ML2F302504
ML2F302504
ABSTRAK
Warung internet saat ini sudah merupakan kebutuhan sehari-hari, mulai dari sekedar chatting, lihat email,
sampai dengan browsing maupun download data atau file. Dari sekedar hiburan sampai dengan informasi dan bisnis.
Namun, tidak semua orang mengenal seluk beluk warung internet dan tidak tahu harus mulai dari mana.
Warung internet pada intinya adalah membagi akses internet agar dapat digunakan oleh banyak pengguna.
Membuat warung internet dimulai dengan membangun perangkat keras dalam bentuk jaringan yang saling
berhubungan. Perangkat keras tersebut diantaranya komputer server, komputer client, modem, hub, dan printer.
Setelah perangkat keras terbangun dilanjutkan dengan membangun perangkat lunaknya. Perangkat lunak
tersebut diantaranya sistem operasi untuk server dan client, aplikasi office, aplikasi browser, aplikasi chatting, aplikasi
billing. Aplikasi billing di sini harus lengkap. Mampu menangani banyak client / terminal internet. Memuat informasi
billing, baik pemakian internet maupun biaya lainnya seperti makanan, minuman, disket, scanning, printing, secara
online terlihat di setiap client. Basis perhitungan waktu menggunakan waktu server, sehingga tidak akan bermasalah
jika jam komputer client diubah. Jika server hang atau restart, perhitungan billing tetap dapat dilanjutkan kembali.
Dapat diset pola tarifnya. Memiliki pilihan mencetak nota billing ketika user telah memutuskan koneksi. Menampilkan
laporan penggunaan internet.
Aplikasi billing warung internet yang tersebut yang akan dibuat dalam tugas akhir ini
D. Metodologi Penelitian
A. Latar Belakang Metode yang digunakan dalam penyusunan
Internet, di dalamnya terdapat informasi yang tugas akhir ini adalah :
luas dari berbagai penjuru dunia, dan dapat 1. Studi literatur
digunakan sebagai sarana komunikasi yang 2. Pembuatan aplikasi
mempersempit dunia menjadi selebar layar monitor. 3. Pengujian
Segala kelebihan yang dimiliki internet membuat
orang ingin dengan mudah mendapatkannya. Namun E. Sistematika Penulisan
investasi yang dibelanjakan agar terhubung dengan Penulisan tugas akhir ini memiliki alur
internet terasa masih terlalu mahal untuk ukuran penyusunan sebagai berikut :
perorangan. BAB I PENDAHULUAN
Para pebisnis melihat masalah internet yang BAB II TINJAUAN UMUM DAN KAJIAN
mahal tersebut sebagai peluang, yaitu dengan PUSTAKA
memecah satu saluran internet agar dapat digunakan BAB III PERANCANGAN SISTEM
secara massal dalam waktu yang bersamaan. Maka BAB IV PENGUJIAN SISTEM
lahirlah warung internet yang menjadikan internet BAB V PENUTUP
sebagai barang yang murah dan lebih memasyarakat.
Bisnis apapun termasuk warung internet sudah BAB II
pasti berkaitan dengan masalah keuangan. Untuk PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK
mempermudah masalah tersebut, maka diperlukan PADA VISUAL BASIC 6.0
suatu aplikasi billing warung internet. Hal inilah
yang akan dibahas dalam tugas akhir ini. Bab ini dibagi menjadi empat bagian yang
masing-masing bagian akan membahas landasan teori
B. Tujuan utuk menggambarkan aplikasi yang akan dibuat.
Tujuan perancangan aplikasi billing warung Bagian pertama berusaha mendeskripsikan proses
internet adalah untuk memudahkan perhitungan billing pada warung internet. Bagian kedua memberi
biaya, pembuatan nota, serta menampilkan laporan landasan teori tentang rekayasa perangkat lunak
dalam mengelola warung internet menggunakan pendekatan berorientasi objek. Bagian
ketiga membahas pemodelan UML. Bagian terakhir
C. Batasan Masalah menjelaskan tentang penggunaan bahasa pemrograman
Dalam tugas akhir ini pembahasan yang visual basic.
dilakukan terbatas pada masalah-masalah berikut :
1. Pembahasan mengenai perancangan aplikasi A. Aplikasi Billing Warung Internet
billing warung internet, tidak membahas detail Warung Internet adalah terjemahan dalam
perancangan jaringan warung internet. bahasa Indonesia dari istilah asing Internet cafe.
