Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR

PERANCANGAN APLIKASI BILLING WARUNG INTERNET

OLEH : MUHAMMAD BAHRUL ULUM (L2F302504)


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

ABSTRAK

Warung internet saat ini sudah merupakan kebutuhan sehari-hari, mulai dari sekedar chatting, lihat email,
sampai dengan browsing maupun download data atau file. Dari sekedar hiburan sampai dengan informasi dan bisnis.
Namun, tidak semua orang mengenal seluk beluk warung internet dan tidak tahu harus mulai dari mana.
Warung internet pada intinya adalah membagi akses internet agar dapat digunakan oleh banyak pengguna.
Membuat warung internet dimulai dengan membangun perangkat keras dalam bentuk jaringan yang saling
berhubungan. Perangkat keras tersebut diantaranya komputer server, komputer client, modem, hub, dan printer.
Setelah perangkat keras terbangun dilanjutkan dengan membangun perangkat lunaknya. Perangkat lunak
tersebut diantaranya sistem operasi untuk server dan client, aplikasi office, aplikasi browser, aplikasi chatting, aplikasi
billing. Aplikasi billing di sini harus lengkap. Mampu menangani banyak client / terminal internet. Memuat informasi
billing, baik pemakian internet maupun biaya lainnya seperti makanan, minuman, disket, scanning, printing, secara
online terlihat di setiap client. Basis perhitungan waktu menggunakan waktu server, sehingga tidak akan bermasalah
jika jam komputer client diubah. Jika server hang atau restart, perhitungan billing tetap dapat dilanjutkan kembali.
Dapat diset pola tarifnya. Memiliki pilihan mencetak nota billing ketika user telah memutuskan koneksi. Menampilkan
laporan penggunaan internet.
Aplikasi billing warung internet yang tersebut yang akan dibuat dalam tugas akhir ini

BAB I 4. Tugas akhir ini menggunakan bahasa


PENDAHULUAN pemrograman Visual Basic 6.0 .

D. Metodologi Penelitian
A. Latar Belakang Metode yang digunakan dalam penyusunan
Internet, di dalamnya terdapat informasi yang tugas akhir ini adalah :
luas dari berbagai penjuru dunia, dan dapat 1. Studi literatur
digunakan sebagai sarana komunikasi yang 2. Pembuatan aplikasi
mempersempit dunia menjadi selebar layar monitor. 3. Pengujian
Segala kelebihan yang dimiliki internet membuat
orang ingin dengan mudah mendapatkannya. Namun E. Sistematika Penulisan
investasi yang dibelanjakan agar terhubung dengan Penulisan tugas akhir ini memiliki alur
internet terasa masih terlalu mahal untuk ukuran penyusunan sebagai berikut :
perorangan. BAB I PENDAHULUAN
Para pebisnis melihat masalah internet yang BAB II TINJAUAN UMUM DAN KAJIAN
mahal tersebut sebagai peluang, yaitu dengan PUSTAKA
memecah satu saluran internet agar dapat digunakan BAB III PERANCANGAN SISTEM
secara massal dalam waktu yang bersamaan. Maka BAB IV PENGUJIAN SISTEM
lahirlah warung internet yang menjadikan internet BAB V PENUTUP
sebagai barang yang murah dan lebih memasyarakat.
Bisnis apapun termasuk warung internet sudah BAB II
pasti berkaitan dengan masalah keuangan. Untuk PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK
mempermudah masalah tersebut, maka diperlukan PADA VISUAL BASIC 6.0
suatu aplikasi billing warung internet. Hal inilah
yang akan dibahas dalam tugas akhir ini. Bab ini dibagi menjadi empat bagian yang
masing-masing bagian akan membahas landasan teori
B. Tujuan utuk menggambarkan aplikasi yang akan dibuat.
Tujuan perancangan aplikasi billing warung Bagian pertama berusaha mendeskripsikan proses
internet adalah untuk memudahkan perhitungan billing pada warung internet. Bagian kedua memberi
biaya, pembuatan nota, serta menampilkan laporan landasan teori tentang rekayasa perangkat lunak
dalam mengelola warung internet menggunakan pendekatan berorientasi objek. Bagian
ketiga membahas pemodelan UML. Bagian terakhir
C. Batasan Masalah menjelaskan tentang penggunaan bahasa pemrograman
Dalam tugas akhir ini pembahasan yang visual basic.
dilakukan terbatas pada masalah-masalah berikut :
1. Pembahasan mengenai perancangan aplikasi A. Aplikasi Billing Warung Internet
billing warung internet, tidak membahas detail Warung Internet adalah terjemahan dalam
perancangan jaringan warung internet. bahasa Indonesia dari istilah asing Internet cafe.
2. Aplikasi ini dirancang pada jaringan 1 server Sebuah warnet adalah tempat di mana seseorang bisa
dengan 4 client. mengakses internet di sebuah tempat umum mirip
3. Perancangan yang digunakan dalam pembuatan dengan sebuah restoran. Biaya biasanya dipatok per
aplikasi billing warung internet ini menggunakan jam.[11]
pendekatan berorientasi objek dengan pemodelan Aplikasi Billing Warung Internet adalah
UML. program untuk kegiatan operasional Warung

Halaman 1 dari10
Internet. Fitur yang dimiliki Aplikasi Billing Warung melakukan koneksi aktif. Jendela untuk
Internet ini : [1] pengisian biaya lain akan muncul di layar.
- Mampu menangani 4 client/terminal internet. Menu proses billing adalah menu yang berguna
- Informasi billing, baik pemakaian internet untuk memproses tagihan pengguna. Jendela
maupun biaya lainnya, secara online terlihat di informasi tagihan akan muncul di layar dan
setiap client. jika diperlukan akan muncul jendela untuk
- Basis perhitungan waktu menggunakan waktu mencetak nota.
server, sehingga tidak akan bermasalah jika jam Menu Setting adalah menu untuk
komputer di client diubah. melakukan perubahan data tarif dan data user
- Dapat menambahkan perhitungan biaya jasa / beserta passwordnya. Menu Laporan adalah
produk selain internet seperti makanan, minuman, menu untuk menampilkan laporan rekapitulasi
disket, scanning, printing, dan lain-lain. penggunaan internet.
- Struktur tarif fleksibel dan mudah diedit.
- Dapat mencetak nota setelah pengguna B. Pemrograman Berorientasi Objek
memutuskan koneksi. Paradigma berorintasi objek adalah cara yang
- Keamanan program terjamin karena dilengkapi berbeda dalam memandang aplikasi-aplikasi. Dengan
dengan password user dalam dua kewenangan pendekatan berorientasi objek, para pengembang
(administrator dan operator). membagi aplikasi-aplikasi besar menjadi objek-
1. Program Client objek, yang mandiri satu terhadap yang lainnya.
Tata cara login pengguna yaitu dengan Pengembang kemudian mengembangkan aplikasi
aturan pengguna mengisi namanya sendiri (bebas) dengan dengan membuat objek-objek itu saling
pada Text Box Nama Login dan akan mengirim pesan (message) dan bekerja sama.[5]
ditambahkan sebagai keterangan dalam pencatatan Pemrograman berorientasi objek pada dasarnya
billing di server. mengambil analogi dari kehidupan manusia sehari-
Jika login berhasil maka akan muncul hari di mana terdapat objek / benda, seperti mobil,
informasi mengenai waktu pemakaian dan biaya seperda, manusia, hewan, tumbuhan, dan sebagainya.
pemakaian internet, serta total biaya. Pemrograman berorientasi objek berusaha untuk
Jika pengguna benar-benar mengakhiri membuat suatu software sebagai sekumpulan objek
penggunaan teminal, klik tombol Selesai dan yang unik di mana objek ini terdiri dari atribut dan
jendela login akan kembali maximized menutup operasi yang merupakan satu kesatuan yang
seluruh layar Windows. melengkapi.[9]
2. Program Server Dalam sistem berorientasi objek dilakukan
a. Login pembungkusan (encapsulation), yaitu penggabungan
Untuk login ke dalam sistem, isi user potongan-potongan informasi dan perilaku-perilaku
name dan password yang sesuai pada jendela spesifik yang bekerja pada informasi tersebut,
login.. Jika user name tidak ditemukan, akan kemudian mengemasnya menjadi apa yang disebut
muncul pesan salah. Jika Username objek.[5]
dimasukkan dengan benar namun passwordnya Kelas adalah deskripsi tergeneralisir (misalnya,
salah akan muncul pesan. Jika user name dan template, pola, cetak biru) yang menggambarkan
password sudah benar, secara otomatis fungsi suatu kumpulan objek yang sama. Berdasarkan
server akan diaktifkan. definisi, semua objek yang ada pada suatu kelas
b. Menu Utama mewarisi atribut dan operasinya yang dapat diperoleh
Menu utama berisi menu pantauan, menu untuk memanipulasi atribut tersebut. Superkelas
stop koneksi, menu tambah biaya, menu proses adalah sekumpulan kelas, dan sub kelas adalah
billing, menu setting dan menu laporan. kejadian dari suatu kelas.[7]
Menu Pantauan menampilkan seluruh Pada sistem berorientasi objek, pewarisan
koneksi client dan proses transaksi bagi client (inheritance) adalah mekanisme yang
yang masih aktif terkoneksi. Semua client yang memungkinkan penciptaan objek-objek baru
ada akan terdaftar sebagai baris dalam tabel berdasarkan objek lain yang sudah ada, objek anak
menu pantauan. Tabel memiliki kolom-kolom : mewarisi segala sesuatunya dari objek induk. Salah
- Terminal, berisi nama seluruh terminal satu keuntungan dari pewarisan adalah
yang terdaftar. kemudahannya untuk dipelihara. Saat sesuatu
- Pengguna, berisi nama login sedang login perubahan terjadi untuk informasi atau perilaku yang
di terminal tertentu. sama perlu terjadi pada seluruh objek-objek anak,
- Mulai, berisi waktu saat koneksi terminal hanya objek induk yang perlu diubah. Objek-objek
dimulai. anak akan mewarisi perubahan pada objek induk.
- Durasi, berisi durasi koneksi terminal. Pemrograman berorientasi objek juga
- Biaya Internet, berisi akumulai biaya akses menggunakan konsep polimorfisme yang berarti
Internet / pemakaian terminal yang berbasis suatu fungsionalitas yang diimplementasikan dengan
waktu / durasi. berbagai cara yang berbeda.[5] Suatu operasi dengan
- Biaya Lain, berisi total biaya pembelian nama yang sama, tetapi jika diberikan pada objek
barang / jasa di luar akses Internet / yang berbeda akan mengakibatkan operasi yang
pemakaian terminal. berbeda pula.[8]
- Total Tagihan, berisi total seluruh tagihan Keunggulan utama pemrograman berorientasi
dikurangi diskon untuk pengakses terminal. objek adalah kemampuannya untuk mengembangkan
Menu Stop Koneksi adalah menu untuk objek-objek sekali saja dan menggunakannya lagi
memaksa client memutuskan koneksinya dari (reusable) berulang-ulang. Dengan pendekatan
server. Menu tambah biaya adalah menu untuk berorientasi objek, fokus ada pada informasi dan
menambahkan biaya transaksi non-internet perilaku yang dimiliki suatu objek sehingga
(makanan, minuman, scanning, printing, dan kemudian pengembang dapat mengembangkan
lain-lain) pada client tertentu yang sedang sistem / perangkat lunak yang fleksibel dalam

