f86eaf292af668d79e00443b6a875912
f86eaf292af668d79e00443b6a875912
Penguji,
i
KATA PENGANTAR
Fazli Rachman
ii
DAFTAR ISI
A. Simpulan ............................................................................................29
B. Saran .................................................................................................29
LAMPIRAN ..................................................................................................34
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur sipil negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil
(PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang yang
bekerja pada instansi pemerintah. ASN diangkat oleh pejabat pembina
kepegawaian untuk suatu tugas pemerintahan atau negara dan digaji
berdasarkan peraturan perundang-undangan. Pegawai ASN bertugas
menjalankan kebijakan publik, memberikan pelayanan publik, dan
mempererat persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia. 1 Begitu juga
PNS sebagai bagian dari ASN. Sebagai PNS yang memiliki tugas pelaksana
kebijakan publik, pelayan masyarakat dan perekat dan pemersatu bangsa.
PNS harus memiliki standar kompetensi jabatan sehingga dapat
melaksanakan penalanan publik yang profesional dan memiliki mutu tinggi.
Untuk Menjadi PNS Menurut Pasal 65 UU No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara bahwa seseorang yang diangkat menjadi PNS harus lulus
mengikuti pelatihan dasar PNS dan sehat jasmani dan rohani.
Seseorang yang lulus seleksi sebelum menjadi PNS, harus melalui masa
percobaan sebagai calon PNS (CPNS).2 CPNS harus lulus pendidikan atau
pelatihan dasar dan mampu mengaktualisasi nilai nilai Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi serta Whole of
Govermment, pelayan publik, dan manajemen ASN.3 Nilai-nilai tersebut
bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas PNS dalam menjalankan
perannya perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan penyelenggaraan
tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan
kebijakan dan pelayanan publik yang professional, bebas dari intervensi
politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.4 Pelatihan
1
Republik Indonesia, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2014 Tentang
Aparatur Sipil Negara (Jakarta: Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, 2014).
2
Republik Indonesia.
3
Lembaga Administrasi Republik Indonesia, Peraturan Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2018 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil (Jakarta: kepala Bagian Hukum dan Organisasi, 2018).
4
Republik Indonesia.
8
Dasar CPNS secara terintegrasi dilakukan untuk membangun integritas moral,
kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang. 5
5
Presiden Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 tahun
2017 Tentang Managemen Pegawai Negeri Sipil (Jakarta: Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia, 2017); Lembaga Administrasi Republik Indonesia.
6
Presiden Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 tahun
2017 Tentang Managemen Pegawai Negeri Sipil.
7
Astrid Savitri, Bonus Demografi 2030: Menjawab Tantangan serta Peluang Edukasi 4.0 dan
Revolusi Industri 4.0 (Semarang: Penerbit Genesis, 2019); Astrid Savitri, Revolusi Industri 4.0;
Mengubah Tantangan Menjadi Peluang di Era Distrupsi 4.0 (Semarang: Penerbit Genesis,
2019).
9
dan lendir (droplet) menyebabkan interaksi langsung berbahaya.8 Pemerintah
mengeluarkan kebijakan untuk belajar dari rumah untuk zona penyebaran
COVID-19 pada kategori zona merah, orange dan kuning.9 Maka, pelayanan
publik pada bidang pendidikan harus dapat menyesuaikan pembelajaran yang
dilakukan berdasarkan protokol kesehatan COVID-19.
8
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Coronavirus Disease (COVID-19), ed. oleh Listiana Aziza, Adistikah Aqmarina, dan Maulidiah
Ihsan (Jakarta: Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2020); Wang Zhou, The Coronavirus Prevention
Handbook: 101 Science- Based Tips That Could Save Your Live, ed. oleh Qiang Wang, Ke
Hu, dan Zaiqi Zhang (New York: Skyhorse, 2020).
9
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Siaran Pers Nomor: 137/sipres/A6/VI/2020
Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran dan Tahun Akademik
Baru di Masa Pandemi Covid-19: Satuan Pendidikan di Zona Kuning, Oranye dan Merah
Dilarang Melakukan Pembelajaran Tatap Muka (Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia, 2020).
10
Presiden Republik Indonesia, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012
Tentang kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (Jakarta: Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia, 2012).
10
Gambar 1. Tampilan Sistem Pembelajaran Daring (SIBDA) Fakultas Ilmu
Sosial
11
BAB III PELAKSANAAN AKTUALISASI
12
Sehingga layanan yang diberikan layanan yang efektif, efisien, inovatif dan
bermutu. Tanpa mengalakukan kegiatan ini, maka kualitas mutu pelayan
publik dalam bidang pendidikan, maka ketercapaian tujuan pelayanan akan
kurang maksimal.
Pengembangan modul elektronik ini juga dibutuhkan masa pandemic
COVID-19 seperti sekarang. Sehingga pelayanan yang dilakukan oleh dosen
PNS dapat lebih berkualitas. Pada semester depan besar kemungkinan
dilakukan secara daring. Kemungkinan ini diperkuan dengan kebijakan
pemerintah yang mengharuskan belajar dari rumah untuk sekolah/ PT yang
berada zona penyebaran COVID-19 pada kategori zona merah, orange dan
kuning. Maka, pelayanan publik pada bidang pendidikan harus dapat
menyesuaikan pembelajaran yang dilakukan berdasarkan protokol kesehatan
COVID-19. Dengan tidak menyediakan modul elektronik maka tidak
maksimalnya pelayanan yang diberikan oleh dosen. Modul ini penting untuk
menyediakan materi perkuliahan yang relevan terhadap kebutuhan belajar
mahasiswa dan tujuan yang diharapkan. Tanpa modul yang sesuai,
ketercapaian tujuan perkuliahan relative rendah.
13
B. Pelaksanaan Kegiatan
1. Unit Kerja : Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan
2. Isu Yang diangkat : Belum adanya modul elektronik mata kuliah desain pembelajaran PPKn untuk perkuliahan daring
3, Gagasan Pemecahan Isu : Penulisan modul elektronik mata kuliah desain pembelajaran PPKn untuk perkuliahan daring pada
Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganagaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Medan
11
Bukti keseluruhan pelaksanaan kegiatan dapat diakses pada link berikut ini: http://gg.gg/lqgjt
12
Bukti pelaksanaan kegiatan dapat diakses pada link berikut http://gg.gg/lqgio
14
Pendidikan Pancasila dan lulusan - Pelayanan misi pertama dan Komitmen dengan
Kewarganegaraan. Berdiskusi mahasiswa. Publik kedua universitas mutu dan kebutuhan
dengan penuh rasa hormat dan Whole of yaitu (1) akuntabilitas masyarakat
sesuai dengan waktu yang telah Bukti menyelenggarakan atau
Government
disepakati. Diskusi memberikan RPS dan pendidikan serta pengguna
informasi kebutuhan Dokumentasi kerjasama dengan layanan.
pengembangan kompetensi guru saat diskusi berbagai instansi;
yang sedang dikembangkan oleh dan (2)
pemerintah, kebutuhan guru mengembangkan
dilapangan berdasarkan UNIMED menjadi
pengalaman dan kompetensi guru teaching and
pada masa datang (partisipatif, research institution
responsif, adaktif, cinta tanah yang unggul.
air). Masukan hasil diskusi
tersebut digunakan mengevaluasi
Rencana Pelaksanaan Perkuliaan
semester Desain Pembelajaran
PPKn sehingga RPS mengalami
perbaruan, perbaikan kinerja
dan peningkatan kualitas
pelayanan karena RPS lebih link
and match dengan kebutuhan
dunia kerja dan kejelasan target
yang ingin dicapai dari modul.
1.3. Berdiskusi dan Koordinasi dengan
Ketua Kelompok Dosen Bidang
Keahlian (KDBK) (whole of
government). Diskusi dilakukan
dengan penuh rasa hormat dan
sesuai dengan waktu yang telah
disepakati. Menyesuaikan
materi-materi yang up to date
15
dan memisahkan materi yang
sudah tidak dibutuhkan lagi oleh
mahasiswa serta urutan materi
dalam setiap pertemuan. Profil
lulusan (kualitas, relevan dan
reflektif) Jurusan Pendidikan
Pancasila dan kewarganegaraan
(koherensi kebijakan dan
lingkungan kerja/ whole of
government) dan kebutuhan
dunia kerja lulusan sebagai
seorang guru (sharing informasi).
1.4. Koordinasi dengan Ketua Jurusan
Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (whole of
government). Koordinasi
dilakukan untuk menyesuaikan
RPS hasil diskusi-diskusi dan
perbaikan untuk mencapai profil
Profil lulusan (kualitas, relevan
dan reflektif) Jurusan Pendidikan
Pancasila dan kewarganegaraan
(koherensi kebijakan dan
lingkungan kerja/ whole of
government), untuk
memfinalisasi RPS. Selain itu,
ketua jurusan adalah mentor
(Tahapan Tambahan)
2. Mengumpulkan 2.1. Mencari referensi dicari dalam Memperoleh Agenda II Memberikan Mengumpulk - Produk yang
Referensi dari koleksi pribadi. (Tahapan referensi yang - Akuntabilitas: kontribusi kepada an Referensi dihasilkan
Pengembangan Tambahan) sesuai dengan - Nasionalisme: visi Universitas mengandung
16
Modul Desain 2.2. Mengumpulkan Referensi kebutuhan, - Etika Publik:yaitu “menjadi Pengembang unsur
Pembelajaran Elektronik. Referensi elektronik materi, kaidah - Komitmen universitas Unggul an Modul plagialisme
PPKn dipoleh dari media internet. ilmiah, dan Mutu: di Bidang Desain yang tinggi.
(23 Juni - 27 Juli Pencarian dilakukan secara teliti bereputasi. - Anti Korupsi Pendidikan”. Pembelajara - Produk yang
2020)13 dan bertanggung jawab Secara terperinci n PPKn untuk dihasilkan
(akuntabilits). Referensi yang Bukti: Agenda III berkontribusi pada mengemban tidak ilmiah.
digunakan merupakan referensi Dokumentasi - Pelayanan misi universitas gkan nilai
yang up to date dan bereputasi kegiatan dan Publik yaitu nilai
(kualitas mutu dan bekerja referensi - Whole of mengembangkan komitmen
keras) untuk menghasilkan modul Government UNIMED menjadi mutu,
elektronik desain pembelajaran - Manajemen teaching and integritas
PPKn yang bermutu tinggi ASN research institution
(komitmen mutu) untuk yang unggul.
peningkatan kualitas layanan
(pelayanan publik). Referensi
online ini akses dengan kanal
referensi digital library (whole of
government) Universitas Negeri
Medan karena telah bekerja sama
dengan konsorsium penerbitan
jurnal bereputasi dan mempunyai
kanal referensi online. Pencarian
referensi juga dilakukan secara
mandiri yang untuk
mengantisipasi referensi yang
yang tidak diperoleh dari digital
library UNIMED (nasionalisme,
responsif).
2.3. Mengumpulkan Referensi Cetak.
Mencari referensi cetak secara
13
Bukti pelaksanaan kegiatan dapat diakses pada link berikut http://gg.gg/lqgj2
17
teliti dan bertanggung jawab
(akuntabilits). Referensi yang
dicari adalah referensi yang up to
date dan bereputasi (kualitas
mutu dan bekerja keras)
(pelayanan publik) untuk
menghasilkan modul elektronik
desain pembelajaran PPKn yang
bermutu tinggi untuk
peningkatan kualitas layanan.
Referensi cetak dapat di peroleh
dari koleksi digital library dan
perpustakaan jurusan PPKn
(whole of government)
Universitas Negeri Medan, serta
mengembalikannya dengan tepat
waktu (etika publik). Selain itu,
referensi juga dicari dengan
melakukan pembelian di toko
buku yang dilakukan secara
mandiri (nasionalisme,
responsif) secara
mengutamakan efektifitas dan
efisiensi (managemen ASN).
