LAPORAN PENIMBA

(Pengembangan Minat & Bakat)

DIVISI SURVIVAL

Oleh :
WARDARUL AINI

MAHASISWA PENCITA ALAM ANTAPURA ANGGAKARA

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA
NUSA TENGGARA BARAT
2021
 Latar Belakang
Kegiatan Penimba(Pengembangan minat dan bakat) ini adalah sebuah proses Pendidikan
lanjutan dari Unit Kegiatan Mahasiswa pencinta alam Antapura Anggakara UNU NTB
untuk penyematan slayer/pengangkatan menjadi anggota inti. Dalam kegiatan ini masing-
masing anggota inti memilih salah satu Divisi yang ada di Mapala Angkara UNU NTB,
dan disetiap Divisi Mepunyai CO untuk mengkoordinir anggotanya pergi melakukan
pengengbaraan/mencari ilmu sesuai Divisi yang telah dipilih.
Kegiatan ini lebih ditekankan kearah silaturrahmi antara sesama Mapala yang ada
Indonesia, dan juga ditekankan supaya anggota muda lebih semangat lagi dalam menggali
ilmu.
 Pembahasan
Survival berasal dari kata Survive yang berarti mampu mempertahankan diri dari keadaan
tertentu atau tidak terduga. Dalam hal ini seseorang harus mampu mempertahankan diri
dari keadaan buruk atau kritis.
Survivor adalah orang yang sedang dalam mempertahankan diri dari keadaan buruk atau
kritis.
Mengapa ada Survival?
Timbulnya kebutuhan survival karna adanya usaha manusia untuk keluar dari kesulitan
yang dihadapi. Kesulitan-keulitan tersebut antara lain ;
Keadaan alam(cuaca dan medan), keadaan makhluk disekitar kita(Binatang dan
Tumbuhan), keadaan diri sendiri(mental, fisik, dan Kesehatan). Banyaknya kesulitan-
kesulitan tersebut biasanya timbul akibat kesalahan-kesalahan sendiri. Dalam keadaan
tersebut ada beberapa factor yang menentukan seseorang Survivor mampu bertahan atau
tidak, antara lain :
Tehnik dasar Survival (STOP)
1. S= Stop and seating (Berhenti dan duduk)
2. T= Thinking atau Berpikir
3. O= Observe (Amati keadaan disekitar)
4. P= Planning (Buat rencana Tindakan apa yang akan dilakukan)
Pemicu-pemicu stress dalam Survival
1. Loneliness (Kesepian)
Kesepian adalah salah satu musuh yang dapat menyergap anda tanpa peringatan.
2. Fatigue (kelelahan)
Kelelahan berlebihan dari otot-otot dan pikiran merupakan ancaman yang serius. Hal ini
akan menyebabkan menurunnya pertahanan dan menjadi kurang sadar dan waspada akan
bahaya.
3. Cold and Heat (Hawa Dingin dan Panas)
Dingin dan panas adalah musuh lainnya yang harus diatasi untuk bertahan hidup.
4. Hungry and Thirts (Lapar dan Haus)
Lapar dan haus adalah musuh yang benar-benar dapat menekan sikap positif mental.
Cobalah menemukan air terlebih dahulu daripada makanan.
5. Fear (ketakutan)
 6. Panic (panik)
Dua hal ini adalah musuh yang sangat berbahaya.
Golden rull Survival (Batas limit manusia) :
1. 3 menit tanpa oksigen
2. 3 jam tanpa perlindungan tubuh (Terpapar cuaca ekstrim)
3. 3 hari tanpa minum
Prioritas Survival
1. Sikap mental positif
2. Kemampuan pertolongan pertama (first aid)
3. Perlindungan (Shelter)
4. Api
5. Pemancaran tanda/signaling
6. Air
7. Makanan
Tehnik mencari air
1. Metode Tranpirasi
2. Solar on still
3. Menggunakan handuk,kain atau kaos
Cara menghitung kebutuhan air
((BB x 3) : 100) x 1 Liter
Jika BB 80Kg, maka kebutuhan air perhari adalah :
( (80 x 3) : 100) x 1 Liter = 2,4 Liter perhari
Tehnik mencari makan
1. Membuat jebakan
2. Mengambil buah/daun yang bisa dimakan
Tehnik membuat api
1. Metode gesek dari media kayu, rotan dan bamboo
2. Kaca pembersar/lensa pembesar
3. Menggunakan alat fire starter
Alat-alat yang digunakan dalam survival
1. Survival knife/ Parang
2. Kompas

3. Fire starter

4. P3k/kitt
5. Helyograh

6. Pleshit

7. Pluit
 8. Plastic
9. Multi tooll
10. Selimut termal
11. Sedotan filter air
Kepanjangan Survival
S : Size Up the Situation
Kita harus menyadari bahwa kita berada dalam keadaan yang tidak menentu.
U : Undue Haste Make Waste
Kita harus memikirkan tindakan demi tindakan yang akan kita lakukan, karena tindakan yang
terburu-buru cenderung sia-sia
R : Remember Where You Are
Semakin kita mengenali daerah tersebut, kemungkinan keluar dari kondisi ini akan lebih terbuka
V : Vanquish Fear and Panic
Kita harus bisa menguasai rasa takut dan panik, karena itu akan membuat mental kita cepat labil
I : Improvises
Kita harus bisa berimprovisasi, seperti ponco/flysheet dapat dijadikan bivak untuk berlindung,
sebuah pembuka kaleng kornet dapat dijadikan mata kail
V : Value Living
Inilah yang terpenting, kita harus terus menumbuhkan dan menjaga semangat "Harus Hidup dan
"Harus Hidup"
A : Act Like The Native
Mencoba memahami perilaku dan kebutuhan penduduk sekitar, apabila ada penduduk yang
mengambil tumbuhan atau kayu di hutan, kemungkinan bertemu akan ada.
L : Learn The Basic Skill
Belajar dan melatih pengetahuan dan tehnik survival, akan membuat kita lebih siap bila kita
menghadapi kondisi survival ini.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH