Anda di halaman 1dari 5

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Nama : Alviyati Wahyuningtyas


NBI : 1211900085
Kelas :R
Mata Kuliah : Perilaku Keorganisasian
Dosen : Drs. Kridho Hery G. Msi

JAWABAN EAS
(SOAL NO.1)
Jelaskan pokok pokok materi dari presentasi yang saudara presentasikan dalam
tugas presentasi kelompok saudara!
Jawaban:
A. Definisi Sikap
 Sikap adalah cara menempatkan atau membawa diri, atau cara
merasakan, jalan pikiran, dan perilaku. Menurut Ramdhani, 2008
 Sikap adalah “Evaluasi, perasaan, dan kecenderungan dari individu
terhadap suatu obyek yang relatif konsisten”. Sikap menempatkan
orang dalam kerangka pemikiran mengenai menyukai atau tidak
menyukai sesuatu, mengenai mendekati atau menjauhinya. Menurut
Kotler dan Armstrong (1997, p.157),
 Sikap (attitude) adalah pernyataan evaluatif, baik yang menyenangkan
maupun tidak menyenangkan terhadap objek, individu, atau peristiwa.
Menurut Stephen dan Timothy, 2008:92
B. Komponen Sikap
 Allport (1954) sebagaimana dijelaskan oleh Notoatmojo (1993)
 Komponen kepercayaan (keyakinan), ide, dan konsep terhadap
suatu objek
 Komponen yang meliputi kehidupan emosional atau evaluasi
individu terhadap suatu objek sikap
 Komponen predisposisi atau kesiapan/ kecenderungan individu
untuk bertindak (tend to behave). Ketiganya membuat
total attitude.
 Menurut Saifudin (1995) tiga komponen yang membentuk
struktur sikap.
 Kognitif atau evaluasi
Segmen opini atau keyakinan dari sikap, yang menentukan
tingkatan untuk bagian yang lebih penting dari sebuah sikap.
 Afektif atau perasaan
Segmen emosional atau perasaaan dari sebuah sikap, yang
menimbulkan hasil akhir perilaku
 Konatif / Perilaku atau tindakan
Segmen emosional atau perasaaan dari sebuah sikap, yang
menimbulkan hasil akhir perilaku
C. Sumber Sikap
Tiga sumber utama sikap (Calhoun dan Accocella, 1990):
- Pengalaman Pribadi
- Pengaruh Sosial
- Pemindahan perasaan yang menyakitkan
D. Proses Pembentukan Sikap
- Trauma
- Adopsi
- Diferensiasi
- Integrasi
E. Faktor Yang Mempengaruhi Sikap
 Media masa
 Pengalaman pribadi
 Pengaruh kebudayaan
 Pengaruh faktor emosional
 Lembaga Pendidikan dan Lembaga Agama
 Pengaruh orang lain yang dianggap penting
F. Tipe Sikap
Ada 3 (tiga) tipikal sikap seseorang, antara lain: (Ardana, 2009: 22):
1. Kepuasan Kerja
Seseorang yang mempunyai tingkat kepuasan kerja yang tinggi akan
cenderung menunjukkan sikap positif terhadap pekerjaan, demikian
sebaliknya.
2. Keterlibatan Kerja
Berpartisipasi aktif didalamnya serta menanggapi kinerjanya sangat
penting bagi organisasi.
3. Komitmen pada organisasi
Sampai tingkat mana seseorang pegawai memihak pada organisasinya
dan bertekad setia didalamnya.
G. Mengubah Sikap
Terdapat dua hambatan dasar yang dapat mencegah orang mengubah sikap
mereka:
 Komitment sebelumnya, yang terjadi saat orang membuat komitment
pada tindakan tertentu dan tidak ingin berubah.
 Akibat informasi yang tidak memadai. Kadang-kadang orang tidak
melihat alasan untuk mengubah sikap. Pimpinan mereka mungkin
tidak menyukai sikap negative rekan kerjanya, tetapi akhirnya senang
dengan perilakunya sendiri.
Cara untuk Mengatasi Hambatan dalam Mengubah Sikap :
 Kepuasan kerja
 Penggunaan Rasa Takut
 Memecahkan Masalah Ketidaksesuaian
 Pengaruh Teman atau Rekan Kerja
 Pendekatan Co-opting

