MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS INDONESIA
2021
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB 2
METODOLOGI
2.1 Analisa Deskriptif
Rumah sakit X memiliki beberapa dokter paru yang praktek setiap harinya, yaitu
dr. A, dr. B, dr. C, dan dr. D. Pada analisa deskriptif kami menganalisa jumlah pasien
rawat jalan, pendapatan dan profit yang dihasilkan dari grup spesialis paru, serta
jumlah dan rincian biaya yang dikeluarkan oleh rumah sakit untuk melayani pasien
rawat jalan ke dokter spesialis paru. Periode laporan yang digunakan untuk analisa
kami terdiri dari laporan tahun 2019 (sebelum pandemic) dan laporan tahun 2020
(selama pandemic).
Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah pasien rawat jalan berbanding lurus
dengan jumlah pendapatan dan profit yang didapatkan serta biaya yang dikeluarkan
oleh rumah sakit. Rata-rata keseluruhan dokter mengalami penurunan pasien pada
tahun 2020 akibat adanya pandemic covid-19. Umumnya seluruh dokter mengalami
kenaikan jumlah pasien rawat jalan pada awal tahun 2020 kemudian mengalami
penurunan pada bulan Maret 2020, saat pandemic covis-19 mulai terjadi di Indonesia.
Pada akhir tahun 2020, dr. A, dr. B, dan dr. C mengalami kenaikan jumlah pasien
rawat jalan, sedangkan dr. D mengalami sedikit penurunan pasien rawat jalan.
Berdasarkan data, pasien rawat jalan dr. D lebih banyak dibandingkan dokter-
dokter lainnya. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah dr.
D merupakan dokter spesialis paru yang paling senior dan memiliki jadwal praktek
terbanyak dibandingkan dokter-dokter spesialis paru lainnya.
Berdasarkan hasil analisa, rata-rata rincian biaya yang dikeluarkan oleh rumah
sakit X untuk melayani tiap pasien rawat jalan ke poli paru terdiri dari biaya obat
(40%), jasa dokter (35%), biaya penunjang (12%), jasa perawat (1%), dan lainnya
(12%). Biaya penunjang berupa layanan penunjang pemeriksaan pasien, di antaranya
adalah pemeriksaan laboratorium, radiologi, alat medik, dan lain-lain. Biaya lainnya
di antaranya terdiri dari biaya administrasi rumah sakit, sterilisasi. dan lain-lain.
BAB 3
SOLUSI & KESIMPULAN
Guna mendapatkan profit maksimum, maka sesuai dengan analisa berdasarkan
model analisa preskriptif maka diperoleh rekomendasi jumlah kunjungan pasien optimum
per dokter yaitu: Dr. A sebanyak 416 pasien , Dr. B sebanyak 642 Pasien, Dr,C sebanyak
2.428 Pasien, dan Dr. D sebanyak 1.248 pasien.
Ini berbeda dengan situsi jumlah kunjungan rumah sakit X saat ini dimana
diperoleh bahwa dokter D mempunyai jumlah pasien paling banyak diantara dokter lain.
Oleh karena itu, yang harus dilakukan rumah sakit untuk menyeimbangkan kombinasi
tersebut diantaranya adalah meningkatkan awareness dokter C kepada para pasien baru
agar kunjungan pasien dokter C semakin meningkat. Beberapa cara yang dapat dilakukan
untuk meningkatkan awareness diantaranya adalah:
1. Memberikan exposure lebih banyak kepada dokter C di setiap komunikasi
rumah sakit
2. Memberikan promosi khusus untuk pasien kunjungan baru ke dokter C
3. Meningkatkan kepuasan pasien dengan cara pemberian layanan yang lebih
baik
4. Menyeimbangkan jumlah jam praktik diantara empat dokter lainnya
150
100
50
-
Nov-20
Nov-19
Agu-19
Agu-20
Mei-19
Jun-19
Mei-20
Jun-20
Jan-19
Feb-19
Sep-19
Jan-20
Feb-20
Sep-20
Jul-19
Des-19
Jul-20
Des-20
Apr-19
Okt-19
Apr-20
Okt-20
Mar-19
Mar-20
PERIODE
150.000.000
100.000.000
50.000.000
-
Nov-19
Nov-20
Agu-19
Agu-20
Mei-19
Jan-19
Jun-19
Mei-20
Jun-20
Feb-19
Sep-19
Jan-20
Feb-20
Sep-20
Jul-19
Des-19
Jul-20
Des-20
Apr-19
Okt-19
Apr-20
Okt-20
Mar-19
Mar-20
PERIODE
150.000.000
Jumlah
100.000.000
50.000.000
Agu-19
Agu-20
Mar-19
Mar-20
Jul-19
Jul-20
Mei-19
Jun-19
Mei-20
Jun-20
Des-20
Okt-19
Des-19
Okt-20
Jan-19
Apr-19
Jan-20
Apr-20
Feb-19
Sep-19
Feb-20
Sep-20
Nov-19
Nov-20
Periode
Nov-20
Agu-19
Agu-20
Mei-19
Jun-19
Mei-20
Jun-20
Jan-19
Feb-19
Sep-19
Jan-20
Feb-20
Sep-20
Jul-19
Jul-20
Apr-19
Okt-19
Des-19
Apr-20
Okt-20
Des-20
Mar-19
Mar-20
Analisa Preskriptif
- Asumsi setiap pasien mempunyai 30 menit untuk konsul pada setiap dokter
(Minimal jumlah pasien paru adalah 2.704 Pasien)
Dr. A Dr B Dr.C Dr. D Jumlah Pasien Max
Kunjungan Pasien
416 624 2.428 1.248 4.716
Tujuan
Profit per Pasien Rp 194.888 Rp 195.560 Rp 198.888 Rp 241.354 Rp 987.212.878
Batasan Biaya Tersedia
Jasa Dokter Rp 262.245 Rp 237.958 Rp 173.726 Rp 326.601 ≤ Rp 1.086.984.122
Jasa Perawat Rp 7.447 Rp 6.730 Rp 5.105 Rp 9.068 ≤ Rp 31.008.973
Biaya Penunjang Rp 90.663 Rp 80.533 Rp 71.241 Rp 99.491 ≤ Rp 385.107.035
Biaya Obat Rp 299.478 Rp 271.610 Rp 199.251 Rp 371.938 ≤ Rp 1.242.028.984
Biaya Lainnya Rp 84.830 Rp 76.200 Rp 61.184 Rp 99.659 ≤ Rp 355.768.144
- Asumsi setiap pasien mempunyai 20 menit untuk dilayani oleh setiap dokter
(Minimal jumlah pasien paru adalah 4.056 Pasien)
Dr. A Dr B Dr.C Dr. D Jumlah Pasien Max
Kunjungan Pasien
624 936 624 1.872 4.056
Tujuan
Profit per Pasien Rp 194.888 Rp 195.560 Rp 198.888 Rp 241.354 Rp 880.575.601
Batasan Biaya Tersedia
Jasa Dokter Rp 262.245 Rp 237.958 Rp 173.726 Rp 326.601 ≤ Rp 1.106.170.921
Jasa Perawat Rp 7.447 Rp 6.730 Rp 5.105 Rp 9.068 ≤ Rp 31.106.323
Biaya Penunjang Rp 90.663 Rp 80.533 Rp 71.241 Rp 99.491 ≤ Rp 362.654.587
Biaya Obat Rp 299.478 Rp 271.610 Rp 199.251 Rp 371.938 ≤ Rp 1.261.702.534
Biaya Lainnya Rp 84.830 Rp 76.200 Rp 61.184 Rp 99.659 ≤ Rp 348.997.895