Critical Journal Review 1 (Ready)

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 15

Critical Journal Review

GEOMETRI ANALITIK
“TIPE KESALAHAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN
SOAL-SOAL GEOMETRI BERDASAR NEWMAN’S ERROR ANALYSIS
(NEA)” 

Dosen Pengampu
Drs. HIDAYAT, M.Ed

Disusun Oleh :
1. Dahlia 191114001
2. Rizki Fauziah Siregar 191114015
3. Anisa Fadila 191114016

Kelas : 3A

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA ALWASHLIYAH
MEDAN
T.A 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat yang diberikan-Nya, kami dapat menyelesaikan dan memenuhi
tugas mata kuliah Geometri Analitik.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang membantu
kami dalam penyelesaian tugas ini. Karena berkat bantuan mereka kami bisa
menyelesaikan tugas ini dengan tepat dan juga kepada dosen pengampu yang
membimbing kami selama proses pembuatan Critical Journal Review ini.
Dan harapan kami agar makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
dapat menambah pengetahuan pembaca mengenai Geometri Analitik. Karena
keterbatasan pengetahuan, kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini,
oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat membantu untuk
pembuatan review journal yang lain.

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................1
A. RASIONALISASI PENTINGNYA CJR.................................................................1
B. TUJUAN PENULISAN CJR...................................................................................1
C. IDENTITAS ARTIKEL DAN JURNAL YANG DI REVIEW..............................1
BAB II SISTEMATIKA.................................................................................................2
A. LATAR BELAKANG TEORI DAN TUJUAN PENELITIAN..............................2
B. METODE PENELITIAN........................................................................................2
C. HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................................3
BAB III PENUTUP........................................................................................................11
A. KESIMPULAN........................................................................................................11
B. SARAN....................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR

Sering kali kita bingung membaca jurnal referensi untuk kita baca dan
pahami. Terkadang kita memilih satu jurnal, namun kurang memuaskan hati
kita. Misalnya dari segi analisis bahasa, pembahasan tentang pendidikan.
Oleh karena itu, penulis membuat Critical Jurnal Review ini untuk
mempermudah pembaca dalam memilih jurnal referensi, terkhusus
pada pokok bahasa tentang tipe kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan soal-
soal geometri berdasar newman’s error analysis (nea).
B.   Tujuan Penulisan CJR

 Memenuhi tugas pada mata kuliah Geometri Analitik

 Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam meringkas, menganalisa


dan membandingkan serta memberi kritik pada jurnal.

C. Identitas Artikel dan Journal yang Direview

 Nama Jurnal : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika

 Volume Penerbitan : 4 no. 2

 Tahun Terbit : 2016

 Edisi Terbit :-

 Jumlah Artikel : 85 - 92

1
BAB II

SISTEMATIKA

A. Latar Belakang Teori Dan Tujuan Penelitian

Pada tahap ini, dianalisis potensi dan masalah, kemampuan mahasiswa


menjawab soal – soal geometri berdasar Newman’s Error Analysis (Nea)

Kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika dipengaruhi


oleh pola penyelesaian soal pada saat mahasiswa duduk di bangku sekolah dasar maupun
menengah.

Kebiasaan menjawab soal pilihan ganda pada saat ujian nasional telah berpengaruh
terhadap kemampuan mahasiswa menyelesaikan soal-soal uraian di perguruan tinggi
terutama soal-soal pembuktian.
Tujuan Penulisan CJR

 Memenuhi tugas pada mata kuliah Geometri Analitik

 Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam meringkas, menganalisa dan


membandingkan serta memberi kritik pada jurnal.

 Membantu mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal geometri Berdasar


Newman’s Error Analysis (Nea)

B. Metode

Metode yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian kualitatif. Hal ini
dikarenakan peneliti hendak mengungkap suatu fenomena yang dialami oleh subjek
penelitian yang berupa perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara
holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan baha sa, pada suatu
konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah
(Molleong, 2009).