(SOAL NO. 6)
Jelaskan apa yang dimaksud dengan stress, penyebab stress, dan bagaimana cara
mengelola stress yang tidak produktif dalam organisasi?
Jawaban:
 Stress adalah anggapan yang dapat menyesuaikan diri, yang dipengaruhi oleh
perbedaan individu dan atau proses psikologis, yakni suatu konsekuensi dari
setiap tindakan ekstern, situasi atau peristiwa yang terlalu banyak mengadakan
tuntutan psikologis dan atau fisik terhadap seseorang.
 Penyebab stres adalah
 TK.I (Alarm Stage Tingkat Bahaya)
Adalah mobilisasi permulaan yang digunakan oleh badan untuk
menghadapi tantangan dari penekanan
Perubahan fisik yg terjadi:
- Pernafasan meningkat
- Tekanan darah naik
- Biji mata membesar
- Otot tegang
- Keringat dingin, dll
 TK.II (Resistance Stage Tingkat Perlawanan)
Merupakan fisiologis dan psikologis dari seseorang melakukan
perlawanan
Perubahan:
- Ketegangan
- Kegelisahan
- Kelelahan
 TK.III (Exhaustion Stage Tingkat Kelelahan)
Yaitu energi untuk perlawanan dan penyesuaian telah habis pada
tingkat kelelahan
 Cara mengelola stress yang tidak produktif dalam organisasi yakni dengan :
Analisis peran dan penjelasan (Role Analysis and Clarification)
Beberapa pertanyaan penting untuk karyawan:
- Apakah pekerjaannya jelas?
- Apakah yang diharapkan?
- Apakah dapat melakukan pekerjaan dengan lebih baik?
Tanggapa adaptif manajemen
- Menentukan kembali peranan orang
- Mengurangi / menambah beban / peran yang terlalu berat / ringan
- Reevaluasi prosedur kerja
- Retribusi pekerjaan
Job enrichment dan Job enlargement.
Program Keseluruhan Organisasi
Program Klinis
- Diagnosis
- Pengobatan
- Penyaringan
- Pencegahan
Program Keorganisasian
- Pemindahan dan relokasi pabrik
- Pemasangan mesin baru
- Perancangan kembali struktur organisasi
- Job enrichment/job enlargement
- Penyusunan jadwal kerja
- Penyediaan fasilitas
Pendekatan Individual
- Relaxation / Pengendoran urat syaraf
- Meditation
- Biofeedback
(SOAL NO.7)
Kualitas manusia sering dilihat dari tingkat kecerdasannya yaitu IQ, EQ dan SQ
selain dari kondisi fisiknya. Jelaskan apa yang dimaksud dengan EQ beserta
perinciannya!
Jawaban:
Emotional (EQ):
The Emotional Competence Inventory (Boyatzis, Goleman and Rhee, 2010):
Self-awareness
 Emotional self-awareness
 Accurate self-assessment
 Self-confidence
Self-management
 Self-control
 Trustworthiness
 Conscientiousness
 Adaptability
 Achievement orientation
 Initiative
Social Awareness
 Empathy
 Developing others
 Service orientation
Social Skills
 Influence
 Communication
 Conflict management
 Leadership
 Change catalyst
 Building bonds
 Teamwork and collaboration
(SOAL NO.8)
Banyak orang yang menganggap kepemimpinan sebagai pokok dari
Manajemen, Jelaskan apa yang dimaksud dengan kepemimpinan, jelaskan satu
gaya kepemimpinan dan jelaskan 7 sumber power dalam kepemimpinan!
Jawaban:
1. Kepemimpinan:
 Merupakan seni untuk mempengaruhi tingkah laku manusia
kemampuan untuk membimbing orang (Haward W)
 Merupakan suatu seni dan ilmu untuk menjuruskan,
mengkoordinasikan orang serta golongan orang-orang guna mencapai
tujuan yang diinginkan(Ardway Tead)
2. Gaya Kepemimpinan Atas Dasar Orientasi
 Orientasi Tugas
Dalam mempengaruhi bawahannya dengan jalan memberikan
pengarahan tentang hal-hal yang perlu dilakukan dan bagaimana
caranya.
 Orientasi Hubungan
Dalam mempengaruhi bawahannya dengan jalab membagi tanggung
jawab kepemimpinan dengan melibatkan pengikut dalam perencanaan
dan pelaksanaan tugas.
3. Sumber-Sumber Power
1) Expert Power
2) Reward Power
3) Coercive Power
4) Reference Power
5) Legitimate Power
6) Charismatic Power
7) Spiritual Power

Anda mungkin juga menyukai