Anda di halaman 1dari 6

1. Apa negara dan warga negara?

Jawab :
 Secara terminologi negara diartikan sebagai organisasi manusia tertinggi
dalam kelompok masyarakat yang mempunyai cita-cita untuk bersatu dalam
wilayah tertentu, mempunyai pemeintah yang berdaulat.
 Sesuai pasal.26 ayat (1) yang menjadi warga negara adalah orang-orang
Indonesia Asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan sebagai WNI oleh
peraturan perundang-undangan. (UU12/2006 berlaku 1-8-2006)

2. Tuliskan sifat dan tujuan negara!


Jawab :
 Sifat Negara :
1) Sifat Memaksa, penampakan dari sifat ini secara empiris via negara via
polri memaksa warga negara menaati peraturan perundang-undangan (UU
2/02)
2) Sifat Monopoli, negara memonopoli dalam merealisasikan tujuan negara.
Menyatakan aliran kepercayaan tertentu dilarang karena bertentangan
dengan tujuan negara. Pelarangan ini wewenang penuh negara, Lembaga
lain tidak berwenang melarangnya/monopoli memberi sanksi kepada
WNI/WA : salah
3) Sifat Mencakup Semua, arti semua yaitu WNI-penduduk wajib taat pada
IUS constitum, jika melanggar dapat sanksi :UU/22/09: LLAJ
 Tujuan Negara :
1) Secara umum tujuan negara sebagai berikut :
a. Memperluas kekuasaan
b. Menyelenggarakan ketertiban umum
c. Mewujudkan kesejahteraan umum(welfare state)
2) Plato tujuan negara untuk memajukan kesusilaan (kebaikan) manusia baik
sebagai makluk individu maupun makhluk sosial.
3) Ajaran theokratis (T.Aquinas) tujuan negara mencapai penghidupan dan
kehidupan yang aman dan tentram dengan taat kepada dan dibawah
pimpinan Tuhan
4) Tujuan negara (al Fa’rabi) agar manusia dapat menjalankan kehidupannya
dengan baik, jauh dri sengketa, dan menjaga investasi pihak-pihak asing.
5) Ibnu Khaldum tujuan negara mengusahakan kemaslahatan agama dan
dunia yang bermuara pada kepentingan akhirat.
6) Ajaran negara hukum tujuan negara menyelenggarakan ketertiban umum
dengan berdasarkan dan berpedoman pada hukum
7) Alinea IV UUD 45, tujuan negara melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
3. Tulikan unsur-unsur negara!
Jawab :
1) Wilayah, Setiap negara menduduki wilayah tertentu baik darat, laut dan udara.
Sekarang borderless state, dimana tidak ada diding pemisah secara tajam,
2) Penduduk, Setiap negara mempunyai penduduk, dan kekuasaan negara
menjangkau seluruh warga negaranya dan penduduknya. Semua negara
mempunyai kedudukan sama (sovereign equality of nations). Empirisnya negara-
negara kecil sulit mempertahakan kedaulatannya jika berhadapan dengan negara
adil kuasa, maka negara-negara kecil harus bekerja sama dengan negara-negara
besar.
3) Pemerintah, (ASEAN, APEC, PBB, MEA) Setiap negara memiliki organisasi
(pemerintah) , yang berwenang dan ditugasi melaksanakan peraturan perundang-
undangan (dari uud 45 sd perdaII/perbup), guna merealisasikan visi dan misinya.
4) Kedaulatan Negara, mempunyai kedaulatan tertinggi, memaksa setiap warga
negara/pendudukanya untuk menaati peraturan perundang-undangan yang
berlaku (ius conbstitutum)
4. Jelaskan teori terbentuknya negara!
Jawab :
1) Teori kontrak sosial(social contract)- teori perjanjian masyarakat beranggapan
bahwa negara dibentuk berdasarkan perjanjian masyarakat.
 Thomas Hobbes (1588-1679)  negara terbentuk karena tiap individu
memberikan hak memerintah pada orang lain (dewan ini) dan saya
memberikan hak kepadanya dan memberikan keabsahan seluruh tindakannya
dengan cara tertentu
 John Locke(1632-1704) negara terbentuk karena pemufakatan tiap individu
dengan suara terbanyak (perjanjian masyarakat), dianggap tindakan seluruh
masyarakat, dengan persej individu membentuk negara, mewajibkan tiap
individu menaati negara yang dibentuk oleh suara terbanyak sebaliknya negara
melindungi HAM warga negara
 Jean Jacques Rousseau (1712-1778), Rousseau– merupakan ilmuwan yang
pertama menggunakan istilah kontrak social (social contract)
2) Teori ketuhanan  negara dibentuk oleh Tuhan dan pemimpin2 negara ditunjuk
oleh Tuhan. Raja dan pemimpin hanya bertanggung jawab kepada Tuhan dan
tidak pada siapapun/masyarakat The king can do no wrong, Belanda menjajah
Indonesia 350an tuhan
3) Teori kekuatan. Teori kekuatan (55:33 yama’syaral jinni Fanfudzu la tanfudzu
illa bisulthan (kekuatan))  negara dibentuk dengan penaklukan dan
pendudukan, dengan penaklukan kelompok etnis yang lebih kuat atas kelompok
ethnis yang lemah, dimulailah proses pembentukan negara. Homo homini lupus
4) Teori organis  negara disamakan dengan makluk hidup. Individu yang
merupakan komponen negara dianggap sbgai sel-sel makhluk hidup. Kehidupan
negara disamakn dengan tulang-belulang manusia, UU sebagai urat syaraf, Raja
sebagai kepala, individu sebagai daging makluk hidup.
5) Teori Historis Menurut T.Historis yaitu Lembaga-lembaga sosial(negara) tidak
dibuat, tetapi negara tumbuh secara evolusioner sesuai dengan kebutuhan manusia