Subjek penelitian adalah mahasiswa yang mengambil mata kuliah Geometri 1 pada
semester Ganjil Tahun Akademik 2015/2016. Jumlah subjek sebanyak 36 mahasiswa
yang mengikuti kuliah Geometri 1.
Teknik pengumpulan data menggunakan teknik (1) tes, (2) tugas-tugas terstruktur,
dan (3) wawancara. Tes dan tugas- tugas terstruktur berupa soal-soal uraian yang telah

2
divalidasi ahli. Wawancara di- fokuskan pada kesalahan yang dibuat mahasiswa pada
jawaban tes maupun tugas- tugas. Wawancara dikelompok pada aspek reading
(decoding), comprehension, trans- formation, process skill, dan encoding. Untuk
mengukur keabsahan data digunakan triangulasi metode yaitu dengan membandingkan
hasil tes dan hasil wawancara.
C. Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak setiap mahasiswa yang dapat


menyelesaikan tahapan understand the problem, dapat melakukan device a plan for
solving dengan benar. Masih banyak mahaiswa yang gagal dalam menentukan device a
plan for solving. Hal yang sama juga terjadi pada tahap carry out the plan, di mana tidak
setiap mahasiswa yang dapat menyelesaikan dengan baik device a plan for solving,
tetapi gagal dalam perhitungan atau tidak teliti. Ketidaktelitian dan ke- gagalan dalam
perhitungan mengakibatkan hasil akhir atau solusi akhir tidak diperoleh hasil secara
tepat. Ketidaktelitian dalam perhitungan ini menunjukkan bahwa maha- siswa tidak
melakukan look back, reflet on the solution obtained.

D. Lampiran

1 Judul Tipe Kesalahan Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Soal-


Soal Geometri Berdasar Newman’s Error Analysis (Nea)
2 Jurnal Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
3 Download http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/jipm/article/view/842
4 Volume dan Halaman 4 no. 2 halaman 85 – 92
5 Tahun 2016
6 Penulis Anita Dewi Utami
7 Reviewer 1. Dahlia
2. Rizki Fauziah Siregar
3. Anisa Fadila
8 Tanggal 15 Desember 2020
9 Abstrak penelitian
- Tujuan - Membantu mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal
penelitian geometri Berdasar Newman’s Error Analysis (Nea)
- Subjek - Subjek penelitian adalah mahasiswa yang mengambil

3
penelitian mata kuliah Geometri 1 pada semester Ganjil Tahun
Akademik 2015/2016. Jumlah subjek sebanyak 36
mahasiswa yang mengikuti kuliah Geometri 1.
- Assesment data - Hasil riset internasional mengenai kinerja siswa di
Indonesia dalam menyelesaikan soal pemecahan
masalah masih belum memuaskan. Beberapa hasil
pene- litian Trends International Mathematics and
Science Study (TIMSS), Programme for International
Student Assessment (PISA), The Political and
Economic Risck Consultancy (PERC) dan lainnya
menunjukkan bahwa kemampuan peserta didik di
Indonesia terhadap matematika masih pada kategori
rendah. Sebagai contoh hasil studi dari PERC
menunjukkan bahwa pendidikan di Indonesia jika
dibandingkan dengan dengan Vietnam, ternyata
Indonesia masih di bawah Vietnam (Hayat, 2008).
Soal-soal Geometri, Tipe Kesalahan Mahasiswa, dan
- Kata kunci
Newman’s Error Analysis (NEA)
10 Pendahuluan
- Latar belakang - Pada tahap ini, dianalisis potensi dan masalah,
dan teori kemampuan mahasiswa menjawab soal – soal
geometri berdasar Newman’s Error Analysis (Nea)

- Kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan soal-


soal matematika dipengaruhi oleh pola penyelesaian
soal pada saat mahasiswa duduk di bangku sekolah
dasar maupun menengah.

Kebiasaan menjawab soal pilihan ganda pada saat


ujian nasional telah berpengaruh terhadap kemampuan
mahasiswa menyelesaikan soal-soal uraian di
perguruan tinggi terutama soal-soal pembuktian.
11 Metode penelitian
- Langkah Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hal ini
dikarenakan peneliti hendak mengungkap suatu fenomena

4
penelitian yang dialami oleh subjek penelitian yang berupa perilaku,
persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik dan
dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan baha sa,
pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan
memanfaatkan berbagai metode ilmiah (Molleong, 2009).
Penelitian ini dilakukan di Program Studi Pendidikan
Matematika IKIP PGRI Bojonegoro. Subjek penelitian adalah
mahasiswa yang mengambil mata kuliah Geometri 1 pada
semester Ganjil Tahun Akademik 2015/2016. Jumlah subjek
sebanyak 36 mahasiswa yang mengikuti kuliah Geometri 1.
Teknik pengumpulan data menggunakan teknik (1)
tes, (2) tugas-tugas terstruktur, dan (3) wawancara. Tes dan
tugas- tugas terstruktur berupa soal-soal uraian yang telah
divalidasi ahli. Wawancara di- fokuskan pada kesalahan yang
dibuat mahasiswa pada jawaban tes maupun tugas- tugas.
Wawancara dikelompok pada aspek reading (decoding),
comprehension, trans- formation, process skill, dan encoding.
Untuk mengukur keabsahan data digunakan triangulasi
metode yaitu dengan memban- dingkan hasil tes dan hasil
wawancara.
Data jawaban mahasiswa selanjut- nya dianalisis
berdasarkan Model Alir dari Miles dan Hubermen (1992).
Analisis ter- sebut meliputi (1) reduksi data, (2) penya- jian
data, dan (3) penarikan kesimpulan/ verifikasi. Reduksi data
yang dilakukan adalah meliputi proses pemilihan, pemusat-
an perhatian pada penyederhanaan, peng- abstrakan, dan
trasnformasi data kasar. Kegiatan reduksi ini dihasilkan
klasifikasi berdasarkan tipe kesalahan menurut prose- dur
NEA. Selajutnya data disajikan dalam bentuk naratif dan
tabel. Hasil klasifikasi, sajian data, dan simpulan merupakan
kon- figurasi yang utuh dan selanjutnya dicari makna hasil
penelitian.
- Hasil penelitian Data hasil penelitian ini meliputi data kuantitatif dan

5
kualitatif. Data kuanti tatif adalah skor hasil tes dari tiga kali
tes, dan data kualitatif adalah hasil analisis dari tiga kali tes.
Tes I adalah tes formatif, Tes II adalah tes dari Mid tes, tes III
adalah soal Ujian akhir. Soal yang dianalisis pada penelitian
ini adalah 1 soal pembuktian dari 3 soal yang diberikan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak setiap mahasiswa
yang dapat me- nyelesaikan tahapan understand the pro-
blem, dapat melakukan device a plan for solving dengan
benar. Masih banyak mahaiswa yang gagal dalam
menentukan device a plan for solving. Hal yang sama juga
terjadi pada tahap carry out the plan, di mana tidak setiap
mahasiswa yang dapat menyelesaikan dengan baik device a
plan for solving, tetapi gagal dalam perhitungan atau tidak
teliti. Ketidaktelitian dan ke- gagalan dalam perhitungan
mengakibatkan hasil akhir atau solusi akhir tidak diperoleh
hasil secara tepat. Ketidaktelitian dalam perhitungan ini
menunjukkan bahwa maha- siswa tidak melakukan look
back, reflet on the solution obtained.
- Diskusi Diskusi penelitian meliputi
penelitian
- Permasalahan yang dialami mahasiswa dalam
menjawab soal- soal geometri
- Daftar pustaka - Anderson dan Krathwohl. 2001. A Taxono- my for
leraning, teaching, and Asses- sing. United States:
Addison Wesley Longman, Inc.
- Enger, S.K. dan Yager, R.E. 2001. As- sessing Student
Understanding in Science. California: Corwin Press,
Inc.
- Hayat, B. 2008. Prinsip-Prinsip dan Strategi Penilaian
di kelas dalam Assessment BerbasisKelas. Jakarta:
Pusat Peni- laian pendidikan, Badan Penelitian dan
Pengembangan Depdiknas. Thompson, T. 2008.
Mathematics Teachers Interpretation of Higher Order
Thinking in Blooms Taxonomy dalam IEJME, Vol.