Halaman 2 dari10
menghadapi perubahan-perubahan informasi dan / 3. Menulis kode program.
atau perilaku yang dituntut pengguna.[5]
BAB III
C. Unified Modelling Language (UML) PERANCANGAN SISTEM BERORIENTASI
Pemodelan visual adalah proses penggambaran OBJEK DENGAN PEMODELAN UML
informasi-informasi secara grafis dengan notasi-
notasi baku yang telah disepakati sebelumnya. A. Diagram Use Case
Notasi-notasi baku sangat penting demi suatu alasan Aplikasi Billing Warung Internet adalah
komunikasi.[5] aplikasi yang bekerja pada jaringan komputer client-
UML adalah sebuah "bahasa" yang telah server. Pada sisi client, aplikasi billing menjalankan
menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, fungsi-fungsi sebagai berikut :
merancang dan mendokumentasikan sistem piranti 1. login client, fungsi ini digunakan pelanggan untuk
lunak. UML mendefinisikan notasi dan syntax / memulai pemakaian komputer client, dan
semantik. Notasi UML merupakan sekumpulan digunakan administrator untuk melakukan setting
bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai pada komputer client,
diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki 2. kirim pesan ke server, fungsi ini diberikan kepada
makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan pelanggan untuk mengirim pesan ke server.
bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat Sedangkan pada server, aplikasi billing
dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan menjalankan fungsi-fungsi sebagai berikut :
dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya : Grady 1. login server, fungsi ini diberikan kepada operator
Booch OOD (Object-Oriented Design), Jim dan administrator untuk menentukan peran yang
Rumbaugh OMT (Object Modelling Technique), dan diberikan kepada pengguna berdasarkan username
Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software dan password yang dimasukkan,
Engineering).[15] 2. kirim pesan ke client, fungsi ini diberikan kepada
Ada beberapa diagram yang disediakan dalam operator dan administrator untuk mengirim pesan
UML, antara lain : [8] ke client,
1. Diagram Use Case 3. memantau client, fungsi ini diberikan kepada
2. Diagram Aktivitas operator dan administrator untuk menampilkan
3. Diagram Sekuensial seluruh koneksi client dan proses transaksi bagi
4. Diagram Kolaborasi client yang masih aktif terkoneksi,
5. Diagram Kelas 4. tambah biaya, fungsi ini diberikan kepada
6. Diagram Statechart operator dan administrator untuk menambahkan
7. Diagram Komponen biaya transaksi non-internet (makanan, minuman,
8. Diagram Deployment scanning, printing, dan lain-lain) pada client
Diagram-diagram di atas tidak mutlak harus tertentu yang sedang melakukan koneksi aktif,
digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, 5. stop koneksi, fungsi ini diberikan kepada operator
semuanya dibuat sesuai dengan kebutuhan. Juga pada dan administrator untuk menu untuk memaksa
pemodelan dengan UML dimungkinkan client memutuskan koneksinya dari server,
menggunakan diagram-diagram lain misalnya DFD 6. proses billing, fungsi ini diberikan kepada
(Data Flow Diagram), ERD (Entity Relationship operator dan administrator untuk memproses
Diagram), dan sebagainya sejauh itu memang tagihan pengguna dan jika diperlukan dapat
diperlukan untuk mendapatkan pemahaman mencetak nota tagihan,
mendalam tentang suatu sistem / perangkat lunak.[5] 7. setting data, fungsi ini digunakan administrator
untuk melakukan perubahan data tarif dan data
D. Bahasa Pemrograman Visual Basic username beserta passwordnya,
Microsoft Visual Basic adalah bahasa 8. menampilkan laporan, fungsi ini digunakan
pemrograman yang digunakan untuk membuat administrator untuk menampilkan laporan
aplikasi Windows yang berbasis grafis (GUI – rekapitulasi penggunaan internet.
Graphical User Interface). Visual Basic merupakan Fungsionalitas dari aplikasi billing warung
event-driven programming (pemrograman terkendali internet ini, dapatkan dapat digambarkan diagram
kejadian) artinya program menunggu sampai adanya user case-nya sebagai berikut :
respon dari pemakai berupa event / kejadian tertentu
(tombol diklik, menu dipikih, dan lain-lain). Ketika aplikasi billing

event terdeteksi, kode yang berhubungan dengan client

event (procerdure event) akan dijalankan.[3]


Lingkungan pemrograman visual basic pelanggan
kirim pesan
ke server

mengandung semua sarana yang dibutuhkan untuk login client

membangun program-program yang hebat untuk server


Windows dengan cepat dan efisien.[2] Struktur
Aplikasi Visual Basic terdiri dari : [3] login server

- Form stop koneksi

- Kontrol / Control kirim pesan


administrator
- Properti / Properties ke client

proses billing
- Metode / Methods
- Prosedur Kejadian / Event Procedures operator memantau
client
setting data
- Prosedur Umum / General Procedures
- Modul / Module tambah biaya

Langkah-langkah untuk mengembangkan menampilkan


laporan

aplikasi : [3]
1. Membuat user interface / tampilan. Gambar 3.1 Diagram User Case
2. Mengatur Properti.

Halaman 3 dari10
B. Diagram Kelas b. Diagram Aktivitas
Dari diagram use case, dapat digambarkan
diagram kelas sebagai berkut : display form mengetikkan menekan
login client nama tombol mulai

administrator
nama
password [gagal]

display pesan display pesan


login gagal nama harus diisi [pelanggan] [administrator]

aplikasi billing operator


pelanggan sistem mendaftarkan input
nama client ke server password
nama
login() password
kirim pesan() menekan
tombol selesai
[gagal] [gagal]

client server
display form display form
login client() login server() monitor setting client
kirim pesan ke server() kirim pesan ke client()
memantau client()
tambah biaya()
stop koneksi()
Gambar 3.3 Diagram Aktivitas Login Client
proses billing()
setting data() c. Diagram Sekuensial
menampilkan laporan()

Gambar 3.2 Diagram Kelas

C. Perancangan Aplikasi Client


1. Use Case Login Client
a. Aliran Kejadian
1) Deskripsi Singkat
Pelanggan ingin menyewa terminal internet
dengan perhitungan yang jelas, tarif sewa
berdasarkan waktu, perhitungan tagihan
dimulai ketika masuk ke sistem sampai
dengan keluar sistem. Administrator ingin
masuk ke sistem untuk melakukan setting
pada terminal client.
2) Kondisi Awal
Layar menampilkan form Login Client.
3) Aliran Kejadian Utama
a) User mengetikkan Nama.
b) User menekan tombol Mulai.
c) Sistem mendaftarkan Client ke Server.
d) Layar menampilkan form Monitor yang
menginformasikan Nomor Terminal,
Nama Pengguna, Waktu Mulai, Durasi, Gambar 3.4 Diagram Sekuensial Login Client
Biaya Intenet, Biaya Lain, dan Total 2. Use Case Kirim Pesan ke Server
Tagihan yang terupdate tiap menit. a. Aliran Kejadian
4) Aliran Kejadian Alternatif 1) Deskripsi Singkat
A.1 : User login sebagai administrator Agar komunikasi ke operator lebih mudah,
a) User mengetikkan nama administrator sistem dapat digunakan untuk mengirim
lalu menekan tombol Mulai. pesan ke komputer server.
b) Layar menampilkan input text password 2) Kondisi Awal
dan tombol OK. User telah login ke sistem.
c) User memasukkan password dan 3) Aliran Kejadian Utama
menekan tombol OK. a) User menekan tombol Kirim Pesan.
d) Layar menampilkan form setting client. b) Layar menampilkan form Kirim Pesan.
5) Aliran Kejadian Kesalahan c) User mengetik pesan yang akan dikirim
E.1 : User tidak mengetikkan Nama. lalu menekan tombol Kirim.
a) Layar menampilkan pesan bahwa nama d) Pesan terkirim ke komputer tujuan.
login belum diisi. 4) Aliran Kejadian Alternatif
b) User mengkonfirmasi pesan. A.1 : User batal mengirim pesan.
c) Kembali ke aliran utama. a) User menekan tombol Tutup.
E.2 : Login gagal. b) Sistem menutup form Kirim Pesan.
a) Layar menampilkan pesan bahwa login 5) Aliran Kejadian Kesalahan
gagal, hubungi operator. E.1 : Komputer tujuan tidak aktif.
b) User mengkonfirmasi pesan. a) Layar menampilkan pesan bahwa
c) Kembali ke aliran utama. komputer tujuan sedang tidak aktif.
6) Kondisi Akhir b) User mengkonfirmasi pesan
a) User menekan tombol Selesai untuk c) Kembali ke aliran utama.
mengakhiri penggunaan terminal. 6) Kondisi Akhir
b) Sistem mengirim sinyal ke Server. a) User menekan tombol Tutup.
c) Layar menampilkan Form Login b) Sistem menutup form Kirim Pesan.
kembali.