5. Tuliskan bentuk dan fungsi negara!


Jawab :
 Bentuk Negara :
Psl. 1(1) negara Indonesia negara kesatuan berbentuk republik
1) Bentuk Negara-BN (UUD 45, RIS, UUD 50, Harmaily Ib):
a. Monarchi
BN.Monarchi (George Jellinekdan Leon Duguit )  jika kehendak
dalam sebuah negara ditentukan oleh satu orang, dan Raja/Ratu
diangkat berdasar keturunan-warisan (pegang eksekutif, legislative,
yudikatif)
b. Republik(341)
BN. Republik ( George Jellinek dan Leon Duguit)  jika kehendak
dalam sebuah negara ditentukan oleh banyak orang yang
merupakan suatu Majelis dan Presiden/PM dipilih via pemilu
dengan masa jabatan terbatas(4,5,6 th), eksekutif, legislative,
yudikatif dijabat oleh orang berbeda  Trias Politica.
2) Bentuk Negara (Dede Rosyada,56), (Prof, Harmaily memakai istilah
Susunan Negara)
a. BN Kesatuan
b. BN. Federasi (Serikat)
3) Bentuk Negara dilihat dari sisi jumlah orang yang memerintah
a. Monarchi
b. Oligrachi
c. Demokrasi (Dede Rosyada, 57)
d. Federal (AS ada 50 negara federal) ---konfederal
4) Susunan negara (Harmaily, 341), (cat. Dede R, menyebut Bentuk Negara)
a. Negara kesatuan (unitarism).dalam pelak dibagi dua yaitu sentralisasi
dan desentralisasi
b. Negara Federasi (Serikat misal as, india, australia, india,
mal.jerman). NF kekuasaan asli
 Fungsi Negara :
Apapun ideologi dan falsafah yang dianutnya, maka fungsi negara, yaitu :
1) Law and Order : menciptakan ketertiban dalam masyarakat negara,
mencegah konflik baik vertikal-horizontal sehingga tercipta kedamaian,
ketentraman dalam masyarakat . (makar)
2) Fungsi mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran dalam masyarakat
(Welfare State)
3) Fungsi pertahanan, via TNI fungsi ini guna menghadap ATHG baik dalam
negeri maupun luar negeri
4) Fungsi menegakkan keadilan, Fungsi ini sesuai dengan tujuan hukum
adalah menciptakan keadilan dalam masyarakat

