Anda di halaman 1dari 42

Programmer

Lesli Mamaha Ruga Mukhlis Erisnanto Nella Indriani


21/484174/PEK/27310 21/484613/PEK/27455 21/484842/PEK/27509
01
- Latar Belakang
- Tujuan

02 Peran Sektor Keuangan dalam


Perekonomian

03 Hubungan Pengembangan Sektor Keuangan


dengan Pertumbuhan Ekonomi : Studi
Empiris di Luar Negeri
Hubungan Pengembangan Sektor
04
Keuangan dengan Pertumbuhan
Ekonomi : Studi Empiris di Indonesia
05
Kesimpulan
Menurut Department For International Development (DFID), 2004
Sektor keuangan disebut berkembang jika memenuhi beberapa kondisi:

Efisiensi dan kekompetitifan Jumlah uang yang


01 sektor keuangan semakin 04 diperantarakan melalui sektor
meningkat keuangan semakin meningkat

Cakupan pelayanan keuangan Tingkat pengalokasian modal


02 yang tersedia semakin 05 oleh lembaga keuangan
meningkat kepada badan usaha swasta
semakin meningkat

Diversifikasi lembaga Peraturan dan stabilitas sektor


03 keuangan semakin meningkat 06 keuangan semakin meningkat
Kapasitas perekonomian
Sektor keuangan mengalami peningkatan
Investasi dalam
memegang peranan perekonomian
dibanding dengan periode
sebelumnya
penting dalam
perekonomian
suatu negara 1 2 3 4
sebagai penyedia
dana utama bagi Peningkatan Pertumbuhan
kapasitas ekonomi ekonomi
pembiayaan
perekonomian
“ Pembangunan ekonomi akan berkembang pesat dalam lingkungan
masyarakat yang menghargai dan merangsang setiap orang untuk ber-
inovasi dan lingkungan sosial, politik, dan teknologi yang menunjang

kreativitas para pengusaha

Schumpeter,
dalam Arsyad
(2010)
Faktor yang menunjang Inovasi

Adanya cadangan ide yang


cemerlang dan relevan

Adanya sistem perkreditan


(lembaga keuangan) yang
baik
Pertumbuhan ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh empat faktor utama:
Arsyad (2010)

Pertumbuhan Penduduk
Akumulasi Modal

1 2

Kemajuan Teknologi Sumberdaya


3 4 Institusi
Sektor Keuangan di Indonesia
secara umum digerakan 2 jenis lembaga

PERBANKAN NONPERBANKAN
Terdiri dari • Pasar Modal
bank-bank umum • Lembaga Pembiayaan
• Asuransi
• Dana Pensiun
• Pegadaian, dll
Pertanyaan Masalah
01 Apakah ada hubungan antara
pembangunan sektor keuangan terhadap
pertumbuhan ekonomi?

02 Apakah pembangunan sektor keuangan


mendorong terciptanya pertumbuhan
ekonomi ATAU sebaliknya?

03 Bagaimana pengaruh pembangunan


sektor keuangan terhadap Pertumbuhan
ekonomi di beberapa negara dan
khususnya Indonesia?
Tujuan Penulisan
Melakukan peninjauan hubungan antara
01 pembangunan sektor keuangan terhadap
pertumbuhan ekonomi

Menjelaskan arah pembangunan sektor


02 keuangan dan pertumbuhan ekonomi

Mengetahui bagaimana pembangunan


03 sektor keuangan dan pertumbuhan
ekonomi di Indonesia
dan Pertumbuhan Ekonomi
Eryilmaz, Bakir, dan Mercan (2015)
Pembangunan Keuangan adalah bagian dari strategi pengembangan
sektor swasta untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dan mengura
ngi kemiskinan

Eryigit-Dulgeroglu (2015)
Pembangunan Keuangan adalah perkembangan ukuran, efisien,
dan stabilitas dan akses terhadap sistem keuangan
Worldbank
Sektor keuangan merupakan seperangkat institusi, instrumen, pasar,
serta kerangka hukum dan peraturan yang memungkinkan transaksi
dilakukan dengan memberikan kredit
Peran Sektor Keuangan dalam Perekonomian
Levine (1997)

Memfasilitasi perdagangan

Memudahkan pertukaran Mengalokasi Sumberdaya


barang

Mobilisasi tabungan Memonitor manajer/kontrol


perusahaan
Bagaimana sektor keuangan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi?

Pasar keuangan dan Saluran


perantara Pertumbuhan

• Akumulasi modal
• Inovasi teknologi

1 2 3 4 5
Gesekan pasar Fungsi dasar Pertumbuhan
keuangan Ekonomi
• Biaya Informasi
• Biaya transaksi
Kemungkinan hubungan
Sektor keuangan
dengan
Pertumbuhan ekonomi
Demand-following

Pertumbuhan
Keuangan
Ekonomi

Supply-leading
Studi Empiris di Luar Negeri
1Tujuan : Untuk melihat bukti empiris tentang hubungan antara pengem-
bangan keuangan dan pertumbuhan ekonomi.

Variabel yang digunakan


1. LY : Logaritma dari Gross Domestic Product (PDB) per kapita
real.
2. LMC : Rasio kapitalisasi pasar saham terhadap PDB
3. LSMV : Indeks volatilitas pasar saham
4. LM2Y : Rasio M2 terhadap PDB nominal untuk Jerman.
5. LBC : Rasio kredit bank domestik terhadap PDB nominal
untuk Amerika Serikat
1
• Rasio kapitalisasi pasar saham terhadap PDB (LMC) berhubu
ngan negatif dengan sektor perbankan.
• Indeks volatilitas pasar saham (LSMV) berhubungan positif
dengan pengembangan sektor perbankan
• Indeks volatilitas pasar saham (LSMV) berhubungan negatif
dengan PDB riil.
Hubungan terbalik antara sistem perbankan dengan pasar
modal
Tidak cukup bukti untuk menunjukkan bahwa di Amerika
Serikat pengembangan keuangan mempengaruhi pertumbu
han ekonomi
1
• PDB per kapita riil (LY) berhubungan positif dengan penge
mbangan sistem perbankan (LM2Y)
• Indeks volatilitas pasar saham (LMC) berhubungan negatif
dengan PDB per kapita riil (LY)
• Kapitalisasi pasar saham (LMC) mempengaruhi PDB riil (LY)
melalui sistem perbankan

Ada hubungan yang positif antara PDB riil dengan


pengembangan sistem perbankan
1
• PDB per kapita riil (LY) berhubungan positif dengan penge
mbangan sistem perbankan (LM2Y)
• Indeks volatilitas pasar saham (LMC) berhubungan negatif
dengan PDB per kapita riil (LY)
• Kapitalisasi pasar saham (LMC) mempengaruhi PDB riil (LY)
melalui sistem perbankan

Ada hubungan yang positif antara PDB riil dengan


pengembangan sistem perbankan
1
• Indeks represi keuangan memberi efek positif pada pengem
bangan keuangan
• Persediaan modal penting untuk meningkatkan pertumbuh
an output jangka panjang
• Suku bunga riil memberi efek negatif terhadap output

• Adanya sistem kartel membuat bank di Korsel


tidak terbiasa menentukan suku bunga
• Efektivitas lembaga keuangan tergantung pada
tata kelola pemerintahan
2 Tujuan : Untuk melihat apakah sistem keuangan dapat mempengaruhi
atau dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi

DEPENDENT VARIABLES INDEPENDENT VARIABLES


• DEPTH : Ukuran perantara keuang
• Pertumbuhan PDB riil per kapita an dan kewajiban likuiditas thdp
• Pertumbuhan saham per kapita PDB
• BANK : Ukuran alokasi kredit bank
• Pertumbuhan produktivitas sentral dan bank komersial
• PRIVATE : Rasio alokasi kredit ke
perusahaan swasta non finansial
terhadap total kredit domestic
• PRIVY : Rasio total kredit perusaha
an swasta terhadap PDB
• RGDP85 : PDB riil per kapita 1985
2
• Negara dengan sistem perbankan yang besar
dan pasar saham aktif tumbuh lebih cepat
• Industri di negara tersebut tumbuh lebih cepat
• Makin besar PDB, liabilitas INDEPENDENT VARIABLES
perantara keuangan
makin besar
• Pertumbuhan lembaga keuangan bukan bank
semakin besar
• Pasar saham menjadi lebih besar
3 Tujuan :
1. apakah pengembangan pasar mempengaruhi pertumbuhan ekonomi;
2. apakah sektor perbankan penting untuk perkembangan ekonomi;
3. apakah pasar saham dan bank terkait dengan pertumbuhan ekonomi
3
Hasil :
1. Negara-negara sampel dari penelitian ini menunjukkan bahwa satu ukuran
tidak cocok untuk semua;
2. Hubungan antara keuangan-pertumbuhan bervariasi di berbagai negara;
3. Tidak sepenuhnya mendukung pandangan 'bahwa keuangan mengarahkan
pada pertumbuhan ekonomi', juga tidak mendukung pendapat bahwa
keuangan adalah ‘an inconsequential sideshow’ ("tontonan ngawur"),
pertumbuhan ekonomilah yang penting
4. Sistem keuangan yang berfungsi baik membutuhkan kebijakanmakro yang
stabil serta hukum yang kuat
4 Tujuan :
menilai bagaimana perbedaan dalam sistem hukum dan keuangan
mempengaruhi penggunaan pembiayaan eksternal perusahaan
untuk mendanai pertumbuhan. Berbeda dengan penelitian-peneliti
an yang lain, mereka meninjau hubungan antara sistem keuangan
dan pertumbuhan ekonomi pada konteks agregat perusahaan,
bukan dalam konteks negara
4 Hasil :
1) Negara dengan sistem hukum yang lebih baik, maka sebagian besar
perusahaannya menggunakan pembiayaan eksternal jangka panjang.