Halaman 4 dari10
b. Diagram Aktivitas b. Diagram Aktivitas

Gambar 3.5 Diagram Aktivitas Kirim Pesan ke Server Gambar 3.7 Diagram Aktivitas Login Server
c. Diagram Sekuensial c. Diagram Sekuensial

Form Form Kontrol


User Login Utama Sistem Database

mengisi form

validasi login

cek tabel login

invalid login

menu administrator

menu operator

logout

display form login

Gambar 3.8 Diagram Sekuensial Login Server


Gambar 3.6 Diagram Sekuensial Kirim Pesan ke Server 2. Use Case Kirim Pesan
a. Aliran Kejadian
D. Perancangan Aplikasi Server 1) Deskripsi Singkat
1. Use Case Login Server Agar komunikasi dengan Pelanggan lebih
a. Aliran Kejadian mudah, sistem dapat digunakan untuk
1) Deskripsi Singkat mengirim pesan ke komputer client.
Login menggunakan nama dan password 2) Kondisi Awal
digunakan untuk masuk ke sistem server, User telah login ke sistem.
autentifikasi digunakan untuk membedakan 3) Aliran Kejadian Utama
Operator dan Administrator. a) User memilih menu Kirim Pesan.
2) Kondisi Awal b) Layar menampilkan form Kirim Pesan.
Layar menampilkan form Login Server. c) User memilih komputer tujuan, mengetik
3) Aliran Kejadian Utama pesan yang akan dikirim lalu menekan
a) User mengetikkan Nama dan Password tombol Kirim.
b) User menekan tombol Login d) Pesan terkirim ke komputer tujuan.
c) Sistem mengautentifikasi User. 4) Aliran Kejadian Alternatif
d) Layar menampilkan menu yang dimiliki A.1 : User batal mengirim pesan.
User. a) User menekan tombol Tutup.
4) Aliran Kejadian Alternatif b) Sistem menutup form Kirim Pesan.
A.1 : User login sebagai Operator. 5) Aliran Kejadian Kesalahan
a) Menu Operator aktif E.1 : Komputer tujuan tidak aktif.
b) Sistem menampilkan form Pantauan a) Layar menampilkan pesan bahwa
A.2 : User login sebagai Administrator. komputer tujuan sedang tidak aktif.
a) Menu Administrator aktif b) User mengkonfirmasi pesan
b) Sistem menampilkan form Pantauan c) Kembali ke aliran utama.
5) Aliran Kejadian Kesalahan 6) Kondisi Akhir
E.1 : Nama dan Password tidak valid. a) User menekan tombol Tutup.
a) Layar menampilkan pesan bahwa Nama b) Sistem menutup form Kirim Pesan.
dan Password tidak valid.
b) User mengkonfirmasi pesan.
c) Kembali ke aliran utama.
6) Kondisi Akhir
a) User memilih menu Logout
b) Layar menampilkan form Login Server.

Halaman 5 dari10
b. Diagram Aktivitas b. Diagram Aktivitas
Stop Proses
Client Logout
Billing

Form Start Proses


Utama Biliing

Cek Tabel Simpan Data


Client Login
Proses Billing Proses Billing

Display Form
Listen Client
Pantauan

Gambar 3.11 Diagram Aktivitas Memantau Client


Gambar 3.9 Diagram Aktivitas Kirim Pesan ke Client
c. Diagram Sekuensial
c. Diagram Sekuensial

Gambar 3.12 Diagram Sekuensial Memantau Client


4. Use Case Tambah Biaya
a. Aliran Kejadian
Gambar 3.10 Diagram Sekuensial Kirim Pesan ke Client
1) Deskripsi Singkat
3. Use Case Memantau Client Operator akan menambahkan biaya lain jika
a. Aliran Kejadian ada pembelian barang / jasa di luar akses
1) Deskripsi Singkat
Internet / pemakaian terminal.
User memantuau penggunaan komputer
2) Kondisi Awal
client secara otomatis. Perhitungan billing
User telah login ke sistem.
dimulai saat client login sampai dengan
3) Aliran Kejadian Utama
logout.
a) User memilih menu Tambah Biaya
2) Kondisi Awal
b) Layar menampilkan form Tambah Biaya
User telah login ke sistem.
c) User memilih komputer tujuan,
3) Aliran Kejadian Utama
mengetikkan biaya yang akan
a) Layar menampilkan form Pantauan.
ditambahkan lalu menekan tombol
b) Form pantauan menampilkan status siap
Tambah
melayani koneksi dari komputer client.
d) Tambahan biaya tampil pada form
c) Sistem akan menjalankan perhitungan
Pantauan.
billing, jika ada komputer client yang
4) Aliran Kejadian Alternatif
login.
A.1 : User batal menambahkan biaya
d) Sistem akan menghentikan perhitungan
a) User menekan tombol Batal.
billing, jika ada komputer client yang
b) Kembali ke form Pantauan.
logout.
5) Aliran Kejadian Kesalahan
4) Aliran Kejadian Alternatif
E.1 : Komputer Client tidak terhubung
A.1 : Status terakhir komputer client masih
a) Layar menampilkan pesan bahwa
menjalankan perhitungan billing.
Komputer Client tidak terhubung.
a) Form Pantauan melanjutkan perhitungan
b) User mengkonfirmasi pesan.
billing.
c) Kembali ke form Tambah Biaya.
5) Aliran Kejadian Kesalahan
6) Kondisi Akhir
E.1 : Ada komputer dengan setting yang
a) User menekan tombol Tutup.
sama yang login.
b) Sistem menutup form Tambah Biaya.
a) Server mengirim pesan ke komputer
client bahwa ada komputer client dengan
setting yang sama.
6) Kondisi Akhir
a) Form Pantauan menampilkan Total
Tagihan yang harus dibayar oleh
Pelanggan.