3. Kegiatan 3.1. Menyusun instrumen survey gaya - Memperoleh Agenda II Berkontribusi Melakukan - Modul yang
Melakukan belajar. Instrumen survey gaya data gaya - Akuntabilitas kepada visi survey gaya dikembangk
Survey Gaya belajar disusun dengan teliti, belajar - Nasionalisme Universitas yaitu mahasiswa an sulit
Belajar dapat dipertanggungjawabkan mahasiswa - Etika Publik “menjadi angkatan dipahami
Mahasiswa (akuntabilitas, nasionalisme) angkatan - Komitmen universitas Unggul 2019 sebagai dan tidak
Angkatan 2019 berdasarkan referensi yang telah 2019 sebagai Mutu: di Bidang pengguna menjawab
mayoritas - Anti Korupsi Pendidikan”. layanan kebutuhan
18
(23-26 Juni diperoleh.15 Dengan begitu pengguna Secara terperinci perkuliahan belajar
2020)14 instrument untuk layanan Agenda III berkontribusi pada Desain mahasiswa
mengembangkan kualitas produk perkuliahan - Pelayanan misi universitas Pembelajara - Mahaiswa
untuk meningkatkan pelayanan Desain Publik yaitu n PPKn untuk kesulitan
publik (pelayanan publik). Pembelajaran - Managemen mengembangkan mengemban memahami
3.2. Menyebarkan angket survey gaya PPKn; ASN (temuan UNIMED menjadi gkan nilai modul
belajar mahasiswa secara efektif - Memperoleh baru) teaching and nilai karena gaya
dan efisien (managemen ASN) kencenderung research institution komitmen penulisanny
dengan menggunakan aplikasi an gaya yang unggul. mutu, etika a
Google Form dan kemudian belajar publik, disesuaikan
disebarkan kepada mahasiswa mahasiswa akuntabilitas dengan
aplikasi What App. Penyebaran angkatan dan keinginan
dilakukan dengan permohoan 2019 pelayanan penulis,
secara sopan kepada mahasiswa masyarakat bukan
(etika publik) dan mengucapkan keinginan
terima kasih kepada mahasiswa Bukti: pembaca
yang telah membantu untuk - Angket survey yang
mengisi survey gaya belajar. - Data Hasil mengkonsu
3.3. Menganalisis dan menarik Survey msi materi
kesimpulan data gaya belajar - Screenshot dan subtansi
mahasiswa analisis dilakukan Survey modul.
dengan transparan, teliti, efektif
dan efisien (akuntablitas,
komitmen mutu, dan
managemen ASN) dan mengabil
kesimpulan, relevan, beretika,
dan tidak diskriminatif
(nasionalisme) gaya belajar
14
Bukti pelaksanaan kegiatan dapat diakses pada link berikut http://gg.gg/lqgjb
15
Colin Rose dan Malcom J. Nicholl, Revolusi Belajar: Accelerated Learning for the 21st Century, ed. oleh Purwanto, trans. oleh Dedy Ahimsa (Bandung: Nusa Cendekia, 1997);
Lily Budiardjo, Keterampilan Belajar: Belajar Bagaimana Belajar (Yogyakarta: C.V. Andi Offset, 2008).
19
mahasiswa angkatan 2019
sebagai pengguna layanan
perkuliahan Desain Pembelajaran
PPKn;
4. Penulisan Modul 4.1. Penulisan Bab 1 “Memahami Naskah awal Agenda II Berkontribusi Penulisan - Penulisan
Desain Desain Pembelajaran”. Penulisan modul Desain - Akuntabilitas kepada visi modul Desain buku tidak
Pembelajaran dilakukan dengan teliti (komitmen Pembelajaran - Nasionalisme Universitas yaitu Pembelajara berorientasik
PPKn (27 Juni mutu) dan mengacu pada PPKn - Etika Publik “menjadi n PPKn untuk an pada
sampai 29 Juli kesimpulan kegiatan yang telah - Komitmen Mutu universitas Unggul mengemban kebutuhan
2020) 16 dilakukan sebelumnya. Sehingga Bukti di Bidang gkan nilai pengguna
penulisan modul ini dapat Naskah awal Agenda III Pendidikan”. nilai layanan.
dipertanggungjawabankan modul Desain - Pelayanan Secara terperinci komitmen - Penulisan
sehingga dapat meningkatkan Pembelajaran Publik berkontribusi pada mutu, etika modul tidak
kualitas layanan yang baik PPKn - Managemen misi pertama dan publik dan dapat
(akuntabilitas, nasionalisme, ASN kedua universitas pelayanan dipertanggu
dan berorientasi pada perbaikan yaitu (1) masyarakat ngjawabkan
kinerja/ komitmen mutu). Penulis menyelenggarakan - Modul yang
harus memperhatikan literatur pendidikan serta dikembangk
yang sudah dikoleksi dan harus kerjasama dengan an mungkin
mencantumkan literature pada berbagai instansi; mengandun
daftar referensi sehingga setiap dan (2) g unsur
bab yang dikembangkan bebas mengembangkan plagialisme,
dari plagialisme dan ditulis secara UNIMED menjadi tidak ilmiah,
efektif dan efisien (anti korupsi, teaching and referensi
etika publik, dan managemen research institution yang
ASN). yang unggul. digunakan
4.2. Penulisan Bab 2 “Landasan terbatas dan
Psikologi Desain Pembelajaran”. asal ada,
Penulisan dilakukan dengan teliti
16
Bukti pelaksanaan kegiatan dapat diakses pada link berikut http://gg.gg/lqgkx
20
(komitmen mutu) dan mengacu dan lain
pada kesimpulan kegiatan yang sebagainya.
telah dilakukan sebelumnya.
Sehingga penulisan modul ini
dapat dipertanggungjawabankan
sehingga dapat meningkatkan
kualitas layanan yang baik
(akuntabilitas, nasionalisme,
dan berorientasi pada perbaikan
kinerja/ komitmen mutu). Penulis
harus memperhatikan literatur
yang sudah dikoleksi dan harus
mencantumkan literature pada
daftar referensi sehingga setiap
bab yang dikembangkan bebas
dari plagialisme dan ditulis secara
efektif dan efisien (anti korupsi,
etika publik, dan managemen
ASN).
4.3. Penulisan Bab 3 “Konsep dan
Pembelajaran PKn di Indonesia”;
Penulisan dilakukan dengan teliti
(komitmen mutu) dan mengacu
pada kesimpulan kegiatan yang
telah dilakukan sebelumnya.
Sehingga penulisan modul ini
dapat dipertanggungjawabankan
sehingga dapat meningkatkan
kualitas layanan yang baik
(akuntabilitas, nasionalisme,
dan berorientasi pada perbaikan
kinerja/ komitmen mutu). Penulis
21
harus memperhatikan literatur
yang sudah dikoleksi dan harus
mencantumkan literature pada
daftar referensi sehingga setiap
bab yang dikembangkan bebas
dari plagialisme dan ditulis secara
efektif dan efisien (anti korupsi,
etika publik, dan managemen
ASN).
4.4. Penulisan Bab 4 “Pengembangan
Materi Pembelajaran”. Penulisan
dilakukan dengan teliti (komitmen
mutu) dan mengacu pada
kesimpulan kegiatan yang telah
dilakukan sebelumnya. Sehingga
penulisan modul ini dapat
dipertanggungjawabankan
sehingga dapat meningkatkan
kualitas layanan yang baik
(akuntabilitas, nasionalisme,
dan berorientasi pada perbaikan
kinerja/ komitmen mutu). Penulis
harus memperhatikan literatur
yang sudah dikoleksi dan harus
mencantumkan literature pada
daftar referensi sehingga setiap
bab yang dikembangkan bebas
dari plagialisme dan ditulis secara
efektif dan efisien (anti korupsi,
etika publik, dan managemen
ASN).
22
4.5. Penulisan Bab 5 “Pengembangaan
Pengalaman Pengalaman Belajar
Peserta Didik.” Penulisan
dilakukan dengan teliti (komitmen
mutu) dan mengacu pada
kesimpulan kegiatan yang telah
dilakukan sebelumnya. Sehingga
penulisan modul ini dapat
dipertanggungjawabankan
sehingga dapat meningkatkan
kualitas layanan yang baik
(akuntabilitas, nasionalisme,
dan berorientasi pada perbaikan
kinerja/ komitmen mutu). Penulis
harus memperhatikan literatur
yang sudah dikoleksi dan harus
mencantumkan literature pada
daftar referensi sehingga setiap
bab yang dikembangkan bebas
dari plagialisme dan ditulis secara
efektif dan efisien (anti korupsi,
etika publik, dan managemen
ASN).
4.6. Penulisan Bab 6 “Mengembangkan
Media dan Sumber Pembelajaran”.
Penulisan dilakukan dengan teliti
(komitmen mutu) dan mengacu
pada kesimpulan kegiatan yang
telah dilakukan sebelumnya.
Sehingga penulisan modul ini
dapat dipertanggungjawabankan
sehingga dapat meningkatkan
23
kualitas layanan yang baik
(akuntabilitas, nasionalisme,
dan berorientasi pada perbaikan
kinerja/ komitmen mutu). Penulis
harus memperhatikan literatur
yang sudah dikoleksi dan harus
mencantumkan literature pada
daftar referensi sehingga setiap
bab yang dikembangkan bebas
dari plagialisme dan ditulis secara
efektif dan efisien (anti korupsi,
etika publik, dan managemen
ASN).
4.7. Penulisan Bab 7 “Pengembangan
Evaluasi Pembelajaran”. Penulisan
dilakukan dengan teliti (komitmen
mutu) dan mengacu pada
kesimpulan kegiatan yang telah
dilakukan sebelumnya. Sehingga
penulisan modul ini dapat
dipertanggungjawabankan
sehingga dapat meningkatkan
kualitas layanan yang baik
(akuntabilitas, nasionalisme,
dan berorientasi pada perbaikan
kinerja/ komitmen mutu). Penulis
harus memperhatikan literatur
yang sudah dikoleksi dan harus
mencantumkan literature pada
daftar referensi sehingga setiap
bab yang dikembangkan bebas
dari plagialisme dan ditulis secara
24
efektif dan efisien (anti korupsi,
etika publik, dan managemen
ASN).
25
C. Pelaksanaan Aktualisasi
Setelah melaksanakan kegiatan diatas, pelaksanaan aktualisasi tersebut
harus menyesuaikan dengan beberapa kendala yang sudah dijelaskan pada
bagian pelaksanaan kegiatan diatas. Berikut tabel pelaksanaan aktualisasi:
Tabel 2. Perbandingan Perencanaan dan Pelaksanaan Aktualisasi
No Kegiatan Pelaksa Juni Juli Agust
naan us
4 5 1 2 3 4 1 2
1. Menyusun Rancangan Materi Modul Rencana
Desain Pembelajaran PPKn
1.1. Berdiskusi Musyawarah Guru
Mata Pelajaran (MGMP)
Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
Realisasi
1.2. Berdiskusi dan Koordinasi dengan
Ketua Kelompok Dosen Bidang
Keahlian (KDBK)
1.3. Koordinasi dengan Ketua Jurusan
Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan.
2. Mengumpulkan Referensi Rencana
Pengembangan Modul Desain
Pembelajaran PPKn Realisasi
2.1. Mengumpulkan Referensi
Elektronik
2.2. Mengumpulkan Referensi
Cetak
3. Melakukan survey gaya belajar Rencana
mahasiswa angkatan 2019 sebagai
pengguna layanan perkuliahan Desain
Pembelajaran PPKn
3.1. Menyusun instrument survey gaya Realisasi
belajar
3.2. Menyebarkan angket suvey gaya
belajar mahasiswa
3.3. Menganalisis dan menarik
kesimpulan data gaya belajar
mahasiswa
26
4.6. Penulisan Bab 6 “Mengembangkan
Media dan Sumber Pembelajaran”
4.7. Penulisan Bab 7 “Pengembangan
Evaluasi Pembelajaran”.
27
menyusun draf modul elektronik Selain itu, penulis juga
desain pembelajaran PPKn untuk memanfaatkan media
perkuliahan daring ini. elektronik untuk
Padahal rencana awal bahwa memaksimalkan pencarian
pelaksanaan pencarian referensi referensi saat menulis draf awal
dilakukan mulai dari 23 hingga 25 modul desain pembelajaran ini.
Juni 2020. Tujuannya agar pelaksanaan
kegiatan pencarian referensi
dan penulisan draf modul dapat
berjalan bersamaan dan
memaksaimalkan efektifitas
dan efisiensi sehingga
meningkatkan nilai
akuntabilitas dan komitmen
mutu dalam pelaksanaan
kegiatan.
28
BAB III PENUTUP
A. Simpulan
Perkembangan dunia akibat globalisasi dan teknologi membawa warga
dunia pada kebiasaan dan kemampuan baru untuk menghadapi kebutuhan
kompetensi sesuai dengan perubahan. Beberapa waktu lalu Revolusi Industrii
4.0 membawa arah baru pembelajaran di Indonesia pada aktivitas dalam
jaringan. Aktivitas pembelajaran daring semakin dibutuhkan dewasa ini.
Terlebih lagi karena pandemi COVID-19, keharusan belajar dirumah
meningkatkan intensitas pembelajaran daring. Perguruan tinggi harus mampu
menyediakan media pembelajaran dari yang mempuni dan unggul agar
pembelajaran daring lebih efektif dan efisien dalam rangka mencapai tujuan
pembelajran. Rencana aktualisasi ini dibuat untuk menyediakan modul
pembelajaran elektronik tepat dan sesuai guna menyediakan media
pembelajaran yang mempuni, unggul dan relevan bagi mahasiswa dan dunia
kerjanya sebagai pendidik. Rencana aktualisasi ini untuk mendorong insitusi
menjadi universitas yang Unggul di Bidang Pendidikan dan teaching and
research institution yang unggul.
B. Saran
Melihat dari kontribusi nilai-nilai ANEKA dalam pengembangan kualitas
layanan ASN maka penulis menyarankan agar:
1. ASN harus mengaplikasikan nilai ANEKA secara konsisten dalam
setiap menjalankan tugas dan fungsinya.
2. Nilai ANEKA perlu diterapkan karena akan meningkatkan kualitas
layanan, berorientasikan pada pengguna layanan dan dapat
dipertanggngjawabkan.
3. Penting sekali melihat karakteristik pengguna layanan dan
menyesuaikan layanan dengan kebutuhan pengguna layanan sehingga
kualitas layanan meningkat.
