Visum
Visum
Tujuan Khusus:
- Mengetahui definisi dari visum et repertum.
- Mengetahui dasar hukum serta fungsi visum et repertum dalam peradilan.
- Mengetahui perbedaan visum et repertum dengan catatan medis.
- Mengetahui prosedur permintaan visum et repertum.
- Mengetahui jenis dan bentuk dari visum et repertum.
- Mengetahui cara membuat visum et repertum beserta formatnya.
SEJARAH VISUM ET REPERTUM
Identitas korban
Identitas korban
Jenis Kekerasan
Jenis Luka
Identitas
Jenazah
Waktu
Kesimpulan Terjadinya
Bagian Kematian
Pemberitaan
Pemeriksaan Pemeriksaan
Tubuh Bagian Tubuh
Dalam Bagian Luar
IDENTITAS UMUM JENAZAH
IDENTITAS KHUSUS JENAZAH
Benda di
Tato Samping Jenazah Ciri Lain
TULANG-TULANG
PEMERIKSAAN TUBUH BAGIAN DALAM
KEPALA LEHER BAGIAN DALAM
Kulit Kepala Kulit Leher Bagian Dalam
Tengkorak Tenggorokan
Selaput Keras Otak Kerongkongan
Selaput Lunak Otak Tulang pangkal lidah
Otak besar Tulang rawan gondok
Otak kecil Tulang rawan cincin
Batang otak
RONGGA PERUT
RONGGA DADA Jaringan dibawah kulit
Kulit bagian dalam RONGGA Tirai usus
Tulang dada, Ototnya PANGGUL Lambung
Rongga dada Usus
Kandung Jantung Kandung kemih Hati
Jantung kanan & kiri Prostat Kandung Empedu
Paru kanan & kiri Limpa
Ginjal kanan–ginjal kiri
Jenazah
Fisik Perlukaan
Keracunan
Psikiatrik
VISUM HIDUP
PRO JUSTITIA
PENDAHULUAN
HASIL PEMERIKSAAN:
A. FAKTA DARI PEMERIKSAAN PERTAMA KALI
-Keadaan Umum
-Kelainan-kelainan Fisik
B. FAKTA YANG DIALAMI SELAMA PERAWATAN
-Fakta berupa akibat
-Fakta berupa tindakan medik
C. FAKTA DARI PEMERIKSAAN TERAKHIR
-Fakta yang berkaitan dengan kondisi jasmaniahnya
-Fakta yang berkaitan dengan pekerjaannya.
KESIMPULAN
PENUTUP
VISUM KEJAHATAN SEKSUAL
Di atur dalam pasal 285 Pro Justitia
KUHP Pendahuluan
Memenuhi unsur Fakta tentang pakaian
perkosaan Fakta tentang kedewasaan
Doketer memeriksa Fakta tentang kejiwaan
korban dan pelaku
Memcari tanda Keadaan umum
persetubuhan Kelainan fisik
Kelainan organ seksual
Fakta selama perawatan
Fakta pemeriksaan
penunjang
VISUM PSIKIATRIK
Di atur dalam pasal Pro justitia
44(1)KUHP Pendahulan
Dokter memriksa Fakta yang berkaitan
tersangka bukan korban dengan identitas
Menguraikan sisi Fakta berupa kelainan
kejiwaan organik
Fakta tentang kondisi
jiwanya
Fakta dari pemeriksaan
penunjang
KESIMPULAN
Visum et repertum merupakan perangkat
penegak hukum yaitu penyidik guna
memperjelas suatu perkara pidana yang telah
terjadi, khususnya yang menyangkut tubuh,
kesehatan dan nyawa manusia.
Laporan pemberitaan dari Visum et Repertum
itu harus yang sesungguh-sungguhnya dan
seobjektif-objektifnya tentang apa yang dilihat
dan ditemukan pada waktu pemeriksaan.
SARAN