Halaman 6 dari10
b. Diagram Aktivitas b. Diagram Aktivitas
Form Memilih Menu Display Form
Utama Tambah Biaya Tambah Biaya

[batal]

Mengetik biaya Memilih


yang ditambahkan client tujuan

[gagal] Display Pesan


Menekan
client tujuan
Tombol Tambahkan
belum dipilih

Pada Form Pantauan


Menekan
biaya ditambahkan
Tombol Tutup
ke client tujuan
Gambar 3.15 Diagram Aktivitas Stop Koneksi
Gambar 3.13 Diagram Aktivitas Tambah Biaya c. Diagram Sekuensial
c. Diagram Sekuensial

Form Form Form


User Utama Stop Koneksi Pantauan

memilih menu stop koneksi

display form stop koneksi


memilih client tujuan

menekan tombol stop


koneksi client
berhenti
display pesan client tidak
pada status jalan

menekan tombol tutup

display form utama

Gambar 3.14 Diagram Sekuensial Tambah Biaya


Gambar 3.16 Diagram Sekuensial Stop Koneksi
5. Use Case Stop Koneksi
a. Aliran Kejadian 6. Use Case Proses Billing
1) Deskripsi Singkat a. Aliran Kejadian
Terminal client sudah tidak digunakan lagi 1) Deskripsi Singkat
tetapi perhitungan billing masih berjalan Pelanggan telah selesai menggunakan
karena belum logout. User dapat terminal internet. Operator memproses
menghentikan proses billing dari komputer tagihan yang harus dibayar oleh pelanggan.
server dengan menekan tombol stop 2) Kondisi Awal
koneksi. User telah login ke sistem.
2) Kondisi Awal 3) Aliran Kejadian Utama
User telah login ke sistem. a) Komputer client berada pada status
3) Aliran Kejadian Utama berhenti (stop).
a) User memilih menu Stop Koneksi. b) User memilih menu Proses Billing.
b) Layar menampilkan form Stop Koneksi c) Layar menampilkan form Proses Billing.
c) User memilih client mana yang akan d) User memilih client mana yang akan
dihentikan koneksinya. diproses billingnya.
d) User menekan tombol Stop Koneksi. e) Layar menampilkan pesan apakah akan
e) Komputer client kembali ke form Login. mencetak nota.
f) Proses Billing berhenti. f) Jika ya maka layar akan menampilkan
4) Aliran Kejadian Alternatif form Nota.
A.1 : User batal atau telah selesai g) Sistem mengembalikan status siap pada
melakukan Stop Koneksi komputer client.
a) User menekan tombol Tutup. h) Kembali ke form Pantauan.
b) Kembali ke form Pantauan. 4) Aliran Kejadian Alternatif
5) Aliran Kejadian Kesalahan A.1 : User batal atau telah selesai
E.1 : Komputer client tidak berada pada melakukan proses billing.
status jalan. a) User menekan tombol Tutup.
a) Layar menampilkan pesan bahwa b) Kembali ke form Pantauan.
terminal client tidak pada status jalan. 5) Aliran Kejadian Kesalahan
b) User mengkonfirmasi pesan. E.1 : Komputer client tidak berada pada
c) Kembali ke aliran utama. status berhenti (stop).
6) Kondisi Akhir a) Layar menampilkan pesan hanya akan
a) User menekan tombol Tutup. memproses billing pada komputer yang
b) Sistem menutup form Stop Koneksi. berstatus berhenti (stop).
b) User mengkonfirmasi pesan.
c) Kembali ke form Pantauan.
Halaman 7 dari10
6) Kondisi Akhir a) Layar menampilkan pesan bahwa "data
a) User menekan tombol Tutup. yang sudah ada" atau "data kosong"
b) Sistem menutup form Proses Billing. b) User mengkonfirmasi pesan.
b. Diagram Aktivitas c) Kembali ke aliran utama.
6) Kondisi Akhir
a) User menekan tombol Tutup.
b) Sistem menutup form Setting Data.
b. Diagram Aktivitas