4. Penting sekali menjaring masukan dari berbagai stakeholder dalam
mengembangkan pengalaman belajar mahasiswa dalam perkuliahan
29
sehingga pendidikan link and match dengan kebutuhan pengguna
lulusan.
5. Masih perlu perbaikan dan penyesuaikan modul elektronik mata kuliah
Desain Pembelajaran PPKN ini dan penyesauaian dengan kebutuhan
pengguna layanan dan pendalaman dan penguatan materi didalamnya.
6. Modul elektronik masih perlu divalidasi dan tahapan uji coba apakah
modul ini dapat meningkatkan kompetensi lulusan karena dalam
kegiatan ini masih pada tahap penulisan.
30
DAFTAR PUSTAKA
31
Nomor 11 tahun 2017 Tentang Managemen Pegawai Negeri Sipil
(Jakarta: Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, 2017)
———, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang
kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (Jakarta: Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, 2012)
Republik Indonesia, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2014
Tentang Aparatur Sipil Negara (Jakarta: Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia, 2014)
Rose, Colin, dan Malcom J. Nicholl, Revolusi Belajar: Accelerated Learning for
the 21st Century, ed. oleh Purwanto, trans. oleh Dedy Ahimsa (Bandung:
Nusa Cendekia, 1997)
Sanjaya, Wina, Perencanaan & Desain Sistem Pembelajaran (Jakarta:
Kencana, 2008)
Savitri, Astrid, Bonus Demografi 2030: Menjawab Tantangan serta Peluang
Edukasi 4.0 dan Revolusi Industri 4.0 (Semarang: Penerbit Genesis,
2019)
———, Revolusi Industri 4.0; Mengubah Tantangan Menjadi Peluang di Era
Distrupsi 4.0 (Semarang: Penerbit Genesis, 2019)
Schunk, D H, Learning Teories An Education Prespektive, 6 ed. (Jakarta:
Pustaka Pelajar, 2012)
Sumantri, Muhammad Numan, dan Udin S Winataputra, Disiplin Pendidikan
Kewarganegaraan: Kultur Akademis dan Pedagodis (Bandung:
Laboratorium PKn UPI, 2017)
Winarno, Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan: Isi, Strategi dan
Penilaian (Jakarta: Bumi Aksara, 2014)
Winataputra, Udin S, Pendidikan Kewarganegaraan: Refleksi Historis-
Epistimologis dan Rekonstruksi untuk Masa Depan (Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka, 2015)
Yaumi, Muhammad, Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran: Disesuaikan
dengan Kurikulum 2013, ed. oleh Nurdin Ibrahim dan Darlan Sidik, 2 ed.
(Jakarta: Kencana, 2013)
Zhou, Wang, The Coronavirus Prevention Handbook: 101 Science- Based
32
Tips That Could Save Your Live, ed. oleh Qiang Wang, Ke Hu, dan Zaiqi
Zhang (New York: Skyhorse, 2020)
33
LAMPIRAN
34
Lampiran 1. Dokumentasi Tahapan Kegiatan 1 Menyusun Rancangan Materi
Modul Desain Pembelajaran PPKn
35
Gambar 5. Dokumentasi Koordinasi dan Bimbingan dengan Ketua Jurusan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
36
Lampiran 2. Formulir Hasil Diskusi dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran
(MGMP) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
37
Lampiran 3. Formulir Hasil Diskusi dengan Kelompok Dosen Bidang Keahlian
(KDBK) Pendidikan Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
38
39
Lampiran 4. Formulir Hasil Diskusi dengan Ketua Jurusan Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan
40
41
Lampiran 5. Draf Rencana Perkuliahan Semester Mata Kuliah Desain
Pembelajaran PPKn
Fazli Rachman, S.Pd., M.Pd. Drs. Liber Siagian, M. Si. Arief Wahyudi, S.H., M.H.
Capaian Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)-PRODI yang dibebankan pada MK
Pembelajaran CPL-2 Mampu mengembangkan tanggung jawab akademik terhadap pengetahuan yang dimiliki sesuai standar KKNI;
CPL-4 Mampu memanfaatkan IPTEKS untuk menyelesaikan tugas kewarganegaraan, permasalahan umum dan permasalahan
yang tidak terduga pada bidang kerja yang menyangkut PPKn;
CPL-6 Mengetahui model dan prosedur untuk mengelola dan menganalisis informasi untuk memberikan petunjuk dalam
memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok;
CPL-10 Mampu mengelola informasi dan data untuk memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara
mandiri dan kelompok.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) Disain Pembelajaran PPKn
CPMK-1 Mampu merancang dan mendisain pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dengan
mempertimbangkan berbagai faktor dan disiplin ilmu pendukung lain untuk mencapai tujuan pembelajaran.
CPL => Sub-CPMK
CPL-4 Sub-CPMK 1. Memiliki tanggung jawab akademik dalam upaya pengembangan kompetensi sesuai dengan standar
KKNI;
CPL-5 Sub-CPMK 2. Memahami hakikat desain, model desain dan perencanaan pembelajaran;
44
CPL-6 Sub-CPMK 3. Mampu memetakan teori psikologi belajar & pembelajaran sebagai landasan memformulasikan dalam
desain pembelajaran PPKn;
Sub-CPMK 4. Memahami konsep PKn dan pembelajaran PPKn dalam kurikulum pendidikan nasional;
Sub-CPMK 5. Mampu mengembangkan materi pembelajaran PPKn;
Sub-CPMK 6. Mampu merencanakan, mendisain dan mengembangkan pengalaman belajar PPKn
Sub-CPMK 7. Mampu Mengembangkan media dan sumber pembelajaran PPKn;
Sub-CPMK 8. Mampu mengembangkan instrumen dan media evaluasi pembelajaran PPKn;.
Deskripsi Mata kuliah Desain pembelajaran PPKn ini bertujuan untuk memudahkan mahasiswa memahami uraian tentang pengembangan
Singkat Mata desain pembelajaran PPKn. Pada mata kuliah ini mahasiswa akan diajak menganalisis situasi apa saja baik eksternal maupun
Kuliah internal dan disiplin ilmu apa saja yang banyak kontribusinya terhadap proses penyusunan desain pembelajaran PPKn. Sehingga
dengan mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut: (1) dapat menganalisis faktor
eksternal dan internal yang perlu dipertimbangkan dalam proses penyusunan desain pembelajaran; dan (2) dapat menganalisis
disiplin ilmu pendukung yang banyak berpengaruh dalam penyusunan desain pembelajaran.
Bahan Kajian 1. Desain dan perencanaan pembelajaran;
Materi 2. Landasan psikologi desain pembelajaran;
Perkuliahan: 3. Analisis konsep PKn & pembelajaran PPKn dalam kurikulum pendidikan indonesia;
4. Mengembangkan materi pembelajaran PPKn;
5. Merencanakan, mendisain dan mengembangkan pengalaman belajar peserta didik dalam proses pembelajaan PPKn;
6. Mengembangkan media dan sumber pembelajaran dalam konteks kurikulum nasional;
7. Mengembangkan evaluasi pembelajaran PPKn.
Pustaka Utama
1. Yaumi, M. (2013). Prinsip-prinsip desain pembelajaran: disesuaikan (Edisi Kedua). Jakarta: Kencana;
2. Sanjaya, W. (2017). Perencanaan dan desain sistem pembelajaran (Edisi Kesatu). Jakarta: Kencana;
3. Abidin, Y. (2014). Desain sistem pembelajaran dalam konteks kurikulum 2013. Bandung: PT Refika Aditama;
4. Winataputra, U. S. (2015). Pendidikan kewarganegaraan: refleksi historis-epistimologis dan rekonstruksi untuk masa depan.
Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Pendukung
1. Prawiradilaga, D.S. (2009). Prinsip disain pembelajara. Jakarta: Kencana.
2. Sumantri, M. N., & Winataputra, U. S. (2017). Disiplin Pendidikan Kewarganegaraan: Kultur Akademis dan Pedagodis.
Bandung: Laboratorium PKn UPI.
45
3. Schunk, D. H. (2012). Teori-teori pembelajaran: prespektif pendidikan (Edisi Keenam). Yogyakarta: Pustaka Pelajar;
4. Hergenhahn, B.R. & M. H. Olson. (2013). Theories of learning ((Edisi Ketujuh). Jakarta: Kencana;
5. Sani, R. A. (2014). Pembelajaran saintifik untuk implementasi kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara;
6. Keengwe, J. (2018). Handbook of research on digital content, mobile learning, and technology integration models in teacher
education. Hershey, PA: IGI Global;
7. Smith, P. & T.J. Ragan. (2005). Instructional Design (Third Edition). Danvers, MA: John Wiley & Sons, Inc.
8. Creswell, J. W. (2015). Riset pendidikan: Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi riset kualitatif & kuantitatif (5th ed.).
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sumber belajar Berbasis Digital Web:
1. E-resources.perpusnas.go.ig
2. LIPI.go.id
3. ijern.com
4. doaj.org
5. Researchgate.net
6. sciencedirect.com
7. Google Scholar
8. Freefullpdf.com
9. Portal garuda
Dosen 1. Drs. Liber Siagian, M. Si.
Pengampu 2. Fazli Rachman, S.Pd., M.Pd.
Mata Kuliah Tidak ada
Syarat
Pert. Sub-CPMK Penilaian Bantuk Pembelajaran; Metode Pembelajaran; Materi Pembelajaran Bobot
Ke- (Kemampuan Penugasan & Estimasi Waktu [Pustaka] Nilai
akhir yang Indikator Bentuk & Tatap muka/ Luring Daring (%)
diharapkan) Kriteria
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
46
1 Sub-CPMK 1. Tanggung Etika akademik Materi Overview Mata Kuliah
Memahami jawab Observasi sikap RPS, Rencana Penugasan, dan Kontrak Belajar:
tanggung jawab akademik; Observasi Kelompok dan Kontrak 1. Pengenalan mata
akademik dalam Ketercapaian keterampilan Kuliah. kuliah;
upaya pembelajaran Penugasan 2. Rencana
pengembangan mata kuliah; sesuai dengan Ceramah pembelajaran
kompetensi sesuai pedoman dalam Overview mata kuliah dan dalam satu
dengan standar SK Rektor No. kontrak belajar semester;
KKNI; 065/UN33/Kep/ 3. Rencana
2016 penugasan, dan
Brainstorming 4. Merancang serta
Curah pendapat rencana menyepakati
perkuliahan dalam satu kontrak kuliah.
semester, kontrak
perkuliahan, buku-buku
rujukan, menyepakati
kontrak kuliah dan
pembagian kelompok.
Tanya jawab
Tanya jawab materi
Perkuliahan, rencana
perkuliahan dalam satu
semester, kontrak
perkuliahan, buku-buku
rujukan, menyepakati
kontrak kuliah dan
pembagian kelompok.
Penugasan:
47
Tugas Critical Book Report
(CBR)
Melalui
http://sipda.unimed.ac.id
/ dan
Meet.google.com
TD: 1 x (3X50”)
17
Wina Sanjaya, Perencanaan & Desain Sistem Pembelajaran (Jakarta: Kencana, 2008); Muhammad Yaumi, Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran: Disesuaikan dengan
Kurikulum 2013, ed. oleh Nurdin Ibrahim dan Darlan Sidik, 2 ed. (Jakarta: Kencana, 2013); Dewi Salama Prawiradilaga, Prinsip Desain Pembelajaran (Jakarta: Kencana, 2009).
48
pembelajaran Diskusi
PPKn; 1. Diskusi perangkat
pembelajaran yang akan
dikerjakan dalam satu
semester
2. Tugas Rutin analisis tipe
gaya belajar
Penugasan: Tugas
1. Tugas Rutin analisis tipe
gaya belajar
2. Critical Journal Report
(CBR)
Pengumpulan
Tugas Critical Book Report
(CBR)
Melalui
http://sipda.unimed.ac.id
dan meet.google.com
TD: 1 x (3X50”)
Kompetensi;
2. Diskusi menyusun
program semester dan
program tahunan
3. Silabus
18
Ratna Wilis Dahar, Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran (Jakarta: Erlangga, 2006); D H Schunk, Learning Teories An Education Prespektive, 6 ed. (Jakarta: Pustaka Pelajar,
2012); B R Hergenhahn dan M H Olson, Theories of Learning (Jakarta: Kencana, 2008); Yaumi; Prawiradilaga.
50
Penugasan: Tugas
1. Tugas Rutin analisis
tipe gaya belajar
2. Critical Journal Report
(CBR)
Melalui
http://sipda.unimed.ac.id
dan meet.google.com
TD: 1 x (3X50”)
2. Diskusi menyusun
program semester dan
program tahunan
3. Silabus
Penugasan Tugas
Tugas rutin: menyusun KI,
KD, Indikator Pencapaian
Kompetensi; program
tahunan, program
semester dan silabus
19
Yunus Abidin, Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013 (Bandung: P.T. Refika Aditama, 2014); Udin S Winataputra, Pendidikan Kewarganegaraan:
Refleksi Historis-Epistimologis dan Rekonstruksi untuk Masa Depan (Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2015); Winarno, Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan:
Isi, Strategi dan Penilaian (Jakarta: Bumi Aksara, 2014); Muhammad Numan Sumantri dan Udin S Winataputra, Disiplin Pendidikan Kewarganegaraan: Kultur Akademis dan
Pedagodis (Bandung: Laboratorium PKn UPI, 2017).
