Anda di halaman 1dari 3

PERENCANAAN PROGRAM DKMB

ATTAQWA
Mukaddimah

Visi DKMB At Taqwa:


Bersatu Dalam Aqidah, Berjamaah Dalam Ibadah, Toleransi Dalam Khilafiah,
Bekerjasama Dalam Muamalah, Peka & Peduli Lingkungan.

Firman Allah SWT:


‫اج َد هَّلِل ِ َوأَ َّن‬
ِ ‫ْال َم َس‬
“Sesungguhnya masjid-masjid itu adalah milik Allah Ta’ala”. QS. Al-Jin: 18.

Patut kita sadari bahwa para Pengurus/Takmir adalah karyawan yang bekerja untuk
memakmurkan rumah milik Allah SWT.

Secara Islam masjid mempunyai status yang tinggi, ditempatkan sebagai milik Allah SWT
dan disebut Baitullah.

Masjid telah melalui masa ribuan tahun yang tercatat sejak nabi Ibrahim as mendirikan
Ka’bah. Peranan masjid dalam sejarah memiliki peranan penting selain sebagai sarana
untuk menempa spiritualitas umat Islam, tetapi juga untuk memelihara ikatan sosial dan
budaya. Selain daripada itu, masjid menjadi wahana pembinaan kaderisasi pemimpin umat
Islam sejak adanya ahlu al-shuffah pada masa Rasullah Muhammad , bahkan sejak
pengkaderan Ismail oleh Nabi Ibrahim as, masjid telah benar-benar menjadi culture
transmission, tempat untuk memelihara dan mewariskan nilai-nilai budaya Islam.
Untuk mempertahankan peran masjid yang sedemikian penting terutama dalam
pembangunan umat, maka dibutuhkan pengelolaan dan perencanaan program masjid
secara profesional yang dapat diterapkan oleh lembaga masjid secara bertanggung jawab
untuk memakmurkannya.

Firman Allah SWT:

َّ ‫إِنَّ َم ا يَ ْع ُم ُر َم َس ا ِج َد هَّللا ِ َم ْن آ َم َن بِاهَّلل ِ َو ْاليَ ْو ِم اآْل ِخ ِر َوأَقَ ا َم‬


‫الص اَل ةَ َوآتَى ال َّز َك اةَ َولَ ْم‬
)١٨( َ‫ال ُم ْهتَ ِدين‬ ْ ‫ك أَن يَ ُكونُوا ِم َن‬ َ ِ‫ش إِاَّل هَّللا ۖ َ فَ َع َس ٰى أُو ٰلَئ‬
َ ‫يَ ْخ‬
“Sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah mereka orang-orang yang
beriman kepada Allah dan hari akhir, menegakkan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut
(kepada siapa pun) selain kepada Allah. Maka semoga mereka termasuk golongan orang-
orang yang mendapatkan petunjuk.”(QS. At Taubah: 18)

Memahami visi dan filosofi DKMB At Taqwa diatas dimaksudkan agar kita dapat membuat
perencanaan yang lebih fokus dan bermanfaat bagi jamaah, sehingga mereka bisa
merasakan kemakmuran masjid, sehingga kehadiran masjid di tengah lingkungannya dapat
dirasakan kehadirannya. Para jamaah adalah tamu Allah yang harus dihormati.

Halaman | 1
PERENCANAAN
Dasar untuk memakmurkan Masjid Besar At Taqwa adalah menjadi Masjid Besar yang
berstandar nasional berdasar Surat Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat
Islam Nomor DJ.II/802 Tahun 2014.

PEMBAGIAN FUNGSIONAL

1. Idarah (Manajemen).adalah kegiatan mengembangkan dan mengatur kerjasama


dari banyak orang/jamaah guna mencapai suatu tujuan tertentu. Tujuan akhir
idarah masjid ialah agar lebih mampu dalam pengembangan kegiatan, makin
dicintai jamaah dan berhasil membina dakwah di lingkungannya. Termasuk
dalam pengertian idarah ialah, perencanaan, pengorganisasian,
pengadministrasian, keuangan dan pengawasan
2. Imarah memiliki arti makmur, menurut istilah adalah suatu usaha untuk
memakmurkan masjid sebagai tempat ibadah, pembinaan umat dan peningkatan
kesejahteraan jamaah.
3. Ri’ayah adalah memelihara masjid dari segi bangunan, keindahan dan
kebersihan masjid beserta lingkungannyan, keindahan dan keamanan Masjid
termasuk penentuan arah kiblat.

Dasar Perencanaan Jangka Pendek, Menengah & Panjang


1) Pembenahan Internal Organisasi
a) Kesekretariatan; sarana dan penataan dokumen
b) Sistem Administrasi; prosedur, peraturan/ketetapan
c) Personalia; kinerja dan kesejahteraan
2) Pembenahan Kinerja Standar Masjid Besar
a) Imam Besar tetap
b) Muadzin tetap
c) Penyelenggaraan ibadah
d) Penyelenggaraan kegiatan Islami
e) Regenerasi Jamaah
3) Pembenahan Sarana Standar Masjid Besar
a) Perawatan Eksterior dan Lingkungan
b) Perawatan Interior
c) Mekanikal dan Elektrikal
d) Sanitasi
4) Stake Holder Maintenance
a) Silaturahmi dengan masjid lain di Kecamatan Sukasari sebagai binaan
b) Silaturahmi dengan Lembaga Donor
c) Silaturahmi dengan donatur
5) Pembangunan Fisik On Going dan Rencana Lain
6) Master Plan Jangka Panjang (>5 th)
Detail Standar Masjid Besar berdasar Surat Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan
Masyarakat Islam Nomor DJ.II/802 Tahun 2014 (lihat lampiran)

Halaman | 2
ESTIMASI PENGADAAN

1. SEKRETARIAT & IDARAH


Berdasarkan evaluasi awal kepengurusan yang baru, maka secara internal
DKM menilai bahwa perangkat kerja yang baik insya’allah akan membuat
kinerja yang baik. Pada saat ini sarana yang ada belum memadai untuk
mendukung kinerja, karena:
 Keterbatasan inventaris sarana kesekretariatan yang ada, dalam hal ini
komputer desktop hanya ada 1 (satu) unit
 Sarana yang ada sudah tidak memadai, misalnya; komputer desktop
yang ada masih menggunakan prosesor lama (AMD E1) dan RAM
sebesar 2 GB.
 Dokumen lama tidak tertata dengan baik, sehingga menyita ruang dan
sarana penyimpanannya sudah tidak mencukupi serta keamanan
sebagai lemari penyimpanan arsip tidak memadai.
 Pengarsipan yang tidak sistematis
Dari beberapa kondisi di atas maka Sekretariat mengajukan pengadaan
beberapa sarana kerja:
1) Laptop sebanyak 1 unit, untuk tugas-tugas kesekretariatan.
2) Lemari Arsip sebanyak 3 unit:
 1 unit untuk Ketua DKM
 1 unit untuk Sekretaris
 1 unit untuk Bendahara
3) Kamera Video beserta kelengkapannya, bagi kepentingan
dokumentasi audio visual kegiatan khutbah maupun ceramah
4) Kitab Shahih Bukhari 1 set, untuk referensi ceramah
5) Kitab Shahih Muslim 1 set
6) Kamus Arab – Indonesia Al Munawir untuk ditempatkan di mimbar
Estimasi biaya pengadaan terlampir.

2. IMARAH
Program yang direncanakan dan program lanjutan dari DKM sebelumnya
terlampir

3. RIAYAH
Program yang direncanakan terlampir

Halaman | 3

Anda mungkin juga menyukai