display memilih menu


form utama setting

memilih sub memilih sub


menu data login menu pola tarif

display form display pesan display form


data login kesalahan pola tarif

[gagal]
Gambar 3.17 Diagram Aktivitas Proses Billing
c. Diagram Sekuensial

menekan simpan
tombol tutup perubahan data

Gambar 3.19 Diagram Aktivitas Setting Data


c. Diagram Sekuensial

Gambar 3.18 Diagram Sekuensial Proses Billing


7. Use Case Setting Data
a. Aliran Kejadian
1) Deskripsi Singkat
User ingin mengisi data login administrator
dan operator atau mengubah pola tarif.
2) Kondisi Awal
Layar menampilkan menu Administrator.
3) Aliran Kejadian Utama
a) User menekan menu Setting.
Gambar 3.20 Diagram Sekuensial Setting Data
b) Layar menampilkan sub menu data login 8. Use Case Menampilkan Laporan
dan sub menu pola tarif. a. Aliran Kejadian
c) User memilih sub menu yang diinginkan. 1) Deskripsi Singkat
d) Layar menampilkan form yang User ingin menampilkan laporan pemakaian
diingikan. terminal client per periode tertentu.
4) Aliran Kejadian Alternatif 2) Kondisi Awal
A.1 : User ingin mengubah data login. Layar menampilkan menu Administrator.
a) User menekan sub menu Data Login. 3) Aliran Kejadian Utama
b) Layar menampilkan form data login. a) User menekan menu laporan pemakaian.
c) User melakukan perubahan data login. b) Layar menampilkan sub menu laporan
d) User menyimpan data login. harian, sub menu laporan bulanan, dan
A.2 : User ingin mengubah pola tarif sub menu laporan tahunan.
a) User menekan sub menu Pola Tarif. c) User memilih sub menu yang diinginkan.
b) Layar menampilkan form Pola Tarif. d) Layar menampilkan form yang
c) User melakukan perubahan data Pola diinginkan.
Tarif. 4) Aliran Kejadian Alternatif
d) User menyimpan data Pola Tarif. A.1 : User ingin menampilkan laporan
5) Aliran Kejadian Kesalahan dalam 1 hari.
E.1 : User mengisi data yang sama dengan a) User memilih sub menu Harian.
data yang sudah ada atau data kosong.
Halaman 8 dari10
b) Layar menampilkan form Laporan. Aplikasi Server membutuhkan database dengan
c) User memilih tanggal, bulan dan tahun fungsi-fungsi sebagai berikut :
yang diinginkan. 1. Untuk menyimpan data Login yang diperlukan
d) Layar menampilkan Jumlah Pemakaian, pada use case Login Server dan Setting. Data
Lama Pemakaian, dan Jumlah Tagihan yang diperlukan adalah nama login, kewenangan
dalam 1 hari. dan password.
A.2 : User ingin menampilkan laporan 2. Untuk menyimpan indeks dari koneksi client yang
dalam 1 bulan. akan dipantau pada use case Memantau Client.
a) User memilih sub menu Bulanan. Data yang diperlukan adalah socket indeks, nomor
b) Layar menampilkan form Laporan. client, nomor IP client.
c) User memilih bulan dan tahun yang 3. Untuk menampilkan proses pantauan yang
diinginkan. dilakukan pada use case Memantau Client. Data
d) Layar menampilkan Jumlah Pemakaian, yang diperlukan nama client, status, pengguna,
Lama Pemakaian, dan Jumlah Tagihan awal pemakaian, akhir pemakaian, durasi
dalam 1 bulan. pemakaian biaya internet, biaya lain, dan jumlah
A.3 : User ingin menampilkan laporan biaya.
dalam 1 tahun. 4. Untuk menyimpan data transaksi client yang
a) User memilih sub menu Tahunan. diperlukan pada use case Menampilkan Laporan.
b) Layar menampilkan form Laporan. Data yang diperlukan komputer yang digunakan,
c) User memilih tahun yang diinginkan. tanggal, bulan, dan tahun periode laporan, jam dan
d) Layar menampilkan Jumlah Pemakaian, menit durasi pemakaian, dan jumlah biaya.
Lama Pemakaian, dan Jumlah Tagihan 5. Untuk menampilkan data yang akan digunakan
dalam 1 tahun. untuk mencetak nota pada use case Proses Billing.
5) Kondisi Akhir Data yang diperlukan nomor nota, nama
a) User menekan tombol Tutup. pengguna, awal pemakaian, akhir pemakaian,
b) Sistem menutup form Laporan. durasi, biaya internet, biaya lain, dan jumlah
b. Diagram Aktivitas biaya.
6. Untuk menyimpan data pola tarif yang diperlukan
form utama memilih menu
pada use case Memantuau Client dan use case
laporan Setting. Data yang diperlukan tarif internet per
jam, dan durasi minimum.
Berdasarkan kebutuhan tersebut, maka
memilih sub menu memilih sub menu memilih sub menu
dibentuk tabel-tabel dengan hubungan yang terlihat
laporan harian laporan bulanan laporan tahunan pada gambar 3.23 berikut :

display pesan input display form


belum lengkap laporan

[gagal]
input periode
yang diinginkan

display jumlah pemakaian, lama pemakaian dan menekan


jumlah tagihan pada periode yang diinginkan tombol tutup

Gambar 3.21 Diagram Aktivitas Menampilkan Laporan


c. Diagram Sekuensial

Gambar 3.23 Tabel database yang digunakan

BAB IV
PENGUJIAN SISTEM

Tujuan dari pengujian ini untuk melakukan


pengamatan apabila ditemukan adanya kesalahan
program sebelum sistem dipublikasikan ke pengguna,
sehingga dapat diperbaiki dan memperoleh hasil yang
lebih baik.
Pengujian dilakukan dengan dasar use case yang
ada apakah dapat berjalan sesuai skenario yang
diinginkan.
Hasil pengujian dapat dilihat pada demo program.