52
Melalui
http://sipda.unimed.ac.id
dan meet.google.com
TD: 1 x (3X50”)
pemebelajaran dan
mengembangan
Kelompok belajar
berdiskusi
mengembangkan dan
20
Abidin; Yaumi; Sanjaya.
53
mengemas materi
pembelajaran
Tanya-jawab;
Tanya-jawab
pengembangkan materi
pembelajaran dalam
konteks kurikulum
nasional
Diskusi
Kelompok belajar
berdiskusi
mengembangkan dan
mengemas materi
pembelajaran
Pengumpulan
Tugas rutin: menyusun KI,
KD, Indikator Pencapaian
Kompetensi; program
tahunan, program
semester dan silabus
Penugasan
Tugas rutin:
pengembangan materi
pembelajaran
Melalui
http://sipda.unimed.ac.id
dan meet.google.com
TD: 1 x (3X50”)
54
7 Sub-CPMK 1. Ketepatan Etika akademik Materi Rekayasa Ide:
Memahami penulisan Observasi sikap Memberikan format Bagaimana Mendesain
tanggung jawab laporan Observasi pengerjaan rekayasa ide secara Inovatif Materi
akademik dalam rekayasa ide; keterampilan tentang bagaimana Pembelajaran Kedalam
upaya Kesesuaian Penugasan mendesain secara inovatif Pembelajaran PPKn
pengembangan gagasan yang sesuai dengan materi pembelajaran
kompetensi sesuai dikembangkan pedoman dalam kedalam pembelajan PKn Pustaka
dengan standar dengan SK Rektor No.
21
Penugasan
Rekayasa Ide
Pengumpulan
Tugas rutin:
pengembangan materi
pembelajaran
21
Dalman, Menulis Karya Ilmiah (Depok: P.T. RajaGrafindo Persada, 2012); Zaenal Arifin, Dasar-dasar Penulisan Karya Ilmiah (Jakarta: Grasindo, 1983).
55
Melalui
http://sipda.unimed.ac.id
dan meet.google.com
TD: 1 x (3X50”)
Diskusi
Diskusi menyusun
Program Semester
(Prosem) Pembelajaran
(Tugas Rurin-3)
Pengumpulan
Rekayasa Ide
Penugasan
Membuat RPP dan LKPD
Melalui
http://sipda.unimed.ac.id
dan meet.google.com
22
Abidin; Yaumi; Sanjaya; Winataputra.
57
TD: 1 x (3X50”)
Tanya-jawab
Materi media dan sumber
pembelajaran;
58
Diskusi Pustaka:
Menentukan dan 23
mengembangkan media
serta sumber
pembelajaran
Penugasan
Pengembangan media
serta sumber
pembelajaran sesuai
dengan KD yang diberikan
Pengumpulan
Pengumpulan RPP dan
LKPD
Melalui
http://sipda.unimed.ac.id
dan meet.google.com
TD: 1 x (3X50”)
23
Yaumi; Sanjaya.
59
065/UN33/Kep/ 3. Penilaian otentik
2016 Coopratif learning dalam konteks
Mengembangkan rubrik kurikulum
penilaian nasional;
4. Keutamaan
Tanya-jawab penilaian otentik
Tanya-jawab pendalaman dalam konteks
pengembangan penilaian kurikulum
dalam konteks kurikulum nasional;
nasional 5. Mendisain
penilaian otentik
Pengumpulan dalam konteks
Media pembelajaran kurikulum
sesuai dengan KD yang nasional;
diberikan 6. Tes dan tujuan
pembelajaran;
Penugasan 7. Tes hasil
Mengembangkan rubrik pembalajaran;
dan media penilaian 8. Evaluasi
pembelajaran pembelajaran;
9. Implementasi
Melalui penilaian otentik
http://sipda.unimed.ac.id dalam konsteks
dan meet.google.com kurikulum nasional
24
Yaumi; Sanjaya; Abidin.
60
upaya Ketercapaian Penugasan Seminar Laporan Mini Pembelajaran PPKn
pengembangan pembelajaran sesuai dengan Riset dan penerapannya.
kompetensi sesuai mata kuliah; pedoman dalam Setiap kelompok
dengan standar SK Rektor No. menyeminarkan hasil Pustaka
KKNI; 065/UN33/Kep/ mini-risetnya 25
2016
Tanya-jawab dan
Diskusi;
Tanya-jawab dan diskusi
pendalaman hasil minir
riset.
Diskusi
Diskusi tentang
pengerjaan mini riset
Pengumpulan
Rubrik dan media
penilaian pembelajaran
Melalui
http://sipda.unimed.ac.id
dan meet.google.com
TD: 1 x (3X50”)
25
John W Creswell, Riset Pendidikan; Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Riset Kualitatif & Kuantitatif, Ke-5 (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015); Abidin; Yaumi; Sanjaya;
Winataputra.
61
15 Sub-CPMK 1. Ketepatan Etika akademik Seminar Presentasi Project
Memahami perencanaan Observasi sikap Kelompok belajar Desain Pembelajaran
tanggung jawab dan mendisain Observasi mahasiswa PPKn
akademik dalam proses keterampilan menyeminarkan laporan
upaya pembelajaan Penugasan project desain
pengembangan PPKn dengan sesuai dengan pembelajaran PPKn
kompetensi sesuai tujuan pedoman dalam Tanya-jawab
dengan standar pembelajaran; SK Rektor No. pendalaman laporan
KKNI; Kesesuaian 065/UN33/Kep/ project desain
perencanaan 2016 pembelajaran PPKn
dan mendisain
proses Closing meeting
pembelajaan Dosen menyampaikan
PPKn dengan rangkuman perkuliahan
hasi analisis dan capaian
kebutuhan pembelajaran selama
belajar, perkuliahan.
pengalaman
belajar, dan Melalui
korelasinya http://sipda.unimed.ac.id
dengan dunia dan meet.google.com
industri;
Kesesuaian TD: 1 x (3X50”)
desain dengan
kemungkinan
penerapannya.
Kemampuan
untuk
mengembangk
an
perencanaan
dan mendisain
proses
62
pembelajaan
PPKn.
16 UJIAN AKHIR SEMESTER
Evaluasi Akhir Semester: melakukan validasi hasil penilaian, evaluasi dan perbaikan proses pembelajaran berikutnya
63
TUGAS-TUGAS
Pada perkuliahan ini, mahasiswa diberikan tugas rutin, Tugas Critical Book
Report, Critical Jurnal Report, Mini Reseach, Tugas Rekayasa Ide dan Tugas
Project.
Jenis Kemampuan
Konsep Bentuk Tagihan Ket.
Tugas yang Diukur
Tugas rutin adalah Keterampilan Tugas Individu: Tagihan
tugas-tugas yang a. Kemampuan a. Menugaskan berbentuk
diberikan oleh memahami mahasiswa hasil laporan
dosen untuk (fakta, konsep, membaca dan kerja
ketuntasan (daya prinsip, dan memahami kelompok
serap) belajar prosedur) panduan berkaitan
mahasiswa b. Kemampuan umum dengan salah
menguasai materi mengaplikasik perkuliahan satu
kuliah yang an (fakta, dan panduan perangkat
disampaikan oleh konsep, penugasan pembelajaran
dosen. prinsip, dan b. Menugaskan yang telah
prosedur) mahasiswa dusun
Sikap: Jujur. menelusuri
Tugas
Disiplin, sumber belajar
Rutin
Bertanggungjawa yang ada untuk
b, perkuliahan/p
ertemuan
selanjutnya;
c. Menugaskan
mahasiswa
membuat
perangkat
pembelajaran
yang
ditugaskan
dosen.
Tugas Critical book Keterampilan Tugas Individu:
Tugas report adalah a. Kemampuan Membaca 2 buku Penugasan
Critical tugas kajian mendeskripsika baik dalam bahasa pada
Book pustaka terkait n (fakta, konsep, Inggris/Indonesia pertemuan ke
Report pemecahan prinsip, dan yang I dan
(CBR) masalah atau prosedur) berhubungan dikumpulkan
pengkajian yang b. Kemampuan dengan desain pada
mendalaman menganalisis pembelajaran pertemuan ke
tentang konsep (fakta, konsep, untuk yang II dikumpul
dan prinsip ilmu prosedur, dan mendukung dalam melalui
yang dipelajari metakognisi) melakukan desain edmodo.com
ditinjau dari c. Kemampuan pembelajaran
berbagai referensi membandingka PPKn. Buku yang
64
Jenis Kemampuan
Konsep Bentuk Tagihan Ket.
Tugas yang Diukur
buku yang n (fakta, konsep, dilaporkan dapat
digunakan sebagai prinsip, dan berupa buku yang
sumber belajar prosedur) disarankan oleh
pada mata kuliah d. Kemampuan dosen atau buku
tertentu. mensintesiskan lain yang
(fakta, konsep, membantu dalam
prinsip, dan mendesain
prosedur) pembelajaran
Sikap, Kritis PPKn sesuai
dalam dengan KD PPKn
menganalisis yang diberikan.
informasi,
Bekerjasama,
Adaptif terhadap
perubahan,
Bertanggungjawa
b, Komunikatif
dalam
menyampaian
informasi
Tugas Critical Keterampilan Tugas Individu: Penugasan
Journal Report a. Kemampuan Mengkaji 1 jurnal pada
(CJR) adalah tugas mendeskripsika nasional atau pertemuan ke
kajian hasil n (fakta, konsep, internasional II dan
penelitian terkait prinsip, dan bereputasi yang dikumpulkan
pemecahan prosedur) berhubungan pada
masalah atau b. Kemampuan dengan kajian pertemuan ke
pengkajian yang menganalisis desain III, dikumpul
mendalaman (fakta, konsep, pembelajaran melalui
tentang konsep prosedur, dan secara umum edmodo.com
dan prinsip ilmu metakognisi) maupun desain
Critical yang dipelajari c. Kemampuan pembelajaran
Journal ditinjau dari membandingka PPKn secara
Report berbagai referensi n (fakta, konsep, khusus sesuai
(CJR) hasil penelitian prinsip, dan dengan KD PPKn
(jurnal) yang prosedur) yang diberikan.
relevan digunakan d. Kemampuan
sebagai sumber mensintesiskan
belajar pada mata (fakta, konsep,
kuliah tertentu. prinsip, dan
prosedur)
Sikap :Kritis
dalam
menganalisis
informasi,
65
Jenis Kemampuan
Konsep Bentuk Tagihan Ket.
Tugas yang Diukur
Bertanggungjawa
b, Adaptif
terhadap
perubahan,
Komunikatif
dalam
penyampaian
informasi
Tugas rekayasa Keterampilan Tugas Kelompok: Penugasan
ide adalah tugas a. Kemampuan Menyusun analisis pada
berupa melahirkan kebutuhan belajar pertemuan ke
penyusunan karya gagasan siswa, tujuan serta IV dan
ilmiah atau artikel b. Kemampuan rencana dikumpul
ilmiah atau artikel mendeskripsika pengembangan pada
populer secara n gagasan proses pertemuan ke
tertulis tentang c. Kemampuan pembelajaran V, dikumpul
aplikasi muatan menulis untuk mencapai melalui
materi d. Pemanfaatan tujuan edmodo.com
Tugas perkuliahan referensi yang pembelajaran
Rekayas (kurikulum) up to date sesuai dengan KD
a Ide dengan daya Sikap :Sikap PPKn yang
dukung referensi ilmiah, Kejujuran, diberikan sebagai
(buku, jurnal, Kreatif, langkah awal
karya ilmiah) yang Komunikatif, untuk
up to date. Fleksibel melanjutkan
mendisain
pembelajaran
PPKn.
66
Jenis Kemampuan
Konsep Bentuk Tagihan Ket.
Tugas yang Diukur
penarikan Sikap: Sikap (mini riset
kesimpulan ilmiah, Kerja dibimbing dosen
tentang sama, Kejujuran, sebagai penelitian
pemecahan Rasional berpikir, kolaboratif).
masalah Komunikatif
penelitian, dan menyampaikan
pelaporannya. informasi, dan
Bertanggungjawa
b
Tugas Project Keterampilan Tugas Kelompok: Penugasan
adalah tugas yang a. Kemampuan dalam bentuk pada
menuntut inquiry dalam produk pertemuan ke
mahasiswa mengivestigasi perkuliahan XI dan
melakukan ide dan desain dikumpul
transferabel pertanyaan pembelajaran pada
pengetahuan yang b. Kemampuan PPKn dalam satu pertemuan ke
dipelajari dalam aplikasi konsep semester. Project XIII.
pemecahan dan prinsip dapat dilaporkan
masalah otentik ilmu yang dalam bentuk
bidang ilmu dipelajari pada laporan tertulis
demografi dan berbagai ditambah dengan
bidang ilmu bidang ilmu poster penelitian,
lainnya melalui yang relevan dan produk-
proses investigasi c. Kemampuan produk lain
ide dan berpikir kreatif terlampir dalam
pertanyaan, dalam bentuk softcopy
Tugas proses inquiry, pemecahan dan hard copy”.