6. Apa itu Grasi, Amnesti, Abolisi, dan Rehabilitasi? Berikan contohnya!


 Grasi (ps. 14 UUD 45) adalah wewenang dari Kepala Negara untuk
memberikan pengampunan terhadap hukuman yang telah dijatuhkan oleh
hakim, berupa menghapus seluruhnya, sebagian atau mengubah sifat/bentuk
hukuman itu (periksa kasus Schapelle Corby) hukuman mati seumur hidup, 20
th, kemudian mendapat Grasi dari Presiden n). Grasi bukan berupa upaya
hukum, karena upaya hukum hanya terdapat sampai pada tingkat Kasasi ke
Mahkamah Agung. Grasi merupakan upaya non hukum yang didasarkan pada
hak prerogatif Presiden dan juga diputuskan berdasarkan pertimbangan
subjektif Presiden. Grasi dibutuhkan dalam pemerintahan suatu negara karena
dapat meminimalisasi beberapa resiko yang dikhawatirkan sebagai akibat dari
vonis yang dijatuhkAN oleh hakim, khususnya untuk pidana pidana mati yaitu
adanya kemungkinan terjadi eksekusi terhadap innocent people. Selain itu,
adanya kekhilafan dalam proses hukum, meliputi proses penuntutan,
penangkapan yang salah, atau keterangan dari saksi yang tidak dapat
dipercaya. Grasi berada di luar lingkup peradilan pidana.
 Abolisi berarti penghapusan atau pembasmian. Menurut istilah abolisi
diartikan sebagai peniadaan tuntutan pidana. Artinya, Abolisi bukan suatu
pengampunan dari Presiden kepada para terpidana. Tetapi merupakan sebuah
upaya Presiden untuk menghentikan proses pemeriksaan dan penuntutan
kepada seorang tersangka. Karena dianggap pemeriksaan dan penuntutan
tersebut dapat mengganggu stabilitas pemerintahan. (misal abraham samad,
bambang wijoyanto).
1) Tersangka : predikat orang yang melakukan tindak kejahatan (missal :
mencuri, membunuh) berkas perkaranya, orang masih diperiksa di polri
(polri buat BAP disertai alat bukti)
2) Terdakwa : sebutan orang yang melakukan tindak pidana, orang sedang
diadili di pengadilan ( PN, PT, MA)
3) Terpidana : orang yang melakukan tindak kejahatan sudah divonis
bersalah oleh pengadilan  masuk penjara. Contoh jupe, dp, Angelina, lhi,
akil mukhtar
 Amnesti adalah suatu pernyataan terhadap orang banyak yang terlibat dalam
suatu tindak pidana untuk meniadakan (hapus) suatu hukuman(pidana-penjara)
yang timbul dari tindak pidana/kejahatan tersebut, olh kpl ngr, misal Presiden
Mesir/Militer Mesri VS Ihwanul Muslimin, Presiden Mursi (Sipil), Militer
Mebrikn amnesti kepada Ihwanul Muslimin.
 Rehabilitasi adalah suatu tindakan Presiden dalam rangka mengembalikan
hak seseorang yang telah hilang karena suatu keputusan hakim. Dan yang
ternyata dalam waktu berikutnya terbukti bahwa kesalahan yang telah
dilakukan seorang tersangka tidak seberapa dibandingkan dengan perkiraan
semula atau bahkan ia ternyata tidak bersalah sama sekali. Misal sengkon dan
karta, Bekasi (1974), sudah divonis 20 tahun karena membunuh (Umar) 20
tahun. Sengkon karta sudah menjalani humuman 2/3. Tiba-tiba ada teman baru
masuk satu sel (Ali), mnegaku bahwa yang bunuh Umar itu adalah Ali. Maka
sengkon karta berhak mendapatkan rehabilitasi.
7. Uraikan 7 prinsip sistem pemerintahan RI menurut UUD 45 pasca Amandemen,
berikan contohnya!
Jawab :
1) Indonesia Negara Hukum artinya 240 juta warga negara penduduk Indonesia
(Presiden, wakil presiden, DPR, DPD, MPR, Gubernur, Bupati, Lurah, PNS,
Pegawai Swasta, Orgasn Profesi (HIMSI), Ormas (Nu-Muh), LSM, Petani, Buruh,
seluruh WNI dan penduduk dalam menjalankan tugas, wajib sehari wajib harus
taat, tunduk, patuh pada hukum, jika melanggar dapat sanksi (Supreme Of Law)
 240 harus mau diatur hukum, harus mau diberi sanksi oleh hukum
2) Kedaulatan di tangan rakyat  Preside-Wakil Presiden, Gubernur-Wakil
Gubernur, BUPWB-walik, DPR, DPD  dipilih langsung oleh rakyat  tidak
ada anggota MPR-DPR yang diangkat Presiden, semuanya dipilih langsung oleh
rakyat
3) System konstitusional artinya negara-pemerintah Indonesia (Presiden-Wakil
Presiden) menganut faham konstitualisme  maksud Presiden SD PA Erteee,
kekuasaan wewenangnya dibatasi, dikendalikan, diatur oleh UUD>< absolutism
(kekuasaan wewenangnya abolutisme (kekuasaan-wewenangnya tidak terbaytas
missal :
a) Presiden tidak dapat membubarkan DPR (pasal 7C)
b) Menurut Pasal 7 UUD 45, jabatan Presiden minimal 5 TH dan Maximal 10
th
4) Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR, tetapi presiden bertanggung jawab
kepada rakyat pemilihnya. Mekanisme pertanggung jawaban presiden ini, melalui
wakil-wakil rakyat di DPR. Hal ini sesuai pasal 20a ayat 1 UUD 45, dimana DPR
mempunyai fungsi tugas
a) legislasi (pembuatan UU)
b) fungsi anggaran (misalnya mengesahkan RAPBN, menjadi UU APBN
c) fungsi pengawasan hak-hak DPR misalnya hak angket, hak budget, hak tanya,
interpelasi,dll
5) Presiden Tidak Dapat Bubarkan Membekukan DPR, demikian menurut pasal 7C
UUD 45 pasca amandemen artinya kedudukan presiden dan DPR sederajad.
Karena DPR mempunyai kedudukan sejajar-equal-neben dengan presiden, 
pasal 20 ayat (2) setiap RUU dibahas dan disahkan secara formal oleh presiden
(untuk mendapatkan persetujuan Bersama). Presiden mengesahkan RUU yang
telah disahkan Bersama. Kalua RUU tidak mendapatkan persetujuan, maka tidak
dapat diajukan dalam persidangan berikutnya.
6) Menteri-menteri diangkat dan diberhentikan oleh presiden demikian pasal 17 ayat
(2) UUD 45. Ini merupakan ciri dari pemerintahan presidensil, dimana Menteri
diangkat dan diberhentikan oleh parlemen.
7) Kekuasaan Kepala Negara terbatas, sesuai dengan pasal 14, maka presiden berhak
memberikan grasi dan rehabilitasi dengan mempertimbangkan Mahkamah Agung.
Pemberian amnesti dan abolisi dengan pertimbanga DPR. Ini artinya pemberian
grasi, rehabilitasi, abolisi dan amnesti harus seuai dengan ketentuan Undang-
Undang.
8. Apa hubungan negara vs agama menurut
1) Faham sekuler
a. Membedakan-memisahkan antara negara dan agama.
b. MENURUT Negara sekuler tdk ada hubungannya antara sistem kenegaraan
(NEGARA) dg agama.
c. Faham sekuler  urusan hubungan manusia dengn manusia lain atau urusan
dunia, SDGKAN AGAMA ADLH URUSAN MANUSIA DG TUHAN, SHG
NEGARA TDK DPT DISATUKAN DG NEGARA
d. HUKUM POSITIF (IUS CONSTITUM), DIBUAT BERDASAR AKAL
MANUSIA DAN KESEPAKATAN BERSAMA, MESKI HUKUM TSBT
BERTENTANGAN DG NORMA AGAMA( MIS LGBT), TIDAK BOLEH
DIINTERVESI OLH HUKUM AGAMA. MESKI DEMIKIAN NGR
MEMBEBASKAN WNNYA MEMELUK AGAMA APA SAJA YG
DIYAKININYA.

