam menghasilkan suatu barang ataupun jada yang nilainya tidak berubah (tetap) • Total Variable Cost (TVC). Fungsinya untuk menghitung total keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk membli input yang nilainya dapat berubah tergantung pada jumlah output yang dihasilkan • Total Cost (TC). Fungsinya untuk menghitung total keseluruhan biaya yang bersifat tetap dan bersifat variable atau berubah yang dikeluarkan produsen untuk menghasilkan barang ataupun jasa Biaya yang bersifat per unit. • Average Total Fixed Cost (AFC). Fungsinya untuk menghitung rata-rata jumlah biaya tetap per-unit output yang dihasilkan. • Average Variable Cost (AVC). Fungsinya untuk menghitung rata-rata jumlah biaya variable atau biaya yang berubah per-unit output yang dihasilkan • Average Total Cost (ATC atau AC). Fungsinya untuk menghitung rata-rata dari biaya total per-unit output yang dihasilkan • Marginal cost (MC). Fungsinya untuk menghitung pertambahan biaya input yang terjadi jika terjadi pertambahan satu unit output. 4. Kondisi yang dialami produsen pada pasar persaingan sempurna jika harga pasar berada diatas AVC minimum ialah kondisi perusahaan dalam keseimbangan beruntung(profit) Sedangkan Kondisi ketika harga dibawah ATC minimum ialah kondisi perusahaan dalam keseimbangan rugi 5. Persaingan monopolistik merupakan bentuk organisasi pasar dimana terdapat banyak produsen dan produk yang dihasilkannya berbeda corak /diferensiasi/ heterogen/ produk yang dihasilkan mirip tetapi tidak identik. Produsen pada pasar persaingan monopolistic dapat menetapkan harga produknya (price maker/setter) karena produk yang dihasilkanya bebeda corak dengan produk yang dihasilkan produsen lainya sehingga kurva permintaannya mempunyai kemiringan negative namun kekuatan dalam menetapkan harganya relatif kecil tidak sekuat pasar monopoli karena produsen yang ada di pasar masih cukup banyak (banyaknya produk pengganti yang mirip) sehingga tidak bisa menetapkan harga setinggi mungkin sehingga kurva permintaannya akan bersifat elasstis yang berarti jika produsen menaikkan harga sedikit saja akan berakibat turunnya jumlah produk yang akan dijual cukup besar dan hal ini berakibat pada menurunnya nilai penjualan. Sikap yang sebaiknya diambil perusahaan ialah Penentuan Harga Produk yang Memiliki keterkaitan . Perusahaan yang menghasilkan produk-produk yang memiliki keterkaitan harus berusaha menentukan harga dengan mempertimbangkan dampak dari perubahan harga salah satu produknya terhadap permintaan produk lain, jika perusahaan ingin menurunkan harga salah satu produk akan berdampak pada penurunan permintaan untuk produk substitusinya. Penentuan Harga Karena Ingin Memanfaatkan Kapasitas Produk. alasan suatu perusahaan menghasilkan lebih dari satu macam produk adalah memanfaatkan kapasitas produk yang dihasilkan sehingga tidak tersisa/ berlebih, contohnya suatu perusahaan dengan menggunakan bahan dasar buah nanas bisa menghasilkan potongan nanas kalengan dan jus nanas yang berasal dari sisa irisan potongan yang tidak terpakai Penentuan harga untuk produk gabungan yang mempunyai proporsi tetap Produk yang dihasilkan secara gabungan dalam proporsi yang tetap dianggap sebagai sebuah "paket produksi" (Salvator Dominick) sehingga biaya produksi untuk produk-produk yang dihasilkannya sama, tetapi permintaan terhadap produk-produk tersebut bisa berbeda