Project proses berpikir Masalah
kritis dan kreatif, (kefasihan,
dan terampil keflesibelan,
mengomunikasika elaborasi, dan
n hasil pemecahan kebaruan
masalah dengan strategi
batas waktu pemecahan)
tertentu. d. Kemampuan
mengelola
bahan dan alat
untuk
menyelesaikan
tugas
e. Kemampuan
menyajikan
hasil penelitian
dalam bentuk
poster
67
Jenis Kemampuan
Konsep Bentuk Tagihan Ket.
Tugas yang Diukur
Sikap : Kolaborasi
(Bekerjasama)
dalam pemecahan
masalah,
Kebebasan
berpikir, Kreatif
dalam strategi
berpikir,
Komunikatif
menyampaikan
informasi,
Bertanggungjawa
b
68
PENILAIAN
NF 1 NF 1=𝑋̅TR
NF 2 (0.2 CBR) + (0,3 CJR) + (0.5 RI)
NF 3 NF3= (0.4 MR + 0.6 PR)
NF 4 NF4= (0.5 UTS + 0.5 UAS)
69
Setiap elemen sikap diberi nilai dengan rentang 1-4
Dengan ketentuan :
Nilai 4 jika sangat baik menunjukkan perilaku yang diamati
Nilai 3 jika baik menunjukkan perilaku yang diamati
Nilai 2 jika kurang baik menunjukkan perilaku yang diamati
Nilai 1 jika sangat kurang baik menunjukkan perilaku yang diamati
70
1. LAMPIRAN
71
menepati janji, sering menyalahkan orang Sangat 1
lain terkait tugas kurang
Tidak melaksanakan tugas dan apa yang baik
diinstruksikan, tidak menepati janji, selalu
menyalahkan orang lain terkait tugas
4 Kerja Sama Sangat aktif dalam kerja kelompok, bersedia Sangat 4
membantu tanpa mengharap imbalan, baik
mengerjakan tugas sesuai kesepakatan
menerima/mencari solusi perbedaan
pendapat, tidak mengutamakan
kepentingan pribadi, Baik 3
Aktif dalam kerja kelompok, bersedia
membantu tanpa mengharap imbalan,
mengerjakan tugas sesuai kesepakatan,
menerima/mencari solusi perbedaan Kurang
pendapat, pernah mengutamakan baik 2
kepentingan pribadi
Kurang aktif dalam kerja kelompok,
bersedia membantu tanpa mengharap
imbalan, mengerjakan tugas sesuai Sangat
kesepakatan, sering mengutamakan kurang
kepentingan pribadi, tidak baik 1
menerima/mencari solusi perbedaan
pendapat
Tidak pernah aktif dalam kerja kelompok,
tidak bersedia membantu apabila
membantu mengharap imbalan, tidak
mengerjakan tugas sesuai kesepakatan
selalu mengutamakan kepentingan pribadi,
tidak menerima/mencari solusi perbedaan
pendapat
5 Ketangguhan Selalu pantang menyerah dalam setiap Sangat 4
kesulitan, selalu berusaha menyelesaikan baik
tugas dengan sangat baik, tetap pada
pendirian dalam kebenaran Baik 3
Sering pantang menyerah dalam setiap
kesulitan, sering berusaha menyelesaikan
tugas dengan baik, tetap pada pendirian Kurang 2
dalam kebenaran baik
Kadang-kadang menyerah dalam setiap
kesulitan, kurang berusaha menyelesaikan Sangat
tugas dengan baik, tidak tetap pada kurang 1
pendirian dalam kebenaran baik
Selalu menyerah dalam setiap kesulitan,
tidak pernah berusaha menyelesaikan tugas
dengan baik, tidak tetap pada pendirian
dalam kebenaran
72
6 Kepedulian Sangat responsif terhadap situasi Sangat 4
pembelajaran, sangat perhatian, sangat baik
inisiatif terhadap tugas-tugas perkuliahan,
menunjukkan rasa ingin tahu dan
memelihara lingkungan kuliah Baik
responsif terhadap situasi pembelajaran, 3
perhatian, inisiatif terhadap tugas-tugas
perkuliahan, menunjukkan rasa ingin tahu
dan memelihara lingkungan kuliah Kurang
kurang responsif terhadap situasi baik 2
pembelajaran, kurang perhatian, kurang
inisiatif terhadap tugas-tugas perkuliahan,
kurang menunjukkan rasa ingin tahu dan Sangat
kurang memelihara lingkungan kuliah kurang
tidak responsif terhadap situasi baik
pembelajaran, tidak perhatian, tidak pernah 1
inisiatif terhadap tugas-tugas perkuliahan,
tidak menunjukkan rasa ingin tahu dan
tidak memelihara lingkungan kuliah
7 Kedisiplinan selalu datang tepat waktu, selalu patuh pada Sangat 4
tata tertib/aturan, selalu mengumpulkan baik
tugas tepat waktu, selalu mengikuti kaidah
bahasa tulis yang benar
sering datang tepat waktu, sering patuh Baik
pada tata tertib/aturan, sering 3
mengumpulkan tugas tepat waktu, sering
mengikuti kaidah bahasa tulis yang benar
jarang datang tepat waktu, jarang patuh Kurang
pada tata tertib/aturan, jarang baik 2
mengumpulkan tugas tepat waktu, jarang
mengikuti kaidah bahasa tulis yang benar
tidak pernah datang tepat waktu, tidak Sangat
pernah patuh pada tata tertib/aturan, tidak kurang 1
pernah mengumpulkan tugas tepat waktu, baik
tidak pernah mengikuti kaidah bahasa tulis
yang benar
8 Ketekunan sangat giat, sangat aktif, sangat bersemangat
Sangat 4
dalam belajar baik
Baik
Giat, aktif dan bersemangat dalam belajar 3
kurang giat, kurang aktif, kurang Kurang 2
bersemangat dalam belajar baik
Sangat
tidak giat, tidak aktif, tidak bersemangat 1
dalam belajar kurang
baik
9 Kemandirian selalu mengandalkan kemampuan sendiri Sangat 4
dalam menyelesaikan tugas baik
Baik 3
73
sering mengandalkan kemampuan sendiri
dalam menyelesaikan tugas Kurang 2
jarang mengandalkan kemampuan sendiri baik
dalam menyelesaikan tugas Sangat 1
tidak pernah mengandalkan kemampuan kurang
sendiri dalam menyelesaikan tugas baik
10 Inisiatif selalu memberikan solusi yang unik dalam Sangat 4
menyelesaikan persoalan seperti dalam baik
proses perkuliahan ataupun tugas
sering memberikan solusi yang unik dalam Baik
menyelesaikan persoalan seperti dalam 3
proses perkuliahan ataupun tugas
jarang memberikan solusi yang unik dalam Kurang
menyelesaikan persoalan seperti dalam baik 2
proses perkuliahan ataupun tugas
tidak pernah memberikan solusi yang unik Sangat 1
dalam menyelesaikan persoalan seperti kurang
dalam proses perkuliahan ataupun tugas baik
74
RUBRIK TUGAS RUTIN
FORMAT PENILAIAN
RESPONSI/PENDALAMAN MATERI SEBAGAI TUGAS RUTIN
Nama :
NIM :
Kelas :
Materi :
Hari/Tanggal :
75
CRITICAL BOOK REPORT
BAB I. PENDAHULUAN
Critical book report merupakan salah satu instrument yang dapat
mendukung keberhasilan dalam proses pembelajaran di bangku perkuliahan.
Indikator keberhasilan critical book report untuk mendukung keberhasilan
dalam pembelajaran dapat dilihat dari terciptanya kemampuan mahasiswa
untuk mengevaluasi penjelasan, interpretasi serta analisis mengenai kelebihan
maupun kelemahan baik dari buku, sehingga berdampak besar bagi
pengembangan cara berfikir dari mahasiswa yang pada akhirnya menambah
pemahaman dan pengetahuan mahasiswa itu sendiri terhadap kajian mata kuliah
yang telah diambil. Dengan kata lain, melalui critical book report mahasiswa
diajak untuk mengujipemikiran dari pengarang maupun penulis berdasarkan
sudut pandang yang akan dibangun oleh setiap mahasiswa berdasarkan
pengetahuan danpengalaman yang mereka miliki.
Dalam melakukan critical book report ada beberapa hal yang penting untuk
dilakukan, yakni:
1. Informasi bibliografi
Sebagai langkah pertama, selalu sajikan informasi mengenai artikel yang
akan kita bahas (nama pengarang, tahun, judul artikel, bab dan judul bab
yang dibahas, halaman, kota dan nama penerbit).
2. Pengantar
Bagian pengantar biasanya berisi pembahasan umum mengenai topik artikel
yang akan dibahas, esensi topik yang akan dibahas dikaitkan dengan isu yang
lebih luas (disesuaikan dengan bidang kajian kita sebagai reviewer), dan
penjelasan singkat mengenai struktur pembahasan critical book report.
3. Bagian Utama
Bagian ini adalah inti utaman critical book report,berupa inti pembahasan
buku, jurnal maupun artikel yang merupakan analisis kritis dari aspek
pokok yang dibahas dalam buku, jurnal maupun artikel itu. Pada bagian
ini mahasiswa diajak untuk review menyampaikan bukti analisis dari dalam
buku jurnal maupun artikel atau membandingkannya dengan sumber
ilmiah lain. Pada bagian ini juga mahasiswa akan melakukan review untuk
mengungkapkan kelebihan serta kekurangan dari buku jurnal maupun
artikel yang dia analisis.
Pada dasarnya, ada 2 (dua) hal utama dalam sebuah critical book report
yaitu:
a. Merangkum serta menyatakan kembali apa yang ada di dalam sebuah
artikel dengan menggunakan bahasa sendiri bukan menyalin kembali dari
bahasa penulis sebuah buku, jurnal ataupun artikel lainnya.
Pada bagian ini dinyatakan kembali topik pembahasan artikel, struktur
dan metoda pembahasan yang digunakan oleh pengarang/penulis, fokus
76
pembahasan dan argumen utama pengarang atau penulis, contoh atau
bukti pendukung, kesimpulan pengarang/penulis (pada tahap
merangkum kita baru menyajikan kesimpulan pengarang/penulis artikel,
bukan kesimpulan kita tentang artikel tersebut). Sebaiknya bagian
rangkuman itu tidak lebih panjang dari bagian evaluasi.
b. Melakukan evaluasi.
Melakukan evaluasi bukan berarti mencari benar atau salah, tetapi
menjelaskan kualitas buku, jurnal maupun artikel buku yang dimaksud
(keunggulan dan kelemahan). Semakin banyak kita membaca
artikel/buku lain dengan topik sejenis akan memudahkan kita membuat
penilaian. Berikut ini adalah beberapa contoh pertanyaan yang dapat
digunakan sebagai panduan untuk mengevaluasi, yaitu:
b.1. Siapa pengarang/penulis artikel/buku tersebut.
b.2. Siapa target audience (peneliti, praktisi, mahasiswa) yang dituju
dalam artikel/buku tersebut dan apakah artikel/buku tersebut
sesuai dengan target audience yang dimaksud.
b.3. Apakah pertanyaan penelitian yang diajukan dalam artikel/buku
tersebut menarik dan relevan.
b.4. Apakah pembahasan artikel/buku yang dimaksud disajikan
secara detail, singkat, atau menyeluruh oleh pengarang/penulis.
b.5. Apakah metoda pendekatan yang digunakan oleh pengarang/penulis
sudah sesuai? Jika tidak, mengapa? Kemudian, metoda pendekatan
apa yang cocok?
b.5. Apakah gagasan yang diajukan pengarang/penulis cukup logis dan
teratur? Apakah masih terdapat bias?
b.6.Bagaimana hubungan antar gagasan yang diajukan oleh
pengarang/penulis? Apakah disajikan secara naratif atau analitis.
b.7. Apakah contoh atau bukti pendukung yang diberikan oleh pengarang/
penulis logis, faktual, dan cukup kuat mendukung pikiran utama
atau masih sangat terbatas? Apakah contoh tersebut malah
bertentangan? Pertimbang-kan juga jenis contoh/bukti yang
digunakan (data primer atau sekunder).
b.8. Bandingkan dengan artikel/buku lain dengan topik sejenis, apakah
ada kesamaan atau perbedaan gagasan ataupun metoda
pembahasan yang digunakan? Jelaskan kesamaan atau
perbedaan tersebut.
b.9. Apakah pada bagian kesimpulan dijelaskan bahwa pengarang/penulis
dapat mencapai tujuan yang dimaksud.
b.10. Apakah masih ada hal-hal yang belum dipertimbangkan pada bagian
kesimpulan.
b.11. Apakah pengarang/penulis memberikan saran studi atau penelitian
lanjut terkait dengan topic pembahasan.
b.12. Apakah artikel/buku tersebut juga mencantumkan ilustrasi, daftar
pustaka ataupun indeks yang bermanfaat.
77
Bagian terakhir adalah penutup dan kesimpulan, yang berisi evaluasi
ringkas atas kontribusi buku, jurnal dan artikel secara keseluruhan
terhadap perkembangan topik yang dibahas, terhadap pemahaman
pereviu, dan perkembangan keilmuan. Sebagai penutup, buat evaluasi
atau penilaian secara keseluruhan. Beberapa contoh pertanyaan berikut
dapat digunakan sebagai panduan untuk memudahkan penilaian akhir,
yaitu:
a. Apakah maksud dan tujuan pengarang/penulis tercapai.
b. Apakah pengarang atau penulis bersifat subyektif atau obyektif dalam
mencapai tujuannya.
c. Apakah pengarang/penulis mengabaikan informasi relevan terkait
dengan topik pembahasan.
d. Apa esensi artikel/buku yang ditulis terhadap bidang keilmuan secara
umum.
e. Apa manfaat artikel/buku yang ditulis terhadap mata kuliah yang
bersangkutan? Apa pengaruh artikel/buku tersebut bagi kita sebagai
reviewer.
f. Apakah ada saran dari kita untuk penelitian atau studi lanjut terkait
dengan topik pembahasan.
g. Apakah kita sebagai reviewer akan membeli buku tersebut atau kita akan
me-rekomendasikan artikel/buku tersebut kepada kolega atau teman
kita.
- BAB I Pendahuluan
a. Informasi Bibliografi
Judul :
Penulis :
ISBN :
Penerbit :
Tahun terbit :
Urutan cetakan :
Dimensi buku :
Tebal buku :
- BAB II Pembahasan secara umum buku yang akan di review
- BAB III Pembahasan Critical Book Report
a. Latar Belakang Masalah yang akan dikaji
b. Permasalahan Yang akan dikaji
c. Kajian teori yang digunakan/konsep yang digunakan
d. Metode yang digunakan
78
e. Analisis critical book report
- BAB IV Penutup/Kesimpulan
a. Kesimpulan
b. Saran.
Daftar Pustaka
Daftar Lampiran
a. Lampiran referensi yang digunakan untuk mengavaluasi buku
79
RUBRIK TUGAS CRITICAL BOOK REPORT
A. TUJUAN
Tujuan penggunaan rubrik ini adalah sebagai pedoman bagi dosen untuk
menilai tugas critical book report yang diberikan kepada mahasiswa.
B. PETUNJUK
1. Objek penilaian adalah hasil pekerjaan tugas dari mahasiswa
2. Bapak/Ibu dapat memberikan penilaian, dengan cara memberi tanda cek
(√ ) pada lajur yang tersedia.
3. Makna nilai/kualitasindikator penilaian tugas
1 adalah sangat rendah
2 adalah rendah
3 adalah sedang
4 adalah sedikit tinggi
5 adalah tinggi
6 adalah sangat tinggi
80
mendasari
masalah
1 2 3 4 5 6
Berkomu Menyajikan Menyajikan hipotesis Menyajikan hipotesis
nikasi dugaan sendiri, sendiri, murni hasil sendiri, murni hasil
perspekti tetapi hasil adopsi, pemikiran mahasiswa pemikiran mahasiswa
f sendiri, tidak didukung dengan argumen yang dengan argumen yang
hipotesis, argumen yang kuat dan konsisten. kuat dan konsisten. Tepat
atau kuat. Membenarkanhipotesis mengidentifikasi
dugaan Membenarkan sendiri tanpa hipotesisnya nya sendiri,
hipotesis sendiri, mengesampingkan menggambar dukungan
gagal untuk pandangan lain. Hipotesis dari pengalaman dan
memperjelas umumnya jelas, informasi.
hipotesis meskipun bertolak Membenarkan pandangan
denganargumen belakang terhadap sendiri sementara
sendiri. Gagal hipotesis yang diajukan mengintegrasikan
untuk sendiri. interpretasi sebaliknya.
membenarkan Hipotesis
pendapat sendiri menunjukkan pemikiran
atau dapat diterima
hipotesis tidak
jelas.
1 2 3 4 5 6
Analisis Tidak ada data dan Menunjukkan Data pendukung dan bukti
Data bukti yang keterampilan yang seleksi referensi dengan
Penduku didukung memadai dalam memilih analisis yang akurat.
ng dan referensi yang dan Memeriksa bukti dan
bukti pilih secara mengevaluasi referensi pertanyaan secara
selektif. untuk memenuhi akuratdan
Mengulangi kebutuhan informasi. mempertimbangkan
informasi tanpa Menggunakanbukti relevansi. Mengakui
pertanyaan atau selektif, membedakan keterbatasan bukti yang
menolak bukti fakta dari opini dan disajikan.
tanpa argumen mungkin mengenali Urutanpresentasi
yang jelas. kesalahan yang terjadi. mencerminkan organisasi
Tidakmembedaka Bukti yang sajikan tepat ide yang jelas,
n antara fakta dan dan lengkap meskipun mensubordinasi untuk
opini. Bukti eksplorasi rutin kepentingan dandampak
pernyataan yang
disajikan terlalu
sempit, tidak
pantas atau tidak
berhubungan
dengan topik
1 2 3 4 5 6
Menggun Memandang Mulai berhubungan Membahas perspektif
akan masalah dari pandangan alternatif. beragam dari berbagai
81
Perspekti perspektif tunggal Mengintegrasi dari sudut pandang dengan
f dan dan gagal untuk beberapa sudut pandang, berbagai sumber untuk
dugaan mendiskusikan namun masih terbatas. memenuhi syarat analisis.
lainnya perspektif orang Mungkin melebih- Pemanfaatan
lain. Mengadopsi lebihkan contohcontoh dan
ide tunggal pertentangan atau argumen analogi sangat
dengan sedikit memberhentikan efektif untuk pemahaman.
pertanyaan. pandangan alternative Jelas
Alternatif tidak secara tiba-tiba. membenarkan pandangan
terintegrasi dan Analisis pandangan lain sendiri dengan
tidak jelas. sebagian besar akurat. mempertimbangkan
Menghindari ide Beberapa pandangan/ide lain.
tidak bukti penilaian argumen Analisis posisi lain sangat
menyenangkan. sendiri tersedia. akurat dan lengkap. Bukti
Memperlakukan dari
posisi lain secara refleksi dan penilaian
dangkal. Tidak ada argumen sendiri sangat
bukti lengkap
penilaian argumen
sendiri
1 2 3 4 5 6
Mengkaji Gagal untuk Kesimpulan Mengidentifikasi dan
kesimpul mengidentifikasi mempertimbangkan bukti membahas kesimpulan,
an, kesimpulan, konsekuensi memperluas implikasi, dan
implikasi, implikasi, satu masalah. konsekuensi.
dan dankonsekuensi, Presentsimplikasi yang mempertimbangkan
konsekue atau kesimpulan dapat mempengaruhi konteks, asumsi, dan bukti.
nsi terlalu sederhana orang lain atau Memenuhi syarat
atau terlalu Masalah. Menyajikan pernyataan sendiri.
ringkasan. kesimpulan karena hanya Konsekuensinya
Kesimpulan yang longgar terkait dengan dipertimbangkan dan
mutlak, dan konsekuensi. Implikasi terintegrasi. Implikasi
mungkinatribut mungkin yang
kesimpulan termasuk referensi samar dikembangkan dan
otoritas eksternal. untuk kesimpulan mempertimbangkan
pengkajian penelitian ambiguitas
1 2 3 4 5 6
Berkomu Di banyak tempat, Penyajian tugas Penyajian tugas
nikasi bahasa mengunakan bahasa yang mengunakan bahasa yang
Efektif mengaburkan efektif, meskipun efektif. Anaisis masalah
makna. mungkin ada beberapa dan ide-ide terorganisasi
Tata bahasa, masalah pemaknaan yang dengan baik,
sintaksis, atau sulit dimengerti dan bias. penyampaiannya
kesalahan lainnya Anaisis masalah dan ide- bernuansa fasih dan
yang mengganggu ide terorganisasi dengan mudah dipahami.
atau baik, meskipun Kesalahan yang minimal.
diulang-ulang. penyampaiannya secara Penyajian mengikuti
82
Sedikit bukti dari mekanistik. Penyajian format yang disediakan
pernyataan. Gaya mengikuti format yang dan konsisten. Semua
tidak konsisten disediakan meskipun sumber yang dikutip dan
atau tidak relevan. kadang tidak konsisten. digunakan memberikan
Analisis tidak Kebanyakan sumber yang daya dukung argumen dan
fokus dan kurang dikutip dan digunakan bukti pemecahan masalah.
terorganisir; dengan benar
tidakmemiliki
koneksilogis dari
ide-ide. Sajian
tugas tidak
mengikuti format
disediakan, tidak
konsisten .
Beberapa sumber
yang digunakan
tidak dirujuk
dengan benar.
1 2 3 4 5 6
83
PEDOMAN REVIEW JOURNAL ATAU HASIL PENELITIAN
BAB. I. PENDAHULUAN
Review journal ataupun review hasil penelitian merupakan salah satu
strategi untuk bisa mempermudah memahami inti dari jurnal ataupun dari hasil
penelitian yang telah dilakukan. Oleh sebab itu, setiap mahasiswa harus memiliki
kompetensi untuk membaca serta menganalisis agar jurnal ataupun hasil
penelitian yang dibahas dapat dipahami sepenuhnya oleh mahasiswa. Adapun
kriteria jurnal yang akan direview adalah sebagai berikut;
1. Jurnal yang dipilih adalah jurnal nasional ataupun jurnal internasional
(berbahasa Indonesia/Inggris) yang memuat judul, volume, tahun, nomor
jurnal serta lembaga yang menerbitkannya.
2. Jurnal berkaitan dengan topik-topik yang dibahas dalam perkuliahan.
84
BAB. III. SISTEMATIKA PENULISAN JOURNAL REVIEW ATAU HASIL
PENELITIAN
1. Laporan ditulis dalam kertas A4, margin 4 kanan, 4 atas, 3 kiri, 3 bawah,
huruf Times New Romans ukuran 12, danspasi 1,5.
2. Jarak antara judul bab dengan body bab 1,5 spasi x 3
3. Judul bab, sub-bab, sub bab menggunakan penomoran A. 1. a. 1) dst.
4. Penulisan rataan kanan sejajar dengan nomor judul sub bab (tidak ada
menjorok)
5. Spasi baris judul sub baba dalah 18 pt atas dan 6 pt bawah.
6. Spasi baris judul sub-sub bab dan seterusnya adalah 12 pt atas dan 6 pt
bawah.
7. Nomor halaman menggunakan hurup arab di sampingkan anatas kecuali
halaman judul bab di bawah tengah
85
RUBRIK TUGAS CRITICAL JOURNAL REPORT
A. TUJUAN
Tujuan penggunaan rubrik ini adalah sebagai pedoman bagi dosen untuk
menilai tugas critical journal report yang diberikan kepada mahasiswa.
B. PETUNJUK
a. Objek penilaian adalah hasil pekerjaan tugas dari mahasiswa
b. Bapak/Ibu dapat memberikan penilaian, dengan cara memberi tanda cek
(√ ) pada lajur yang tersedia.
c. Makna nilai/kualitasindikator penilaian tugas
1 adalah sangat rendah
2 adalah rendah
3 adalah sedang
4 adalah sedikit tinggi
5 adalah tinggi
6 adalah sangat tinggi
86
mendasari
masalah
1 2 3 4 5 6
Berkomu Menyajikan posisi Menyajikan posisi sendiri, Menyajikan posisi sendiri,
nikasi sendiri, tetapi yang mencakup beberapa yang mencakup beberapa
perspekti hasil adopsi, tidak pemikiran asli dengan pemikiran asli dengan
f sendiri, memiliki argumen argumen yang kuat dan argumen yang kuat dan
hipotesis, yang kuat. konsisten. Membenarkan konsisten. Tepat
atau Membenarkan posisi sendiri tanpa mengidentifikasi
dugaan posisi sendiri, mengesampingkan posisinya sendiri,
gagal untuk pandangan lain. Posisi menggambar dukungan
memperjelas umumnya jelas, dari pengalaman dan
posisi relatif meskipun kesenjangan informasi tidak dari
terhadapargumen terjadi terhadap hipotesis sumber yang ditugaskan.
sendiri. Gagal yang diajukan sendiri. Membenarkan pandangan
untuk sendiri sementara
membenarkan mengintegrasikan
pendapat sendiri interpretasi sebaliknya.
atau Hipotesis
hipotesis tidak menunjukkan pemikiran
jelas. dapat diterima
1 2 3 4 5 6
Analisis Tidak ada data dan Menunjukkan Data pendukung dan bukti
Data bukti yang keterampilan yang seleksi referensi
Penduku didukung memadai dalam memilih penelitian dengan analisis
ng dan referensi yang dan yang akurat. Memeriksa
bukti dipilih secara mengevaluasi referensi bukti dan pertanyaan
selektif. penelitian untuk secara akuratdan
Mengulangi memenuhi kebutuhan mempertimbangkan
informasi tanpa informasi. relevansi. Mengakui
pertanyaan atau Menggunakanbukti keterbatasan bukti yang
menolak bukti selektif, membedakan disajikan.