2. Aplikasi ini dirancang pada jaringan 1 server Sebuah warnet adalah tempat di mana seseorang bisa
dengan 4 client. mengakses internet di sebuah tempat umum mirip
3. Perancangan yang digunakan dalam pembuatan dengan sebuah restoran. Biaya biasanya dipatok per
aplikasi billing warung internet ini menggunakan jam.[11]
pendekatan berorientasi objek dengan pemodelan Aplikasi Billing Warung Internet adalah
UML. program untuk kegiatan operasional Warung
Halaman 1 dari10
Internet. Fitur yang dimiliki Aplikasi Billing Warung melakukan koneksi aktif. Jendela untuk
Internet ini : [1] pengisian biaya lain akan muncul di layar.
- Mampu menangani 4 client/terminal internet. Menu proses billing adalah menu yang berguna
- Informasi billing, baik pemakaian internet untuk memproses tagihan pengguna. Jendela
maupun biaya lainnya, secara online terlihat di informasi tagihan akan muncul di layar dan
setiap client. jika diperlukan akan muncul jendela untuk
- Basis perhitungan waktu menggunakan waktu mencetak nota.
server, sehingga tidak akan bermasalah jika jam Menu Setting adalah menu untuk
komputer di client diubah. melakukan perubahan data tarif dan data user
- Dapat menambahkan perhitungan biaya jasa / beserta passwordnya. Menu Laporan adalah
produk selain internet seperti makanan, minuman, menu untuk menampilkan laporan rekapitulasi
disket, scanning, printing, dan lain-lain. penggunaan internet.
- Struktur tarif fleksibel dan mudah diedit.
- Dapat mencetak nota setelah pengguna B. Pemrograman Berorientasi Objek
memutuskan koneksi. Paradigma berorintasi objek adalah cara yang
- Keamanan program terjamin karena dilengkapi berbeda dalam memandang aplikasi-aplikasi. Dengan
dengan password user dalam dua kewenangan pendekatan berorientasi objek, para pengembang
(administrator dan operator). membagi aplikasi-aplikasi besar menjadi objek-
1. Program Client objek, yang mandiri satu terhadap yang lainnya.
Tata cara login pengguna yaitu dengan Pengembang kemudian mengembangkan aplikasi
aturan pengguna mengisi namanya sendiri (bebas) dengan dengan membuat objek-objek itu saling
pada Text Box Nama Login dan akan mengirim pesan (message) dan bekerja sama.[5]
ditambahkan sebagai keterangan dalam pencatatan Pemrograman berorientasi objek pada dasarnya
billing di server. mengambil analogi dari kehidupan manusia sehari-
Jika login berhasil maka akan muncul hari di mana terdapat objek / benda, seperti mobil,
informasi mengenai waktu pemakaian dan biaya seperda, manusia, hewan, tumbuhan, dan sebagainya.
pemakaian internet, serta total biaya. Pemrograman berorientasi objek berusaha untuk
Jika pengguna benar-benar mengakhiri membuat suatu software sebagai sekumpulan objek
penggunaan teminal, klik tombol Selesai dan yang unik di mana objek ini terdiri dari atribut dan
jendela login akan kembali maximized menutup operasi yang merupakan satu kesatuan yang
seluruh layar Windows. melengkapi.[9]
2. Program Server Dalam sistem berorientasi objek dilakukan
a. Login pembungkusan (encapsulation), yaitu penggabungan
Untuk login ke dalam sistem, isi user potongan-potongan informasi dan perilaku-perilaku
name dan password yang sesuai pada jendela spesifik yang bekerja pada informasi tersebut,
login.. Jika user name tidak ditemukan, akan kemudian mengemasnya menjadi apa yang disebut
muncul pesan salah. Jika Username objek.[5]
dimasukkan dengan benar namun passwordnya Kelas adalah deskripsi tergeneralisir (misalnya,
salah akan muncul pesan. Jika user name dan template, pola, cetak biru) yang menggambarkan
password sudah benar, secara otomatis fungsi suatu kumpulan objek yang sama. Berdasarkan
server akan diaktifkan. definisi, semua objek yang ada pada suatu kelas
b. Menu Utama mewarisi atribut dan operasinya yang dapat diperoleh
Menu utama berisi menu pantauan, menu untuk memanipulasi atribut tersebut. Superkelas
stop koneksi, menu tambah biaya, menu proses adalah sekumpulan kelas, dan sub kelas adalah
billing, menu setting dan menu laporan. kejadian dari suatu kelas.[7]
Menu Pantauan menampilkan seluruh Pada sistem berorientasi objek, pewarisan
koneksi client dan proses transaksi bagi client (inheritance) adalah mekanisme yang
yang masih aktif terkoneksi. Semua client yang memungkinkan penciptaan objek-objek baru
ada akan terdaftar sebagai baris dalam tabel berdasarkan objek lain yang sudah ada, objek anak
menu pantauan. Tabel memiliki kolom-kolom : mewarisi segala sesuatunya dari objek induk. Salah
- Terminal, berisi nama seluruh terminal satu keuntungan dari pewarisan adalah
yang terdaftar. kemudahannya untuk dipelihara. Saat sesuatu
- Pengguna, berisi nama login sedang login perubahan terjadi untuk informasi atau perilaku yang
di terminal tertentu. sama perlu terjadi pada seluruh objek-objek anak,
- Mulai, berisi waktu saat koneksi terminal hanya objek induk yang perlu diubah. Objek-objek
dimulai. anak akan mewarisi perubahan pada objek induk.
