Anda di halaman 1dari 4

Nama : Maulana Dzul Qurnain

Matkul : ideologi pendidikan


Kelas : D
NIM : 932138017
MERESUME
IDEOLOGI PENDIDIKAN FUNDAMENTALIS
a) Definisi Ideologi Fundamentalisme

Ideologi beradal daru dua kata ‘idea’ dan ‘logi’ yang berasal dari bahasa
Yunani yaitu ‘logo’. Kata ‘idea’ berarti gagasan, pandangan, pendapat,
ide, dan buah pikiran. Dan kata ‘logo’ yang berarti pengetahuan, dan
ilmu. Jadi ideologi merupakan suatu pandangan atau ide tentang sebuah
kajian ilmu pengetahuan yang digunakan sebagai dasar dalam
menetukan sebuah arah dan tujuan. Sedangkan pengertian ideologi
menurut para ahli sebagai berikut:

 Thomas H, berpendapat bahwa ideologi merupakan sebuah sistem


yang digunakan dalam melindungi kekuasaan pemerintah supaya
dapat bertahan serta mengatur rakyatnya.
 Francis Bacon, ideologi merupakan sintesis pemikiran yang
mendasari dari sebuah konsep hidup.
 Gunawan Setiardjo, mengemukakan bahwa ideologi merupakan
sekumpulan ide atau pandangan yang menciptakan hukum dalam
kehidupan.

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa ideologi adalah


sekumpulan dari gagasan yang tersistem yang menjadi landasan dalam
sebuah negara yang digunakan dalam mengatur masyarakat.
b) Ciri-Ciri Ideologi Paham Fundamentalisme

Paham ini memiliki beberapa ciri, antara lain:

1. Paham fundamentalisme menggunakan pandangan yang mengarah


pada ortodoksi, eksklusifisme, tidak terbuka, terlalu militan dan
sifat radikalnya.
2. Ideologi ini mengarah kepada gerakan pemurnian dalam ajaran
agama yang mana sebelunya telah tercemar oleh ideologi-ideologi
modern, misalnya: humanisme, liberalisme, fasisme, dan lain-lain.
3. Dalam paham ini menggunakan acuan yang masih bersifat
terkstual seperti yang terdapat dalam kitab suci serta tidak
mengenal secara kontekstual yang selalu mengikuti zaman.
4. Golongan fundamentalisme mempercayai bahwa hanya golongan
merekalah yang mahir dalam menafsirkan agama secara benar,
tetapi untuk golongan selain dari fundamentalisme dianggap
menyimpan dan harus dihancurkan demi kemurnian ajaran agama.

 Kelebihan Ideologi Fundamentalisme

Dibawah ini merupakan 3 kelebihan ideologi fundamentalisme, yaitu:

1. Dalam paham fundamentalisme, golongannya sangat perpegang


teguh terhadap teologi serta agama yang mereka yakini.
2. Mereka memiliki religiusitas yang tinggi dalam agamanya masing-
masing.
3. Golongan ini sangat patuh terhadap ajaran agama, sehingga
mereka mampu menjauhi larangan dan melaksanakan segala
perintah Tuhan meraka.
 Kekurangan Ideologi Fundamentalisme

Dibawah ini merupakan 2 kekurangan dari ideologi fundamentalisme,


yaitu:

1. Golongan fundamentalisme tidak hanya memperdalam dan


menghayati tentang teologinya saja tetapi mereka juga bersikap
militan terhadap agama lain. Mereka memerangi agama lain,
karena mereka beranggapan bahwa agama yang mereka anut
adalah agama yang benar.
2. Kurang adanya rasa toleransi dalam individu mereka, sehingga
tidak segan-segan untuk memerangi agama lainnya.

Rujukan :

https://belajargiat.id/pengertian-fundamentalisme-dan-ciri-cirinya

https://www.academia.edu/3710626/Ideologi_dan_Praksis_Geraka
n_Sosial_Kaum_Fundamentalis

Anda mungkin juga menyukai