tanpa argumen fakta dari opini dan Urutanpresentasi
yang jelas. mungkin mengenali mencerminkan organisasi
Tidakmembedaka kesalahan yang terjadi. ide yang jelas,
n antara fakta dan Bukti yang sajikan tepat mensubordinasi untuk
opini. Bukti dan lengkap meskipun kepentingan dandampak
pernyataan yang eksplorasi rutin
disajikan terlalu
sempit, tidak
pantas atau tidak
berhubungan
dengan topik
1 2 3 4 5 6
Menggun Memandang Mulai berhubungan Membahas perspektif
akan masalah pandangan alternative beragam dari berbagai
Perspekti penelitian dari dalam mengkaji masalah sudut pandang dengan
87
f dan perspektif tunggal penelitian. Mengintegrasi berbagai sumber untuk
posisi dan gagal untuk dari beberapa sudut memenuhi syarat analisis
lainnya mendiskusikan pandang, namun masih masalah penelitian.
perspektif orang terbatas. Mungkin Pemanfaatan
lain. Mengadopsi melebih-lebihkan contohcontoh dan
ide tunggal pertentangan atau argumen analogi sangat
dengan sedikit memberhentikan efektif untuk pemahaman.
pertanyaan. pandangan alternative Jelas
Alternatif tidak secara tiba-tiba. membenarkan pandangan
terintegrasi dan Analisis pandangan lain sendiri dengan
tidak jelas. sebagian besar akurat. mempertimbangkan
Menghindari ide Beberapa pandangan/ide lain.
tidak bukti penilaian argumen Analisis posisi lain sangat
menyenangkan. sendiri tersedia. akurat dan lengkap. Bukti
Memperlakukan dari
posisi lain secara refleksi dan penilaian
dangkal. Tidak ada argumen sendiri sangat
bukti lengkap
penilaian argumen
sendiri
1 2 3 4 5 6
Mengkaji Gagal untuk Kesimpulan Mengidentifikasi dan
kesimpul mengidentifikasi mempertimbangkan bukti membahas kesimpulan,
an, kesimpulan, konsekuensi memperluas implikasi, dan
implikasi, implikasi, satu masalah penelitian. konsekuensi.
dan dankonsekuensi, Presentsimplikasi yang mempertimbangkan
konsekue atau kesimpulan dapat mempengaruhi konteks, asumsi, dan bukti.
nsi terlalu sederhana orang lain atau Memenuhi syarat
atau terlalu Masalah. Menyajikan pernyataan sendiri.
ringkasan. kesimpulan karena hanya Konsekuensinya
Kesimpulan yang longgar terkait dengan dipertimbangkan dan
mutlak, dan konsekuensi. Implikasi terintegrasi. Implikasi
mungkinatribut mungkin yang
kesimpulan termasuk referensi samar dikembangkan dan
otoritas eksternal. untuk kesimpulan mempertimbangkan
ambiguitas
1 2 3 4 5 6
Berkomu Di banyak tempat, Penyajian tugas Penyajian tugas
nikasi bahasa mengunakan bahasa yang mengunakan bahasa yang
Efektif mengaburkan efektif, meskipun efektif. Anaisis masalah
makna. mungkin ada beberapa dan ide-ide terorganisasi
Tata bahasa, masalah pemaknaan yang dengan baik,
sintaksis, atau sulit dimengerti dan bias. penyampaiannya
kesalahan lainnya Anaisis masalah dan ide- bernuansa fasih dan
yang mengganggu ide terorganisasi dengan mudah dipahami.
atau baik, meskipun Kesalahan yang minimal.
diulang-ulang. penyampaiannya secara Penyajian mengikuti
88
Sedikit bukti dari mekanistik. Penyajian format yang disediakan
pernyataan. Gaya mengikuti format yang dan konsisten. Semua
tidak konsisten disediakan meskipun sumber yang dikutip dan
atau tidak relevan. kadang tidak konsisten. digunakan memberikan
Analisis tidak Kebanyakan sumber yang daya dukung argumen dan
fokus dan kurang dikutip dan digunakan bukti pemecahan masalah.
terorganisir; dengan benar
tidakmemiliki
koneksilogis dari
ide-ide. Sajian
tugas tidak
mengikuti format
disediakan, tidak
konsisten .
Beberapa sumber
yang digunakan
tidak dirujuk
dengan benar.
1 2 3 4 5 6
89
TUGAS REKAYASA IDE (GAGASAN KREATIF)
A. Penjelasan Umum
Tugas rekayasa ide (gagasan kreatif) merupakan salah satu bentuk
tugas dalam perkuliahan. Tugas rekayasa ide (gagasan kreatif) diharapkan
dapat melatih mahasiswa dalam menuliskan ide-ide kreatif sebagai respon
intelektual atau persoalan aktual yang dihadapi sesuai dengan kajian
perkuliahan. Ide-ide yang diberikan diharapkan unik, kreatif dan bermanfaat.
Tujuan dari tugas rekayasa ide (gagasan kreatif) diharapkan mahasiswa tidak
hanya memaparkan fakta-fakta yang ada tetapi mahasiswa harus mampu
memberi atau menawarkan solusi berkaitan topik yang dibahas dalam
perkuliahan.
90
- Solusi yang pernah ditawarkan atau diterapkan sebelumnya untuk
memperbaiki keadaan pencetus gagasan
- Seberapa jauh kondisi kekinian pencetus gagasan dapat diperbaiki
melalui gagasan yang di ajukan
- Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu
mengimplementasikan gagasan dan uraian peran atau kontribusi
masing-masing
- Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk
mengimplementasikan gagasan sehingga tujuan atau perbaikan
yang diharapkan dapat tercapai.
c. Kesimpulan
- Gagasan yang diajukan
- Teknik implementasi yang akan dilakukan
- Prediksi hasil yang akan diperoleh (manfaat dan dampak gagasan)
3. Bagian Akhir
a. Daftar Pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka (internet,
buku, artikel, mas media lain) yang telah dirujuk dalam tulisan. Untuk
setiap pustaka yang dirujuk dalam tulisan harus muncul dalam daftar
pustaka, begitu juga sebaliknya setiap pustaka yang muncul dalam
daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam tubuh tulisan. (penulisan
daftar pustaka mengikuti ketentuan 5 tahun terakhir)
b. Lampiran jika diperlukan, seperti foto/dokumentasi, data dan
informasi lainnya yang mendukung isi tulisan dengan menuliskan
nama dokumen pendukung secara jelas.
91
RUBRIK TUGAS REKAYASA IDE
A. TUJUAN
Tujuan penggunaan rubrik ini adalah sebagai pedoman bagi dosen untuk
menilai tugas rekayasa ide yang diberikan kepada mahasiswa.
B. PETUNJUK
a. Objek penilaian adalah hasil pekerjaan tugas dari mahasiswa
b. Bapak/Ibu dapat memberikan penilaian, dengan cara memberi tanda cek
(√ ) pada lajur yang tersedia.
c. Makna nilai/kualitasindikator penilaian tugas
1 adalah sangat rendah
2 adalah rendah
3 adalah sedang
4 adalah sedikit tinggi
5 adalah tinggi
6 adalah sangat tinggi
92
Penilaian Kinerja
Aspek Penilaian
Perlu Perbaikan Kompeten Teladan
logis; logis; logis;
topik / paragraf topik /paragraf topik /paragraf
sering tidak tidak
terputus-putus terputus-putus terputus-putus
dan tidak runtut; dan tetapi kurang dan runtut;
pembaca tidak runtut; pembaca pembaca dapat
dapat dapat mengidentifikasi
mengidentifikasi mengidentifikasi garis penalaran
garis penalaran garis penalaran penyajian dan
penyajian dan penyajian dan dapat menangkap
kehilangan dapat inti sajian dengan
makna menangkap inti jelas
sajian dengan
jelas
1 2 3 4 5 6
Gaya Penulisan Penyampaian Penyampaian Penyampaian
informasi informasi fokus informasi fokus
bertele-tele; pada ide utama, pada ide utama,
tidak fokus pada cukup menarik cukup menarik
gagasan utama, perhatian perhatian
dan pembaca; pembaca;
kurang menarik pembaca pembaca
perhatian menemukan menemukan tidak
pembaca; tidak kesulitan kesulitan untuk
pembaca untuk memahami memahami ide
menemukan ide yang dikaji; yang dikaji; tidak
kesulitan untuk tetapi bertele- bertele-tele dan
memahami ide tele dan tidak konsisten dalam
utama; tidak konsisten dalam penyampaian
konsisten dalam penyampaian informasi.
penyampaian informasi.
informasi
1 2 3 4 5 6
Penggunaan Sebagian besar Sebagian besar Semua referensi
Referensi referensi yang referensi yang yang digunakan
digunakan tidak digunakan sangat relevan,
relevan; setiap relevan, setiap setiap kutipan
kutipan atau kutipan atau atau materi yang
materi yang materi yang disajikan valid,
disajikan tidak disajikan valid, semuainformasi/
valid; kebanyakan konten/bukti
kebanyakan informasi/ berasal dari
informasi/ konten/ sumber-sumber
konten/ buktiberasal dari (jurnal,
buktiberasal dari penelitian, buku)
93
Penilaian Kinerja
Aspek Penilaian
Perlu Perbaikan Kompeten Teladan
sumber-sumber sumber-sumber terpercaya dan up
yang tidak valid yang valid to date
(kurang
terpercaya)
1 2 3 4 5 6
Format Tulisan tidak Tulisan Tulisan mengikuti
mengikuti format mengikuti format format yang
yang disediakan, yang disediakan, disediakan, tidak
banyak sedikit kesalahan ditemukan
kesalahan dalam dalam kesalahan dalam
menggunakan menggunakan menggunakan
format APA format APA format APA
1 2 3 4 5 6
Keterampilan Tata bahasa, Tata bahasa, Penyampaian
komunikasi struktur kalimat, struktur kalimat, informasi secara
secara tertulis ejaan, tanda baca ejaan, tanda baca lugas; Tata
tidak mengikuti mengikuti aturan bahasa, struktur
aturan bahasa bahasa Indonesia kalimat, ejaan,
Indonesia yang yang baik; tanda baca
baik; keterampilan mengikuti aturan
keterampilan menulis yang bahasa Indonesia
menulis yang memadai; yang baik;
tidak memadai, penyampaian keterampilan
penyampaian informasi cukup menulis yang
informasi tidak efektif baik,
efektif penyampaian
informasi sangat
efektif
1 2 3 4 5 6
Keterampilan Memiliki Memiliki Memiliki
Integrasi keterampilan keterampilan keterampilan
yang rendah yang cukup yang cukup
dalam memadu memadu memadu memadu
data, fakta, memadu data, data, fakta,
informasi fakta, informasi informasi
relevan; relevan; relevan; kerangka
kerangka kerangka berpikir dalam
berpikir terkait berpikir dalam praktek yang
dengan praktek yang terkait denganide
ide sulit terkait denganide mudah dipahami;
dipahami; tidak mudah dipahami; memberikan
memberikan memberikan rekomendasi bagi
rekomendasi rekomendasi pembaca;
bagi pembaca; bagi pembaca; implikasi dari
kurang tepat kurang tepat
94
Penilaian Kinerja
Aspek Penilaian
Perlu Perbaikan Kompeten Teladan
menuliskan menuliskan gagasan sangat
implikasi dari implikasi dari jelas
gagasan. gagasan
1 2 3 4 5 6
95
PEDOMAN MINI RISET
BAB. I PENDAHULUAN
Tugas mini riset merupakan bagian dari tugas kuliah yang wajib diberikan
pada kurikulum KKNI. Meskipun sebagai bentuk penugasan mata kuliah,
penugasa mini riset tetap mengikuti kaidah keilmuan sesuai dengan karya ilmiah
dan tetap di bawah pengawasan dan pengarahan dari dosen pembimbing.
Kegiatan mini riset dipantau secara langsung oleh dosen atau asisten mahasiswa
dimana setiap kelompok menyampaikan “progress report” kegiatan yang telah
dilakukan dalam selang waktu tertentu setiap kelompok menunjukkan produk
atau hasil kegiatan mini riset.
96
Halaman ini berisi pertanyaan tertulis dari mahasiswa yang disusun adalah
hasil penelitian mini riset dan ditulis dengan mengikuti kaidah penulisan
karya ilmiah.
2.1.4. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan karya ilmiah
atau pernyataan tentang penerimaannya.
2.1.5 Kata Pengantar
Halaman kata pengantar memuat pengantar singkat atas tugas mini riset.
Halaman ucapan terimkasih memuat ucapan terimkasih atau penghargaan
kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas mini
riset.
2.1.6 Abstrak
Abstrak merupakan ihktisar yang memuat permasalahan, tujuan, metode
penelitian, hasil, dan kesimpulan. Abstrak ini dibuat untuk memudahkan
pembaca mengerti secara cepat isi tugas mini riset untuk memutuskan
apakah perlu membaca lebih lanjut atau tidak.
2.1.7. Daftar isi
Daftar isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman masing-
masing yang ditulis sama dengan isi yang bersangkutan. Biasanya, agar
daftar isi ringkas dan jelas subabnya.
2.1.8 Daftar Tabel, Gambar, dll.
Datar table, gambar, dan daftar lampiran lainnya digunakan untuk memuat
nama tabel, gambar dan sebagainya yang ada dalam penugasan mini riset.
