infeksi bakteri dengan cara mengganggu sintesis asam folat di dalam bakteri. Asam
folat merupakan nutrisi penting yang digunakan oleh sel hidup, baik manusia
maupun bakteri untuk membentuk asam nukleat, DNA, dan RNA. Manusia
umumnya memperoleh asam folat dari makanan sedangkan bakteri harus membuat
sendiri asam folat untuk memenuhi kebutuhan sel. Jika proses pembentukan asam
folat diganggu oleh antibiotik sulfa, bakteri tidak bisa membentuk asam nukleat,
DNA, dan RNA sehingga tidak bisa berkembang biak.
Peringatan:
Beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat akan menggunakan obat golongan
sulfonamida adalah:
Oral
Dewasa: 960 mg (800 mg sulfamethoxazole dan 160 trimethoprim) dua kali
sehari. Khusus untuk infeksi berat dapat diberikan 2,88 g/hari, dibagi dalam
dua dosis.
Anak-anak
Anak usia 6 minggu-5 bulan (oral): 120 mg dua kali sehari.
Anak usia 6 bulan-5 tahun: 240 mg dua kali sehari.
Anak usia 6-11 tahun: 480 mg, dua kali sehari.
Sulfisoxazole
Merek dagang: -
Kondisi: Mengobati infeksi
Oral
Dewasa: 4-8 g/hari, dibagi menjadi 4-6 dosis.
Anak usia >2 bulan (oral): 75 mg/kg per hari, dibagi menjadi 4-6 dosis.
Maksimum dosis per hari adalah 150 mg/kg atau sama dengan 6 g.
Tentang Kotrimoksazol
Jenis Obat Antibiotik
Golongan Obat resep
Manfaat Menangani infeksi bakteri
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak-anak di atas 2 bulan
Kategori kehamilan dan Kategori D: Ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin
Menyusui manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin
lebih besar dari risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi
yang mengancam jiwa.
Kotrimoksazol diserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang
menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa memberi
tahu dokter.
Peringatan:
Dosis Kotrimoksazol
Bentuk obat menentukan kandungan zat di dalamnya. Kotrimoksazol tablet/kaplet
mengandung 400 atau 800 mg sulfamethoxazole dan 80 atau 160 trimethoprim.
Untuk kotrimoksazol suspensi, setiap 5 ml mengandung 200 mg sulfamethoxazole
dan 40 mg trimethoprim.
Dosis kotrimoksazol berbeda-beda, tergantung kondisi, usia, dan respon tubuh
terhadap obat. Berikut merupakan dosis umum kotrimoksazol:
Mengonsumsi Kotrimoksazol dengan Benar
Gunakan kotrimoksazol sesuai anjuran dokter. Baca informasi lengkap yang tertera
pada kemasan obat.
Kotrimoksazol tablet dan kapsul sebaiknya dikonsumsi bersamaan dengan
makanan. Manfaat kotrimoksazol umumnya sudah mulai terasa setelah beberapa
hari sejak pengobatan dimulai.
Untuk kotrimoksazol suspensi, kocoklah obat terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
Gunakan sendok takar yang tersedia di dalam kemasan obat untuk
mengonsumsinya dan ikuti anjuran yang disampaikan dokter. Jangan menggunakan
sendok makan karena dosis bisa berbeda.
Sebisa mungkin hindari paparan sinar matahari secara langsung, karena
kotrimoksazol berpotensi menyebabkan kulit menjadi sensitif. Gunakan pakaian
yang menutupi tubuh, losion pelindung, dan kacamata saat hendak beraktivitas di
luar ruangan.
Konsumsi kotrimoksazol pada waktu yang sama setiap harinya, untuk memperoleh
hasil yang maksimal. Jika terlupa, segera konsumsi obat begitu ingat, apabila jeda
dengan dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Namun, abaikan dan jangan
menggandakan dosis apabila sudah berdekatan dengan jadwal dosis selanjutnya.
Jika kondisi tak kunjung membaik, segera hubungi dokter.
Simpanlah kotrimoksazol pada suhu ruangan dan di dalam wadah tertutup untuk
menghindari paparan sinar matahari, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Obat
Berikut merupakan reaksi yang dapat terjadi jika kotrimoksazol digunakan dengan
obat lain: