Anda di halaman 1dari 4

metode model kanvas contoh perusahaan gojek

Mei 18, 2019


                      Memulai Bisnis Dengan Menggunakan Metode Model Kanvas 

      Model bisnis biasa digunakan oleh pengusaha atau perusahaan dalam


mengembangkan bisnisnya agar lebih efisien dan efektif dalam hal menjangkau
target pasarnya.
    Model bisnis bisa berupa jabaran strategi yang menyangkut semua hal tentang
perusahaan dan tentang bagaimana mendapatkan keuntungan. Saat ini, model
bisnis Kanvas sedang ramai dibicarakan.
      Bisnis model kanvas adalah sebuah strategi dalam manajemen yang berupa
visual chart yang terdiri dari 9 elemen. Model bisnis ini pertama kali diperkenalkan
oleh Alexander Osterwalder dalam bukunya yang berjudul Business Model
Generation. Dalam buku tersebut, Alexander mencoba menjelaskan sebuah
framework sederhana untuk mempresentasikan elemen-elemen penting yang
terdapat dalam sebuah model bisnis. Jika dilihat sepintas, sebenarnya alur model
bisnis kanvas nampak cukup sederhana. Secara garis besar, alurnya mengalir dari
satu elemen bisnis menuju elemen penting berikutnya. Berikut adalah sembilan
elemen yang terdapat dalam bisnis model kanvas.

1. Customer Segment
      Elemen pertama yang harus anda miliki dalam memulai bisnis model kanvas yaitu
menentukan Segment Pelanggan.disini, customer segment akan menjabarkan secara
lebih spesifik lagi terkait segmentasi pelanggan perusahaan anda. Sebagai contoh,
segmen pasar dipilih berdasarkan tingkat ekonomi, komunitas tertentu, umur dan juga
perilaku khusus konsumen.
     Jika Anda membagi segmen konsumen dengan baik, maka Anda akan dengan mudah
untuk mengerti dan menangkap apa yang menjadi kebutuhan dari pasar atau konsumen
bisnis Anda.
2. Value Proposition
     Value Proposition akan dengan mudah menjabarkan tentang manfaat apa yang bisa
didapatkan oleh pihak konsumen jika mereka memilih produk dari perusahaan kita.
       Ini akan menjadi sebuah nilai pembeda dari perusahaan Anda jika dibandingkan
dengan produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan lain. Anda akan dengan
mudah mengetahui kelebihan dan kekurangannya. 
 
3. Channels
      Channels juga merupakan cara yang tepat untuk anda gunakan dalam
menyampaikan hal atau value proposition bisnis atau perusahaan anda kepada
konsumen.Anda harus bisa memilih channel yang tepat sehingga Anda akan dengan
mudah bisa membidik target konsumen yang sudah Anda rencanakan.
       Ada banyak channel yang bisa Anda lakukan. Jika Anda kreatif dalam
memanfaatkan channels maka peluang Anda untuk diunggulkan daripada yang lain akan
semakin besar pula.
4. Customer Relationship
      Customer Relationship Ini adalah wadah atau cara yang akan terus berhubungan dan
pastinya akan semakin mempererat hubungan perusahaan dengan konsumen. Ini
penting untuk dilakukan karena pelanggan bisnis Anda memiliki jumlah yang terus
bertahan. Sehingga Anda juga berkewajiban untuk mempertahankan mereka.
       Media Sosial bisa dengan mudah menjadi contoh Customer Relationship sehingga
pihak konsumen akan merasa lebih dekat lagi dengan perusahaan atau bisnis yang
sedang kita jalani. Anda juga akan dengan mudah melakukan penawaran, promo, diskon
dan hal lain lewat Customer Relationship.
5. Revenue Streams
Revenue stream merupakan bagian yang paling vital, di mana organisasi
memperoleh pendapatan dari pelanggan. Elemen ini harus dikelola semaksimal
mungkin untuk meningkatkan pendapatan bisnis. Jangan sampai ada bahan baku,
produk, atau kinerja yang tidak dimanfaatkan secara maksimal.

6. Key Activities
     Key Activities adalah semua aktivitas yang berhubungn dengan produktivitas bisnis
yang berkaitan dengan sebuah produk.di mana kegiatan utamanya adalah menghasilkan
proposal nilai.Contohnya untuk membuat daftar kegiatan yang harus dilakukan oleh
perusahaan Anda termasuk juga kegiatan pendukung.
     Dari sini, Anda juga bisa melihat SDM yang Anda perlukan dan termasuk juga tentang
managerial waktu untuk pengerjaannya.
7. Key Resource
Key resource adalah sekat dalam bisnis model kanvas yang berisikan daftar sumber
daya yang sebaiknya direncanakan dan dimiliki perusahaan untuk mewujudkan value
proposition mereka. Semua jenis sumber daya, mulai dari pengelolaan bahan baku,
penataan sumber daya manusia, dan penataan proses operasional menjadi
perhatian dalam membuat model bisnis.