2.2. Bagian Isi
Isi tugas mini riset disampaikan dalam sejumlah bab. Pembagian bab dari
pendahuluan sampai kesimpulan ditentukan oleh jurusan sesuai dengan
kebutuhan, atau dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh Fakultas Ilmu
Sosial dan tingkat Universitas.
2.3. Bagian Akhir
Bagian akhir ini terdiri dari :
a. Daftar Referensi
b. Daftar lampiran
2.3.1. Daftar Referensi
Daftar referensi merupakan daftar bacaan yang menjadi sumber, atau
referensi atau acuan dan dasar penulisan tugas mini riset. Daftar referensi
ini dapat berisi buku, artikel, jurnal, majalah, atau surat kabar, wawacara
dan sebagainya. Dianjurkan agar 70% daftar referensi yang digunakan
merupakan terbitan terbaru (minimal terbitan 2 tahun terakhir) dari Jurnal
Ilmiah.
2.3.2. Daftar Lampiran
Lampiran merupakan data atau pelengkap atau hasil olahan yang
menunjang penulisan tugas mini riset. Lampiran yang perlu disertakan
dikelompokkan menurut jenisnya antara lain, jadwal, tabel, daftar
pertanyaan, gambar dan grafik.
97
BAB III SISTEMATIKA PENULISAN
Penampilan merupakan salah satu factor penting untuk mewujudkan tugas
akhir yang rapi dan seragam.
3.1. Kertas
Spesifikasi kertas yang digunakan dalam penugasan tugas mini riset adalah
sebagai berikut ;
a. Jenis : HVS
b. Warna : Putih Polos
c. Berat : 70-80 gram
d. Ukuran : A4
3.2. Pengetikan
Ketentuan pengetikan adalah sebagai berikut ;
a. Pencetakan dilakukan pada satu sisi kerta (single side)
b. Posisi penempatan teks pada tepi kertas ;
b.1. Batas kiri : 4 cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan) dari tepi kertas
b.2. Batas Kanan : 3 cm dari tepi kertas
b.3. Batas atas : 3 cm dari tepi kertas
b.4. Batas bawah : 3 cm dari tepi kertas
c. Huruf menggunakan jenis huruf Times New Roman 12 poin (ukuran
sebenarnya) diketik rapi (rata kiri-kanan – justify)
d. Pengetikan dilakukan dengan spasi 1,5 (line spacing =1.5 lines)
e. Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam dan seragam
3.3. Ketentuan Penulisan Penomoran Halaman
Penomaran halaman tidak diberikan imbuhan apapun.
3.4. Ketentuan Penulisan Halaman Sampul
Diketik dengan di tengah (center). Judul tidak diperkenankan dengan singkatan
a. Logo : Fakultas Ilmu Sosial
b. Judul
c. Nama
d. NIM
e. Program Studi/Fakultas/Universitas
3.5. Ketentuan Penulisan Abstrack
Ketentuan penulisan abstrak adalah sebagai berikut ;
a. Abstrak adalah ringkasan atau inti atau ikhtisar dari tugas mini riset
b. Minimun 75 kata dan maksimum 100 kata dalam satu paragraph, diketik
dengan tipe Times New Roman 12 point, spasi 1 (tunggal)
c. Abstrak disusun dengan menggunakan bahasa Indonesia
d. Nama Mahasiswa tanpa NIM dan program studi ditulis di atas abstrak
dengan tambahan informasi.
e. Di bagian bawah abstrak dituliskan kata kunci. Untuk abstrak ditulis
menggunakan bahasa Indonesia.
f. Semua istilah asing dicetak miring, kecuali nama.
98
RUBRIK TUGAS MINI RESEARCH
A. TUJUAN
Tujuan penggunaan rubrik ini adalah sebagai pedoman bagi dosen untuk
menilai tugas MINI RESEARCH yang diberikan kepada mahasiswa.
B. PETUNJUK
a. Objek penilaian adalah hasil pekerjaan tugas dari mahasiswa
b. Bapak/Ibu dapat memberikan penilaian, dengan cara memberi tanda cek
(√ ) pada lajur yang tersedia.
c. Makna nilai/kualitasindikator penilaian tugas
1 adalah sangat rendah
2 adalah rendah
3 adalah sedang
4 adalah sedikit tinggi
5 adalah tinggi
6 adalah sangat tinggi
99
Penilaian Kinerja
Aspek
Perlu
Penilaian Kompeten Teladan
Perbaikan
sempit bagi luas bagi
pembaca pembaca
1 2 3 4 5 6
Pengorganisasi Informasi / Informasi / konten Informasi /
an Konten konten tidak cukup terorganisir dan konten sangat
terorganisir disajikan secara logis; terorganisir dan
dan penyajian topik /paragraf tidak disajikan secara
kurang logis; terputus-putus dan logis;
topik / tetapi kurang runtut; topik /paragraf
paragraf sering pembaca dapat tidak
terputus-putus mengidentifikasi terputus-putus
dan tidak garis penalaran dan runtut;
runtut; penyajian dan dapat pembaca dapat
pembaca tidak menangkap inti sajian mengidentifikas
dapat dengan jelas i
mengidentifika garis penalaran
si penyajian dan
garis dapat
penalaran menangkap inti
penyajian dan sajian dengan
kehilangan jelas
makna
1 2 3 4 5 6
Gaya Penulisan Gaya bahasa Gaya bahasa cukup Gaya bahasa
tidak menarik menarik perhatian sangat menarik
dan pembaca; pembaca perhatian
membuat menemukan tidak pembaca;
perhatian kesulitan untuk pembaca tidak
pembaca, memahami maksud dan menemukan
pembaca tujuan penelitian, tidak kesulitan
menemukan kurang konsisten dalam untuk
kesulitan penyampaian informasi memahami
untuk dan cocok untuk maksud dan
memahami penelitian akademik tujuan
maksud dan penelitian,
tujuan konsisten dalam
penelittian; penyampaian
tidak informasi dan
konsisten tepat dijadikan
dalam penelitian
penyampaian akademik
informasi atau
tidak cocok
untuk
100
Penilaian Kinerja
Aspek
Perlu
Penilaian Kompeten Teladan
Perbaikan
penelitian
akademik
1 2 3 4 5 6
Penggunaan Sebagian besar Sebagian besar Semua referensi
Referensi referensi yang referensi yang yang digunakan
digunakan digunakan relevan, sangat relevan,
tidak relevan, setiap kutipan atau setiap kutipan
setiap kutipan materi yang disajikan atau materi yang
atau materi valid, kebanyakan disajikan valid,
yang disajikan informasi/ konten/ semuainformasi
tidak valid, buktiberasal dari / konten/bukti
kebanyakan sumber-sumber yang berasal dari
informasi/ valid sumber-sumber
konten/bukti (jurnal,
berasal dari penelitian,
sumber- buku)
sumber yang terpercaya dan
tidak valid up to date
(kurang
terpercaya)
1 2 3 4 5 6
Format Tulisan tidak Tulisan mengikuti Tulisan
mengikuti format yang disediakan, mengikuti
format yang sedikit kesalahan dalam format yang
disediakan, menggunakan disediakan,
banyak format APA tidak ditemukan
kesalahan kesalahan dalam
dalam menggunakan
menggunakan format APA
format APA
1 2 3 4 5 6
Keterampilan Tata bahasa, Tata bahasa, struktur Tata bahasa,
komunikasi struktur kalimat, ejaan, tanda struktur
secara tertulis kalimat, ejaan, baca mengikuti aturan kalimat, ejaan,
tanda baca bahasa Indonesia yang tanda baca
tidak baik; keterampilan mengikuti
mengikuti menulis yang memadai, aturan bahasa
aturan bahasa penyampaian informasi Indonesia yang
Indonesia yang cukup efektif baik;
baik; keterampilan
keterampilan menulis yang
menulis yang baik,
tidak penyampaian
memadai,
101
Penilaian Kinerja
Aspek
Perlu
Penilaian Kompeten Teladan
Perbaikan
penyampaian informasi sangat
informasi tidak efektif
efektif
1 2 3 4 5 6
Keterampilan Presentasi Presentasi dapat Presentasi dapat
Presentasi tidak dipahami dipahami karena dipahami
Lisan karena tidak disampaikan secara karena
adaurutan runtut; isi sajian fokus disampaikan
logis dari pada permasalahan dan secara runtut; isi
penyampaian tujuan penelitian; cukup sajian fokus
informasi; isi komunikatif dengan pada
sajian tidak melibatkan refresentasi permasalahan
fokus pada grafik, tabel, skema, dan tujuan
permasalahan atau bagan; menguasai penelitian;
dan tujuan materi sajian dengan sangat
penelitian; baik; percaya diri, komunikatif
kurang nyaman, dan kurang dengan
komunikatif tajam menjawab melibatkan
dengan pertanyaan refresentasi
melibatkan grafik, tabel,
refresentasi skema, atau
grafik, tabel, bagan;
skema, atau menguasai
bagan; tidak materi sajian
menguasai dengan baik;
materi sajian; percaya diri,
kurang nyaman, dan
percaya diri, efektif dalam
tidak nyaman, menjawab
dan tidak bisa pertanyaan
menjawab
pertanyaan
dasar
1 2 3 4 5 6
Keterampilan Analisis data Analisis data cukup Analisis data
Analisis/ tidak akurat akurat, atauelemen sangat akurat
Berpikir Kritis dan dangkal, komponennyadiidentifi dan lengkap,
atau kasi atau dijelaskan; atau
elemen informasi terkait elemen
komponennya jawaban masalah komponennya
tidak penelitian terorganisir, diidentifikasi
diidentifikasi penerapan metode atau dijelaskan
atau penelitian, teknik, secara detail;
dijelaskan; model, kerangka kerja, informasi
102
Penilaian Kinerja
Aspek
Perlu
Penilaian Kompeten Teladan
Perbaikan
informasi dan/atauteori untuk terkait jawaban
terkait analisis data disajikan masalah
jawaban dengan tepat; penelitiansanga
masalah kesimpulan penelitian t terorganisir,
penelitiankura didukung data yang penerapan
ng cukup. metode
terorganisir, penelitian,
penerapan teknik,
metode model, kerangka
penelitian, kerja,
teknik, dan/atauteori
model, untuk analisis
kerangka data sangat
kerja, tepat;
dan/atau kesimpulan
teori untuk penelitian
analisis data didukung data
tidak tepat; yang cukup.
kesimpulan
seringtidak
didukung data
yang cukup.
1 2 3 4 5 6
Keterampilan Memiliki Memiliki keterampilan Memiliki
Integrasi keterampilan yang cukup memadu keterampilan
yang rendah teori, penelitian relevan, yang tinggi
memadu teori, dan kerangka berpikir memadu teori,
penelitian dalam praktek yang penelitian
relevan, terkait relevan, dan
kerangka denganpemecahan kerangka
berpikir dalam masalah penelitian; berpikir dalam
praktek terkait memberikan praktek yang
dengan rekomendasi untuk terkait
pemecahan tindakan penelitian denganpemecah
masalah selanjutnya; kurang an masalah
penelitian; tepat menuliskan penelitian;
tidak implikasi penelitian memberikan
memberikan rekomendasi
rekomendasi bermanfaat
untuk tindakan untuk penelitian
penelitian selanjutnya,
selanjutnya, kurang tepat
kurang tepat menuliskan
103
Penilaian Kinerja
Aspek
Perlu
Penilaian Kompeten Teladan
Perbaikan
menuliskan implikasi
implikasi penelitian
penelitian
1 2 3 4 5 6
104
RUBRIK PENILAIAN TUGAS PROJECT
A. PETUNJUK
a. Objek penilaian adalah hasil pekerjaan tugas dari mahasiswa
b. Bapak/Ibu dapat memberikan penilaian, dengan cara memberi tanda cek (√
) pada lajur yang tersedia.
c. Makna nilai/kualitasindikator penilaian tugas
1 adalah sangat rendah
2 adalah rendah
3 adalah sedang
4 adalah tinggi
105
Kriteria Skor
Menunjukkan kreatifitas yang rendah dalam pemecahan 1
masalah;
Kejelasan atau keterangan jawaban tidak lengkap;
Kebenaran jawaban tidak tepat, kerjasama kelompok kurang
baik;
Kerjasama kelompok cukup baik;
Interpretasi jawaban masalah/gambar tidak akurat,
Pemilihan dan penerapan strategi pemecahan masalah tidak
benar;
Presentasi laporan hasil kegiatan kurang komunikatif;
Laporan hasil kegiatan kurang baik.
Tidak melakukan tugas proyek 0
106
Lampiran 6. Mengumpulkan Referensi Pengembangan Modul Desain
Pembelajaran PPKn
107
Gambar 8. Dokumentasi Mengumpulkan Referensi Cetak di Toko Buku
Gramedia
108
Lampiran 7. Melakukan Survey Gaya Belajar Mahasiswa Angkatan 2019
109
Lampiran 8. Dokumentasi Tahapan Kegiatan Penulisan Modul Desain
Pembelajaran PPKn
110
Gambar 13. Cover Modul Elektronik Mata Kuliah Desain Pembelajaran
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
111
Gambar 15. Penyesuaian Modul Dengan Gaya Belajar Mahasiswa Yang
Cenderung Kinestetik
112