2) Pasar saham aktif, pasar modal, dan perbankan memicu pertumbuhan


perusahaan dengan pembiayaan eksternal. Salah satu penyebab
ketergantungan perusahaan pada pembiayaan eksternal adalah tingkat
laba yang rendah yang diperoleh perusahaan mapan/lama pada negara
dengan institusi yang baik.
3) Subsisdi industri tidak meningkatkan proporsi perusahaan yang
menggunakan pembiayaan eksternal.
5 Tujuan :
Meneliti apakah pengembangan sektor keuangan pada tingkat yang
lebih tinggi memang memiliki hubungan positif dengan
pembangunan ekonomi, dengan menggunakan data 80 negara
periode 1960 - 1989
5 Hasil :
1) Adanya hubungan kontemporer antara indikator pengembangan
keuangan dan indikator pertumbuhan. Tingginya tingkat
pengembangan keuangan berhubungan positif dengan
kecepatan tingkat pertumbuhan ekonomi, akumulasi modal
fisik, dan peningkatan efisiensi ekonomi.
2) Indikator pembangunan sektor keuangan adalah prediktor yang
baik bagi pertumbuhan ekonomi jangka panjang selama 10
sampai 30 tahun ke depan.
Studi Empiris di Indonesia
• Negara dengan sistem perbankan yang besar
dan pasar saham aktif tumbuh lebih cepat
• Industri di negara tersebut tumbuh lebih cepat
• Makin besar PDB, liabilitas INDEPENDENT VARIABLES
perantara keuangan
makin besar
• Pertumbuhan lembaga keuangan bukan bank
semakin besar
• Pasar saham menjadi lebih besar
PANDEMI

KONTRAKSI EKONOMI
-2,07%
KONTRAKSI LAPANGAN USAHA
JASA KEUANGAN&ASURANSI

3,25%
Peranan sektor Jasa
Keuangan semakin
meningkat dari tahun
ke tahun
Kredit modal kerja
LEBIH BESAR daripa
da kredit investasi
1 Tujuan : peranan sektor keuangan dalam mendorong pertumbuhan ekono
mi di negara-negara berkembang, terutama Indonesia

VARIABLES

• PDB ADHK sebagai proksi pertumbuhan ekonomi


• Jumlah kredit perbankan kepada sektor swasta
• Variabel spread (perbedaan antara suku bunga pinjaman
dan suku bunga simpanan
• Variabel control sektor keuangan : kurs riil, IHK, suku
bunga SBI
1
• Jangka panjang, ada hubungan pengembangan keu-
angan dengan output/PDB riil
• Dengan uji kausalitas Granger, ada hubungan bi-directi
onal causality antara PDB riil dengan volume kredit
• Ada hubungan one-way causality dari variabel spread ke
PDB riil
• Dengan VECM, sistem keuangan dapat menjadi mesin
pertumbuhan ekonomi di Indonesia
2Tujuan : meneliti tentang arah hubungan kausalitas antara sektor keuangan
dengan pertumbuhan ekonomi dan variabel apa yang paling dominan berpe
ngaruh pada hubungan tersebut.

• Dengan VECM, mendukung fenomena demand-follo


wing
• Dengan uji kausalitas Granger, ada hubungan one-
way causality antara pertumbuhan ekonomi dengan
total deposit, private credit, dan stock market value
traded
3 Tujuan : menganalisis pengaruh jangka panjang dan jangka pendek perkem
bangan keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia

• Variabel rasio kapitalisasi pasar • Variabel rasio kapitalisasi pasar


saham berpengaruh signifikan saham, rasio kredit bank terhadap
terhadap pertumbuhan ekonomi PDB, keterbukaan perdagangan
• Rasio kredit Bank terhadap PDB, dan produktivitas tenaga kerja
• suku bunga riil, keterbukaan perda- berpengaruh signifikan terhadap
gangan dan produktivitas tenaga ker pertumbuhan ekonomi
ja tidak berpengaruh signifikan • Suku bunga riil terhadap pertumbu
terhadap pertumbuhan ekonomi han ekonomi tidak berpengaruh
signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi
Kesimpulan
Terdapat hubungan antara pembangunan
01 keuangan dengan pertumbuhan ekonomi

Secara umum, pembangunan keuangan


02 berdampak positif terhadap pertumbuhan
ekonomi. Pembangunan keuangan memacu
pertumbuhan ekonomi melalui dua jalur, yaitu
jalur akumulasi modal fisik dan modal insani, dan
melalui jalur kemajuan teknologi

Studi empiris di Indonesia, pembangunan


03 keuangan di Indonesia dapat menjadi mesin
pertumbuhan ekonomi Indonesia

Anda mungkin juga menyukai