- Durasi, berisi durasi koneksi terminal. Pemrograman berorientasi objek juga
- Biaya Internet, berisi akumulai biaya akses menggunakan konsep polimorfisme yang berarti
Internet / pemakaian terminal yang berbasis suatu fungsionalitas yang diimplementasikan dengan
waktu / durasi. berbagai cara yang berbeda.[5] Suatu operasi dengan
- Biaya Lain, berisi total biaya pembelian nama yang sama, tetapi jika diberikan pada objek
barang / jasa di luar akses Internet / yang berbeda akan mengakibatkan operasi yang
pemakaian terminal. berbeda pula.[8]
- Total Tagihan, berisi total seluruh tagihan Keunggulan utama pemrograman berorientasi
dikurangi diskon untuk pengakses terminal. objek adalah kemampuannya untuk mengembangkan
Menu Stop Koneksi adalah menu untuk objek-objek sekali saja dan menggunakannya lagi
memaksa client memutuskan koneksinya dari (reusable) berulang-ulang. Dengan pendekatan
server. Menu tambah biaya adalah menu untuk berorientasi objek, fokus ada pada informasi dan
menambahkan biaya transaksi non-internet perilaku yang dimiliki suatu objek sehingga
(makanan, minuman, scanning, printing, dan kemudian pengembang dapat mengembangkan
lain-lain) pada client tertentu yang sedang sistem / perangkat lunak yang fleksibel dalam
Halaman 2 dari10
menghadapi perubahan-perubahan informasi dan / 3. Menulis kode program.
atau perilaku yang dituntut pengguna.[5]
BAB III
C. Unified Modelling Language (UML) PERANCANGAN SISTEM BERORIENTASI
Pemodelan visual adalah proses penggambaran OBJEK DENGAN PEMODELAN UML
informasi-informasi secara grafis dengan notasi-
notasi baku yang telah disepakati sebelumnya. A. Diagram Use Case
Notasi-notasi baku sangat penting demi suatu alasan Aplikasi Billing Warung Internet adalah
komunikasi.[5] aplikasi yang bekerja pada jaringan komputer client-
UML adalah sebuah "bahasa" yang telah server. Pada sisi client, aplikasi billing menjalankan
menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, fungsi-fungsi sebagai berikut :
merancang dan mendokumentasikan sistem piranti 1. login client, fungsi ini digunakan pelanggan untuk
lunak. UML mendefinisikan notasi dan syntax / memulai pemakaian komputer client, dan
semantik. Notasi UML merupakan sekumpulan digunakan administrator untuk melakukan setting
bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai pada komputer client,
diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki 2. kirim pesan ke server, fungsi ini diberikan kepada
makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan pelanggan untuk mengirim pesan ke server.
bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat Sedangkan pada server, aplikasi billing
dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan menjalankan fungsi-fungsi sebagai berikut :
dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya : Grady 1. login server, fungsi ini diberikan kepada operator
Booch OOD (Object-Oriented Design), Jim dan administrator untuk menentukan peran yang
Rumbaugh OMT (Object Modelling Technique), dan diberikan kepada pengguna berdasarkan username
Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software dan password yang dimasukkan,
Engineering).[15] 2. kirim pesan ke client, fungsi ini diberikan kepada
Ada beberapa diagram yang disediakan dalam operator dan administrator untuk mengirim pesan
UML, antara lain : [8] ke client,
1. Diagram Use Case 3. memantau client, fungsi ini diberikan kepada
2. Diagram Aktivitas operator dan administrator untuk menampilkan
3. Diagram Sekuensial seluruh koneksi client dan proses transaksi bagi
4. Diagram Kolaborasi client yang masih aktif terkoneksi,
5. Diagram Kelas 4. tambah biaya, fungsi ini diberikan kepada
6. Diagram Statechart operator dan administrator untuk menambahkan
7. Diagram Komponen biaya transaksi non-internet (makanan, minuman,
8. Diagram Deployment scanning, printing, dan lain-lain) pada client
Diagram-diagram di atas tidak mutlak harus tertentu yang sedang melakukan koneksi aktif,
digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, 5. stop koneksi, fungsi ini diberikan kepada operator
semuanya dibuat sesuai dengan kebutuhan. Juga pada dan administrator untuk menu untuk memaksa
pemodelan dengan UML dimungkinkan client memutuskan koneksinya dari server,
menggunakan diagram-diagram lain misalnya DFD 6. proses billing, fungsi ini diberikan kepada
(Data Flow Diagram), ERD (Entity Relationship operator dan administrator untuk memproses
Diagram), dan sebagainya sejauh itu memang tagihan pengguna dan jika diperlukan dapat
diperlukan untuk mendapatkan pemahaman mencetak nota tagihan,
mendalam tentang suatu sistem / perangkat lunak.[5] 7. setting data, fungsi ini digunakan administrator
untuk melakukan perubahan data tarif dan data
D. Bahasa Pemrograman Visual Basic username beserta passwordnya,
Microsoft Visual Basic adalah bahasa 8. menampilkan laporan, fungsi ini digunakan
pemrograman yang digunakan untuk membuat administrator untuk menampilkan laporan
aplikasi Windows yang berbasis grafis (GUI – rekapitulasi penggunaan internet.
Graphical User Interface). Visual Basic merupakan Fungsionalitas dari aplikasi billing warung
event-driven programming (pemrograman terkendali internet ini, dapatkan dapat digambarkan diagram
kejadian) artinya program menunggu sampai adanya user case-nya sebagai berikut :
respon dari pemakai berupa event / kejadian tertentu
(tombol diklik, menu dipikih, dan lain-lain). Ketika aplikasi billing
proses billing
- Metode / Methods
- Prosedur Kejadian / Event Procedures operator memantau
client
setting data
- Prosedur Umum / General Procedures
- Modul / Module tambah biaya
aplikasi : [3]
1. Membuat user interface / tampilan. Gambar 3.1 Diagram User Case
2. Mengatur Properti.
Halaman 3 dari10
B. Diagram Kelas b. Diagram Aktivitas
Dari diagram use case, dapat digambarkan
diagram kelas sebagai berkut : display form mengetikkan menekan
login client nama tombol mulai
administrator
nama
password [gagal]
client server
display form display form
login client() login server() monitor setting client
kirim pesan ke server() kirim pesan ke client()
memantau client()
tambah biaya()
stop koneksi()
Gambar 3.3 Diagram Aktivitas Login Client
proses billing()
setting data() c. Diagram Sekuensial
menampilkan laporan()
Halaman 4 dari10
b. Diagram Aktivitas b. Diagram Aktivitas
Gambar 3.5 Diagram Aktivitas Kirim Pesan ke Server Gambar 3.7 Diagram Aktivitas Login Server
c. Diagram Sekuensial c. Diagram Sekuensial
mengisi form
validasi login
invalid login
menu administrator
menu operator
logout
Halaman 5 dari10
b. Diagram Aktivitas b. Diagram Aktivitas
Stop Proses
Client Logout
Billing
Display Form
Listen Client
Pantauan
Halaman 6 dari10
b. Diagram Aktivitas b. Diagram Aktivitas
Form Memilih Menu Display Form
Utama Tambah Biaya Tambah Biaya
[batal]
[gagal]
Gambar 3.17 Diagram Aktivitas Proses Billing
c. Diagram Sekuensial
menekan simpan
tombol tutup perubahan data
[gagal]
input periode
yang diinginkan
BAB IV
PENGUJIAN SISTEM
BAB V
PENUTUP
Gambar 3.22 Diagram Sekuensial Menampilkan Laporan
A. Kesimpulan
E. Kebutuhan Database Dari pembuatan Tugas Akhir Perancangan
Aplikasi Client membutuhkan database untuk Aplikasi Billing Warung Internet serta pengujian
menyimpan data setting client. Data tersebut adalah terhadap aplikasi yang dibuat dapat disimpulkan :
nomor client, nama login administrator, password 1. Perancangan Aplikasi Billing Warung Internet
administrator dan nomor IP server. menggunakan pendekatan berorientasi objek
Halaman 9 dari10
dengan pemodelan UML dapat diterapkan pada 5. Mangkulo, Hengky Alexander, Pemrograman pada
bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dan dapat Jaringan Komputer dengan Visual Basic 6.0, PT.
berjalan dengan baik pada sistem operasi Elex Media Komputindo, Jakarta, 2005.