2) Faham komunis
a. ATHEIS
b. AGAMA SEBAGAI CANDU MASY, AGAMA KELUHAN MAKHLUK
TERTINDAS, OLH KRN AGAMA HRS DITEKAN DAN DILARANG
c. NILAI TERTINGGI DLM NEGARA ADLH MATERI

3) Faham teokratis
a. Menurut F. Teokrasi Negara VS AGAMA TDK DPT DIPISAHKAN,
NEGARA MENYATU DG AGAMA
b. NGR/PEMERINTAHAN HRS DIJALANKAN BERDASARKN FIRMAN2
TUHAN-ALLAH SWT
c. KEHIDUPAN BERNGR, BERBANGSA, BERMASY, DILAKUKAN ATAS
TITAH-perintah TUHAN mis perintah nikah lk vs prp, adil, larangan
KHOMR, bunuh, mencuri/korupsi, berzina, human traficking, jualbeli budak,
melanggar HAM N WAJIB MENYEMBAH TUHAN YME.(SILA1)

9. Jelaskan asas2 kewarganegaraan menurut UU.12 tahun 2006 di bawah ini, berikan
contoh masing-masing :
a. Ius solli
b. Ius sanguinis
c. Naturalisasi
d. Bipatride
e. Apatride

Anda mungkin juga menyukai