BAB V
PENUTUP
Gambar 3.22 Diagram Sekuensial Menampilkan Laporan
A. Kesimpulan
E. Kebutuhan Database Dari pembuatan Tugas Akhir Perancangan
Aplikasi Client membutuhkan database untuk Aplikasi Billing Warung Internet serta pengujian
menyimpan data setting client. Data tersebut adalah terhadap aplikasi yang dibuat dapat disimpulkan :
nomor client, nama login administrator, password 1. Perancangan Aplikasi Billing Warung Internet
administrator dan nomor IP server. menggunakan pendekatan berorientasi objek

Halaman 9 dari10
dengan pemodelan UML dapat diterapkan pada 5. Mangkulo, Hengky Alexander, Pemrograman pada
bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dan dapat Jaringan Komputer dengan Visual Basic 6.0, PT.
berjalan dengan baik pada sistem operasi Elex Media Komputindo, Jakarta, 2005.
Windows XP. 6. Nugroho, Adi, Rational Rose untuk Pemodelan
2. Aplikasi dapat diimplementasikan pada jaringan Berorientasi Objek, Informatika, Bandung, 2005.
komputer satu 1 dengan 4 client.sehingga 7. Pramono, Djoko , Mudah Menguasai Visual Basic
mempermudah perhitungan biaya, pembuatan 6, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 1999.
nota dan menampilkan laporan dalam mengelola 8. Pressman, Roger S, Rekayasa Perangkat Lunak :
warung internet. Pendekatan Praktisi (Buku II), diterjemakan oleh :
3. Informasi billing dapat terlihat secara online di L.N. Harnaningrum, Penerbit Andi, Yogyakarta,
setiap client, namun apabila koneksi ke server 2002.
terputus, perhitungan billing hanya dilakukan di 9. Sholiq, Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi
server. Objek dengan UML, Graha Ilmu, Yogyakarta,
2006.
B. Saran 10. Sudargo, Paulus, Pemrograman Berorientasi Objek
Setelah dilakukan pengujian terhadap Menggunakan Delphi, Penerbit Andi, Yogyakarta,
aplikasi billing warung internet ini, masih terdapat 2004.
kekurangan-kekurangan sehingga untuk 11. Wahana Komputer Semarang, Panduan Praktis
mengembangkan lebih lanjut disarankan : Pemrograman Visual Basic 6.0 Tingkat Lanjut,
1. Perlu adanya penambahan pola tarif untuk Penerbit Andi, Yogyakarta, 2002.
mengakomodasi pembayaran dengan sistem yang 12. htttp://id.wikipedia.org/wiki/warnet
lain seperti paket, prabayar, happy hour, diskon 13. http://www.ai.co.id/dokumentasi/buku/005.htm
agar lebih bervariatif. 14. http://www.billingexplorer.com
2. Aplikasi hendaknya dikembangkan agar dapat 15. http://www.telkom.net/info_layanan_jt.php
melanjutkan informasi billing di setiap client 16. http://www.ilmukomputer.org/wp_content/uploads/
apabila koneksi dengan server telah tersambung 2006/08/yanti-uml.zip
lagi.
3. Penyempurnaan pelaporan agar dapat
menampilkan laporan dalam modul akuntansi Muhammad Bahrul Ulum
yang terintegrasi dengan billing sistem. (L2F302504)
4. Pengembangan aplikasi agar dapat berjalan pada Mahasiswa Ekstensi angkatan 2002,
jaringan nirkabel untuk mengakomodasi lulusan D III Program Studi Teknik
pelanggan internet yang tidak harus datang Listrik Jurusan Teknik Elektro
langsung ke warung internet. Polikteknik Negeri Semarang tahun
2001. Saat ini sedang menyelesaikan
DAFTAR PUSTAKA studi Strata 1 (S1) di Jurusan Teknik
Elektro UNDIP dengan konsentrasi Teknik Informatika
1. Aji, R. Kresno, Hartanto, Agus, dan Irawan, R. dan Komputer.
Ivan, Membuat Sendiri Warung Internet dengan E-mail : mb_ulum@yahoo.com
Server Linux, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta,
2002.
2. Halvorson, Michael , Microsoft Visual Basic 6.0 Menyetujui/Mengesahkan
Profesional, Step by Step, alih bahasa : Adi
Kurniadi, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, Pembimbing I Pembimbing II
2000.
3. Kadir, Abdul, Konsep dan Tuntunan Praktis Basis
Data, Penerbit Andi, Yogyakarta, 1999.
4. Kusumo, Ario Suryo , Buku Latihan Microsoft Ir. Kodrat Imam S., MT Agung Budi P., ST, MIT
Visual Basic 6.0, PT. Elex Media Komputindo, NIP : 132 046 696 NIP : 132 137 932
Jakarta, 2000.

Halaman 10 dari10

Anda mungkin juga menyukai