6
3(2), pp. 82-102.
- McMahon, G. P. 2007. Getting the HOTS with what’s
in the box: Developing higherorderthinking skills
within a technology-rich learning environ- ment.
Thesis presented for the Degree of Doktor of
Philosophy of Curtin University of Technology.
- Miles, M. B dan Huberman, A. M. 1992. Analsisis
data Kualitatif terjemah Rohidi, T. Jakarta: UI Press.
- Moleong, L.J. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif.
Bandung: Remaja Rosda- karya. Newman, M.A.
1983. Stra- tegies for Diagnosis and Remedia- tion.
Sydney: Harcourt, Brace Jovanovich.
- Newman, M.A. 1983. Strategies for Diag- nosis and
Remediation. Sydney: Harcourt, Brace Jovanovich.
- Thompson, T. 2008. Mathematics Teachers
Interpretation of Higher Order Think- ng in Blooms
Taxonomy dalam IEJME, Vol. 3(2), pp. 82-102.
12 Analisis jurnal
- Di satu sisi kelebihan jurnal ini adalah
- Kekuatan
pembahasannya yang sangat bagus dan detail
penelitian
yang membuat Jurnal ini cocok digunakan
mahasiswa Jurusan Matematika ataupun sebagai
panduan dan pedoman untuk menambah
pengetahuan mahasiswa cara menyelesaikan
permasalahan soal-soal geometri. 
- Kelemahan - Salah satu dari kelemahan penelitian ini adalah bahasa
penelitian yang terlalu bertele – tele.
13 Kesimpulan - Berdasarkan hasil penelitian jenis kesalahan
mahasiswa kategori decoding diantaranya adalah (1)
tidak mengidentifi- kasi permasalahan secara tepat, (2)
infor- masi yang tidak diperlukan ditulis secara detail,
dan (3) dalam mengidentifikasi in- formasi banyak
yang kurang. Pada maha- siswa yang melakukan
kesalahan pada kate- gori decoding, juga melakukan

7
kesalahan pada kategori comprehension, transformati-
on, process skill, dan encoding akan lebih kompleks
lagi.

- Sedangkan jenis kesalahan pada kategori


comprehension meliputi: (1) maha siswa tidak utuh
dalam mengidentifikasi hal-hal yang ditanyakan, (2)
mahasiswa tidak tepat membuat manipulasi aljabar se-
hingga gagal dalam proses transformasi
(transformation), (3) mahasiswa hanya me- mahami
pernyataan kasus per kasus.
- Jenis kesalahan mahasiswa pada ka- tegori
transformation diantaranya: (1) mahasiswa salah
dalam merencanakan solusi, (2) mahasiswa salah
dalam menggunakan operasi hitung karena
pemahaman terhadap soal kurang komprehensif, (3)
kesalahan dalam membuat manipulasi, dan (4)
mahasiswa hanya membuat contoh permisalan tetapi
tidak dapat membuktikan.
- Jenis kesalahan mahasiswa pada kategori process skill
diantaranya adalah (1) kesalahan dalam menerapkan
prosedur yang diinginkan oleh soal, (2) kesalahan
dalam melakukan hitungan, seperti operasi kurang dan
operasi tambah, (3) tidak berhati-hati dalam
melakukan perhitungan sehingga salah dalam
menentukan hasil, dan (4) ke- salahan dalam
melakukan manipulasi.
- Jenis kesalahan pada kategori encoding meliputi: (1)
mahasiswa tidak teliti dalam membuat simpulan, (2)
tidak mela- kukan pemeriksaan terhadap perhitungan
sehingga salah dalam menuliskan hasil akhir, dan (3)
tidak mengecek kembali apa yang ditanyakan,
sehingga salah dalam menulis- kan hasil akhir.
- Kesalahan yang paling panyak di- lakukan mahasiswa