Windows XP. 6. Nugroho, Adi, Rational Rose untuk Pemodelan
2. Aplikasi dapat diimplementasikan pada jaringan Berorientasi Objek, Informatika, Bandung, 2005.
komputer satu 1 dengan 4 client.sehingga 7. Pramono, Djoko , Mudah Menguasai Visual Basic
mempermudah perhitungan biaya, pembuatan 6, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 1999.
nota dan menampilkan laporan dalam mengelola 8. Pressman, Roger S, Rekayasa Perangkat Lunak :
warung internet. Pendekatan Praktisi (Buku II), diterjemakan oleh :
3. Informasi billing dapat terlihat secara online di L.N. Harnaningrum, Penerbit Andi, Yogyakarta,
setiap client, namun apabila koneksi ke server 2002.
terputus, perhitungan billing hanya dilakukan di 9. Sholiq, Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi
server. Objek dengan UML, Graha Ilmu, Yogyakarta,
2006.
B. Saran 10. Sudargo, Paulus, Pemrograman Berorientasi Objek
Setelah dilakukan pengujian terhadap Menggunakan Delphi, Penerbit Andi, Yogyakarta,
aplikasi billing warung internet ini, masih terdapat 2004.
kekurangan-kekurangan sehingga untuk 11. Wahana Komputer Semarang, Panduan Praktis
mengembangkan lebih lanjut disarankan : Pemrograman Visual Basic 6.0 Tingkat Lanjut,
1. Perlu adanya penambahan pola tarif untuk Penerbit Andi, Yogyakarta, 2002.
mengakomodasi pembayaran dengan sistem yang 12. htttp://id.wikipedia.org/wiki/warnet
lain seperti paket, prabayar, happy hour, diskon 13. http://www.ai.co.id/dokumentasi/buku/005.htm
agar lebih bervariatif. 14. http://www.billingexplorer.com
2. Aplikasi hendaknya dikembangkan agar dapat 15. http://www.telkom.net/info_layanan_jt.php
melanjutkan informasi billing di setiap client 16. http://www.ilmukomputer.org/wp_content/uploads/
apabila koneksi dengan server telah tersambung 2006/08/yanti-uml.zip
lagi.
3. Penyempurnaan pelaporan agar dapat
menampilkan laporan dalam modul akuntansi Muhammad Bahrul Ulum
yang terintegrasi dengan billing sistem. (L2F302504)
4. Pengembangan aplikasi agar dapat berjalan pada Mahasiswa Ekstensi angkatan 2002,
jaringan nirkabel untuk mengakomodasi lulusan D III Program Studi Teknik
pelanggan internet yang tidak harus datang Listrik Jurusan Teknik Elektro
langsung ke warung internet. Polikteknik Negeri Semarang tahun
2001. Saat ini sedang menyelesaikan
DAFTAR PUSTAKA studi Strata 1 (S1) di Jurusan Teknik
Elektro UNDIP dengan konsentrasi Teknik Informatika
1. Aji, R. Kresno, Hartanto, Agus, dan Irawan, R. dan Komputer.
Ivan, Membuat Sendiri Warung Internet dengan E-mail : mb_ulum@yahoo.com
Server Linux, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta,
2002.
2. Halvorson, Michael , Microsoft Visual Basic 6.0 Menyetujui/Mengesahkan
Profesional, Step by Step, alih bahasa : Adi
Kurniadi, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, Pembimbing I Pembimbing II
2000.
3. Kadir, Abdul, Konsep dan Tuntunan Praktis Basis
Data, Penerbit Andi, Yogyakarta, 1999.
4. Kusumo, Ario Suryo , Buku Latihan Microsoft Ir. Kodrat Imam S., MT Agung Budi P., ST, MIT
Visual Basic 6.0, PT. Elex Media Komputindo, NIP : 132 046 696 NIP : 132 137 932
Jakarta, 2000.
Halaman 10 dari10