8. Key Partnership
       Ini juga hal penting yang harus ada dalam sebuah perusahaan. Disini terdapat pihak
- pihak yang melakukan kerjasama dengan perusahaan Anda.
       Mereka memiliki tujuan untuk memberikan dukungan agar perusahaan Anda bisa
lebih optimal lagi dalam sumber daya, ketidakpastian persaingan dan mengurangi
resiko. Key Partnership akan membuat bisnis Anda berjalan lebih stabil lagi.
9. Cost Structure
      Inilah poin terakhir. Yang dimaksud disini adalah struktur pembiayaan bisnis. Disini
Anda perlu untuk bisa menjelaskan lebih detail tentang biaya apa saja yang harus
dikeluarkan seperti biaya membayar pegawai, telpon dan lain-lain. Ini harus
diperhitungkan dengan baik.
     Seluruh 9 komponen ini harus dijalankan semua karena setiap elemen atau
komponen diatas menjadi bagian yang sangat penting.
       Perhatikan dengan baik dan benar untuk setiap pointnya. Jika Anda sudah paham,
maka ini adalah waktunya untuk bisa menerapkan model bisnis kanvas di perusahaan
atau bisnis yang sedang Anda jalani saat ini.
                                          Contoh Bisnis Model Perusahaan Gojek
 
        Salah satu hal yang menarik dari bisnis model Gojek di atas ialah pada bagian key
resources. Jika biasanya perusahaan transportasi haruslah memiliki aset berupa
kendaraan, tempat parkir yang luas, maka Gojek tidak membutuhkannya. Itulah yang
menjadi alasan mengapa harga dari bisnis model Gojek sangat efisien dan bisa
menawarkan harga lebih murah.
        Selain itu, elemen channels (penghubung antara pengguna dan penyedia jasa)
adalah sebuah aplikasi. Yang mana dapat menghubungkan antar kedua pihak secara
lebih cepat, efisien dan tepat sasaran. Hal ini lah yang membuat pengguna Gojek puas
dengan layanan aplikasi karena kemudahan yang ditawarkannya.

Bagaimana, mudah saja bukan? Jika kamu masih merasa kesulitan dalam membuat
BMC, ada metode lain menggunakan daftar pertanyaan. Jawaban dari setiap pertanyaan
itulah isi dari setiap elemen business model canvas. Berikut pertanyaan dari masing-
masing kolom.

1. Customer Segment
Siapa yang akan membeli produk anda? Siapa yang mau membayar Anda?

2. Value Proposition
Mengapa orang memilih untuk menggunakan produk/jasa Anda? Apa keunggulan bisnis
Anda dibanding kompetitor yang lain? Apa yang paling menarik dari model bisnis Anda?

3. Channels
Bagaimana cara pelanggan dapat mengetahui produk/jasa yang Anda tawarkan?
Bagaimana cara produk/jasa bisa sampai ke tangan pelanggan? Apakah cara itu efektif?
4. Customer Relationships
Bagaimana cara Anda untuk selalu connect dengan pelanggan? Bagaimana Anda
memastikan pelanggan puas setelah menggunakan produk/jasa Anda?

5. Revenue Streams
Bagaimana cara bisnis Anda menghasilkan uang? Apa saja produk/jasa yang Anda jual?

6. Key Activities
Apa kegiatan yang Anda lakukan untuk menciptakan value proposition? Apa strategi
yang bisnis Anda lakukan sehingga target perusahaan dapat tercapai?

7. Key Resources
Apa sumber daya utama yang haus Anda miliki untuk menjalankan bisnis Anda? Asset
apa saja yang Anda butuhkan agar bisnis dapat bersaing dengan bisnis serupa?

8. Key Partnerships
Siapa yang dapat mengerjakan hal-hal kebutuhan perusahaan diluar key activities-nya?
Siapa pihak supplier/vendor yang paling menentukan kesuksesan perusahaan Anda?

9. Cost Structures
Pengeluaran apa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan model bisnis ini? Komponen
biaya apa yang dibutuhkan pada setiap elemen key acivities, key resources, dan
channel?

Anda mungkin juga menyukai