8
dalam mengerjakan soal pembuktian adalah pada
tahap compre- hension. Kesalahan pada tahap ini
meng- akibatkan kegagalan pada tahap pengerjaan
berikutnya. Kesalahan mahasiswa yang paling sedikit
adalah tahap encoding. Secara umum kesalahan pada
tahap encoding, karena kekurang telitian mahasiswa
dalam menjawab dan tidak memeriksa kembali proses
dan hasil jawaban.
14 Saran Kami menyadari bahwa kajian review yang
telah kami lakukan ini tidak terlepas dari
kekurangan, seperti halnya pepatah yang
mengatakan, “tak ada gading yang tak retak, tak
ada satupun manusia yang sempurna.” maka
saran dan kritik yang bersifat membangun
dari pembaca sangat kami harapkan sehingga
dapat dijadikan bahan evaluasi untuk kedepannya
lebih baik. Akhirnya, semoga kajian ini
memberikan manfaat bagi pembaca dalam
menambah wawasan dalam keilmuan tentang
pengkajian sebuah jurnal.
15 Referensi - Anderson dan Krathwohl. 2001. A Taxono- my for
leraning, teaching, and Asses- sing. United States:
Addison Wesley Longman, Inc.
- Enger, S.K. dan Yager, R.E. 2001. As- sessing Student
Understanding in Science. California: Corwin Press,
Inc.
- Hayat, B. 2008. Prinsip-Prinsip dan Strategi Penilaian
di kelas dalam Assessment BerbasisKelas. Jakarta:
Pusat Peni- laian pendidikan, Badan Penelitian dan
Pengembangan Depdiknas. Thompson, T. 2008.
Mathematics Teachers Interpretation of Higher Order
Thinking in Blooms Taxonomy dalam IEJME, Vol.
3(2), pp. 82-102.

9
- McMahon, G. P. 2007. Getting the HOTS with what’s
in the box: Developing higherorderthinking skills
within a technology-rich learning environ- ment.
Thesis presented for the Degree of Doktor of
Philosophy of Curtin University of Technology.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Masih banyak siswa yang tidak teliti dalam membaca dan menyelesaikan soal soal
matematika terkhusus pada pelajaran geometri. Ketidaktelitian dan ke- gagalan dalam
perhitungan mengakibatkan hasil akhir atau solusi akhir tidak diperoleh hasil secara
tepat. Ketidaktelitian dalam perhitungan ini menunjukkan bahwa maha- siswa tidak
melakukan look back, reflet on the solution obtained.

10
B. Saran

Kami menyadari bahwa kajian review yang telah kami lakukan ini
tidak terlepas dari kekurangan, seperti halnya pepatah yang mengatakan, “tak
ada gading yang tak retak, tak ada satupun manusia yang sempurna.” maka
saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sangat kami harapkan
sehingga dapat dijadikan bahan evaluasi untuk kedepannya lebih baik. Akhirnya,
semoga kajian ini memberikan manfaat bagi pembaca dalam menambah
wawasan dalam keilmuan tentang pengkajian sebuah jurnal.

DAFTAR PUSTAKA

- Anderson dan Krathwohl. 2001. A Taxono- my for leraning, teaching, and Asses-
sing. United States: Addison Wesley Longman, Inc.
- Enger, S.K. dan Yager, R.E. 2001. As- sessing Student Understanding in Science.
California: Corwin Press, Inc.
- Hayat, B. 2008. Prinsip-Prinsip dan Strategi Penilaian di kelas dalam Assessment
BerbasisKelas. Jakarta: Pusat Peni- laian pendidikan, Badan Penelitian dan
Pengembangan Depdiknas. Thompson, T. 2008. Mathematics Teachers Interpretation
of Higher Order Thinking in Blooms Taxonomy dalam IEJME, Vol. 3(2), pp. 82-102.

11
- McMahon, G. P. 2007. Getting the HOTS with what’s in the box: Developing
higherorderthinking skills within a technology-rich learning environ- ment. Thesis
presented for the Degree of Doktor of Philosophy of Curtin University of
Technology.
- Miles, M. B dan Huberman, A. M. 1992. Analsisis data Kualitatif terjemah Rohidi,
T. Jakarta: UI Press.
- Moleong, L.J. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda-
karya. Newman, M.A. 1983. Stra- tegies for Diagnosis and Remedia- tion. Sydney:
Harcourt, Brace Jovanovich.
- Newman, M.A. 1983. Strategies for Diag- nosis and Remediation. Sydney:
Harcourt, Brace Jovanovich.

- Thompson, T. 2008. Mathematics Teachers Interpretation of Higher Order Think- ng


in Blooms Taxonomy dalam IEJME, Vol. 3(2), pp. 82-102.

12

Anda mungkin juga menyukai